Lapisan atmosfer merupakan gas yang melingkupi suatu planet yang berguna untuk melindungi planet dari benturan benda langit dan juga gas atau sinar matahari yang membahayakan.
Atmosfer bumi terdiri dari lapisan udara yang mengandung 4 unsur gas yaitu gas nitrogen, oksigen, karbondioksida dan argon.
Daftar Isi
Lapisan atmosfer dan fungsinya
Dengan adanya atmosfer bumi, makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Atmosfer bumi juga dapat menyerap sinar ultraviolet yang dapat membahayakan makhluk hidup yang ada di bumi.
Akan tetapi beberapa aktivitas yang dilakukan manusia seperti penambangan pohon secara besar – besaran dan penggunaan bahan kimia dapat menyebabkan lapisan atmosfer bumi menipis dan menyebabkan suhu di permukaan bumi menjadi semakin meningkat.
Artikel Terkait
Pengertian atmosfer
Secara etimologis, Atmosfer berasal dari kata “atmos” yang artinya uap air atau gas dan “sphaira” yang berarti selimut. Jadi atmosfer adalah lapisan gas atau uap air yang menyelimuti sebuah planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Bumi adalah salah satu planet yang dilapisi atmosfer.
Atmosfer bumi terdiri dari lapisan – lapisan yang memiliki ketebalan 1000 kilometer dari permukaan bumi dan bermassa 59 x 1014 ton. Unsur yang terkandung dalam atmosfer bumi terdiri dari berbagai macam gas yaitu, gas nitrogen ( 78%), oksigen (21%), argon (0,9%), karbon dioksida (0.03%), uap air, krypton, neon, xenon, hidrogen, kalium, serta ozon (0,7%).
Atmosfer bumi selalu mengikuti perputaran (rotasi) yang dilakukan oleh bumi dan ikut berevolusi dengan matahari. Bidang ilmu yang mempelajari tentang atmosfer bumi disebut dengan Meteorologi yang berfokus untuk mempelajari lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Fungsi lapisan atmosfer
Fungsi atmosfer bagi bumi adalah untuk mengatur proses penerimaan panas sinar matahari dengan cara menyerap sinar matahari kemudian memantulkannya panas yang dipancarkan oleh matahari.
Sekitar 34% dari panas matahari yang diserap bumi akan dipantulkan kembali ke angkasa oleh bantuan atmosfer, awan dan permukaan bumi. Kemudian sekitar 19% diserap oleh atmosfer dan awan, selanjutnya sisanya sekitar 47% adalah yang dipantulkan ke permukaan bumi, sehingga panas yang sampai ke kulit kita saat ini adalah hasil dari penyerapan serta filterisasi panas matahari yang dilakukan oleh atmosfer dan awan.
Manfaat lapisan atmosfer
- Melindungi bumi dari paparan sinar ultraviolet dengan adanya lapisan ozon. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup yang ada pada bumi.
- Melindungi bumi dari meteor atau benda – benda luar angkasa lainnya yang akan jatuh akibat gaya gravitasi yang ada di bumi.
- Atmosfer bumi menjaga gaya gravitasi yang ada di permukaan bumi.
- Atmosfer bumi juga menjadi media cuaca yang dapat mempengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lainnya.
- Atmosfer bumi juga memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh makhluk hidup yang ada di bumi seperti manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida.
Struktur lapisan atmosfer
Struktur atmosfer terdiri dari berbagai jenis gas. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Oksigen (O2)
Kadar oksigen yang ada pada lapisan atmosfer bumi berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke dalam tubuh menjadi energi. Oksigen berasal dari pepohonan.
2. Karbondioksida (CO2)
Gas karbondioksida yang ada pada lapisan atmosfer bumi dihasilkan dari pembakaran lahan, pernapasan manusia dan hewan serta energi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Dampak dari gas karbondioksida adalah dapat menimbulkan efek rumah kaca terhadap radiasi gelombang elektromagnetik.
3. Nitrogen (N2)
Kandungan nitrogen merupakan unsur yang paling banyak terkandung dalam lapisan atmosfer bumi. Nitrogen ini dibutuhkan oleh senyawa organik yang ada pada permukaan bumi.
4. Helium (He) dan Hidrogen (H2)
Merupakan unsur yang jarang ada di udara, kecuali pada suhu panas yang tinggi. Biasanya gas ini digunakan untuk mengisi balon karena memiliki massa yang ringan.
5. Ozon (O3)
Merupakan gas yang ada pada lapisan atmosfer bumi yang berguna untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet dimana sinar ultraviolet mempunyai energi yang sangat besar dan sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
6. Uap Air (H2O)
Uap air yang ada pada lapisan atmosfer bumi dihasilkan dari proses penguapan air laut, danau, kolam, sungai dan transpirasi tanaman. Uap air sangat penting dalam proses penentuan cuaca atau iklim karena dapat berubah fase.
7 Lapisan Atmosfer
Lalu bagaimana urutan lapisan atmosfer yang benar? Berikut susunan lapisan atmosfer selengkapnya.

1. Lapisan Troposfer
Pada lapisan ini manusia masih dapat bernafas. Contohnya ketika kita melihat pendaki gunung yang masih dapat bertahan hidup di ketinggian tertentu, karena pada lapisan troposfer manusia masih dapat bernafas namun menyebabkan rasa lelah dan keringat dingin.
Pada lapisan troposfer banyak mengandung uap air dan karbon dioksida, terdapat fenomena cuaca dan iklim yang masih sering terjadi.
Lapisan troposfer terdiri dari :
Lapisan planetair 0-1 km
Lapisan konveksi 1 – 8 km
Lapisan tropopause 8-12 km, merupakan lapisan pembatas antara lapisan troposfer dan stratosfer dan pada lapisan ini seluruh kegiatan udara secara vertikal berhenti.
2. Lapisan stratosfer
Lapisan stratosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang sangat dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Lapisan stratosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari gelombang radiasi sinar ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.
Lapisan ozon akan menipis dan akan mengalami kerusakan jika manusia terus – menerus melakukan aktivitas yang dapat merusak bumi, seperti penggunaan bahan kimia, penebangan pohon secara massal, dan lain sebagainya.
Lapisan Stratosfer terdiri dari :
- Lapisan isoterm
- Lapisan panas
- Lapisan campuran atas
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang terletak tepat di atas lapisan stratosfer yaitu pada ketinggian 50 – 80 km. Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu pada setiap bertambahnya ketinggian dari lapisan atmosfer. Suhu pada lapisan ini mencapai -120 derajat celcius, penurunan suhu pada lapisan ini bersikat 0,4 derajat setiap ketinggiannya bertambah 100 meter.
Suhu yang sangat dingin pada lapisan ini menyebabkan meteor – meteor dari luar angkasa yang sangat panas terpecah menjadi batuan – batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan yang ada di bumi.
Ciri – ciri lapisan mesosfer :
Terletak pada ketinggian antara 50 – 80 km diatas permukaan laut.
Suhu udara pada lapisan ini tidak stabil, karena semakin tinggi lapisannya maka semakin turun suhu yang ada pada lapisan tersebut.
4. Lapisan Thermosfer
Lapisan thermosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang terletak pada ketinggian sekitar 80 – 400 km dari permukaan bumi. Dinamakan thermosfer karena terdapat kenaikan temperatur yang tinggi sekitar 1982 derajat celcius.
Lapisan thermosfer juga disebut dengan lapisan ionosfer, karena pada lapisan ini terjadi proses ionisasi dari partikel – partikel yang dapat memberikan efek perambatan atau refleksi gelombang radio (gelombang panjang pendek).
Ciri – ciri lapisan thermosfer :
Terletak pada ketinggian sekitar 80 – 400 km.
Adanya radiasi sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan matahari dapat menyebabkan proses terjadinya ionisasi berbagai ato udara.
5. Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer adalah tempat dimana berbagai atom bergerak secara tidak beraturan dan menjadi lapisan yang paling panas. Terletak pada ketinggian 400 km sampai dengan batas yang tak terhingga yang ada di ruang angkasa.
Lapisan ini membentang keluar angkasa dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi matahari. Lapisan eksosfer merupakan lapisan pelindung pertama bagi bumi dari adanya serangan meteor atau benda – benda asing luar angkasa lainnya.
Ciri – ciri lapisan eksosfer :
Terletak pada ketinggian sekitar 500 – 1000 km
Suhu pada lapisan ini mencapai 2.200 derajat celcius· Merupakan lapisan terluar dari atmosfer.
Tidak ada komentar