Nama organisasi Budi Utomo pasti sering kalian dengar saat mata pelajaran Sejarah. Budi Utomo adalah organisasi penting yang menjadi pelopor perkumpulan pemuda Indonesia. Pendiri Budi Utomo, yakni Dr. Soetomo, adalah sosok dibalik organisasi ini.
Seperti ungkapan Bung Karno, JASMERAH alias jangan sekali-kali melupakan sejarah, berdirinya Budi Utomo adalah sejarah yang juga harus kamu pahami.
Meski saat ini organisasi ini sudah tidak ada, tapi semangat dan filosofi pergerakan Budi Utomo adalah prinsip yang harus tetap dijunjung.
Lantas sudahkah kamu paham, apa itu organisasi Budi Utomo? Sebenarnya apa tujuan Budi Utomo hingga menjadikannya organisasi yang masih kamu pelajari di sekolah sampai saat ini?
Di artikel kali ini, studioliterasi akan membahasnya secara lengkap.
Artikel Terkait
- Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumusby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 2:26 pm
Welcome back, guys. It’s time to learn science! Yap, pembahasan kali ini tak kalah menarik karena kita akan membahas apa itu medan magnet beserta penjelasan lengkapnya. Sebelumnya apakah kalian masih ingat tentang definisinya? Jika belum, simak penjelasan berikut ini. Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet dan ia dipengaruhi oleh gaya magnet yang kuat. Selain The post Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumus appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarahby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 1:41 pm
Kerajaan hindu budha di Indonesia pernah mengalami kejayaan sebelum Indonesia merdeka. Di sisi lain, keberadaan kerajaan Hindu-Budha telah memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat saat itu, mulai dari kebudayaan, ekonomi, dan sebagainya. Bersamaan dengannya, agama Hindu-Budha di nusantara (saat ini Indonesia) telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sementara itu, masuknya dan menyebarnya agama Hindu The post Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarah appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif.by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 6 Desember 2023 at 9:55 am
Setiap orang dilahirkan jenius. Namun jika kalian menilai seekor ikan dari caranya memanjat .pohon, ia akan menganggap bahwa dirinya bodoh. Very well said! Itulah kutipan ilmuwan tersohor di dunia bernama Albert Einstein yang menjelaskan pentingnya mengetahui jenis-jenis bakat di setiap individu. Kutipan ini cukup menjawab pertanyaan kita selama ini tentang apa itu kemampuan, potensi diri The post Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif. appeared first on Sma Studioliterasi.
- Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke!by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 5 Desember 2023 at 9:37 am
Apa yang kalian lakukan menjelang ujian? Sebut saja ujian akan diadakan dua minggu depan, tentu kalian akan mempersiapkan mulai hari ini, bukan? Kalian perlu mempersiapkan diri dan rencana atau strategi menghadapi ujian tertulis dengan baik. Nah, tapi ada beberapa orang yang merasa kurang mengerti bagaimana strategi menghadapi ujian tertulis. Yuk, cari tau selengkapnya di bawah The post Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke! appeared first on Sma Studioliterasi.
Yuk, simak uraiannya berikut ini.
Daftar Isi
Pendiri Budi Utomo
Budi Utomo adalah nama sebuah organisasi pemuda yang berdiri tahun 1908, tepatnya tanggal 20 Mei. Pendiri Budi Utomo adalah Dr. Soetomo, dan beberapa mahasiswa kedokteran STOVIA lainnya.
STOVIA adalah sekolah kedokteran pada masa itu.
Semboyan dari organisasi ini berbunyi Indie Vooruit (Hindia Maju).
Tidak hanya mahasiswa kedokteran dari kampus STOVIA, beberapa mahasiswa dari kampus lain seperti Sekolah Peternakan dan Pertanian Bogor, Sekolah Pamong Praja Magelang dan Probolinggo, Sekolah Guru Bandung, hingga Sekolah Sore di Surabaya juga ikut mempelopori berdirinya organisasi ini.
Organisasi ini merupakan organisasi modern pertama yang berdiri di Indonesia dan menjadi pelopor sekaligus inspirasi atas terbentuknya beberapa organisasi pergerakan nasional yang lain.
Sejarah Budi Utomo
Semuanya berawal dari perjalanan yang dilakukan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mengadakan suatu kampanye kepada seluruh kalangan priyayi Jawa pada tahun 1906-1907.
Kampanye yang dilakukan Wahidin memiliki tujuan untuk menyadarkan kaum priyayi bahwa mahasiswa adalah kaum terpelajar yang suatu saat akan membutuhkan tambahan dana untuk melanjutkan pendidikan.
Wahidin memiliki harapan agar harkat dan martabat masyarakat Indonesia akan semakin tinggi dengan semakin banyaknya mahasiswa atau kaum terpelajar di Indonesia.
Wahidin berniat untuk membentuk sebuah lembaga yang akan menghimpun dan mengumpulkan dana pelajar dari kaum priyayi untuk membiayai pendidikan para pemuda Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan.
Pada akhir tahun 1907, Wahidin bertemu dengan Soetomo untuk membicarakan gagasan yang dia miliki.
Tujuan Budi Utomo
Dari pertemuan itu, Soetomo melanjutkan pembicaraannya dengan Wahidin dan juga beberapa mahasiswa kedokteran dari STOVIA tentang maksud dan tujuan dari Dr. Wahidin tersebut, tujuan yang awalnya hanya mendirikan sebuah lembaga yang berfungsi menghimpun dana untuk para pelajar, berubah menjadi sebuah organisasi pelajar.
Berdasarkan usulan dari Soeradji, nama organisasi yang akan mereka dirikan adalah Budi Utomo, nama itu diambil dari bahasa Sansekerta, yakni Budi yang memiliki arti perangai atau juga tabiat, dan Utomo yang memiliki arti baik atau luhur.
Dengan nama tersebut, organisasi ini diharapkan untuk mencapai keluhuran perangai dan tabiat tersebut.
Pada masa awal berdirinya, tujuan dari organisasi ini sendiri adalah, untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat Indonesia yang berada di tanah Jawa dan juga Madura. Hal ini dapat terjadi karena pada saat itu gagasan tentang persatuan Indonesia belum dikenal.
Untuk mencapai tujuan, ada beberapa upaya yang dilakukan, berikut penjelasannya.
- Memajukan pengajaran/pendidikan sama seperti apa yang sebelumnya dicita-citakan oleh Dr. Wahidin. Langkah ini merupakan usaha pertama untuk mencapai kemajuan nasional.
- Mempromosikan pertanian, peternakan, perdagangan. Langkah ini diambil karena ekonomi kebanyakan masyarakat Indonesia sangat tergantung kepada tiga hal ini, faktor ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa.
- Memajukan teknik dan juga industri, merupakan cita-cita yang ideal.
- Menghidupkan kembali kebudayaan.
Perkembangan
Pada Hari Minggu, Tanggal 20 Mei 1908 yang nantinya hari itu akan diingat sebagai hari dimana berdirinya sebuah organisasi kepemudaan pertama di Indonesia, yaitu Budi Utomo, tepatnya pukul 09.00 WIB, bertempat di salah satu ruang kuliah Stovia, Soetomo menjelaskan tentang gagasannya mengenai pembentukan suatu organisasi kepemudaan.
Pada kesempatan itu Soetomo juga menjelaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia yang saat itu berada di tangan para pemuda seperti mereka, merupakan landasan berdirinya organisasi yang digagasnya.
Karena pada saat itu, para mahasiswa juga menyadari bahwa selain berorganisasi, mereka juga harus melanjutkan tugas dan pendidikan mereka sebagai mahasiswa kedokteran, mereka mengajukan sebuah usul bahwa yang nantinya memimpin organisasi ini adalah kaum tua.
Sementara itu, para mahasiswa yang akan bertugas untuk menjadi pelopor pergerakan di organisasi.
Bersamaan dengan hari berdirinya organisasi Budi Utomo, setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Hingga bulan Juli 1908, Organisasi ini berhasil mengumpulkan anggota sebanyak 650 orang. Anggota organisasi ini tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Probolinggo.
Setelah itu, pada tanggal 3-5 Oktober 1908, diselenggarakan kongres pertama yang berlangsung di Yogyakarta.
Saat kongres pertama berlangsung, organisasi ini sudah memiliki 7 cabang di beberapa kota yang sudah tersebar hampir di seluruh Jawa.
Bogor, Bandung, Batavia, Yogyakarta, Surabaya, Ponorogo, dan Magelang, menjadi tempat berdirinya 7 cabang yang saat itu dimiliki.
Dalam kongres pertama ini juga, Raden Adipati Tirtokoesoemo yang sebelumnya merupakan Bupati Karanganyar diangkat sebagai sebagai presiden pertama Budi Utomo.
Berikut beberapa keputusan yang dihasilkan dari kongres yang pertama.
- Tidak ada politik di dalam organisasi.
- Sosial, budaya, dan pendidikan menjadi target kegiatan organisasi.
- Ruang lingkup organisasi hanya mencakup Jawa dan Madura.
Pada tahun 1927 Organisasi ini, bergabung dengan gerakan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) yang dipelopori oleh bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1928, pergerakan organisasi ini tidak hanya mencakup wilayah Jawa dan Madura. Jangkauannya diperluas hingga mencakup seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan persatuan Indonesia.
Penggagas dan Pendiri Organisasi Budi Utomo
Dari cerita sejarah diatas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya organisasi Budi Utomo digagas dan didirikan oleh Dr. Wahidin, Dr. Soetomo, dan beberapa mahasiswa kedokteran Stovia.
Namun, Dr. Soetomo menjadi orang yang paling mencolok jika yang sedang dibicarakan adalah pendiri Budi Utomo, sementara itu Dr. Wahidin lebih dikenal sebagai penggagas berdirinya organisasi ini.
Dr. Soetomo

Pendiri Budi Utomo yang satu ini memiliki nama asli Soebroto, lahir pada tanggal 30 Juli 1888 di Nganjuk, Jawa Timur.
Soetomo merupakan salah satu dokter yang cukup aktif dalam bidang politik. Oleh karena itu, Soetomo kemudian mendirikan organisasi dengan nama Budi Utomo sebagai sebuah organisasi pelajar modern pertama di Indonesia.
Dokter Soetomo juga dikenal sebagai dokter yang dermawan karena serig memberi pengobatan gratis kepada masyarakat Indonesia yang kurang mampu.
Selain menjadi pendiri Budi Utomo, Soetomo juga mendirikan Indonesiche Studie Club (ISC) yang melahirkan berbagai macam sekolah, seperti sekolah tenun, bank kredit, koperasi , dan masih banyak lagi. Pada tahun 1931 ISC berubah menjadi Persatuan Bangsa Indonesia.
Karena kegiatan organisasi yang diikuli oleh Soetomo cukup padat, kondisi kesehatan Soetomo perlahan mulai menurun. Soetomo meninggal di usia 50 tahun pada 30 Mei 1938.
Berkat jasa-jasanya, nama Soetomo diabadikan sebagai nama salah satu rumah sakit di Surabaya dan juga mendapat gelar Pahlawan Nasional pada tanggal 27 Desember 1961.
Dr. Wahidin Sudirohusodo

Penggagas yang juga merupakan salah satu pendiri Budi Utomo adalah Dr. Wahidin, beliau lahir pada 7 Januari 1852 di Sleman, Yogyakarta.
Wahidin menamatkan sekolah kedokteran di STOVIA bersama dengan Soetomo, beliaulah yang Soetomo saran untuk mendirikan Organisasi Budi Utomo.
Dokter yang memiliki nama lengkap Wahidin Sudirohusodo ini juga dikenal sebagai dokter yang dermawan karena sering melakukan pengobatan gratis.
Semangat nasionalisme yang ada di dalam dirinya membuat Wahidin memiliki ide untuk membuat sebuah lembaga yang akan menghimpun dana dan memberikan dana kepada pemuda dan masyarakat Indonesia yang tidak mampu bersekolah.
Lembaga ini yang nantinya akan berubah menjadi Organisasi Budi Utomo pada saat proses pembentukannya.
Wahidin meninggal dunia pada tanggal 26 Mei 1917 dan dimakamkan di Desa Mlati, Yogyakarta.
Berkat jasa-jasanya, Gelar Pahlawan Indonesia diberikan kepada dokter Wahidin Sudirohusodo oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 6 November 1973.
Baca Juga: Sejarah Bendera Merah Putih
Tidak ada komentar