1. SD Bahasa Indonesia

Contoh Pantun Jenaka

Pantun Jenaka
Pantun Jenaka, Foto Oleh Itl Cat

Pernahkah kamu membaca pantun jenaka? Atau bahkan kamu sudah mahir menulisnya? Kalian pasti sudah tahu bahwa pantun jenaka adalah jenis pantun yang bermakna kelucuan.

Sesuai dengan namanya, jenis pantun ini memang memiliki tujuan untuk menghibur para pendengarnya, sehingga membuat suasana terasa riang dan menyenangkan. Intinya, tujuannya hanya untuk lucu-lucuan saja.

Namun, tidak semua lelucon yang lucu dapat kita kategorikan sebagai pantun jenis ini. Sesuai namanya, selain jenaka atau lucu, pantun dengan embel-embel jenaka juga harus memenuhi persyaratan dan ciri-ciri pantun.

Kamu tentu masih ingat, kan apa saja syarat pantun?

Yuk, kita refresh sebentar ingatan kamu.

Artikel Terkait

  • Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on 6 April 2024 at 1:59 pm

    Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 12 Maret 2024 at 12:34 am

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu The post Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 10 Maret 2024 at 7:11 am

    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs The post Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 8 Maret 2024 at 2:50 am

    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi The post Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya appeared first on Sma Studioliterasi.

Syarat dan ciri-ciri pantun

Persyaratan dan ciri-ciri utama dari sebuah pantun adalah rima, atau bisa juga disebut dengan sajak. Selain itu, sebuah pantun sudah pasti memiliki sampiran dan isi, begitu juga dengan jenis pantun yang sedang kita bahas saat ini.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang persyaratan dan ciri-cirinya.

  1. Sesuai dengan ciri-ciri pantun, pantun dengan embel-embel jenaka juga terdiri dari 4 baris, masing-masing baris berisi satu kalimat. Karena yang dibahas kali ini adalah pantun jenaka, maka setiap untaian kata yang terlampir haruslah lucu dan menghibur.
  1. Setiap untaian kata yang terdapat pada pantun haruslah singkat, namun tanpa melupakan isi yang ingin disampaikan melalui pantun tersebut. Suku kata pada setiap untaian kata berjumlah 8 sampai 12 buah.
  1. Hampir sama dengan ciri-ciri pantun pada umunya, pantun dengan embel-embel jenaka biasanya juga memiliki rima atau sajak yang berbunyi a-b-a-b atau a-a-a-a.
  1. Meskipun memiliki embel-embel jenaka, bagian sampiran dan isi pada sebuah pantun jenis ini haruslah jelas. Sampiran hanya digunakan sebagai pengantar dari isi yang memang berupa sebuah pesan yang ingin disampaikan.

Fungsi pantun jenaka

Sesuai dengan yang sebelumnya sudah dijelaskan, berikut penjelasan lengkap tentang fungsi pantun ini.

  1. Sebagai sarana hiburan untuk membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
  1. Sarana untuk membangun keakraban antara dua atau lebih orang maupun kelompok.
  1. Dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan moral yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat luas.
  1. Untuk mencairkan suasana yang hambar saat berkumpul dengan orang-orang terdekat.

Contoh pantun jenaka

Agar teman-teman dapat lebih mudah dipahami, langsung liat beberapa contoh pantun jenaka dibawah ini.

Contoh Pantun Jenaka Tema Anak-Anak

Rima atau sajak a-b-a-b:

  • Jalan sore bareng najib

Pulangnya beli es ketan

Jangan main sampai maghrib

Kalau tidak mau ketemu setan

  • Anak kucing sedang bertengkar

Salah satu hampir roboh

Janganlah malas belajar

Kalau tidak mau jadi bodoh

Rima atau sajak a-a-a-a:

  • Ke jakarta naik kopaja

Demi bisa bertemu Luna Maya

Lebih baik berteman saja

Bertengkar tak ada guna

  • Keluar rumah siang hari

Rupanya lagi musim semi

Jangan kamu duduk sendiri

Main saja bersama kami

  • David beckham rambutnya klimis

Tapi sayang bau amis

Kalau mau jadi anak yang manis

Jangan terlalu sering menangis

Contoh Pantun Jenaka Tema Remaja

Rima atau sajak a-b-a-b:

  • Ikan hiu makan tomat

Ikan paus makan pepaya

Buat apa lulus cepat

Kalau masih nganggur juga

  • Ikan hiu makan kentang

Makannya di pinggir pantai

Gimana mau dapat uang

Kalau maunya cuman santai

  • Ke warung beli sembako

Bareng sama najwa shihab

Jangan coba ambil resiko

Kalau belum siap tangung jawab

Rima atau sajak a-a-a-a:

  • Ikan hiu makan kentang

Habis makan langsung pulang

Sudah jarang-jarang datang

Sekalinya datang malah ngutang

  • Air kecil seribu

Air besar dua ribu

Jangan pernah lawan ibu-ibu

Kalau tidak mau kena serbu

  • Siang-siang ketemu valak

sampai lari terbirit-birit

Sudah dapat kerjaan banyak

Tapi gaji masih dikit

Contoh Pantun Jenaka Tema Romantis

Rima atau sajak a-b-a-b:

  • Bude asih makan itik

Tiba-tiba lehernya kaku

Terimakasih cantik

Kamu sudah mewarnai hari-hariku

  • Limbad sudah jadi orang kaya

Hanya karena makan paku

Daripada sama dia

Mending kamu sama aku

  • Jauh-jauh ke Jakarta

Hanya untuk main kartu

Kalau kamu bertanya siapa yang aku cinta

Jawabannya sudah pasti kamu

Rima atau sajak a-a-a-a:

  • Ikan hiu makan tahu

Sambil minum jus jambu

Janganlah kau jauh dariku

Nanti aku cari yang baru

  • Satu tambah satu sama dengan dua

Satu tambah dua sama dengan tiga

Meskipun aku suka Pevita

Tapi hanya kamu yang aku cinta

Sebenarnya, pantun dapat dikatakan jenaka atau tidak hampir sama dengan lelucon dapat dikatakan lucu atau tidak.

Jika ada orang terjatuh terlihat lucu di mata teman-teman, belum di mata orang lain hal itu juga akan terlihat lucu.

Begitu juga dengan pantun yang membawa embel-embel jenaka, meskipun teman-teman menganggap sebuah pantun adalah pantun jenaka, belum tentu orang lain memiliki anggapan yang sama dengan yang teman-teman punya.

Oleh karena itu, sebuah pantun dapat dikatakan jenaka atau tidak tergantung dengan bagaimana presfektif lucu atau jenaka dari sang pendengar.

Baik, mungkin cukup sekian dulu penjelasan dan contoh pantun jenaka dari studioliterasi kali ini. kira-kira, enaknya habis ini bahas apa ya? kalau ada yang punya saran, langsung aja tulis di kolom komen ya!.

Baca Juga: Contoh Teks Anekdot

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Contoh Pantun Jenaka

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan […]
    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, […]

    Trending

    Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh […]
    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk […]