1. Kelas 7 IPA

Pengertian Besaran Pokok & Jenis-jenisnya dalam Fisika

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut!

Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika

Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya Sobat Literasi mengetahui terlebih dahulu apa itu besaran, satuan, dan dimensi. Besaran dalam fisika dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bisa diukur atau memiliki nilai dan satuan. Contoh dari besaran yang termasuk ke dalam salah satu besaran pokok adalah panjang.

Sedangkan satuan sendiri merupakan nama atau istilah yang digunakan untuk mengukur besaran dari suatu hal tersebut. Contoh dari satuan adalah meter (m) yang digunakan untuk mengukur panjang. Kemudian terdapat dimensi yang merupakan cara besaran tersusun atas besaran-besaran pokok penyusunnya. Contoh dari dimensi adalah [L] yang merupakan dimensi pokok dari panjang.

Berdasarkan satuannya, besaran dapat dibagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan Studio Literasi kali ini akan memfokuskan pembahasan pada besaran pokok adalah apa beserta macam-macam besaran pokok yang termasuk ke dalamnya.

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Pengertian Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang dijadikan dasar dalam menetapkan besaran yang lain. Definisi lain dari besaran pokok adalah sebagai besaran-besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu melalui kesepakatan para fisikawan terdahulu. Sifat dari besaran pokok adalah bebas yang berarti besaran tersebut berdiri sendiri dan tidak bergantung dengan besaran pokok yang lainnya.

Baca Juga:   Massa Jenis Besi: Pengertian, Sifat, Rumus dan Contoh Soal

Apa saja besaran yang tergolong ke dalam besaran pokok? Menurut sistem Satuan Internasional (SI), besaran yang termasuk besaran pokok adalah adalah Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Intensitas Cahaya, Kuat Arus, dan Jumlah Zat.

Besaran memiliki satuan. Begitu juga besaran pokok, pasti juga memiliki satuan untuk besaran pokok. Satuan besaran pokok adalah nama atau istilah yang digunakan untuk mengukur besaran pokok. Satuan besaran pokok terdiri dari meter (m), kilogram (kg), sekon (s), kelvin (K), ampere (A), candela (cd), dan mol.

Berdasarkan definisi besaran pokok pada beberapa paragraf di atas, dapat disimpulkan bahwa dimensi pada besaran pokok memiliki sifat yang bebas dan berdiri sendiri.  Dimensi dari besaran pokok adalah [L], [M]. [T], [θ], [I], [J], dan juga [N]. Untuk pembahasan selanjutnya mengenai besaran pokok dan satuannya dapat Sobat Literasi simak di artikel Studio Literasi berikut ini!

Jenis-jenis Besaran Pokok

1. Panjang

Jangka Sorong sebagai alat ukur panjang (Sumber: Unsplash)
Jangka Sorong sebagai alat ukur panjang (sumber: Unsplash)

Panjang merupakan salah satu besaran pokok yang digunakan untuk mengukur panjang dari suatu benda. Berdasarkan sistem Satuan Internasional (SI), besaran panjang menggunakan satuan meter (m) untuk mengukurnya. Dimensi dari besaran panjang sendiri adalah [L]. Alat yang digunakan dalam pengukuran besaran panjang adalah penggaris atau mistar, pita ukur atau rol meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

2. Massa

Neraca Digital sebagai alat ukur massa dari suatu benda (Sumber: Ohaus)
Neraca Digital sebagai alat ukur massa dari suatu benda (Sumber: Ohaus)

Besaran pokok selanjutnya adalah massa. Massa sendiri merupakan salah satu besaran pokok yang digunakan untuk mengukur kandungan materi dari suatu benda. Berdasarkan sistem Satuan Internasional (SI), besaran massa diukur menggunakan satuan kilogram (kg). Massa memiliki dimensi [M]. Alat yang digunakan dalam pengukuran besaran massa adalah berupa timbangan atau neraca.

3. Waktu

Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu (Sumber: Unsplash)
Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu (Sumber: Unsplash)

Besaran pokok berikutnya adalah waktu. Waktu merupakan besaran pokok yang digunakan untuk mengukur lama waktu yang dibutuhkan untuk terjadi suatu peristiwa atau fenomena. Menurut sistem Satuan Internasional (SI), satuan yang digunakan untuk mengatur waktu adalah sekon (s). Dimensi dari besaran waktu adalah [T]. Besaran waktu diukur menggunakan alat ukur stopwatch.

Baca Juga:   Mengenal Klasifikasi 5 Kingdom Menurut Whittaker [LENGKAP]

4. Suhu

Termometer sebagai alat ukur suhu (Sumber: Unsplash)

Kemudian selanjutnya ada besaran pokok suhu, Suhu merupakan besaran pokok yang digunakan untuk mengukur tingkat panas atau dinginnya dari suatu benda. Berdasarkan sistem Satuan Internasional (SI), Kelvin (K) merupakan satuan internasional untuk besaran pokok suhu. Dimensi dari suhu adalah [θ] yang dibaca sebagai “theta”. Untuk mengukur besaran suhu, termometer adalah alat ukur yang digunakan.

5. Kuat Arus

Besaran pokok selanjutnya adalah kuat arus. Besaran kuat arus digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat dari arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lain. Satuan Internasional (SI) menetapkan Ampere (A) sebagai satuan resmi untuk kuat arus. Kemudian kuat arus memiliki dimensi [I]. Besaran kuat arus listrik dapat diukur menggunakan alat bernama Amperemeter.

6. Intensitas Cahaya

Selanjutnya ada besaran pokok Intensitas Cahaya. Besaran pokok intensitas cahaya digunakan dalam mengukur tingkat dari terang atau gelapnya cahaya yang jatuh pada permukaan suatu benda. Satuan resmi berdasarkan Satuan Internasional (SI) dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Intensitas cahaya memiliki dimensi yang dilambangkan dengan huruf [J]. Lux Meter atau Light Meter digunakan sebagai alat ukur intensitas cahaya.

7. Jumlah Zat

Terakhir, terdapat besaran pokok Jumlah Zat. Besaran pokok ini digunakan untuk menghitung banyaknya jumlah partikel zat yang terdapat di dalam suatu benda. Berdasarkan Satuan Internasional (SI), jumlah zat memiliki satuan resmi mol. Besaran pokok jumlah zat memiliki dimensi yang disimbolkan dengan [N].

Baca juga: Massa Jenis Besi: Pengertian, Sifat, Rumus dan Contoh Soal

Berikut tadi pembahasan mengenai besaran pokok yang terdapat pada mata pelajaran fisika. Semoga artikel tadi dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Pengertian Besaran Pokok & Jenis-jenisnya dalam Fisika

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampirkan gambar - Hanya file PNG, JPG, JPEG, dan GIF yang didukung.

ARTIKEL TERBARU

Ketika Kawan Literasi ingin menulis kalimat dalam Bahasa Inggris, tentunya kalian harus mengetahui part of speech yang terbagi menjadi beberapa kategori antara lain noun, pronoun, verb, adverb, preposition, interjection, conjunction, dan adjective. Tetapi jangan khawatir, kali ini Studio Literasi hanya membahas salah satu dari part of speech tersebut, yaitu tentang pronoun mulai dari pengertian, jenis, […]
Listrik merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari kita. Dalam fisika listrik terbagi dua jenis yakni listrik dinamis dan statis. Buat Kawan Literasi yang ingin mengetahui apa yang dimaksud listrik statis? Berikut penjelasan lengkapnya. Apa yang Dimaksud dengan Listrik Dinamis? Sebelum memasuki pengertian listrik dinamis, Kawan Literasi harus mengetahui apa itu listrik. Pengertian […]

Trending

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]
Di negara kita, Indonesia, setiap warga negaranya memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia sebagai tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing. Kewajiban warga negara di Indonesia ini tersusun atas kewajiban asasi manusia dan telah diatur dalam UUD 194 dan UU yang berlaku. Bagi warga negara yang melanggar hal tersebut akan […]
Pernahkah kamu menyusun naskah lakon? Naskah lakon adalah sebuah teks yang ditujukan untuk keperluan pertunjukan dan pada prosesnya diperlukan pemantapan mengenai tema, alur, latar, hingga penokohannya.  Nah, sebelum sebuah cerita sampai ke tangan sutradara dan para pemeran, diperlukan penyusunan sebuah naskah lakon terlebih dahulu. Lantas, apa saja hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan naskah ini? […]

Gabung

Selamat Datang di Studio Literasi

Belajar Bersama Studio Literasi dengan Berbagai Materi Terlengkap
Bergabung di Studio Literasi