Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalimat terbagi menjadi kalimat tunggal dan majemuk, yang juga sering disebut kalimat simpleks dan kompleks. Lantas apa ciri dan perbedaannya?
Kawan Literasi mungkin sudah mengetahui komponen kalimat paling umum dalam Bahasa Indonesia adalah S-P-O-K. Namun, dalam kalimat, terdapat istilah klausa, yang terdiri dari Subjek dan Predikat. Secara umum, jumlah klausa inilah yang membedakan antara kalimat simpleks dan kompleks. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan artikel Studio Literasi kali ini sampai habis, ya!
Daftar Isi
Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa dan sering disebut dengan kalimat tunggal. Satu klausa hanya memuat satu fungsi predikat. Biasanya kalimat simpleks memiliki satu peristiwa saja, serta tidak memiliki kata hubung atau konjungsi.
Berikut adalah beberapa bentuk struktur kalimat simpleks:
Artikel Terkait
- Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am
Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am
Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am
Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Subjek Predikat
Ali tidur.
- Subjek Predikat Objek
Ayah membaca koran
- Subjek Predikat Pelengkap
Adik keluar rumah
- Subjek Predikat Objek Pelengkap
Ibu mengajari adik membaca
- Subjek Predikat Keterangan
Salma tidur tadi siang
- Predikat
Pergi!
Jenis Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan jenis kata atau frasa predikatnya.
1. Kalimat Simpleks Adjektival
Kalimat simpleks adjektival merupakan kalimat yang memiliki predikat berupa kata sifat, seperti bersih, baik, atau indah.
Contoh:
- Jawabannya sangat tepat.
- Rumah Ali luas.
- Ruang kelas itu bersih.
2. Kalimat Simpleks Nomina
Kalimat simpleks nomina memiliki predikat yang menggunakan kata benda, seperti guru, dokter, atau pilot.
Contoh:
- Dia adalah mahasiswa universitas terbuka.
- Ani merupakan seorang guru.
- Ia adalah seorang pastor.
3. Kalimat Simpleks Preposisional
Kalimat simpleks preposisional adalah kalimat yang memakai predikat dengan kata depan, seperti di-, ke-, dari, dan sebagainya.
Contoh:
- Ibu di dalam rumah.
- Bukuku di atas meja.
- Surat itu dari pihak sekolah.
- Kakak ke rumah nenek.
4. Kalimat Simpleks Verbal
Kalimat simpleks verbal memiliki predikat yang menggunakan kata kerja, seperti berlari, menangis, berbicara, dan lain-lain.
Contoh:
- Adik sedang tidur.
- Ayah membaca koran.
- Ibu memasak ketupat.
5. Kalimat Simpleks Numeral
Kalimat simpleks ini merupakan kalimat tunggal yang memakai kata bilangan sebagai predikatnya.
Contoh:
- Hewan kurban kali ini ada 20 ekor.
- Kue ulang tahun kakak tinggal separuh.
- Pembangunan gedung baru itu sudah berbulan-bulan.
- Murid yang tidak membawa pakaian olahraga ada 5 orang.
Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks merupakan kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa dengan hubungan subordinatif. Kalimat kompleks juga kerap disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat. Kalimat kompleks juga disebut dengan kalimat majemuk bertingkat, terdiri dari induk kalimat (klausa utama) dan anak kalimat (klausa subordinatif).
Klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan klausa subordinatif tidak bisa berdiri sendiri. Kedua klausa ini biasanya dihubungkan dengan tanda koma ataupun kata hubung (konjungsi). Namun, terdapat dua jenis kalimat kompleks, yaitu kalimat kompleks parataktik dan hipotaktik, dilihat dari kesetaraan maknanya.
Jenis Kalimat Kompleks
1. Kalimat Kompleks Parataktik
Kalimat kompleks jenis ini merupakan kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih dengan hubungan yang setara. Makna hubungan yang setara yaitu salah satu dari kedua klausa dalam kalimat itu dapat berdiri sendiri. Konjungsi yang menandai kalimat kompleks ini adalah dan, atau, tetapi, serta, sedangkan, padahal, serta melainkan.
Berikut adalah contoh kalimat kompleks parataktik:
- Nabilah ingin menjadi seorang dokter, tetapi dia kurang menyukai pelajaran biologi.
Klausa 1: Nabilah ingin menjadi seorang dokter
Klausa 2: Dia kurang menyukai pelajaran biologi
- Salsa tetap masuk sekolah padahal Ia sedang sakit.
Klausa 1: Salsa tetap masuk sekolah
Klausa 2: Ia sedang sakit
- Sang kakak menyapu halaman dan si adik mencuci piring.
Klausa 1: Sang kakak menyapu halaman
Klausa 2: Si adik mencuci piring.
2. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Kalimat kompleks hipotaktik merupakan kalimat dengan dua klausa yang maknanya tidak setara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, juga disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat. Satu klausa berfungsi sebagai klausa utama, sedangkan klausa lainnya menjadi anak kalimat. Klausa subordinatif atau anak kalimat merupakan perluasan dari kalimat utama. Kata hubung atau konjungsi kalimat ini adalah agar, walaupun, sehingga, maka, meskipun, tanpa, jika, bahwa, ketika, dan apabila.
Contoh kalimat kompleks hipotaktik adalah:
- Pasien itu diperbolehkan pulang jika kondisinya sudah membaik.
Klausa utama (induk kalimat): Pasien itu diperbolehkan pulang
Klausa subordinatif (anak kalimat): Kondisinya sudah membaik.
- Aku sedang menyetir ketika ibu menelpon.
Klausa utama (induk kalimat): Aku sedang menyetir
Klausa subordinatif (anak kalimat): Ibu menelpon.
- Salwa tetap masuk sekolah meskipun ia sedang kurang enak badan.
Klausa utama (induk kalimat): Salwa tetap masuk sekolah
Klausa subordinatif (anak kalimat): Ia sedang kurang enak badan
Setelah membahas kalimat simpleks dan kompleks beserta contohnya, mari coba mengerjakan latihan soal di bawah ini!
Contoh Soal Kalimat Simpleks dan Kompleks

- Korban gempa yang terluka sebanyak 20 orang
Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat simpleks:
- adjektiva
- nomina
- numeral
- verbal
- Berikut yang merupakan kalimat kompleks adalah:
- Ibu sedang makan
- Ayah membaca koran
- Buaya itu menerkam mangsanya dengan lahap.
- Ayah akan memberikan hadiah jika aku mendapat nilai yang baik.
- Berikut yang termasuk kalimat kompleks parataktik adalah:
- Dia ingin pergi berenang tetapi cuaca sedang hujan.
- Ibu pergi ke pasar.
- Ia tetap berolahraga walaupun kakinya terkilir.
- Halaman rumah nenek sangat luas.
- Kalimat yang termasuk kalimat kompleks hipotaktik yaitu:
- Ia selalu minum vitamin agar tidak mudah sakit.
- Kakak sedang menyapu halaman.
- Guru menuliskan soal di papan tulis.
- Dia merupakan mahasiswa kedokteran.
- Di bawah ini yang termasuk kalimat simpleks preposisional adalah:
- Ibu tertidur pulas.
- Kakek ke luar negeri untuk melaksanakan pengobatan.
- Aku membeli sepasang sepatu.
- Baju yang dia beli sangat bagus.
- Manakah kalimat berikut ini yang merupakan kalimat simpleks verbal?
- Ibu ke pasar tadi pagi.
- Ayah di kantor hingga larut malam.
- Kania sedang mengajari adik membaca.
- Ia adalah seorang pilot.
Jawaban:
- c
- d
- a
- a
- b
- c
Baca juga: Kalimat Efektif: Ketahui Pengertian, Kriteria & Contohnya!
Itu dia pembahasan mengenai kalimat simpleks dan kompleks hingga contoh soalnya. Semoga menambah wawasan Kawan Literasi semua!
Tidak ada komentar