Adakah di antara Kawan Literasi yang menyenangi mata pelajaran matematika? Jika benar menyukai mata pelajaran matematika, teman-teman pasti tidak asing lagi dengan diagram lingkaran. Ditambah lagi, penerapan diagram ini dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, lho.
Sebenarnya, apa itu diagram atau grafik lingkaran? Dan, bagaimana contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Kawan Literasi akan segera mengetahui pengertian, rumus, contoh soal dan penerapan dari diagram lingkaran melalui artikel Studio Literasi berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Diagram Lingkaran
Diagram dengan bentuk lingkaran merupakan salah satu dari tipe diagram yang menampilkan data, biasanya data tersebut digambarkan berupa angka, ke dalam bentuk lingkaran. Diagram ini pada bidang matematika umum digunakan untuk menjelaskan perbandingan dari total jumlah data secara keseluruhan.
Diagram atau grafik dengan bentuk lingkaran adalah grafik yang paling baik untuk menggambarkan suatu komposisi data. Hal ini dikarenakan bentuk lingkaran sebagai diagram dapat membagi data secara statistik menjadi beberapa bagian secara proporsional.
Artikel Terkait
Contoh Penggunaan Diagram Lingkaran dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penerapan diagram dengan bentuk lingkaran bisa digunakan pada berbagai bidang, mulai dari bidang manajemen, marketing, media, dan masih banyak lagi. Selain itu, cara membuat diagram lingkaran juga tidak sulit dan datanya dapat dibaca dengan mudah sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, dimana saja penggunaan diagram berbentuk lingkaran ini dapat diterapkan? Beberapa contoh penerapan dari grafik lingkaran dapat kamu ketahui seperti berikut ini:
- Digunakan untuk membagi jadwal kerja dengan menggambarkan alokasi waktu dalam satu hari
- Digunakan untuk menunjukkan data perbandingan penjualan suatu jenis produk dari berbagai merek
- Sebagai laporan penjualan pada suatu tempat usaha dengan menampilkan data jumlah pelanggan berdasarkan kategori umur pada hari tertentu
- Untuk menggambarkan data kategorikal, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, menu makanan, dan lain sebagainya
- Untuk membandingkan data perkembangan sebuah bisnis, seperti keuntungan bisnis, profit, omset, eksposur, dan lain-lain
Cara Menghitung Diagram Lingkaran
Cara menghitung diagram lingkaran ada bermacam-macam. Untuk menghitung diagram ini, teman-teman dapat melakukannya menggunakan rumus tertentu menyesuaikan dengan tipe soalnya.
Rumus untuk menentukan nilai dari suatu diagram berbentuk lingkaran terbagi menjadi 3 jenis, yaitu rumus diagram normal dengan bentuk angka, rumus diagram dalam bentuk persentase, dan rumus diagram dalam bentuk derajat. Lebih lengkapnya akan Studio Literasi jelaskan yaitu sebagai berikut.
1. Rumus Diagram Lingkaran Normal
Rumus diagram normal merupakan jenis rumus yang cukup sering ditemukan. Rumus diagram normal ini digunakan jika seluruh data yang ditunjukkan pada diagram adalah dalam bentuk angka. Untuk menghitung jenis diagram ini, teman-teman bisa menghitungnya menggunakan rumus yaitu sebagai berikut.
Data yang ditanyakan = total data – data yang diketahui secara total
2. Rumus Diagram Lingkaran Persentase
Rumus diagram persentase adalah rumus yang digunakan jika data yang ada pada diagram ditampilkan dalam bentuk persentase (dengan simbol %). Jika yang ditanya adalah jumlah digit data, teman-teman dapat mengalikan data yang ada dengan jumlah total digit, kemudian dibagi dengan 100%. Rumus dari diagram persentase adalah sebagai berikut.
Nilai yang ditanyakan = (nilai persentase/100%) x total data
Atau
Persentase data tertentu = data yang diberikan/nilai total data x 100%
3. Rumus Diagram Lingkaran Derajat
Dalam menghitung data pada diagram ini, teman-teman harus mengetahui angka pasti yang diperlukan terlebih dahulu. Oleh karena itu, pada soal yang menampilkan data dalam bentuk derajat ini teman-teman perlu mengetahui jumlah derajat yang ada, kemudian dibagi dengan 360 derajat. Rumus dari diagram derajat yaitu sebagai berikut.
Nilai yang ditanyakan = (nilai sudut/360°) x nilai total
Atau
Derajat data tertentu = data yang diberikan/nilai total data x 360°
Contoh Soal Diagram Lingkaran
Agar Kawan Literasi dapat lebih memahami soal diagram lingkaran, Studio Literasi ingin berikan contoh soal diagram lingkaran yang dapat teman-teman pelajari lebih lanjut.
Contoh soal:
Pertanyaan: Pak Yudi merupakan seorang penjual buah di suatu daerah. Pada hari minggu, pak Yudi telah berhasil menjual seluruh buahnya dengan total 60 kg dalam sehari. Buah yang telah terjual yaitu ceri sebanyak 23%, anggur sebanyak 20%, nanas sebanyak 23%, dan jambu. Berapa kilogram kah jambu yang telah dijual oleh Pak Yudi?
Setelah ditelaah, kita bisa mengetahui bahwa tipe soal ini merupakan tipe soal diagram dengan data persentase. Maka dari itu, teman-teman dapat menggunakan rumus diagram persentase untuk menjawab soal seperti ini.
Diketahui:
Total buah yang terjual secara keseluruhan = 60 kg
Persentase ceri yang terjual = 23%
Persentase anggur yang terjual = 20%
Persentase nanas yang terjual = 23%
Ditanya: total kg jambu yang terjual?
Cara Jawab:
Nilai persentase jambu = 100% – (23%+20%+23%) = 34%
Nilai yang ditanyakan = (nilai persentase/100%) x total data
Kg jambu = (34%/100%) x 60
Kg jambu = 20,4 kg
Jadi total jambu yang telah dijual oleh Pak Yudi pada hari Minggu adalah sebanyak 20,4 kg.
Seperti itu penjelasan mengenai pengertian, rumus, serta contoh diagram lingkaran yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Semoga melalui artikel ini, teman-teman jadi lebih paham mengenai jenis diagram ini, ya. Untuk materi pelajaran lainnya, Kawan Literasi dapat menyimak laman Studio Literasi secara berkala.
Tidak ada komentar