1. Seni Budaya

Alat Musik Tradisional: Pengertian, Fungsi & Jenisnya

Tentu teman-teman pernah melihat alat musik tradisional dari berbagai daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas pada alat musiknya, baik itu ukiran pada alatnya, cara memainkannya atau penggunaan alat musik untuk acara tertentu. 

Selain sebagai media untuk berekspresi, alat musik tradisional juga memiliki beragam fungsinya, loh. Pada pembahasan kali ini Studio Literasi ingin mengajak teman-teman mengenal lebih dalam tentang nama, fungsi serta jenis dari alat musik tradisional. 

Pengertian Alat Musik Tradisional

Alat musik adalah benda yang dapat menghasilkan suara, yang digunakan untuk menciptakan nada dan irama. Agar menghasilkan nada dan irama yang terdengar indah, maka alat musik tersebut harus dibuat dengan pengaturan tertentu. 

Alat musik tradisional adalah jenis alat musik yang menjadi objek tradisi yang sudah ada sejak zaman leluhur dan diwariskan oleh adat tersebut. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Fungsi Alat Musik Tradisional

Alat musik dalam upacara adat. (Sumber: Kumparan)

Terdapat lima fungsi alat musik dalam budaya tradisional. Berikut masing-masing penjelasannya. 

1. Sarana Komunikasi

Di masyarakat Indonesia, mereka menggunakan alat musik sebagai sarana berkomunikasi secara massal. Alat musik tersebut dibunyikan sebagai pertanda khusus yang dapat dipahami sebagai pesan atau isyarat tertentu.

Alat musik sebagai sarana komunikasi ini masih digunakan oleh masyarakat pedesaan. Contohnya adalah bunyi alat musik bedug yang dibunyikan ketika menjelang maghrib dan memukul alat musik kentongan sebagai pertanda adanya bahaya. 

Baca Juga:   Pengertian Tari Kreasi Daerah, Contoh, Gerak, & Pola Lantai

2. Sarana Hiburan

Setiap lapisan masyarakat tentu menggunakan alat musik sebagai sarana hiburan. Bahkan, dengan bermain alat musik, mampu melatih fokus dan kerja otak yang dapat merangsang kemampuan kognitif. 

Alat musik tentu dapat dimainkan sebagai pengiring tarian, pesta dan acara adat tertentu. Maka dari itu alat musik dalam budaya tradisional dapat dikategorikan sebagai salah satu sarana hiburan masyarakat. 

3. Sarana Upacara Adat dan Budaya

Dalam budaya masyarakat tertentu, alat musik diyakini dapat memberikan energi khusus yang bersifat mistis dan immaterial. Maka dari itu, alat musik juga kerap difungsikan sebagai pelengkap dalam ritual kebudayaan. 

4. Sarana Pengiring Pertunjukan

Alat musik sebagai sarana pengiring pertunjukan adalah fungsi yang paling umum dari penggunaan alat musik dalam budaya tradisional. Dengan adanya alat musik, dapat memeriahkan suasana pertunjukan dan pesan juga dapat tersampaikan dengan baik. Contohnya adalah pertunjukan wayang yang melibatkan alat musik gamelan dalam pementasannya. 

5. Sarana Ekonomi

Tidak hanya dianggap sebagai sarana hiburan dan upacara adat, alat musik juga berfungsi sebagai sarana ekonomi yang dipergunakan sebagai mata pencaharian melalui pentas seni. 

Jenis Alat Musik Tradisional

Jenis alat musik terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan cara memainkannya dan berdasarkan sumber bunyinya. Berikut masing-masing penjelasannya. 

1. Alat Musik Tradisional Berdasarkan Cara Memainkannya

Berdasarkan cara memainkannya, alat musikdibagi ke dalam 5 macam, yaitu ditiup, dipetik, dipukul, digesek dan disentuh. Contoh alat musik yang ditiup adalah suling, dipetik adalah sasando dari NTT, alat musik yang digesek adalah tarawangsa dari Jawa Barat, dipukul adalah talempong dari Minangkabau dan alat musik yang disentuh contohnya adalah akordion dari Sumatera Selatan. 

2. Alat Musik Tradisional Berdasarkan Sumber Bunyi

Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik dibagi menjadi 4 macam. Yaitu idiofon, aerofon, membranofon, dan chordofon. 

Baca Juga:   Mengenal Pantomim: Pengertian, Teknik, & Keunikannya

Idiofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan sumber suara yang berasal dari badan alat musik. Contohnya seperti kolintang dari Sulawesi Utara. 

Aerofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan sumber suara dari getaran udara yang ditiupkan ke bagian tabung alat musik. Contohnya adalah seruling. 

Membranofon adalah alat musik yang menghasilkan suara dari bagian selaput atau lapisan luar alat musiknya. Contohnya adalah gendang dari suku Jawa.

Terakhir adalah kordofon yang menghasilkan suara dari tali senar atau dawai. Contoh alat musiknya adalah sasando dari Rote, NTT

Macam-macam Alat Musik Tradisional di Indonesia

Berbagai macam alat musik tradisional Indonesia. (Sumber: Sdn suryakencana cbm)

Sekarang kita membahas macam-macam alat musik tradisional Indonesia yang telah dibagi ke dalam dua wilayah, wilayah barat dan timur. Berikut ini gambar alat musik tradisional yang ada di Indonesia. 

1. Indonesia Bagian Barat

Berikut adalah berbagai alat musik tradisional dari wilayah Indonesia bagian Barat.

  • Aceh : Serune Kalee, Rapai, Bangsi Alas, Arbab, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, Bereguh, Canang, dan Celempung
  • Sumatera Utara : Oloan, Ihutan, Panggora, Doal, Hesek, Garantung, Gordang, Taganing, Odap, Sarune Bolon, Sarune Bulu, Sulim, Ole-Ole
  • Sumatera Barat : Saluang, Bansi, Talempong, Rabab, Gandang Tabuik, Tambua, Serunai atau Puput Serunai
  • Riau : Gambus
  • Kepulauan Riau : Gendang Panjang
  • Jambi : Akordeon
  • Sumatera : Selatan Akordeon
  • Bangka Belitung : Gendang Melayu
  • Bengkulu Dol dan : Genderang Perang
  • Lampung : Bende
  • DKI Jakarta : Tehyan dan Tanjidor
  • Jawa Barat : Angklung, Gamelan, Kecapi, dan Calung
  • Banten : Gendang Dogdog
  • Jawa Tengah : Gamelan dan Siter
  • DI Yogyakarta : Gamelan
  • Jawa Timur : Gamelan dan Terompet Reog
  • Bali: Gamelan, Bumbang
  • Nusa Tenggara Barat : Genggong, Rebana Burdah, Gambus, Mandolin, Preret, Barong
  • Nusa Tenggara Timur : Sasando, Suling, Gambus, Heo, Prere, Thobo, Mendut, Reba, Kerontang
  • Kalimantan Utara : Babun, Gambang, Rebab
  • Kalimantan Barat : Tuma
  • Kalimantan Tengah : Japen dan Garantung
  • Kalimantan Selatan : Panting 
  • Kalimantan Timur Sampe
Baca Juga:   Musik Ansambel: Pengertian, Sejarah, Jenis, & Contohnya

2. Indonesia Bagian Timur 

Setelah mengetahui alat musik wilayah Barat, yuk lihat juga alat musik dari Indonesia bagian Timur.

  • Sulawesi Utara : Kolintang
  • Sulawesi Barat : Kecapi Mandar, Sattung, Pompang, Poponda
  • Sulawesi Tengah : Ganda
  • Sulawesi Tenggara : Ladolado
  • Sulawesi Selatan : Keso-Keso, Alosu, Lembong, Popondoli
  • Gorontalo: Ganda
  • Maluku : Nafiri
  • Maluku : Utara Fu
  • Papua : Barat Guoto, Tifa

Baca juga: Apa Itu Kritik Seni Rupa? Kenali Pengertian & Jenisnya

Nah teman-teman, itu tadi penjelasan lengkap tentang nama nama alat musik tradisional, fungsi, dan jenis-jenisnya. Yuk, lebih mengenali alat musik tradisional sebagai warisan budaya Indonesia. Apa alat musik khas dari daerahmu? 

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Alat Musik Tradisional: Pengertian, Fungsi & Jenisnya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]