1. Kelas 8 IPA

4 Gangguan Sistem Ekskresi dan Cara Mencegahnya

Pada pembahasan sebelumnya, studio literasi sudah menjelaskan tentang apa itu sistem ekskresi itu. Sistem ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat tidak berguna yang dihasilkan oleh berbagai sistem di dalam tubuh. Nah, sistem ini bertanggung jawab untuk mengeluarkan limbah tersebut ke luar tubuh. Jika proses tersebut tidak berjalan dengan baik, maka akan terjadi gangguan sistem ekskresi.

Sistem ini biasanya terdiri dari ginjal dan saluran kemih. Selain itu, jalur ekskresi yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan cairan yang tidak dibutuhkan tubuh manusia adalah urin. Fungsi lain dari sistem ini adalah untuk mengatur kadar air dan cairan tubuh.

Kali ini kita akan membahas tentang gangguan sistem ekskresi pada manusia dan beberapa cara untuk merawatnya. Yuk, simak artikelnya.

Gangguan Sistem Ekskresi

Gangguan Sistem Ekskresi
Gangguan Sistem Ekskresi , Foto Oleh kompas.com

Berikut ini beberapa gangguan sistem ekskresi yang mungkin terjadi jika tidak dirawat dengan baik. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

1. Gagal ginjal

Salah satu fungsi utama ginjal adalah membersihkan darah, membuang zat-zat toksik dan membersihkan tubuh. Namun, jika fungsi ginjal terganggu, maka ginjal tidak berfungsi dengan baik untuk menyaring atau memurnikan darah. Penyebabnya bisa karena gangguan sejak lahir atau oleh faktor eksternal lainnya. 

Karena darah tidak bisa disaring, maka zat-zat beracun yang seharusnya sudah dikeluarkan dari tubuh melalui proses pemurnian justru menumpuk dan mengendap di dalam tubuh. Hal ini lah yang membuat gagal ginjal termasuk penyakit yang relatif serius karena racun yang menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga:   Hukum Archimedes

Untuk pengobatannya, para penderita gagal ginjal memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

Gejala gagal ginjal

Gejala awal ketika ginjal mulai gagal berfungsi adalah sebagai berikut: 

  • Kram otot
  • Insomnia 
  • Sesak nafas
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
  • Masalah buang air kecil

2. Cystitis (Sistitis)

Sistitis sering dikenal sebagai radang kandung kemih. Pada sebagian besar kasus, peradangan ini disebabkan oleh bakteri yang bersarang di uretra, vagina atau dalam kasus yang lebih ekstrim di ginjal.

Pengobatan pada fase awal sangat penting karena jika tidak cepat tanggap, infeksi dapat menyebar ke ginjal. Ini adalah kondisi yang sangat mengganggu dan bahkan menyakitkan, khususnya saat buang air kecil. 

Gejala sistitis

Gejala sistitis yang paling umum adalah sebagai berikut: 

  • Ingin buang air kecil terus-menerus
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Ada darah dalam urin
  • Nyeri di daerah panggul
  • Demam ringan

3. Batu ginjal

Batu ginjal merupakan penyakit dimana ada sejenis endapan yang terbuat dari mineral dan garam yang berkembang di dalam ginjal. Penyebabnya sangat bervariasi, salah satunya yaitu penumpukan garam atau kristal kemih didalamnya.

Batu ginjal bisa terbentuk di area manapun di saluran kemih, mulai dari kandung kemih hingga ginjal. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan, infeksi sekunder, atau masalah lain yang mengganggu fungsi sistem ini.

Gejala batu ginjal

Keberadaan batu ginjal tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika didiagnosis dengan benar dan tepat. 

Mendeteksi batu ginjal relatif mudah karena gejalanya sangat mudah dilihat:

  • Nyeri dari perut dan selangkangan
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Mual
  • Sering buang air kecil 
  • Demam

4. Nefritis

Nefritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau kedua ginjal sekaligus. Sebagian besar kasusnya disebabkan oleh infeksi.

Baca Juga:   Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian, Karakteristik & Bagian

Nefritis mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring darah. Walau penyakit ini bisa terjadi pada orang dari segala usia, nefritis umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja.

Gejala Nefritis

Gejala-gejala yang dapat mendeteksi nefritis adalah sebagai berikut: 

  • Adanya darah dalam urin
  • Tekanan darah tinggi
  • Tidak enak badan
  • Nyeri punggung yang parah
  • Mudah mengantuk dan kelelahan tanpa sebab yang jelas
  • Edema (pembengkakan)

4 Tips untuk mencegah gangguan sistem ekskresi

mencegah gangguan sistem ekskresi
mencegah gangguan sistem ekskresi, Foto Oleh Unsplash.com

Menjaga dan merawat sistem ekskresi sangatlah penting karena sistem ini memiliki fungsi penting untuk menghilangkan semua elemen beracun yang tidak diperlukan tubuh.

Jadi, jika kumpulan organ ini tidak dirawat dengan benar, banyak gangguan sistem ekskresi yang bisa terjadi, seperti yang sudah disebutkan di atas. 

Berikut ini beberapa cara untuk merawat dan mencegah gangguan sistem ekskresi:

1. Hidrasi

Minum cukup air setiap hari merupakan hal yang sangat penting. Dengan cukup minum air, ginjal bisa tetap terhidrasi dan menjalankan fungsinya dengan baik. 

Idealnya, setiap hari seseorang minum air sebanyak dua liter. Selain itu, bisa juga ditambah dengan konsumsi buah dan sayur atau makanan dengan kadar air yang tinggi.

2. Makanan dan minuman sehat

Untuk menjaga ginjal, selain minum air yang cukup, disarankan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol dan makanan pedas. Daging olahan dan makanan tinggi garam juga kurang baik untuk tubuh.

3. Kebersihan

Menjaga kebersihan tubuh yang baik tentunya sangat penting. Disarankan untuk melakukan eksfoliasi baik pada tubuh maupun wajah beberapa kali dalam seminggu untuk mengangkat sel-sel mati. Hal ini dapat meningkatkan pernapasan kulit dan pemisahan cairan bisa terjadi tanpa gangguan.

Baca Juga:   Bagian-bagian Mikroskop

4. Melindungi kulit dari sinar matahari

Kulit merupakan salah satu organ yang juga termasuk dalam sistem ekskresi. Dianjurkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari agar terhindar dari efek buruk UVA dan UVB.

Nah, kini kalian sudah tahu berbagai gangguan sistem ekskresi yang bisa terjadi pada tubuh manusia. Oleh karena itu, kita harus menjaga sistem ekskresi dengan benar agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut. 

Baca juga: Sistem Ekskresi

Tidak ada komentar
Komentar untuk: 4 Gangguan Sistem Ekskresi dan Cara Mencegahnya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]