Bumi yang kita tinggali ini memiliki berbagai jenis makhluk hidup yang bahkan mungkin tidak semuanya kita ketahui namanya. Beragamnya makhluk hidup ini kemudian mendorong para ahli biologi untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup.
Klasifikasi ini dilakukan pada spesies-spesies organisme yang ada di muka bumi secara berkelanjutan. Kali ini, Studioliterasi akan mengajakmu untuk mempelajari lebih dalam tentang klasifikasi makhluk hidup. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian
Klasifikasi atau pengelompokan makhluk hidup adalah suatu cara untuk memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu yang lebih kecil.
Tujuan
Awalnya, seorang ahli Biologi asal Swedia bernama Carlous Linnaeus melakukan klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kelompok saja, yaitu dunia hewan dan dunia tumbuhan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pengelompokan makhluk hidup ini menjadi semakin berkembang dan semakin banyak.
Lalu apa tujuan dari klasifikasi makhluk hidup? Tujuan klasifikasi makhluk hidup, yakni untuk mempermudah dalam mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan artinya mencari perbedaan atau persamaan sifat makhluk hidup. Selain itu klasifikasi juga memiliki tujuan lain yakni sebagai berikut.
Artikel Terkait
- 10 Contoh Kalimat Future Tense & Pembahasan Lengkapby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 30 November 2023 at 8:08 am
Halo kawan literasi. Kalian pasti pernah belajar tense dalam Bahasa Inggris, bukan? Tentunya kalian sangat familiar dengan future tense. Dalam pembahasan kali ini, adapun 10 contoh kalimat future tense kalimat yang menerangkan sebuah peristiwa di masa datang atau membicarakan sesuatu yang belum terjadi di masa sekarang. Nah, kalian masih ingat apakah ciri-ciri kalimat yang menggunakan The post 10 Contoh Kalimat Future Tense & Pembahasan Lengkap appeared first on Sma Studioliterasi.
- Contoh Kalimat Nominal Bahasa Inggris & Pembahasannyaby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 21 November 2023 at 8:41 am
It’s English time! Halo kawan literasi, bagaimana kabarnya? Aku harap kalian sehat-sehat saja ya. Dalam Bahasa Inggris jika kalian ingin mengungkapkan profesi, identitas di kalian atau kondisi menggunakan bentuk kalimat apa? Yap, kalian pasti menggunakan kalimat nominal. By the way, apa kalian benar-benar tahu contoh kalimat nominal Bahasa Inggris dengan baik? Nah berhubung tenses di The post Contoh Kalimat Nominal Bahasa Inggris & Pembahasannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Mengenal Perbedaan Had dan Has Beserta Contohnyaby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 20 November 2023 at 2:30 am
Halo kawan literasi, it’s English Time! Dalam mengerjakan soal Bahasa Inggris, pasti kalian nggak asing dengan kata had dan has.Yap, kedua kata tersebut sama-sama memiliki makna memiliki,lho. Tapi tahu nggak sih apa perbedaan had dan has? Jangan bilang beda huruf belakangnya ya? Hehehe. Daripada penasaran, yuk simak penjelasan di bawah ini ya! Perbedaan Had dan The post Mengenal Perbedaan Had dan Has Beserta Contohnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Mengenal Sentence: Pengertian, Penggunaan & Jenis-Jenisnyaby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 17 November 2023 at 3:49 am
Keterampilan berbahasa seseorang akan terlihat baik ketika ditinjau dari kemampuan menulis dan lisan. Ngomong-ngomong, kedua keterampilan komunikasi ini harus terasah supaya kita bisa berkomunikasi lancar dengan orang lain,nih. Tentunya, tidak lepas dari kemampuan membentuk sebuah sentence atau kalimat. Membuat dan menyusun kalimat dengan baik adalah salah satu indikator keberhasilan berbahasa. Oleh sebab itu, kalian terutama The post Mengenal Sentence: Pengertian, Penggunaan & Jenis-Jenisnya appeared first on Sma Studioliterasi.
1. Mempermudah proses mempelajari makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan dengan cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Dengan adanya pengklasifikasian tersebut, kita bisa lebih mudah untuk mengetahui jenis makhluk hidup apa saja yang memiliki ciri-ciri yang serupa.
2. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
Tingkatan takson yang diperkenalkan oleh Linnaeus dapat membantu kita untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarhmakluk hidup satu dengan yang lain. Dengan mengenal ciri-ciri makhluk hidup dari tingkatan takson, kita bisa memahami hubungan kekerabatan pada makhluk hidup.
3. Membedakan antara makhluk hidup yang satu dengan lainnya
Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup, kita bisa mengetahui serta membedakan makhluk hidup yang satu dengan lainnya. Misalnya, antara kera dengan monyet. Meskipun keduanya tampak mirip namun keduanya memiliki nama ilmiah yang berbeda karena terdapat ciri khusus yang membedakan keduanya.
4. Untuk menyederhanakan objek studi
Jumlah makhluk hidup di bumi ada jutaan. Untuk mempelajarinya, tentu dibutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu perlu dilakukan klasifikasi ilmiah agar objek studi menjadi lebih sederhana. Hal ini akan mempermudah kita untuk mengenali dan mempelajari makhluk hidup karena telah dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri.
5. Menamai atau memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Seiring dengan perkembangan waktu, penemuan-penemuan berbagai spesies baru terus terjadi. Banyak dari spesies-spesies baru tersebut belum memiliki nama, sehingga perlu dilakukan klasifikasi makhluk hidup dengan melihat ciri-ciri spesies yang ditemukan. Dengan demikian, nantinya spesies baru tersebut dapat memiliki nama sesuai dengan ciri-ciri yang ditunjukkan.
Manfaat
Klasifikasi makhluk hidup bermanfaat bagi kita untuk:
- Memudahkan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam
- Mengetahui apa saja jenis-jenis makhluk hidup
- Mengetahui apakah di antara makhluk hidup satu dengan yang lain memiliki hubungan kekerabatan.
Urutan/Tingkatan Klasifikasi
Urutan klasifikasi makhluk hidup meliputi dua subjek, yakni klasifikasi hewan dan tumbuhan. Berikut tingkatan klasifikasi makhluk hidup selengkapnya.

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem klasifikasi yang kita kenal dan akan kita pelajari saat ini merupakan perkembangan klasifikasi makhluk hidup yang berkelanjutan. Perkembangan tersebut di antaranya, yakni klasifikasi 2, 3,4,5 dan 6 kingdom. Berikut uraiannya.
Sistem klasifikasi 2 kingdom
Sistem klasifikasi jenis ini mengelompokkan organisme menjadi 2 dunia besar, yaitu dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) dan dunia hewan (Kingdom Animalia).
1. Dunia tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia tumbuhan meliputi semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil dan dapat melakukan fotosintesis.
Termasuk di dalamnya jamur dan bakteri. Meski keduanya tidak berklorofil tetapi tetap masuk dalam kingdom Plantae. Contoh: tumbuhan paku, lumut, ganggang hijau.
2. Dunia hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan meliputi makhluk hidup yang tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak bebas.
Contoh: hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan bersel satu (Protozoa), hewan lunak (Mollusca), dan hewan bertulang belakang (Chordata).
Sistem klasifikasi 3 kingdom
Apabila pada klasifikasi 2 kingdom, jamur termasuk dalam Kingdom Plantae, maka dalam sistem klasifikasi makhluk hidup 3 kingdom, jamur menduduki kingdom tersendiri.
Ini disebabkan karena dinding sel jamur bukan terdiri dari selulosa layaknya dinding sel tumbuhan, melainkan dari bahan bernama kitin. Selain itu, jamur juga disebut sebagai tanaman heterotrof artinya tanaman yang tidak bisa membuat makanan sendiri.
1. Dunia jamur (Kingdom Fungi)
Meliputi semua jenis organisme yang memperoleh makanan secara heterotrof dengan cara menyerap makanan (Absorpsi). Jamur mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain (Parasit) maupun dengan cara menyerap dari makhluk hidup yang telah mati (Saprofit).
Ciri-ciri jamur adalah:
- Eukariotik. Eukariotik artinya sel yang memiliki selaput membran inti (nukleus).
- Multiseluler
- Dinding sel terbuat dari kitin.
- Anggota-anggota Kingdom Fungi tidak memiliki pigmen fotosintetik. Oleh karena itu, mereka heterotrofik.
2. Dunia tumbuhan
Meliputi segala organisme yang mampu membuat makanannya sendiri (Autotrof) melalui proses fotosintesis.
Ciri-ciri kerajaan tumbuhan adalah:
- Eukariotik
- Multiseluler
- Dinding sel terbuat dari selulosa
- Anggota kelompok Plantae mengandung pigmen fotosintesis dan mendapatkan energi mereka melalui itu. Oleh karena itu mereka autotrofik.
3. Dunia hewan
Meliputi segala organisme yang memperoleh makanannya secara heterotrof dengan cara memakan organisme lain.
Sistem klasifikasi 4 kingdom
Sistem klasifikasi makhluk hidup jenis ini berkembang pascaditemukannya inti sel (nukleus). Ada organisme yang inti sel nya tidak memiliki selaput, ada juga organisme yang inti sel nya diselubungi selaput.
1. Kingdom Monera
Anggota kingdom Monera semuanya tidak mempunyai selaput inti. Oleh karena itu mereka disebut organisme prokariotik. Misalnya, bakteri dan ganggang biru-hijau.
2. Kingdom Fungi
Semua jenis jamur dimasukkan ke dalam kingdom fungi.
3. Kingdom Plantae
Semua ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), tumbuhan paku, tumbuhan lumut, dan tumbuhan biji termasuk dalam klasifikasi kingdom ini.
4. Kingdom Animalia
Yang termasuk ke dalam kingdom animalia adalah semua hewan mulai dari Protozoa hingga Chordata termasuk ke dalam kingdom animalia.
Sistem klasifikasi 5 kingdom
Adanya kemajuan IPTEK membuat Whittaker kemudian mengusulkan klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Di sistem ini, tanaman ganggang yang sebelumnya dimasukkan di kingdom Plantae, serta Protozoa yang dahulu dimasukkan di dalam kingdom Animalia kemudian dikelompokkan menjadi satu kingdom, yaitu Kingdom Protista.
1. Kingdom Monera
Kingdom monera terdiri atas makhluk hidup prokariotik, tidak memiliki mitokondria, lisosom, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Di dalam kingdom ini makhluk hidup berkembang biak dengan membelah diri
Ahli mikrobiologi membagi bakteri menjadi dua, yaitu eubacteria dan archaebacteria.
- Eubacteria adalah kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana dan hidup di lingkungan biasa
- Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang dapat hidup di lingkungan ekstrim, misalnya pada sumber air panas, di dalam laut dengan kadar garam tinggi, atau di tempat yang asam.
2. Kingdom Protista
Kingdom Protista terdiri dari organisme yang mempunyai selaput inti dan bersel tunggal dan bisa ditemui di mana saja. Protista memiliki tiga kelompok, yaitu protista menyerupai tumbuhan (Ganggang), dan protista menyerupai jamur, protista menyerupai hewan (Protozoa).
Ciri-ciri: Hampir semua protista hidup di air karena mereka tidak mempunyai pelindung yang dapat menjaga tubuhnya dari kekeringan.
3. Kingdom Fungi
Biasanya bersel banyak, mempunyai membran inti sekaligus berperan sebagai dekomposer pada lingkungan. Jamur memperoleh makanan dengan cara saprofit atau parasit.
4. Kingdom Plantae
Merupakan organisme yang memiliki membran inti yang bisa membuat makanannya sendiri dan bersel banyak. Biasanya kingdom ini hidup di darat. Cara berkembang biak bisa secara kawin dan tidak kawin.
5. Kingdom Animalia
Merupakan organisme yang memakan makhluk hidup lain untuk kebutuhan makanannya. Sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom
Sistem klasifikasi enam kingdom terdiri dari Monera, Protista, Plantae, Fungi, Animalia dan virus. Namun virus belum dapat dikatan sebagai sel karena tubuhnya hanya terdiri dari asam nukleat yang diselubungi oleh protein. Jika berada di luar sel hidup, virus merupakan benda mati dan virus hanya bisa bertahan hidup dan memperbanyak diri dari sel hidup inangnya. Anggota sistem klasifikasi 6 kingdom ini terdiri dari anggota sistem klasifikasi 5 kingdom ditambah dengan kingdom virus.
Tidak ada komentar