Seperti yang kita ketahui, Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup Indonesia. Pancasila sendiri disebut sebagai ideologi terbuka karena nilai-nilainya dapat menyesuaikan dengan berbagai zaman tanpa perlu mengubah nilai dasarnya. Lantas, bagaimana kedudukan pancasila sebagai ideologi terbuka? Simak artikel Studio Literasi kali ini sampai akhir ya, Kawan Literasi!
Daftar Isi
Apa itu Ideologi?

Secara terminologi, istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, idea dan logi. Idea memiliki arti melihat, dan logi atau logos artinya pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi merupakan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang menjadi asas pendapat (kejadian) yang memberi arah dan tujuan untuk keberlangsungan hidup dan cara berpikir suatu individu atau golongan.
Ciri dari ideologi terbuka yaitu nilai serta cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, tetapi berasal dan digali dari moral serta budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka memiliki dasar dari konsensus masyarakat, bukan diciptakan oleh negara, namun secara langsung ditemukan dalam masyarakat sendiri, serta dibutuhkan oleh warga negara.
Jelaskan Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga nilai, yakni nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Berikut penjelasan dari masing-masing nilai tersebut:
Artikel Terkait
- Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumusby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 2:26 pm
Welcome back, guys. It’s time to learn science! Yap, pembahasan kali ini tak kalah menarik karena kita akan membahas apa itu medan magnet beserta penjelasan lengkapnya. Sebelumnya apakah kalian masih ingat tentang definisinya? Jika belum, simak penjelasan berikut ini. Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet dan ia dipengaruhi oleh gaya magnet yang kuat. Selain The post Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumus appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarahby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 1:41 pm
Kerajaan hindu budha di Indonesia pernah mengalami kejayaan sebelum Indonesia merdeka. Di sisi lain, keberadaan kerajaan Hindu-Budha telah memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat saat itu, mulai dari kebudayaan, ekonomi, dan sebagainya. Bersamaan dengannya, agama Hindu-Budha di nusantara (saat ini Indonesia) telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sementara itu, masuknya dan menyebarnya agama Hindu The post Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarah appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif.by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 6 Desember 2023 at 9:55 am
Setiap orang dilahirkan jenius. Namun jika kalian menilai seekor ikan dari caranya memanjat .pohon, ia akan menganggap bahwa dirinya bodoh. Very well said! Itulah kutipan ilmuwan tersohor di dunia bernama Albert Einstein yang menjelaskan pentingnya mengetahui jenis-jenis bakat di setiap individu. Kutipan ini cukup menjawab pertanyaan kita selama ini tentang apa itu kemampuan, potensi diri The post Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif. appeared first on Sma Studioliterasi.
- Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke!by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 5 Desember 2023 at 9:37 am
Apa yang kalian lakukan menjelang ujian? Sebut saja ujian akan diadakan dua minggu depan, tentu kalian akan mempersiapkan mulai hari ini, bukan? Kalian perlu mempersiapkan diri dan rencana atau strategi menghadapi ujian tertulis dengan baik. Nah, tapi ada beberapa orang yang merasa kurang mengerti bagaimana strategi menghadapi ujian tertulis. Yuk, cari tau selengkapnya di bawah The post Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke! appeared first on Sma Studioliterasi.
1. Nilai Dasar
Nilai dasar atau fundamental pancasila memiliki sifat universal, jadi di dalamnya terdapat cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik yang sifatnya tetap. Pancasila memiliki nilai dasar yang meliputi nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan sosial. Kelima nilai inilah yang menjadi pendoman negara Indonesia untuk menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Pengertian Toleransi, Arti, dan Contohnya dalam Kehidupan
2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental terdiri dari arahan, kebijakan, strategi, serta lembaga pelaksanaannya. Bentuk nilai instrumental pancasila yaitu Undang-Undang Dasar (UUD), Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Undang-Undang, serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
3. Nilai Praksis
Nilai praksis ialah realisasi dari nilai instrumental yang bersifat realistis atau nyata, serta dapat kita laksanakan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila memiliki nilai-nilai yang akan selalu berkembang dalam realitasnya sesuai dengan perkembangan zaman.
Dimensi dalam Ideologi Pancasila

1. Dimensi Idealisme
Dimensi idealisme berkaitan dengan nilai dasar yang sudah dijelaskan sebelumnya, seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, serta nilai keadilan sosial. Dalam dimensi ini, ideologi pancasila mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi arah tujuan pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Dimensi Normatif
Dimensi kedua ideologi pancasila yaitu dimensi normatif. Dalam dimensi ini, nilai-nilai dasar pancasila dipertegas dan dijelaskan, serta tertuang dalam aturan-aturan atau sistem kaidah negara. Pancasila hakikatnya dapat mengatur secara mendalam melalui kaidah yang dibuat. Rumusan pancasila yang tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 ialah tertib hukum paling tinggi dalam pelaksanaan hukum negara Indonesia. Dengan demikian, Pancasila haruslah dielaborasi dengan langkah konkret yang sifatnya operasional serta memiliki aturan hukum yang jelas.
3. Dimensi Realitas
Yang terakhir, dimensi Pancasila yaitu dimensi realitas, yang merupakan cerminan nyata Pancasila dalam segala keadaan yang ada di Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila dapat kita terapkan dalam kehidupan nyata untuk menghadapi seluruh dinamika masyarakat. Keluwesan pancasila memungkinkan adanya perkembangan pemikiran baru yang relevan, tanpa harus mengingkari hakikat yang ada pada nilai-nilai dasarnya.
Baca juga: Pengertian, Sejarah, Konsep, dan Dasar Hukum Bela Negara
Nah, untuk melihat sejauh mana pemahaman Kawan Literasi terkait Pancasila sebagai ideologi terbuka, mari coba jawab beberapa soal latihan di bawah ini!
Soal Latihan
1 Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan ciri-ciri dari ideologi terbuka?
(1) Berasal dari nilai yang berkembang di luar bangsa
(2) Bersumber dari hasil pemikiran atau gagasan suatu individu saja
(3) Berasal dari kekayaan budaya masyarakat tersebut sendiri
(4) Bukan negara yang menciptakannya, melainkan masyarakatnya sendiri
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (3) dan (4)
2 Ideologi Pancasila yang terbuka memiliki nilai dasar, nilai instrumental, serta nilai praksis. Di bawah ini yang merupakan bentuk nilai instrumental Pancasila adalah…
a. nilai universal dari pandangan hidup serta cita-cita negara
b. nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
c. Undang-Undang Dasar, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Undang-Undang
d. opsi a dan c benar
3 Dimensi pancasila yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar atau fundamental Pancasila seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan sosial yaitu…
a. dimensi normatif
b. dimensi realitas
c. dimensi idealisme
d. dimensi fundamental
4 Nilai dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka yang menjadi realisasi dari nilai instrumental Pancasila adalah …
a. nilai praksis
b. nilai praktis
c. nilai realitas
d. nilai dasar
Kunci Jawaban:
- D
- C
- D
- A
Baca juga: 10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara
Demikianlah ulasan materi tentang kedudukan pancasila sebagai ideologi terbuka, lengkap dengan elaborasi nilai-nilai serta dimensinya. Pada intinya, pancasila sebagai ideologi terbuka akan terus dapat menyesuaikan perkembangan zaman, tanpa perlu melakukan perubahan pada nilai fundamentalnya. Semoga Kawan Literasi bisa senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan!
Tidak ada komentar