Dalam berkomunikasi, ada kalanya Kawan Literasi menginginkan orang-orang untuk mendengarkan apa yang ingin kalian bicarakan. Biasanya, kalian akan mengatakan “permisi”, “apa bisa dengarkan saya sebentar”, “bolehkah saya minta perhatiannya sebentar?” dalam percakapan agar diperhatikan lawan bicara.
Nah, dalam materi Bahasa Inggris, hal tersebut dinamakan dengan ekspresi asking for attention, yang artinya adalah meminta perhatian. Agar kalian semakin paham, Studio Literasi sudah merangkum pengertian, cara menyatakan, dan contoh kalimatnya. Yuk, simaklah penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi
Pengertian Asking for Attention
Bisa diartikan sebagai ungkapan yang bisa digunakan untuk mendapatkan perhatian. Akan tetapi, yang dimaksud di sini bukan caper atau cari perhatian yang berkonotasi negatif, ya! Pada dasarnya, ungkapan meminta perhatian adalah bentuk ungkapan yang digunakan agar orang lain memberikan perhatiannya pada kita, tentunya dengan cara yang baik.
Dalam Bahasa Indonesia, mungkin kita sering menggunakan ungkapan seperti ini juga ketika memulai percakapan. Misalnya seperti ungkapan “hei”, “lihat ini”, “permisi”, dan masih banyak lagi. Sama halnya di dalam Bahasa Inggris yang juga punya ungkapan untuk meminta perhatian secara baik dan benar. Nah, sampai disini sudah paham, kan?
Artikel Terkait
Contoh Kalimat Asking for Attention
Ada beberapa contoh kalimat yang bisa Kawan Literasi gunakan untuk ungkapan asking for attention. Tapi, beberapa ungkapannya tidak bisa sembarangan digunakan karena harus sesuai dengan konteks pembicaraan. Yuk, perhatikan contohnya di bawah ini.
1. Contoh Dialog Asking for Attention Pendek
Untuk situasi sehari-hari, Kawan Literasi bisa menggunakan beberapa ungkapan di bawah untuk mendapatkan perhatian seseorang. Ungkapannya lebih umum dan bisa kalian gunakan di banyak situasi maupun kondisi. Perhatikan contohnya di bawah ini.
- Look what they’ve got! (Lihatlah apa yang mereka punya!)
- Listen up! (Coba dengarkan!)
- Please, look at me! (Tolong, perhatian/lihat aku!)
- Look! (Lihat!)
- Hey! (Hai!)
2.Asking for Attention dengan Nama
Untuk mendapatkan perhatian dari seseorang, kalian juga bisa memanggil dengan menyebutkan nama di depan ungkapan. Agar semakin paham, contohnya seperti ini.
- Safrel, please look at me! (Safrel, tolong perhatikan saya!)
- Dini, pay attention, please! (Dini, tolong perhatikan ya!)
Kalian juga bisa menggunakan ekspresi lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas dengan menambahkan nama orang yang ingin diajak bicara. Selain itu, gunakan kalimat ungkapan sesuai dengan konteks dan situasi percakapan.
3.Asking for Attention di Kelas
Kawan Literasi, ada beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam situasi belajar di kelas. Nah, apa saja contoh kalimatnya? Simak disini.
- Eyes on the board, please! (Tolong perhatikan ke arah papan tulis!)
- Eyes on me, please! (Tolong perhatikan ke depan/saya!)
- Pay attention, please! (Tolong, perhatikan!)
- Attention, please! (Tolong, perhatikan!)
Ungkapan di atas biasanya digunakan oleh Bapak/Ibu Guru atau teman Kawan Literasi yang sedang presentasi dan menjelaskan sesuatu di depan kelas. Mereka mengatakan ungkapan di atas agar kalian bisa lebih memperhatikan apa yang sedang dijelaskan dan apa yang sedang ditulis di papan tulis.
4. Penggunaan Excuse Me untuk Asking for Attention
Satu lagi nih contoh ekspresi asking for attention yang bisa kalian gunakan, yaitu “excuse me”, yang dapat diartikan sebagai permisi. Nah, ungkapan ini biasanya digunakan ketika Kawan Literasi ingin mengganggu atau menginterupsi kegiatan orang tersebut.
Nah, contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
- Excuse me, Maam! (Permisi, Ibu!)
- Excuse me, Sir! (Permisi, Pak!)
Cara Menyatakan Asking for Attention
Ada dua cara untuk menyatakan dan meminta perhatian dari orang lain, yaitu menggunakan kalimat tanya dan kalimat perintah. Untuk lebih jelasnya, bisa Kawan Literasi baca di bawah ini.
1. Menggunakan Kalimat Tanya
Kawan Literasi bisa meminta perhatian orang lain dengan cara yang lebih sopan, yakni menggunakan kalimat tanya. Dengan kalimat tanya, kalian bisa meminta perhatian orang lain tanpa ada kesan paksaan, contohnya:
- Would you please pay attention to what she is saying? (Apakah kamu bisa memperhatikan apa yang dia katakan?)
- Could you look at him please? (Apakah kamu bisa memperhatikan dia?)
- Can you see carefully? (Apakah kamu bisa melihatnya?)
- Can you look at the presentation please? (Apakah kamu bisa melihat ke presentasi?)
- May I have your attention, please? (Apakah saya bisa mendapatkan perhatianmu?)
- Are you listening to me Josh? (Apakah kamu mendengarkan saya Josh?)
2. Menggunakan Kalimat Perintah
Kawan Literasi, coba perhatikan deh dari seluruh ekspresi yang sudah disebutkan di atas. Semua kalimatnya diakhiri menggunakan tanda seru, bukan? Nah, hal ini menunjukkan bahwa expression of asking attention termasuk ke dalam kalimat perintah. Jadi, kalian jangan lupa untuk menggunakan kata “please” agar menjadi lebih sopan.
Nah, itulah tadi beberapa contoh kalimat asking for attention yang bisa Kawan Literasi gunakan sesuai konteks dan keadaan. Mau belajar lebih banyak dan mencari tahu berbagai ungkapan lainnya dalam Bahasa Inggris? Yuk, belajar bahasa Inggris dengan mudah dan seru di Studio Literasi dengan membaca artikel lainnya!
Tidak ada komentar