Metamorfosis adalah bagian dari daur hidup hewan. Proses metamorfosis membuat hewan terlahir memiliki bentuk tubuh berbeda dari sebelumnya.
Metamorfosis ada dua, salah satunya yaitu metamorfosis sempurna (Holometabolisme). Hewan yang mengalami metamormofosis sempurna akan melalui 4 fase terlebih dahulu sebelum berubah bentuk.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yakni kupu-kupu. Kita pasti tahu, sebelum menjadi makhluk hidup bersayap indah, kupu-kupu merupakan seekor ulat pemakan daun.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini studioliterasi akan membahas tentang metamorfosis sempurna. Ayo kita simak materi di bawah ini!
Daftar Isi
Artikel Terkait
Pengertian Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah fase hidup hewan mulai dari telur, larva, pupa, hingga imago (dewasa). Hewan mengalami metamorfosis sempurna jika siklus hidupnya melewati tahap pupa sebelum menjadi hewan dewasa.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna yakni tahapan hidup tanpa melalui fase pupa. Metamorfisis ini hanya melewati 3 fase, yaitu telur, nimfa, dan imago.
Pertama telur menetas menjadi nimfa. Lalu nimfa berkembang menjadi imago (hewan dewasa). Metamorfosis tidak sempurna biasanya terjadi pada kecoa, capung, nyamuk, belalang, serta jangkrik.
Tahapan Metamorfosis Sempurna
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna tahap pertama dimulai dari telur. Sang betina meletakkan telur-telur mereka di tempat yang sesuai.
Kemudian telur tersebut menetas menjadi larva. Biasanya larva mempunyai ciri khas berbeda dari imago (dewasa) dalam hal perilaku, morfologi, serta habitat. Selain itu struktur tubuhnya juga lunak jika dipegang.
Pada fase larva, hewan membutuhkan banyak asupan makanan untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Karena itu ciri khas larva ialah sangat rakus ketika makan.
Di tahap pertumbuhan dan perkembangan itu, larva akan beberapa kali mengalami pergantian kulit.
Setelah itu, larva memasuki tahap pupa (kepompong). Selama di tahap pupa, larva tidak aktif serta tidak makan. Namun proses metabolism tetap berjalan. Fae ini mirip seperti melakukan hibernasi.
Pada tahap ini terjadi perubahan signifikan pada larva, mulai dari bentuk tubuh, organ dalam, kaki, hingga sayap.
Selanjutnya adalah tahap akhir, yaitu imago (dewasa). Setelah mengalami proses perubahan, hewan baru pun terbentuk kemudian siap keluar dari kepompong.
Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
Berikut adalah beberapa hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:
Kupu-Kupu

Tahap metamorfosis pada kupu-kupu yaitu telur, ulat, kepompong, dan imago.
Kupu-kupu dewasa meletakkan telurnya di daun atau tempat lain yang mereka inginkan. Lalu telur tersebut menetas menjadi ulat.
Ulat biasanya hidup di pohon tempat ia menetas. Makanannya berupa dedaunan.
Ketika dirasa sudah cukup makan, ulat akan pergi mencari tempat untuk bermetamorfosis di dalam kepompong.
Setelah tahap kepompong, ulat berubah menjadi serangga bersayap indah berupa kupu-kupu dewasa.
Nyamuk

Siklus hidup nyamuk berawal dari telur, larva, pupa, dan terakhir menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk dewasa bertelur di daun yang lembab atau kolam kering. Setelah masa pengeraman, larva akan keluar dari telur. Di tahap larva, nyamuk mengalami pergantian kulit.
Lalu larva memasuki fase pupa. Saat di fase ini terjadi pembentukan organ lengkap pada larva, mulai dari belalai, bola mata besar, sayap, antena, kaki, perut, dan dada.
Tahap terakhir adalah imago. Setelah semua organ sudah lengkap, nyamuk dewasa sudah siap mencari makanannya sendiri.
Katak

Metamorfosis pada katak terjadi melalui 4 tahap, yakni telur, kecebong atau berudu, katak muda, hingga katak dewasa.
Seperti metamorfosis pada umumnya, tahap pertama proses metamorfosis katak ialah dari telur. Telur katak dihasilkan dari pembuahan luar sel telur betina dengan sel telur jantan. Tahap telur sendiri berlangsung selama 21 hari.
Di tahap ini, embrio menggunakan kuning telur sebagai cadangan makanan guna menunjang pertumbuhan berbagai organ sampai mereka menetas.
Selanjutnya tahap kedua, telur menetas menjadi kecebong atau berudu. Berudu mempunyai ekor panjang. Ekor tersebut berfungsi untuk menunjang gerakan berudu di dalam air.
Selain itu berudu memiliki insang eksternal sebagai organ pernapasan, serta mulut yang digunakan untuk makan. Makanan mereka berupa ganggang atau mikroorganisme air.
Fase kecebong atau berudu berlangsung selama 5 minggu. Dalam waktu 5 minggu itu, kecebong berangsur-angsur mengalami perubahan bentuk morfologi serta fisiologi organ.
Perlahan paru-paru mereka mulai berkembang diikuti pertumbuhan kaki belakang dan depan.
Tahap ketiga ialah menjadi katak muda. Bentuk mulut berudu mulai melebar, ekornya memendek, insang hilang, organ paru-paru pun juga hampir berfungsi.
Butuh waktu 3 minggu untuk ketak muda berubah menjadi katak dewasa.
Tahap keempat adalah katak dewasa. Katak dewasa sudah mempunyai paru-paru sebagai alat bernafas ketika di darat.
Kaki-kaki katak dewasa memiliki selaput diantara sela jarinya, serta bagian ekornya juga menghilang.
Lebah Madu

Proses metamorfosis lebah madu diawali dengan telur, lava, pupa, dan imago.
Ratu lebah bertelur. Kemudian telur tersebut menetas menjadi lava yang bentuk beserta sifatnya berbeda dari hewan dewasa.
Selanjutnya tahap pupa. Di tahap ini lava tidak melakukan kegiatan, melainkan terjadi penyempurnaan serta pembentukan organ.
Setelah itu pupa berkembang dan berubah bentuk menjadi lebah madu dewasa.
Demikian pembahasan tentang metamorfosis sempurna. Sampai jumpa di materi berikutnya!
Baca juga: Metamorfosis Kupu-Kupu
Tidak ada komentar