Hai, Kawan Literasi! Dalam artikel pelajaran Bahasa Indonesia kali ini, kita akan belajar materi teks persuasi kelas 8, lengkap dengan pengertian, struktur, dan contohnya. Selain bisa diucapkan secara lisan, ternyata kalimat bujukan juga bisa berbentuk teks, loh. Nah, itulah yang dinamakan teks persuasi.
Tetapi apakah yang dimaksud dengan teks persuasi? Apakah tujuannya hanya sebagai bujukan saja? Untuk menjawab semua pertanyaan sampai contoh teks persuasi singkat beserta strukturnya, Studio Literasi sudah merangkum secara lengkap di bawah ini, langsung cek aja ya!
Daftar Isi
Apa Itu Teks Persuasi?
Kata persuasi memiliki arti sebagai ajakan atau bujukan. Tetapi, lebih tepatnya kata persuasi sendiri adalah sebuah cara komunikasi untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Jadi teks persuasi adalah teks yang bersifat mempengaruhi pembaca agar mau mempercayai dan melakukan hal yang dituliskan dalam teks. Agar semakin paham, kata kuncinya adalah “mempercayai” dan “melakukan”.
Lalu apa bedanya dengan teks eksposisi? Jelas berbeda, karena teks eksposisi hanya sampai tahap mempercayai saja. Sedangkan, teks persuasi ini sudah sampai tahap mempengaruhi untuk melakukan tindakan. Tentunya ada kata ajakan dan bujukan, seperti “yuk” agar pembaca mau melakukan apa yang diinginkan oleh penulis.
Artikel Terkait
- Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumusby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 2:26 pm
Welcome back, guys. It’s time to learn science! Yap, pembahasan kali ini tak kalah menarik karena kita akan membahas apa itu medan magnet beserta penjelasan lengkapnya. Sebelumnya apakah kalian masih ingat tentang definisinya? Jika belum, simak penjelasan berikut ini. Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet dan ia dipengaruhi oleh gaya magnet yang kuat. Selain The post Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumus appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarahby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 1:41 pm
Kerajaan hindu budha di Indonesia pernah mengalami kejayaan sebelum Indonesia merdeka. Di sisi lain, keberadaan kerajaan Hindu-Budha telah memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat saat itu, mulai dari kebudayaan, ekonomi, dan sebagainya. Bersamaan dengannya, agama Hindu-Budha di nusantara (saat ini Indonesia) telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sementara itu, masuknya dan menyebarnya agama Hindu The post Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarah appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif.by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 6 Desember 2023 at 9:55 am
Setiap orang dilahirkan jenius. Namun jika kalian menilai seekor ikan dari caranya memanjat .pohon, ia akan menganggap bahwa dirinya bodoh. Very well said! Itulah kutipan ilmuwan tersohor di dunia bernama Albert Einstein yang menjelaskan pentingnya mengetahui jenis-jenis bakat di setiap individu. Kutipan ini cukup menjawab pertanyaan kita selama ini tentang apa itu kemampuan, potensi diri The post Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif. appeared first on Sma Studioliterasi.
- Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke!by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 5 Desember 2023 at 9:37 am
Apa yang kalian lakukan menjelang ujian? Sebut saja ujian akan diadakan dua minggu depan, tentu kalian akan mempersiapkan mulai hari ini, bukan? Kalian perlu mempersiapkan diri dan rencana atau strategi menghadapi ujian tertulis dengan baik. Nah, tapi ada beberapa orang yang merasa kurang mengerti bagaimana strategi menghadapi ujian tertulis. Yuk, cari tau selengkapnya di bawah The post Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke! appeared first on Sma Studioliterasi.
Struktur Teks Persuasi Singkat
Sekarang Kawan Literasi akan berkenalan dengan tentang struktur teks persuasi. Lalu apa fungsi strukturnya? Nah, fungsinya agar pembaca jadi lebih mudah untuk memahami teks tersebut. Untuk lebih jelasnya, pengertian setiap bagian ada di bawah ini:
1. Pengenalan Isu
Bagian ini berisi latar belakang dan ajakan dari penulis supaya pembaca sadar dan tertarik lebih jauh akan terhadap ajakan tersebut. Contoh teks persuasi singkat misalnya pada ajakan Pemerintah yang mengajak untuk melakukan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan). Di alinea pembuka tersebut, penulis menuliskan latar belakang kejadiannya terlebih dahulu sampai muncul ajakan 3M.
2. Pemaparan Argumen
Di alinea ini berisi kalimat pendukung terhadap latar belakang pada alinea pembuka. Fakta-fakta suatu hal yang valid juga dimasukkan di alinea ini lho, Kawan Literasi. Dari contoh 3M di atas, pada alinea ini akan dijelaskan alasan mengapa kita harus melakukan 3M, dengan merujuk dari sumber yang terpercaya agar memperkuat argumen yang sudah ditulis.
3. Pernyataan Ajakan
Bagian ini adalah inti teks persuasi berisi dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu hal. Pernyataan itu dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat. Biasanya penulis menggunakan kalimat dan kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan dan larangannya.
4. Penegasan Kembali
Penegasan kembali adalah alinea penutup yang berisi ajakan lagi kepada pembaca untuk melakukan suatu hal. Biasanya ditandai dengan kata penutup seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan lain sebagainya. Penegasan argumen kembali berfungsi untuk memperkuat ajakan penulis.
Contoh Teks Persuasi Singkat
Supaya makin paham, Studio Literasi akan memberikan contoh teks persuasi singkat. Karena tujuan teks persuasi adalah untuk membujuk pembaca hingga melakukan ajakan penulis, maka teks persuasi banyak ditemui pada kalimat dan teks iklan.
Tetapi selain itu, teks persuasi juga memiliki banyak contohnya kok, tenang saja. Jadi, agar Kawan Literasi makin mengerti, berikut ini adalah contoh tek persuasi singkat tentang pendidikan di bawah ini:
Contoh Teks Persuasi Singkat: Utamakan Belajar dan Kurangi Bermain Game
Berikut contoh teks persuasi singkat tentang pendidikan, agar mengutamakan belajar dan mengurangi bermain game bagi anak:
Pengenalan isu
Belajar adalah kewajiban setiap murid atau peserta didik. Kegiatan ini membuat siswa lebih paham akan pelajaran yang diajarkan guru di sekolah. Belajar sangat penting untuk menjadi modal utama masa depan murid. Tetapi, sangat disayangkan kalau saat ini banyak siswa lebih memilih bermain game dibanding belajar. Padahal belajar menjadi tugas utama seorang siswa dan memang sudah seharusnya diutamakan.
Rangkaian argumen
Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Michigan di Amerika Serikat, sekitar 86% dari 963 anak remaja berusia 13-18 tahun lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game. Dampak negatif utama dari sering bermain game adalah kecanduan. Artinya, siswa akan terus bermain game tanpa kenal waktu, mulai dari pagi hingga malam sehingga bisa berdampak pada akademiknya.
Pernyataan ajakan
Oleh karena itu, sangat penting untuk diingatkan jika tugas utama seorang murid adalah belajar. Tidak ada salahnya jika sesekali murid bermain game untuk menghilangkan rasa bosan. Tetapi, akan menjadi suatu hal yang salah, jika terus bermain tanpa kenal waktu. Asalkan waktunya diatur dan tidak melebih waktu belajar, boleh-boleh saja. Karena kewajiban utama seorang pelajar adalah belajar, agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.
Penegasan kembali
Sekali lagi ditekankan jika kewajiban utama seorang pelajar adalah belajar. Maka dari itu, utamakan belajar daripada bermain game. Jika ingin bermain, aturlah waktu sebaik mungkin dan membatasi waktunya. Contohnya, bermain selama 30 menit dan belajar selama 1 jam. Dari sini pula, peran dan ketegasan orang tua sangat penting untuk senantiasa mengingatkan anaknya agar mengutamakan belajar dibanding bermain game.
Demikian artikel kali ini mengenai contoh teks persuasi singkat beserta strukturnya. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat untuk Kawan Literasi dan jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di Studio Literasi!
Tidak ada komentar