Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak asasi manusia (HAM), mungkin teman-teman sering sekali mendengar kalimat itu, tidak jarang berbagai macam media memberitakan tentang sesuatu yang berkaitan dengan HAM seperti aktivis dan pejuang, pelanggaran, hingga kegiatan demonstrasi yang berkaitan dengan HAM itu sendiri.

Nah, agar teman-teman bisa memahami arti dari HAM lebih dalam, kali ini studioliterasi akan membahas beberapa hal mengenai HAM, mulai dari pengertian hingga jenis atau macam-macamnya.

Ingin tahu penjelasannya? Langsung scroll ke bawah aja ya!

Pengertian

Pemikiran dan teori tentang HAM sudah berkembang sejak awal abad ke-20. Beberapa ahli yang tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, sudah sejak dulu memaparkan pemikiran, teori, dan pengertian mereka tentang masalah ini, berikut rinciannya.

Menurut Jhon Locke, pengertian hak asasi manusia adalah, hak yang sudah melekat secara kodrati semenjak manusia lahir dan bersifat mutlak yang berarti tidak dapat diganggu gugat.

Menurut Austen-Ranney, pengertian hak asasi manusia adalah, kebebasan setiap individu yang sudah dirumuskan dengan jelas dalam sebuah konstitusi dan mendapat jaminan dari pemerintah.

Menurut A.J.M Milne, pengertian hak asasi manusia adalah, hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia tanpa memperdulikan masa dan tempat karena keutamaannya.

Menurut David Beetham dan Kevin Boyle, pengertian hak asasi manusia adalah, hak setiap individu yang berdasar kepada kebutuhan dan kapasitas sebagai seorang manusia.

Menurut Prof. Dr. Dardji Darmodiharjo, SH, pengertian hak asasi manusia adalah, anugerah Tuhan berupa hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir.

Tidak hanya dikemukakan oleh para ahli, pengertian hak asasi manusia juga sudah di rumuskan oleh pemerintah Indonesia pada UU No. 39 Tahun 1999.

Menurut UU No. 39 Tahun 1999, pengertian hak asasi manusia adalah, seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hak asasi seorang manusia sudah melekat semenjak manusia itu lahir, hak ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan bersifat mutlak.

Hak ini berisi tentang kebebasan yang dimiliki oleh seorang manusia berdasarkan kebutuhan dan kapastitas dari seorang manusia itu sendiri. Hak berikut akan tetap melekat pada manusia di seluruh masa dan tempat yang ada di muka bumi.

Seluruh pemerintah di setiap negara juga diwajibkan untuk menjamin hak asasi seluruh rakyatnya terpenuhi dan mengaturnya di dalam konstitusi demi terjaganya kedamaian antar seluruh umat manusia di dunia.

Setelah membaca pengertian HAM di atas, apa kalian sudah lebih mengerti tentang HAM? Kira-kira, seperti apa sih bentuk hak bersifat mutlak yang dimiliki manusia sejak lahir itu? Kalau pengen tau jawabannya, baca penjelasan di bawah ini yuk!

Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM)

Secara garis besar, ada 6 hak asasi yang sudah seharusnya dimiliki oleh seluruh umat manusia, kira-kira apa saja ya? Berikut macam-macam jenis HAM.

Hak Asasi Pribadi

Hak asasi pribadi berkaitan dengan kehidupan pribadi, maksud dari hak ini adalah, agar seluruh umat manusia dapat menentukan pilihan dan bertindak sesuai dengan keinginan masing-masing, berikut beberapa contohnya.

1. Kebebasan bersuara dan menyatakan pendapat.

2. Kebebasan untuk memilih dan mengikuti sebuah perkumpulan (organisasi).

3. Kebebasan untuk memilih, dan memeluk agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.

4. Kebebasan untuk bepergian maupun berpindah-pindah tempat.

Hak Asasi Politik

Hak asasi politik berkaitan dengan kebebasan seorang manusia di dalam kehidupan berpolitik, berikut beberapa contohnya.

1. kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam sebuah pemilihan.

2. Kebebasan mendirikan partai politik.

3. Kebebasan untuk ikut serta dalam suatu kegiatan pemerintah.

4. Kebebasan membuat dan juga mengajukan sebuah petisi.

Hak Asasi Hukum

Hak asasi hukum berkaitan dengan sejajarnya kedudukan dan derajat setiap orang dalam kehidupan hukum dan pemerintahan tanpa memandang, suku, ras, agama, dan jabatan, berikut beberapa contohnya.

1. Hak untuk mendapat perlakuan yang setara di dalam sebuah proses hukum dan pemerintahan.

2. Hak untuk mendapat perlindungan hukum yang sama.

3. Hak untuk menjadi bagian dari aparat suatu negara seperti PNS, polisi, tentara, dan masih banyak lagi.

Hak Asasi Ekonomi

Kebebasan manusia dalam menjalankan kegiatan perekonomian, berikut beberapa contohnya.

1. kebebasan untuk melakukan kegiatan transaksi  jual beli.

2. Kebebasan untuk membuat kontrak perjanjian.

3. kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan sewa-menyewa dan utang piutang.

4. Hak untuk memiliki pekerjaan yang layak.

Hak Asasi Peradilan

Hak asasi peradilan menjamin seluruh manusia mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses pengadilan, berikut beberapa contohnya.

1. Hak untuk mendapatkan pembelaan hukum pada saat menjalani pengadilan.

2. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama atas beberapa hal seperti penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan penyelidikan di muka hukum.

Hak Asasi Sosial Budaya

Hak yang dimiliki seluruh manusia dalam lingkup masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa contohnya.

1. Hak untuk mendapatkan ilmu dari kegiatan belajar mengajar.

2. Kebebasan untuk mendapatkan dan memilih jenis pendidikan sesuai keinginan masing-masing.

3. Hak untuk mengembangkan hobi sesuai keinginan dan bakat masing-masing.

4. Hak untuk mendapat jaminan sosial dari pemerintah.

Sekian dulu penjelasan tentang HAM dari studioliterasi, dengan memahami pengertian dan beberapa jenis HAM, diharapkan teman-teman dapat mencegah pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan teman-teman.

Tidak perlu menunggu jadi orang besar untuk menegakan HAM, mulailah dengan hal-hal kecil terlebih dahulu.

Misalnya, dalam kasus pemilihan ketua kelas, sudah seharusnya seluruh anggota kelas memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi ketua kelas tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, suku, ras, hingga agama.

Seluruh anggota kelas juga harus diberi kebebasan untuk memilih ketua kelas sesuai pilihannya pribadi tanpa ada paksaan sedikitpun.

Atau dalam kasus rapat anggota kelas, berilah kesempatan berbicara kepada seluruh anggota kelas untuk menyampaikan aspirasinya tanpa memandang jabatan, jenis kelamin, status sosial, suku, ras, hingga agama.

Dan masih banyak lagi hal-hal kecil yang bisa dilakukan untuk menegakan HAM.

Baca Juga: Pengertian Sosiologi