1. Kelas 8 Bahasa Inggris

Asking for Attention: Pengertian, Contoh, & Cara Penggunaan

Dalam berkomunikasi, ada kalanya Kawan Literasi menginginkan orang-orang untuk mendengarkan apa yang ingin kalian bicarakan. Biasanya, kalian akan mengatakan “permisi”, “apa bisa dengarkan saya sebentar”, “bolehkah saya minta perhatiannya sebentar?” dalam percakapan agar diperhatikan lawan bicara.

Nah, dalam materi Bahasa Inggris, hal tersebut dinamakan dengan ekspresi asking for attention, yang artinya adalah meminta perhatian. Agar kalian semakin paham, Studio Literasi sudah merangkum pengertian, cara menyatakan, dan contoh kalimatnya. Yuk, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian Asking for Attention

contoh asking for attention
(Sumber: Pexels)

Bisa diartikan sebagai ungkapan yang bisa digunakan untuk mendapatkan perhatian. Akan tetapi, yang dimaksud di sini bukan caper atau cari perhatian yang berkonotasi negatif, ya! Pada dasarnya, ungkapan meminta perhatian adalah bentuk ungkapan yang digunakan agar orang lain memberikan perhatiannya pada kita, tentunya dengan cara yang baik. 

Dalam Bahasa Indonesia, mungkin kita sering menggunakan ungkapan seperti ini juga ketika memulai percakapan. Misalnya seperti ungkapan “hei”, “lihat ini”, “permisi”, dan masih banyak lagi. Sama halnya di dalam Bahasa Inggris yang juga punya ungkapan untuk meminta perhatian secara baik dan benar. Nah, sampai disini sudah paham, kan?

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Contoh Kalimat Asking for Attention

Ada beberapa contoh kalimat yang bisa Kawan Literasi gunakan untuk ungkapan asking for attention. Tapi, beberapa ungkapannya tidak bisa sembarangan digunakan karena harus sesuai dengan konteks pembicaraan. Yuk, perhatikan contohnya di bawah ini.

Baca Juga:   Pengertian Parallel Structure, Rumus, & Contoh Penggunaannya

1. Contoh Dialog Asking for Attention Pendek

Untuk situasi sehari-hari, Kawan Literasi bisa menggunakan beberapa ungkapan di bawah untuk mendapatkan perhatian seseorang. Ungkapannya lebih umum dan bisa kalian gunakan di banyak situasi maupun kondisi. Perhatikan contohnya di bawah ini.

  • Look what they’ve got! (Lihatlah apa yang mereka punya!)
  • Listen up! (Coba dengarkan!)
  • Please, look at me! (Tolong, perhatian/lihat aku!)
  • Look! (Lihat!)
  • Hey! (Hai!)

2.Asking for Attention dengan Nama

Untuk mendapatkan perhatian dari seseorang, kalian juga bisa memanggil dengan menyebutkan nama di depan ungkapan. Agar semakin paham, contohnya seperti ini.

  • Safrel, please look at me! (Safrel, tolong perhatikan saya!)
  • Dini, pay attention, please! (Dini, tolong perhatikan ya!)

Kalian juga bisa menggunakan ekspresi lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas dengan menambahkan nama orang yang ingin diajak bicara. Selain itu, gunakan kalimat ungkapan sesuai dengan konteks dan situasi percakapan.

3.Asking for Attention di Kelas

Kawan Literasi, ada beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam situasi belajar di kelas. Nah, apa saja contoh kalimatnya? Simak disini.

  • Eyes on the board, please! (Tolong perhatikan ke arah papan tulis!)
  • Eyes on me, please! (Tolong perhatikan ke depan/saya!)
  • Pay attention, please! (Tolong, perhatikan!)
  • Attention, please! (Tolong, perhatikan!)

Ungkapan di atas biasanya digunakan oleh Bapak/Ibu Guru atau teman Kawan Literasi yang sedang presentasi dan menjelaskan sesuatu di depan kelas. Mereka mengatakan ungkapan di atas agar kalian bisa lebih memperhatikan apa yang sedang dijelaskan dan apa yang sedang ditulis di papan tulis.

4. Penggunaan Excuse Me untuk Asking for Attention

Satu lagi nih contoh ekspresi asking for attention yang bisa kalian gunakan, yaitu “excuse me”, yang dapat diartikan sebagai permisi. Nah, ungkapan ini biasanya digunakan ketika Kawan Literasi ingin mengganggu atau menginterupsi kegiatan orang tersebut.

Baca Juga:   Active Voice: Pengertian, Rumus, Contoh dan Tips Penggunaan

Nah, contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.

  • Excuse me, Maam! (Permisi, Ibu!)
  • Excuse me, Sir! (Permisi, Pak!)

Cara Menyatakan Asking for Attention

contoh asking for attention
(Sumber: Pexels)

Ada dua cara untuk menyatakan dan meminta perhatian dari orang lain, yaitu menggunakan kalimat tanya dan kalimat perintah. Untuk lebih jelasnya, bisa Kawan Literasi baca di bawah ini.

1. Menggunakan Kalimat Tanya

Kawan Literasi bisa meminta perhatian orang lain dengan cara yang lebih sopan, yakni menggunakan kalimat tanya. Dengan kalimat tanya, kalian bisa meminta perhatian orang lain tanpa ada kesan paksaan, contohnya:

  • Would you please pay attention to what she is saying? (Apakah kamu bisa memperhatikan apa yang dia katakan?)
  • Could you look at him please? (Apakah kamu bisa memperhatikan dia?)
  • Can you see carefully? (Apakah kamu bisa melihatnya?)
  • Can you look at the presentation please? (Apakah kamu bisa melihat ke presentasi?)
  • May I have your attention, please? (Apakah saya bisa mendapatkan perhatianmu?)
  • Are you listening to me Josh? (Apakah kamu mendengarkan saya Josh?)

2. Menggunakan Kalimat Perintah

Kawan Literasi, coba perhatikan deh dari seluruh ekspresi yang sudah disebutkan di atas. Semua kalimatnya diakhiri menggunakan tanda seru, bukan? Nah, hal ini menunjukkan bahwa expression of asking attention termasuk ke dalam kalimat perintah. Jadi, kalian jangan lupa untuk menggunakan kata “please” agar menjadi lebih sopan.

Nah, itulah tadi beberapa contoh kalimat asking for attention yang bisa Kawan Literasi gunakan sesuai konteks dan keadaan. Mau belajar lebih banyak dan mencari tahu berbagai ungkapan lainnya dalam Bahasa Inggris? Yuk, belajar bahasa Inggris dengan mudah dan seru di Studio Literasi dengan membaca artikel lainnya!

Baca Juga:   Determiner: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya
Tidak ada komentar
Komentar untuk: Asking for Attention: Pengertian, Contoh, & Cara Penggunaan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]