1. SD PKN

Budi Utomo

Nama organisasi Budi Utomo pasti sering kalian dengar saat mata pelajaran Sejarah. Budi Utomo adalah organisasi penting yang menjadi pelopor perkumpulan pemuda Indonesia. Pendiri Budi Utomo, yakni Dr. Soetomo, adalah sosok dibalik organisasi ini.

Seperti ungkapan Bung Karno, JASMERAH alias jangan sekali-kali melupakan sejarah, berdirinya Budi Utomo adalah sejarah yang juga harus kamu pahami.

Meski saat ini organisasi ini sudah tidak ada, tapi semangat dan filosofi pergerakan Budi Utomo adalah prinsip yang harus tetap dijunjung.

Lantas sudahkah kamu paham, apa itu organisasi Budi Utomo? Sebenarnya apa tujuan Budi Utomo hingga menjadikannya organisasi yang masih kamu pelajari di sekolah sampai saat ini?

Di artikel kali ini, studioliterasi akan membahasnya secara lengkap.

Artikel Terkait

  • Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on 6 April 2024 at 1:59 pm

    Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 12 Maret 2024 at 12:34 am

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu The post Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 10 Maret 2024 at 7:11 am

    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs The post Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 8 Maret 2024 at 2:50 am

    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi The post Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya appeared first on Sma Studioliterasi.

Yuk, simak uraiannya berikut ini.

Pendiri Budi Utomo

Budi Utomo adalah nama sebuah organisasi pemuda yang berdiri tahun 1908, tepatnya tanggal 20 Mei. Pendiri Budi Utomo adalah Dr. Soetomo, dan beberapa mahasiswa kedokteran STOVIA lainnya.

STOVIA adalah sekolah kedokteran pada masa itu.

Semboyan dari organisasi ini berbunyi Indie Vooruit (Hindia Maju).

Tidak hanya mahasiswa kedokteran dari kampus STOVIA, beberapa mahasiswa dari kampus lain seperti Sekolah Peternakan dan Pertanian Bogor, Sekolah Pamong Praja Magelang dan Probolinggo, Sekolah Guru Bandung, hingga Sekolah Sore di Surabaya juga ikut mempelopori berdirinya organisasi ini.

Organisasi ini merupakan organisasi modern pertama yang berdiri di Indonesia dan menjadi pelopor sekaligus inspirasi atas terbentuknya beberapa organisasi pergerakan nasional yang lain.

Sejarah Budi Utomo

Semuanya berawal dari perjalanan yang dilakukan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mengadakan suatu kampanye kepada seluruh kalangan priyayi Jawa pada tahun 1906-1907.

Kampanye yang dilakukan Wahidin memiliki tujuan untuk menyadarkan kaum priyayi bahwa mahasiswa adalah kaum terpelajar yang suatu saat akan membutuhkan tambahan dana untuk melanjutkan pendidikan.

Wahidin memiliki harapan agar harkat dan martabat masyarakat Indonesia akan semakin tinggi dengan semakin banyaknya mahasiswa atau kaum terpelajar di Indonesia.

Wahidin berniat untuk membentuk sebuah lembaga yang akan menghimpun dan mengumpulkan dana pelajar dari kaum priyayi untuk membiayai pendidikan para pemuda Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan.

Pada akhir tahun 1907, Wahidin bertemu dengan Soetomo untuk membicarakan gagasan yang dia miliki.

Tujuan Budi Utomo

Dari pertemuan itu, Soetomo melanjutkan pembicaraannya dengan Wahidin dan juga beberapa mahasiswa kedokteran dari STOVIA tentang maksud dan tujuan dari Dr. Wahidin tersebut, tujuan yang awalnya hanya mendirikan sebuah lembaga yang berfungsi menghimpun dana untuk para pelajar, berubah menjadi sebuah organisasi pelajar.

Berdasarkan usulan dari Soeradji, nama organisasi yang akan mereka dirikan adalah Budi Utomo, nama itu diambil dari bahasa Sansekerta, yakni Budi yang memiliki arti perangai atau juga tabiat, dan Utomo yang memiliki arti baik atau luhur.

Dengan nama tersebut, organisasi ini diharapkan untuk mencapai keluhuran perangai dan tabiat tersebut.

Pada masa awal berdirinya, tujuan dari organisasi ini sendiri adalah, untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat Indonesia yang berada di tanah Jawa dan juga Madura. Hal ini dapat terjadi karena pada saat itu gagasan tentang persatuan Indonesia belum dikenal.

Untuk mencapai tujuan, ada beberapa upaya yang dilakukan, berikut penjelasannya.

  1. Memajukan pengajaran/pendidikan sama seperti apa yang sebelumnya dicita-citakan oleh Dr. Wahidin. Langkah ini merupakan usaha pertama untuk mencapai kemajuan nasional.
  1. Mempromosikan pertanian, peternakan, perdagangan. Langkah ini diambil karena ekonomi kebanyakan masyarakat Indonesia sangat tergantung kepada tiga hal ini, faktor ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa.
  1. Memajukan teknik dan juga industri, merupakan cita-cita yang ideal.
  1. Menghidupkan kembali kebudayaan.

Perkembangan

Pada Hari Minggu, Tanggal 20 Mei 1908 yang nantinya hari itu akan diingat sebagai hari dimana berdirinya sebuah organisasi kepemudaan pertama di Indonesia, yaitu Budi Utomo, tepatnya pukul 09.00 WIB, bertempat di salah satu ruang kuliah Stovia, Soetomo menjelaskan tentang gagasannya mengenai pembentukan suatu organisasi kepemudaan.

Pada kesempatan itu Soetomo juga menjelaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia yang saat itu berada di tangan para pemuda seperti mereka, merupakan landasan berdirinya organisasi yang digagasnya.

Karena pada saat itu, para mahasiswa juga menyadari bahwa selain berorganisasi, mereka juga harus melanjutkan tugas dan pendidikan mereka sebagai mahasiswa kedokteran, mereka mengajukan sebuah usul bahwa yang nantinya memimpin organisasi ini adalah kaum tua.

Sementara itu, para mahasiswa yang akan bertugas untuk menjadi pelopor pergerakan di organisasi.

Bersamaan dengan hari berdirinya organisasi Budi Utomo, setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Hingga bulan Juli 1908, Organisasi ini berhasil mengumpulkan anggota sebanyak 650 orang. Anggota organisasi ini tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Probolinggo.

Setelah itu, pada tanggal 3-5 Oktober 1908, diselenggarakan kongres pertama yang berlangsung di Yogyakarta.

Saat kongres pertama berlangsung, organisasi ini sudah memiliki 7 cabang di beberapa kota yang sudah tersebar hampir di seluruh Jawa.

Bogor, Bandung, Batavia, Yogyakarta, Surabaya, Ponorogo, dan Magelang, menjadi tempat berdirinya 7 cabang yang saat itu dimiliki.

Dalam kongres pertama  ini juga, Raden Adipati Tirtokoesoemo yang sebelumnya merupakan Bupati Karanganyar diangkat sebagai sebagai presiden pertama Budi Utomo.

Berikut beberapa keputusan yang dihasilkan dari kongres yang pertama.

  1. Tidak ada politik di dalam organisasi.
  1. Sosial, budaya, dan pendidikan menjadi target kegiatan organisasi.
  1. Ruang lingkup organisasi hanya mencakup Jawa dan Madura.

Pada tahun 1927 Organisasi ini, bergabung dengan gerakan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) yang dipelopori oleh bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1928, pergerakan organisasi ini tidak hanya mencakup wilayah Jawa dan Madura. Jangkauannya diperluas hingga mencakup seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan persatuan Indonesia.

Penggagas dan Pendiri Organisasi Budi Utomo

Dari cerita sejarah diatas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya organisasi Budi Utomo digagas dan didirikan oleh Dr. Wahidin, Dr. Soetomo, dan beberapa mahasiswa kedokteran Stovia.

Namun, Dr. Soetomo menjadi orang yang paling mencolok jika yang sedang dibicarakan adalah pendiri Budi Utomo, sementara itu Dr. Wahidin lebih dikenal sebagai penggagas berdirinya organisasi ini.

Dr. Soetomo

Dr. Soetomo pendiri Budi Utomo
Dr. Soetomo, foto Oleh kebudayaan Kemdikbud Go Id

Pendiri Budi Utomo yang satu ini memiliki nama asli Soebroto, lahir pada tanggal 30 Juli 1888 di Nganjuk, Jawa Timur. 

Soetomo merupakan salah satu dokter yang cukup aktif dalam bidang politik. Oleh karena itu, Soetomo kemudian mendirikan organisasi dengan nama Budi Utomo sebagai sebuah organisasi pelajar modern pertama di Indonesia.

Dokter Soetomo juga dikenal sebagai dokter yang dermawan karena serig memberi pengobatan gratis kepada masyarakat Indonesia yang kurang mampu.

Selain menjadi pendiri Budi Utomo, Soetomo juga mendirikan Indonesiche Studie Club (ISC) yang melahirkan berbagai macam sekolah, seperti sekolah tenun, bank kredit, koperasi , dan masih banyak lagi. Pada tahun 1931 ISC berubah menjadi Persatuan Bangsa Indonesia. 

Karena kegiatan organisasi yang diikuli oleh Soetomo cukup padat, kondisi kesehatan Soetomo perlahan mulai menurun. Soetomo meninggal di usia 50 tahun pada 30 Mei 1938. 

Berkat jasa-jasanya, nama Soetomo diabadikan sebagai nama salah satu rumah sakit di Surabaya dan juga mendapat gelar Pahlawan Nasional pada tanggal 27 Desember 1961.

Dr. Wahidin Sudirohusodo

Penggagas Budi Utomo Dr. Wahidin
Dr. Wahidin Sudirohusod, Foto Oleh Liputan6 Com

Penggagas yang juga merupakan salah satu pendiri Budi Utomo adalah Dr. Wahidin, beliau lahir pada 7 Januari 1852 di Sleman, Yogyakarta.

Wahidin menamatkan sekolah kedokteran di STOVIA bersama dengan Soetomo, beliaulah yang Soetomo saran untuk mendirikan Organisasi Budi Utomo. 

Dokter yang memiliki nama lengkap Wahidin Sudirohusodo ini juga dikenal sebagai dokter yang dermawan karena sering melakukan pengobatan gratis.

Semangat nasionalisme yang ada di dalam dirinya membuat Wahidin memiliki ide untuk membuat sebuah lembaga yang akan menghimpun dana dan memberikan dana kepada pemuda dan masyarakat Indonesia yang tidak mampu bersekolah.

Lembaga ini yang nantinya akan berubah menjadi Organisasi Budi Utomo pada saat proses pembentukannya.

Wahidin meninggal dunia pada tanggal 26 Mei 1917 dan dimakamkan di Desa Mlati, Yogyakarta. 

Berkat jasa-jasanya, Gelar Pahlawan Indonesia diberikan kepada dokter Wahidin Sudirohusodo oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 6 November 1973.

Baca Juga: Sejarah Bendera Merah Putih

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Budi Utomo

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan […]
    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, […]

    Trending

    Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh […]
    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk […]