Kawan Literasi pasti mengetahui dua jenis kalimat yang biasanya digunakan dalam pembuatan sebuah kalimat, yakni kalimat aktif dan pasif. Dua kalimat tersebut sering digunakan juga dalam bahasa Inggris.
Oleh karena itu, Studio Literasi kali ini akan membawakan topik mengenai active voice atau sering disebut sebagai kalimat aktif. Active voice sering digunakan untuk memperlihatkan adanya sebuah tindakan dari subjek yang kita gunakan.
Nah, bagi Kawan Literasi yang ingin mengetahui definisi, rumus, contoh kalimat sampai tips penggunaan active voice, simak artikel di bawah ini ya!
Daftar Isi
Apa Itu Active Voice?

Istilah voice merupakan kata yang digunakan untuk menunjukkan bentuk kata kerja, seperti menentukan apakah subjek dalam kalimat tertentu adalah pelaku atau penerima tindakan. Voice dari kata kerja menggambarkan hubungan antara tindakan dan subjek atau objek dalam sebuah kalimat.
Artikel Terkait
Active voice dalam sebuah kalimat dapat diartikan sebagai petunjuk bahwa kata benda atau kata ganti yang bertindak sebagai subjek dalam kalimat adalah pelaku tindakan. Dengan kata lain, subjek melakukan tindakan atau bertindak atas kata kerja.
Menurut Oxford Learner’s Dictionary, active voice adalah bentuk kata kerja di mana subjeknya adalah orang atau benda yang melakukan tindakan. Sementara itu, menurut Kamus Collins, active voice didefinisikan sebagai sebuah voice dari kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek kalimat melakukan tindakan atau menyebabkan peristiwa yang dijelaskan oleh kata kerja.
Dalam bahasa Inggris, active voice umumnya digunakan karena memberikan informasi secara langsung dan jelas. Perlu diingat bahwa kalimat aktif memiliki subjek yang melakukan sebuah tindakan tertentu. Nah, apabila Kawan Literasi ingin mengkomunikasikan pemikiran dan ide dengan jelas dan efektif, terutama dalam pengaturan profesional, sebaiknya gunakan suara aktif.
Rumus Active Voice

Setelah mengetahui pengertian dari active voice, berikutnya akan dibahas rumus dari masing-masing tenses yang berjumlah sebanyak 16. Catat rumus active voice hasil rangkuman Studio Literasi berikut, ya!
Tenses | Rumus yang Digunakan |
Simple present tense | Subject + V1 (s/es) + object |
Present continuous tense | Subject + is/am/are + V-ing + object |
Present perfect tense | Subject + have/has + verb 3 + object |
Present perfect continuous tense | Subject + have/has been + v-ing + object |
Simple past tense | Subject + verb 2 + object |
Past continuous tense | Subject + was/were + v-ing + object |
Past perfect tense | Subject + had + verb 3 + O |
Past perfect continuous tense | Subject + had been + v-ing + O |
Simple future tense | Subject + will + verb 1 + object |
Future continuous tense | Subject + will be + v-ing + object |
Future perfect tense | Subject + will have + verb 3 + object |
Future perfect continuous tense | S + will have + been + v-ing + O |
Simple past future | Subject + would + verb 1 + object |
Past future continuous tense | Subject + would be + v-ing + O |
Past future perfect tense | Subject + would have + verb-3 + object |
Past future perfect continuous tense | Subject + would have been + v-ing + object |
Contoh Kalimat Active Voice

Setelah mengetahui rumus-rumus membuat kalimat active voice, kini tiba saatnya Kawan Literasi untuk mengetahui bagaimana saja contoh kalimat active voice ini. Berikut ini informasinya!
Contoh Kalimat Simple present tense
He writes his task (Dia menulis tugasnya)
Contoh Kalimat Present continuous tense
I am watching TV (saya menonton TV)
Contoh Kalimat Present perfect tense
I have written my books already (Saya sudah menulis buku saya)
Contoh Kalimat Present perfect continuous tense
She have been teaching our class (Dia telah mengajar kelas kita)
Contoh Kalimat Simple past tense
I cleaned my room yesterday (Saya membersihkan kamar saya kemarin)
Contoh Kalimat Past continuous tense
My mother was cleaning our kitchen yesterday (Ibuku sedang membersihkan dapur kami kemarin)
Contoh Kalimat Past perfect tense
We had driven our car (Kami telah mengemudikan mobil kami)
Contoh Kalimat Past perfect continuous tense
We had been bringing foods (Kami telah membawa makanan)
Contoh Kalimat Simple future tense
I will buy the book tomorrow (Saya akan membeli buku itu besok)
Contoh Kalimat Future continuous tense
Everyone will be telling the truth (Semua orang akan mengatakan yang sebenarnya)
Contoh Kalimat Future perfect tense
We will have painted the wall (Kami akan mengecat dinding)
Contoh Kalimat Future perfect continuous tense
They will have been staying until next week (Mereka akan menginap sampai minggu depan)
Contoh Kalimat Simple past future
Mother would call us tonight (Ibu akan menelepon kita malam ini)
Contoh Kalimat Past future continuous tense
He would be remembering the lesson (Dia akan mengingat pelajaran)
Contoh Kalimat Past future perfect tense
You would have opened the door (Anda akan membuka pintu)
Contoh Kalimat Past future perfect continuous tense
Sinta would have been buying new clothes (Sinta pasti sedang membeli baju baru)
Seperti yang telah kita pelajari, kesimpulan dalam kalimat aktif adalah bahwa tiap subjek melakukan tindakan. Berikut adalah dua contoh kalimat aktif lainnya.
- Shira likes birdwatching
- She loves twilight
Pada contoh active voice tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan kalimat aktif ditulis ketika kalian menginginkan pembaca fokus pada subjek kalimat dan tindakan yang dilakukannya.
Tips Penggunaan Active Voice
Menggunakan kalimat aktif dapat membuat kalimat kita lebih pendek, tetapi tidak selalu berarti buruk. Kalimat yang singkat dan padat dapat membuat tulisan kita lebih jelas dan mudah dipahami oleh para pembaca.
Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memeriksa ulang kalimat dalam bacaanmu untuk memastikan bahwa aktor utama dari setiap kalimat adalah (are) yang melakukan kata kerja utama dari kalimat itu. Agar Kawan Literasi dapat menggunakan kalimat aktif dalam Bahasa Inggris dengan baik, berikut tips penggunaannya.
Pertama, sebelum memulai penulisan dalam Bahasa Inggris, kita harus menentukan jenis tulisan dan tujuan dalam bacaan yang akan dibuat. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui tenses atau jenis kalimat seperti apa yang ingin dibuat.
Kedua, apabila Kawan Literasi ingin membuat sebuah tulisan yang memiliki urgensi tinggi seperti instruksi atau larangan, maka kita harus membuatnya mudah dipahami oleh para pembaca.
Ketiga, jika ingin menulis sebuah tulisan karya ilmiah atau formal, Kawan Literasi dapat memakai kalimat aktif dalam isi tulisan karena dapat membuat bacaan menjadi lebih singkat, padat dan tidak bertele-tele.
Tips terakhir adalah gunakanlah active voice dalam tulisan agar pembaca tidak kebingungan. Penting juga untuk menghindari penggunaan kalimat yang bertele-tele.
Baca juga: Passive Voice
Nah, itulah informasi yang berhasil kami rangkum mengenai active voice untuk menambah wawasan kalian. Kini, sudahkah Kawan Literasi memahami penggunaan active voice dengan lebih baik? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Tidak ada komentar