1. Pengetahuan Umum

Biografi R.A Kartini & Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”

Pasti sahabat Studio Literasi sudah familiar dengan nama R.A. Kartini. Yup, kalian pasti pernah mendengar lagu yang berjudul Ibu Kita Kartini karya WR. Supratman. Lantas, siapakah beliau sebenarnya? Apa yang diperjuangkan hingga setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini? Baca lebih lanjut biografi R.A Kartini, yuk!

Biografi R.A Kartini & Sejarah Perjuangannya

Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau lebih dikenal dengan sebutan R.A. Kartini adalah sosok pahlawan wanita Indonesia yang lahir pada tanggal 21 April 1879 di Mayong, Jepara, Jawa Tengah. 

Putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan bupati Jepara ini adalah keturunan bangsawan Jawa. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV yang menjadi bupati Demak merupakan bupati pertama yang memberikan pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Sementara Sosrokartono, kakak Kartini, adalah orang yang ahli di bidang bahasa dan bersekolah di ELS (European Lagere School) sampai umur 12 tahun.

Kartini hidup sebagai seorang perempuan lajang yang mandiri, memiliki semangat belajar tinggi, dan senang menyuarakan pendapat. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa tulisan yang ia terbitkan, salah satunya adalah “Upacara Perkawinan pada Suku Koja” yang terbit di Hollandsche Lelie di umurnya yang ke-14 tahun.

Artikel Terkait

  • Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 18, 2024 at 1:51 am

    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk Artikel Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 16, 2024 at 2:43 am

    Dalam dunia matematika, terdapat banyak konsep yang penting dan perlu kita pahami. Salah satunya adalah vektor. Materi vektor ini diajarkan untuk jenjang SMA untuk jurusan IPA yang termasuk daftar mata pelajaran Matematika Peminatan IPA mulai dari kelas 10.  Vektor merupakan salah satu konsep dasar yang memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti fisika, matematika, dan Artikel Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 1:18 am

    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan Artikel Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 12:55 am

    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, Artikel Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Kesenangannya pada pemikiran wanita Eropa membuatnya sering menulis surat kepada sahabat korespondensinya di Belanda, salah satunya adalah Rosa Abendanon. Kartini menceritakan secara detail tentang pandangannya terhadap tradisi pernikahan yang dipaksa, pentingnya pendidikan bagi anak perempuan, hingga kasus poligami pada wanita Jawa.

Berawal dari diskusinya bersama Rosa dan seringnya membaca buku serta majalah Eropa, timbullah keinginan Kartini untuk memajukan perempuan pribumi yang dianggap berstatus sosial rendah karena keterbatasan pendidikan. 

Tak lama kemudian, Kartini dijodohkan dengan seorang anak bupati Rembang yang pernah memiliki tiga istri, yaitu K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Alangkah beruntungnya Kartini, suaminya mengizinkannya mendirikan sekolah wanita. Hingga semakin lama, pemikiran Kartini pun semakin berkembang. 

Kartini meninggal dunia di usia 25 tahun setelah melahirkan anaknya, Soesalit Djojoadhiningrat, tepatnya pada 17 September 1904. Setelah itu, surat-surat Kartini tersebut dikumpulkan oleh Rosa dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ atau dalam bahasa Belanda (Door Duisternis tot Licht).

Berkat perjuangan Kartini dalam mendirikan sekolah wanita, akhirnya didirikan pula ‘Sekolah Kartini’ di beberapa tempat seperti Surabaya, Semarang, Malang, Madiun, Yogyakarta, dan Cirebon.

Tak hanya itu, terbitnya surat-surat Kartini ini juga menarik perhatian bangsa Belanda. Adalah Van Deventer, seorang tokoh politik etis yang terkesan ketika membaca surat Kartini hingga ia tergerak untuk menulis resensi demi menyebarluaskan cita-cita Kartini yang sesuai dengan cita-citanya, yaitu memperjuangkan emansipasi wanita dan mengangkat derajat bangsa pribumi.

Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’

Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ yang merupakan kumpulan surat Ibu Kartini pertama kali diterbitkan pada tahun 1911. Surat-surat tersebut berbahasa Inggris dan diterjemahkan oleh Agnes L Symmers.

Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ disusun oleh sahabat pena Kartini, Abendanon, yang pada saat itu memiliki kedudukan sebagai menteri direktur kebudayaan, agama, dan kerajinan Hindia Belanda. 

Gagasan yang terselip dalam buku tersebut adalah tentang pandangan sosok Kartini yang mendapatkan pengetahuan modern dari bangsa Barat dan membuat pikirannya semakin terbuka terhadap kekangan sistem feodal dan kolonial yang menghambat kemajuan bangsa Indonesia.

Beberapa tulisan Kartini dalam surat tersebut adalah:

“Usaha kami memiliki dua tujuan, yaitu berusaha memajukan bangsa kami dan merintis jalan bagi kaum perempuan kami menuju keadaan yang lebih baik, lebih setara dengan martabat manusia” (Kartini kepada Nellie van Kol tahun 1901).

“Kami di sini memohon diusahakan pendidikan untuk anak perempuan, bukan karena kami menginginkan menjadi saingan laki-laki. Namun karena kami yakin akan berpengaruh besar bagi kaum perempuan, agar lebih cakap dalam melakukan kewajiban kodratnya, yaitu menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama” (Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya tahun 1901).

Tak hanya oleh Abendanon, ‘Door Duisternis Tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang juga pernah diterbitkan oleh beberapa orang dengan gaya penyajiannya yang berbeda-beda, antara lain Empat Saudara, Armijn Pane, Sulastin Sutrisno, dan Joost CotU.

Sikap yang Bisa Diteladani

R.A. Kartini adalah tokoh pahlawan nasional yang harus kita teladani, sebab tanpa perjuangannya mungkin kaum perempuan tidak bisa sekolah hingga ke jenjang yang tinggi. Beberapa sikap yang dapat diteladani dari biografi R.A Kartini adalah sebagai berikut.

1. Hidup sederhana dan mandiri

Kartini muda adalah seorang perempuan yang tetap rendah hati meskipun dirinya berasal dari keturunan bangsawan. 

2. Menginspirasi orang lain

Jadilah orang yang selalu menginspirasi sekitar dengan perilaku dan tutur kata yang baik dalam segala hal. 

3. Semangat belajar

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Kartini adalah sosok yang selalu semangat mempelajari sesuatu yang belum ia ketahui. Begitu pula dengan kalian, semangatlah dalam menuntut ilmu agar kelak bisa sukses dan meneruskan perjuangan ibu kita Kartini.

4. Berjiwa pemberani dan optimis

Jangan takut melakukan sesuatu apabila belum mencobanya. Kira-kira seperti itu sikap R.A. Kartini yang dapat kita ambil. Meskipun banyak yang menentangnya, namun ia tetap tidak putus asa dalam memperjuangkan kesetaraan wanita.

5. Menghormati orang tua

Sikap yang patut dicontoh dari sosok Kartini muda adalah kepatuhannya terhadap orang tua. Meskipun sering berbeda pendapat, namun ia tetap menghormati mereka.

Cara Memperingati Hari Kartini

Meskipun di rumah saja, ada banyak hal yang bisa kalian lakukan untuk tetap menghormati jasa R.A. Kartini. Berikut daftarnya.

1. Menulis puisi tentang Hari Kartini di media sosial

Jika kamu senang menulis, cobalah tulis puisi tentang Hari Kartini dan unggahlah di media sosial yang kamu punya. Dengan begitu, Anda akan menyebarkan semangat perjuangan Ibu Kartini.

2. Memberikan ucapan Hari Kartini kepada ibu

Ibu adalah sosok Kartini masa kini yang berperan besar dalam kehidupan kita. Jadi, dalam momentum ini, tak ada salahnya memberikan ucapan Hari Kartini pada ibu tercinta. 

3. Mempersiapkan hadiah untuk orang spesial

Selain memberikan ucapan Hari Kartini, kamu juga dapat memberikan hadiah untuk Kartini masa kini yang ada di hidup kamu. 

Lagu ‘Ibu Kita Kartini’

Untuk memperingati Hari Kartini, sahabat Studio Literasi bisa menyanyikan lagu nasional yang berjudul ‘Ibu Kita Kartini’ karya W.R. Supratman berikut.

Ibu kita Kartini

Putri sejati

Putri Indonesia

Harum namanya

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendekar kaumnya

Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri jauhari

Putri yang berjasa

Se-Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri yang suci

Putri yang merdeja

Cita-citanya 

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya 

Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendekar kaumnya

Se-Indonesia 

Ibu kita Kartini 

Penyuluh nadi

Penyulih bangsanya

Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini 

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Itulah biografi R.A Kartini dan kisah perjuangannya. Meskipun peringatan Hari Kartini tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun tak mengurangi esensi daripada makna Hari Kartini tersebut. Selamat Hari Kartini sahabat Studio Literasi!

Baca juga: 50 Ucapan Hari Guru Nasional

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Biografi R.A Kartini & Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Saat belajar ilmu pengetahuan di sekolah pasti kalian pernah mempelajari sejarah dan materi diplomatik, bukan? Nah, tentunya kalian tidak asing lagi dengan berbagai materi konferensi-konferensi terkenal. Yap, salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika (KAA).  Pertemuan besar ini tentu tanpa adanya tujuan,lho guys. Pelaksanaan ini tentu membawa hasil dan pengaruh yang besar terhadap perubahan dan stabilitas […]
    Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan berbagai macam suku, ras, agama dari Sabang sampai Merauke. Bangsa lain juga mengenal Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tak hanya itu, berbagai flora dan fauna endemik telah menjadi ciri khas dari wilayah tertentu, telah melengkapi kekayaan alam bangsa kita. Dari besarnya sebuah […]

    Trending

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]
    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi […]
    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah […]