1. SD Matematika

Angka Romawi 1 – 100 Beserta Cara Penulisannya

Angka romawi atau bilangan romawi adalah sistem penomoran yang digunakan pada zaman Romawi kuno dan masih banyak digunakan hingga sekarang. Ketika zaman romawi kuno, sistem penomorannya tidak menggunakan bilangan bulat pada umumnya, namun menggunakan abjad atau huruf yang kita kenal selama ini.

Meskipun sekarang ini sudah ada bilangan bulat, tetapi hingga sekarang ini angka romawi masih tetap digunakan, bahkan pada beberapa kasus angka ini digunakan sebagai penomoran baku. Contohnya seperti urutan nama abad, penomoran bab pada jurnal, dan urutan sebuah event.

Sistem penulisan angka ini menggunakan simbol untuk menyatakan suatu bilangan. Simbol yang digunakan pada sistem penomoran ini dibagi menjadi dua, yaitu karakter dasar dan karakter kombinasi.

Karakter dasar adalah karakter tunggal yang digunakan untuk menyatakan suatu bilangan, sedangkan karakter kombinasi adalah gabungan dari beberapa karakter dasar yang menyatakan suatu bilangan. Karakter-karakter ini merupakan abjad atau huruf kapital pada alfabet modern yang kita gunakan saat ini.

Daftar Isi

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Penulisan Angka Romawi

Terdapat dua jenis penulisan pada sistem angka romawi, yaitu penulisan angka yang kecil dan penulisan angka yang besar, dimana masing-masing penulisannya berbeda-beda simbol maupun caranya. Berikut ini merupakan penjelasan singkat tentang masing-masing penulisannya.

  1. Penulisan Angka Yang Kecil

Penulisan ini hanya menggunakan satu huruf tanpa tambahan simbol garis.

Penulisan Angka Yang Kecil

  1. Penulisan Angka Yang Besar

Penulisannya menggunakan satu huruf atau abjad dengan tambahan sebuah garis yang diposisikan di atas simbol indikator perkalian dengan 1.000.

Penulisan Angka Yang Besar

Cara Menulis Angka Romawi

Terdapat dua karakter yang perlu diketahui dalam sistem penulisan ini, yaitu dasar dan kombinasi. Masing-masing karakter sama pentingnya karena menunjukkan suatu bilangan yang berbeda. Misalnya karakter dasar yang terdiri atas I, V, X, L, C, D, M.

Baca Juga:   Bilangan Pecahan: Pengertian, Jenis, & Operasi Hitungnya

Sedangkan, karakter kombinasi yaitu terdiri atas dua karakter dasar, misalnya angka romawi 15 adalah XV. Jika sudah paham akan dua jenis konsep ini, maka berapapun jumlah dan bilangannya akan mudah ketika dikonversikan dalam bentuk penulisan romawi.

Berikut ini langkah atau cara penulisan yang paling mudah.

  1. Menulis angka desimalnya dulu

Pada dasarnya metode penulisan angka romawi memiliki kaitan yang erat dengan bilangan desimal. Oleh karena itu, jika anda ingin mengubah suatu angka ke dalam bentuk romawi, alangkah baiknya buat dahulu bentuk desimalnya, misal seperti 1.325, 521, 28, dan lain sebagainya. 

  1. Menjabarkan angka desimal

Sebelum mulai membuat angka romawi yang kompleks, anda harus menguasai teknik dasarnya. Tidak hanya dengan menghafalkan angka romawi 1 sampai 100, anda juga harus mengerti cara menjabarkan angka yang jumlahnya mencapai ribuan hingga jutaan.

Contohnya seperti angka 1.375 yang dapat dijabarkan menjadi 1.000 + 300 + 70 + 5. Dan pada langkah ini, anda harus berhati-hati karena jika salah akan membuat jenis bilangan romawi menjadi salah.

  1. Translasikan versi romawi

Setelah menjabarkan angka desimalnya, anda dapat mentranslasikan angka tersebut dalam bentuk romawi. Tentu saja terlebih dahulu anda harus menghafalkan bentuk dasar dan campurannya.

Contohnya angka romawi 6 yaitu VI, 14 yaitu XIV, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk angka 1.352 dapat dipisah berdasarkan ribuan, ratusan, puluhan, serta satuan, sehingga hasilnya menjadi M + CCC + L + II = MCCCLII.

Tabel Angka Romawi 1 – 100

Berikut ini adalah tabel penulisan angka romawi 1 – 100.

AngkaAngka RomawiPenjabaran
1I1
2II1+1
3III1+1+1
4IV-1+5
5V5
6VI5+1
7VII5+1+1
8VIII5+1+1+1
9IX-1+10
10X10
11XI10+1
12XII10+1+1
13XIII10+1+1+1
14XIV10-1+5
15XV10+5
16XVI10+5+1
17XVII10+5+1+1
18XVIII10+5+1+1+1
19XIX10-1+10
20XX10+10
21XXI10+10+1
22XXII10+10+1+1
23XXIII10+10+1+1+1
24XXIV10+10-1+5
25XXV10+10+5
26XXVI10+10+5+1
27XXVII10+10+5+1+1
28XXVIII10+10+5+1+1+1
29XXIX10+10-1+10
30XXX10+10+10
31XXXI10+10+10+1
32XXXII10+10+10+1+1
33XXXIII10+10+10+1+1+1
34XXXIV10+10+10-1+5
35XXXV10+10+10+5
36XXXVI10+10+10+5+1
37XXXVII10+10+10+5+1+1
38XXXVIII10+10+10+5+1+1+1
39XXXIX10+10+10-1+10
40XL-10+50
41XLI-10+50+1
42XLII-10+50+2
43XLIII-10+50+3
44XLIV-10+50-1+5
45XLV-10+50+5
46XLVI-10+50+5+1
47XLVII-10+50+5+2
48XLVIII-10+50+5+3
49XLIX-10+50+5-1+5
50L50
51LI50+1
52LII50+1+1
53LIII50+1+1+1
54LIV50-1+5
55LV50+5
56LVI50+5+1
57LVII50+5+1+1
58LVIII50+5+1+1+1
59LIX50-1+10
60LX50+10
61LXI50+10+1
62LXII50+10+1+1
63LXIII50+10+1+1+1
64LXIV50+10-1+5
65LXV50+10+5
66LXVI50+10+5+1
67LXVII50+10+5+1+1
68LXVIII50+10+5+1+1+1
69LXIX50+10-1+10
70LXX50+10+10
71LXXI50+10+10+1
72LXXII50+10+10+1+1
73LXXIII50+10+10+1+1+1
74LXXIV50+10+10-1+5
75LXXV50+10+10+5
76LXXVI50+10+10+5+1
77LXXVII50+10+10+5+1+1
78LXXVIII50+10+10+5+1+1+1
79LXXIX50+10+10-1+10
80LXXX50+10+10+10
81LXXXI50+10+10+10+1
82LXXXII50+10+10+10+1+1
83LXXXIII50+10+10+10+1+1+1
84LXXXIV50+10+10+10-1+5
85LXXXV50+10+10+10+5
86LXXXVI50+10+10+10+5+1
87LXXXVII50+10+10+10+5+1+1
88LXXXVIII50+10+10+10+5+1+1+1
89LXXXIX50+10+10+10-1+10
90XC-10+100
91XCI-10+100+1
92XCII-10+100+2
93XCIII-10+100+3
94XCIV-10+100-1+5
95XCV-10+100+5
96XCVI-10+100+5+1
97XCVII-10+100+5+2
98XCVIII-10+100+5+3
99XCIX-10+100+5-1+5
100C100
Tidak ada komentar
Komentar untuk: Angka Romawi 1 – 100 Beserta Cara Penulisannya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]