1. Kelas 7 IPA

Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab, & Proses Terjadinya

Hai, sobat Studioliterasi! Pernahkah kalian mendengar istilah rumah kaca? Mungkin beberapa dari kalian sudah tidak asing dengan istilah ini. Rumah kaca sendiri merupakan rumah yang keseluruhannya terbuat dari kaca dan digunakan sebagai tempat bercocok tanam. Rumah kaca ini biasa ditemukan di daerah yang memiliki empat musim. Hal ini karena rumah kaca dapat menangkap dan menyerap panas dari sinar matahari sehingga udara di dalamnya tetap hangat. Hal inilah yang menyebabkan suhu di rumah kaca akan tetap hangat walaupun saat musim dingin. Namun tanpa disadari, keberadaan rumah kaca ini dapat membahayakan bumi karena dapat menyebabkan efek rumah kaca. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas pada artikel kali ini. 

Pengertian Efek Rumah Kaca

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, rumah kaca merupakan bangunan yang kesulurahannya terbuat dari kaca. Dimana rumah kaca ini akan memerangkap panas dari sinar matahari, sehingga pada saat musim dingin suhu di dalamnya tetap hangat dan petani tetap bisa bercocok tanam.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa prinsip dari efek rumah kaca memiliki kesamaan dengan rumah kaca, yaitu terperangkapnya panas dari radiasi sinar matahari di atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer bumi yang dapat menahan radiasi matahari disebut sebagai gas rumah kaca. Salah satu contoh dari gas rumah kaca ini adalah karbon dioksida (CO₂). 

Pada dasarnya, saat siang hari sinar matahari akan membuat permukaan menjadi hangat, dan saat malam hari permukaan bumi akan mendingin. Namun, karena adanya efek rumah kaca, sebagian panas matahari yang harusnya dipantulkan kembali menjadi terperangkap dan menyebabkan bumi menjadi semakin hangat dari tahun ke tahun.

Artikel Terkait

  • Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 12 Maret 2024 at 12:34 am

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu The post Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 10 Maret 2024 at 7:11 am

    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs The post Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 8 Maret 2024 at 2:50 am

    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi The post Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 5 Maret 2024 at 11:46 pm

    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah The post Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia appeared first on Sma Studioliterasi.

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

efek rumah kaca
Efek Rumah Kaca, foto oleh Thegorbalsla Com

Seperti yang sudah diketahui, atmosfer bumi terdiri atas empat lapisan, yang berurutan dari bawah yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Dalam proses terjadinya efek rumah kaca ini, sinar matahari sangatlah berperan penting karena memancarkan radiasinya. Berikut ini merupakan proses terjadinya :

  • Radiasi yang terjadi akan terbagi menjadi dua. Yang pertama, 35% dari radiasi yaitu radiasi gelombang pendek, seperti alfa, beta, dan gamma tidak  akan sampai ke permukaan bumi. Radiasi pendek tersebut akan habis terserap oleh tiga lapisan teratas yaitu termosfer, mesosfer, dan stratosfer. Sementara sisanya akan dipantulkan kembali ke luar angkasa.
  • Yang kedua, 65% dari radiasi akan masuk ke lapisan troposfer, dengan penjabaran seperti berikut :
  1. 14% akan diserap oleh uap air, debu, dan molekul gas.
  2. 51% akan sampai ke permukaan bumi. Radiasi yang akan sampai ke permukaan bumi yaitu 37% radiasi langsung, 14% radiasi difus yang sudah terhambur di troposfer. Radiasi yang sampai ke bumi ini sebagian akan diserap dan sebagian lagi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi sinar inframerah.
  • Sinar inframerah inilah yang nantinya akan diserap oleh gas rumah kaca yang terdiri dari CO₂, CH₄, dan O₃. Sinar inframerah ini akan terperangkap dalam rumah kaca dan akan menyebabkan kenaikan suhu di permukaan bumi. Fenomena inilah yang nantinya kita sebut dengan efek rumah kaca.

Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca

Berikut ini gas-gas di atmosfer yang merupakan gas rumah kaca :

  • Karbon dioksida (CO₂) 9-26%
  • Uap air (H₂O) 36-70%
  • Metana (CH₄) 4-9%
  • Ozon (O₃) 3-7%
  • Nitrous oxide (N₂O)
  • Chloro Fluoro Carbon (CFC) dan Hidro Fluoro Carbon (HCF)

Pada jumlah yang normal, gas-gas tersebut sebenarnya berperan untuk menghangatkan bumi agar tidak terlalu dingin. Akan tetapi sejak revolusi industri, gas-gas tersebut mengalami peningkatan konsentrasi yang diakibatkan dari ulah manusia.

Saat konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer semakin meningkat, maka efek rumah kaca juga akan semakin besar sehingga suhu bumi akan semakin tinggi. Berikut ini beberapa ulah manusia yang dapat menyebabkan meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca :

  • Penebangan dan pembakaran hutan, pohon sangatlah berguna bagi makhluk hidup terutama manusia, salah satunya karena dapat menghasilkan oksigen. Namun, manusia malah suka melakukan penebangan pohon bahkan pembakaran hutan hanya untuk kebutuhan pribadinya. Padahal dari penebangan dan pembakaran hutan ini akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂) yang termasuk gas rumah kaca.
  • Pemakaian bahan bakar fosil, sama seperti penebangan dan pembakaran hutan, pemakaian bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang berlebihan tidak hanya berdampak pada kualitas udara, namun juga dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO₂).
  • Pencemaran laut, lautan yang semula dapat menyerap CO₂ dalam jumlah besar menjadi tidak dapat menyerap CO₂ lagi karena tercemar oleh limbah industri dan sampah. Hal ini akan menyebabkan musnahnya ekosistem di lautan serta tidak terserapnya gas karbon dioksida.
  • Industri pertanian, pupuk yang digunakan dalam industri pertanian ini akan melepaskan gas nitrous oxide (N₂O) ke atmosfer dimana gas ini merupakan gas rumah kaca.
  • Limbah industri dan pertambangan, limbah industri seperti pabrik pupuk, pabrik semen, serta penambangan batu bara dan minyak bumi dapat menghasilkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
  • Industri peternakan, industri peternakan seperti peternakan sapi dapat memproduksi gas metana (CH₄) dan karbon dioksida (CO₂) dari kentut sapi serta kotoran sapi. 

Dampak Efek Rumah Kaca

Terjadinya efek rumah kaca ini akan mengakibatkan beberapa dampak seperti berikut :

  1. Pemanasan global, fenomena ini terjadi akibat meningkatnya suhu di permukaan bumi. Hal ini dapat mengancam seluruh ekosistem di bumi dan juga dapat membahayakan manusia.
  2. Mencairnya es di kutub, kenaikan suhu dari tahun ke tahun akan menyebabkan es di kutub semakin mencair. Apabila hal ini terus terjadi, maka seluruh ekosistem di kutub dapat terancam punah.
  3. Naiknya ketinggian air laut, karena es di kutub semakin mencair, maka akan mempengaruhi kenaikan tinggi air laut. Apabila permukaan laut semakin tinggi, maka seluruh populasi yang ada di sekitar pantai harus pindah ke tempat yang lebih tinggi.
  4. Meningkatnya tingkat keasaman air laut, apabila laut menyerap gas-gas rumah kaca secara berlebihan, maka akan menyebabkan air laut menjadi semakin asam dan dapat mengakibatkan musnahnya terumbu karang serta ekosistem yang ada di dalamnya.
  5. Menipisnya lapisan ozon, nitrous oxide (N₂O) yang merupakan gas rumah kaca adalah penyebab utama terjadinya penipisan lapisan ozon. Apabila lapisan ozon semakin menipis, maka sinar ultraviolet akan dengan mudah menembus ke permukaan bumi dan dapat mematikan makhluk hidup di dalamnya.

Baca Juga : Konsep Gelombang Elektromagnetik

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab, & Proses Terjadinya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Trending

    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk […]
    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan […]
    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, […]