1. Kelas 8 Bahasa Inggris

Asking for Attention: Pengertian, Contoh, & Cara Penggunaan

Dalam berkomunikasi, ada kalanya Kawan Literasi menginginkan orang-orang untuk mendengarkan apa yang ingin kalian bicarakan. Biasanya, kalian akan mengatakan “permisi”, “apa bisa dengarkan saya sebentar”, “bolehkah saya minta perhatiannya sebentar?” dalam percakapan agar diperhatikan lawan bicara.

Nah, dalam materi Bahasa Inggris, hal tersebut dinamakan dengan ekspresi asking for attention, yang artinya adalah meminta perhatian. Agar kalian semakin paham, Studio Literasi sudah merangkum pengertian, cara menyatakan, dan contoh kalimatnya. Yuk, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian Asking for Attention

contoh asking for attention
(Sumber: Pexels)

Bisa diartikan sebagai ungkapan yang bisa digunakan untuk mendapatkan perhatian. Akan tetapi, yang dimaksud di sini bukan caper atau cari perhatian yang berkonotasi negatif, ya! Pada dasarnya, ungkapan meminta perhatian adalah bentuk ungkapan yang digunakan agar orang lain memberikan perhatiannya pada kita, tentunya dengan cara yang baik. 

Dalam Bahasa Indonesia, mungkin kita sering menggunakan ungkapan seperti ini juga ketika memulai percakapan. Misalnya seperti ungkapan “hei”, “lihat ini”, “permisi”, dan masih banyak lagi. Sama halnya di dalam Bahasa Inggris yang juga punya ungkapan untuk meminta perhatian secara baik dan benar. Nah, sampai disini sudah paham, kan?

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am

    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am

    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.

Contoh Kalimat Asking for Attention

Ada beberapa contoh kalimat yang bisa Kawan Literasi gunakan untuk ungkapan asking for attention. Tapi, beberapa ungkapannya tidak bisa sembarangan digunakan karena harus sesuai dengan konteks pembicaraan. Yuk, perhatikan contohnya di bawah ini.

1. Contoh Dialog Asking for Attention Pendek

Untuk situasi sehari-hari, Kawan Literasi bisa menggunakan beberapa ungkapan di bawah untuk mendapatkan perhatian seseorang. Ungkapannya lebih umum dan bisa kalian gunakan di banyak situasi maupun kondisi. Perhatikan contohnya di bawah ini.

  • Look what they’ve got! (Lihatlah apa yang mereka punya!)
  • Listen up! (Coba dengarkan!)
  • Please, look at me! (Tolong, perhatian/lihat aku!)
  • Look! (Lihat!)
  • Hey! (Hai!)

2.Asking for Attention dengan Nama

Untuk mendapatkan perhatian dari seseorang, kalian juga bisa memanggil dengan menyebutkan nama di depan ungkapan. Agar semakin paham, contohnya seperti ini.

  • Safrel, please look at me! (Safrel, tolong perhatikan saya!)
  • Dini, pay attention, please! (Dini, tolong perhatikan ya!)

Kalian juga bisa menggunakan ekspresi lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas dengan menambahkan nama orang yang ingin diajak bicara. Selain itu, gunakan kalimat ungkapan sesuai dengan konteks dan situasi percakapan.

3.Asking for Attention di Kelas

Kawan Literasi, ada beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam situasi belajar di kelas. Nah, apa saja contoh kalimatnya? Simak disini.

  • Eyes on the board, please! (Tolong perhatikan ke arah papan tulis!)
  • Eyes on me, please! (Tolong perhatikan ke depan/saya!)
  • Pay attention, please! (Tolong, perhatikan!)
  • Attention, please! (Tolong, perhatikan!)

Ungkapan di atas biasanya digunakan oleh Bapak/Ibu Guru atau teman Kawan Literasi yang sedang presentasi dan menjelaskan sesuatu di depan kelas. Mereka mengatakan ungkapan di atas agar kalian bisa lebih memperhatikan apa yang sedang dijelaskan dan apa yang sedang ditulis di papan tulis.

4. Penggunaan Excuse Me untuk Asking for Attention

Satu lagi nih contoh ekspresi asking for attention yang bisa kalian gunakan, yaitu “excuse me”, yang dapat diartikan sebagai permisi. Nah, ungkapan ini biasanya digunakan ketika Kawan Literasi ingin mengganggu atau menginterupsi kegiatan orang tersebut.

Nah, contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.

  • Excuse me, Maam! (Permisi, Ibu!)
  • Excuse me, Sir! (Permisi, Pak!)

Cara Menyatakan Asking for Attention

contoh asking for attention
(Sumber: Pexels)

Ada dua cara untuk menyatakan dan meminta perhatian dari orang lain, yaitu menggunakan kalimat tanya dan kalimat perintah. Untuk lebih jelasnya, bisa Kawan Literasi baca di bawah ini.

1. Menggunakan Kalimat Tanya

Kawan Literasi bisa meminta perhatian orang lain dengan cara yang lebih sopan, yakni menggunakan kalimat tanya. Dengan kalimat tanya, kalian bisa meminta perhatian orang lain tanpa ada kesan paksaan, contohnya:

  • Would you please pay attention to what she is saying? (Apakah kamu bisa memperhatikan apa yang dia katakan?)
  • Could you look at him please? (Apakah kamu bisa memperhatikan dia?)
  • Can you see carefully? (Apakah kamu bisa melihatnya?)
  • Can you look at the presentation please? (Apakah kamu bisa melihat ke presentasi?)
  • May I have your attention, please? (Apakah saya bisa mendapatkan perhatianmu?)
  • Are you listening to me Josh? (Apakah kamu mendengarkan saya Josh?)

2. Menggunakan Kalimat Perintah

Kawan Literasi, coba perhatikan deh dari seluruh ekspresi yang sudah disebutkan di atas. Semua kalimatnya diakhiri menggunakan tanda seru, bukan? Nah, hal ini menunjukkan bahwa expression of asking attention termasuk ke dalam kalimat perintah. Jadi, kalian jangan lupa untuk menggunakan kata “please” agar menjadi lebih sopan.

Nah, itulah tadi beberapa contoh kalimat asking for attention yang bisa Kawan Literasi gunakan sesuai konteks dan keadaan. Mau belajar lebih banyak dan mencari tahu berbagai ungkapan lainnya dalam Bahasa Inggris? Yuk, belajar bahasa Inggris dengan mudah dan seru di Studio Literasi dengan membaca artikel lainnya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Asking for Attention: Pengertian, Contoh, & Cara Penggunaan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Kawan Literasi pernah membaca sebuah karya tulis seperti skripsi atau laporan penelitian? Pada bagian depannya pasti kamu bisa menemukan “Kata Pengantar”. Kata pengantar ini secara umum berisi gambaran umum dan ucapan terima kasih penulis atas selesainya karya tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penulisan kata pengantar, simak artikel Studio Literasi kali ini sampai habis, ya!  […]
    Huruf kapital biasanya digunakan pada kata di awal kalimat. Namun, jika Kawan Literasi menemui tulisan ‘soto Banjar’ dan ‘Soto Banjar’, manakah yang menurutmu tepat? Jawabannya adalah soto Banjar. Beberapa orang kerap salah menggunakan huruf kapital pada kata tertentu. Untuk tau lebih jauh tentang penggunaan huruf kapital yang benar, simak artikel kali ini hingga selesai, ya!  […]

    Trending

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa […]
    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi […]
    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah […]
    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya […]