1. Kelas 7 IPA

Apa Itu Pemanasan Global? Ketahui Penyebab dan Dampaknya!

Apakah Kawan Literasi pernah mendengar tentang global warming? Global warming atau pemanasan global adalah sebuah fenomena mengenai perubahan iklim yang dapat berdampak buruk bagi bumi. Kegiatan atau aktivitas manusia menjadi terhambat karena dampak-dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global. Maka dari itu, fenomena ini telah menjadi perhatian dunia dari tahun ke tahun. 

Sebagai penduduk bumi, teman-teman sudah seharusnya memiliki pengetahuan akan pemanasan global ini. Oleh sebab itu, Studio Literasi ingin memberikan informasi global warming secara umum pada artikel kali ini, mulai dari pengertian, penyebab, dampak, serta cara menanggulangi fenomena global warming. Simak terus postingan ini, yuk, Kawan Literasi!

Apa yang Dimaksud dengan Pemanasan Global?

Seperti yang telah diketahui, pemanasan global adalah suatu fenomena alam berupa perubahan iklim secara drastis yang disebabkan oleh adanya kenaikan suhu rata-rata laut, atmosfer, serta daratan di bumi. Perubahan iklim tersebut bisa menyebabkan bencana alam jadi sangat tidak terkontrol dan tidak terprediksi sehingga dapat membahayakan banyak manusia.

Dari 100 tahun terakhir, beberapa instansi terkait menyatakan bahwa suhu rata-rata bumi sudah meningkat sebanyak kurang lebih 0,74 derajat celcius. Walaupun terlihat perubahan suhunya sangat sedikit, dampak yang diberikan tetap akan besar dan berbahaya untuk bumi.

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Apa Saja Penyebab Pemanasan Global?

Penyebab Pemanasan Global (sumber: Pexels)
Penyebab Pemanasan Global (sumber: Pexels)

Pemanasan global sebagai suatu kondisi perubahan iklim pastinya dipicu oleh beberapa hal. Penyebab pemanasan global ini kebanyakan berasal dari aktivitas manusia yang sebenarnya dapat dikurangi atau dihindari sepenuhnya. Untuk mengetahui apa saja penyebabnya, Kawan Literasi bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

1. Penggunaan Listrik

Penggunaan listrik merupakan salah satu aktivitas manusia yang dapat memicu bertambahnya polusi udara atau emisi gas. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pembangkit listrik menggunakan tenaga gas alam, batu bara, serta petroleum yang memiliki hasil buangan berupa gas karbon dioksida.

Baca Juga:   Apa Itu Stomata? Ini Fungsi, Bagian-Bagian, Letak, & Tipenya

Walau memicu terjadinya global warming, penggunaan listrik bukan serta merta dilarang sama sekali. Listrik pastinya sangat dibutuhkan untuk membantu manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari terutama saat malam hari. Oleh karena itu, teman-teman hanya perlu menggunakan listrik sesuai kebutuhan saja.

2. Penebangan Hutan

Penebangan hutan atau deforestasi merupakan aktivitas manusia lain yang dapat memicu terjadinya pemanasan global. Deforestasi ini bahkan dilakukan dengan cara membakar hutan oleh para oknum nakal agar dapat melakukan penggundulan secara cepat dalam rangka membuka lahan. Kegiatan ini pastinya dapat meningkatkan kadar karbon dioksida yang memicu terjadinya global warming.

Selain itu, hutan sebenarnya merupakan salah satu wilayah daratan yang memiliki peran besar dalam menyeimbangkan suhu bumi. Pohon dapat menyerap karbon dioksida selaku emisi gas penyebab global warming. Oleh karena itu, penebangan hutan yang dilakukan oleh banyak industri seharusnya ditangani kembali dengan melakukan reboisasi.

3. Emisi Gas

Emisi gas merupakan gas buang yang menjadi hasil pembakaran dari bahan bakar fosil, seperti gas alam, minyak, atau batu bara yang pembuangannya dikeluarkan ke udara. Emisi gas banyak disumbang oleh kendaraan bermotor, seperti metana dan nitrogen oksida. Bahkan, jenis polutan ini dapat memerangkap panas lebih banyak daripada karbon dioksida.

4. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah istilah dari fenomena yang terjadi di lingkungan yang menggambarkan kondisi bumi memiliki efek seperti rumah kaca yang menutup permukaan bumi, dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer sehingga panas bumi jadi meningkat. Efek rumah kaca ini diakibatkan oleh gas di atmosfer, salah satunya yaitu karbon dioksida, yang mampu menahan panas tersebut.

Layaknya kaca, emisi gas yang menyelubungi atmosfer bumi ini akan memantulkan infra merah kembali ke dalam bumi. Infra merah ini memancarkan gelombang panas sehingga berefek pada peningkatan suhu bumi.

5. Limbah Industri

Industri diketahui juga menghasilkan limbah berupa gas yang dapat memicu terjadinya efek rumah kaca. Bahkan, hasil riset menyatakan bahwa limbah industri dan rumah tangga merupakan penyumbang emisi gas terbesar ketiga. 

6. Efek Umpan Balik

Efek umpan balik adalah fenomena pada lingkungan yang berhubungan dengan pemanasan global. Efek umpan balik yang memiliki dampak kepada global warming diantaranya adalah penguapan air, penguapan awan, serta es di bumi yang tidak dapat memantulkan cahaya secara optimal.

Baca Juga:   Pelajari 7 Teori Pembentukan Tata Surya Beserta Pencetusnya

Pemanasan yang terus terjadi tersebut dapat menambah jumlah uap air sehingga tercapai kesetimbangan konsentrasi uap air dan kelembapan bumi jadi meningkat. Walaupun kelembapan meningkat, kelembapan relatif udara malah menurun karena udara justru jadi menghangat. 

Penguapan awan akan berefek ke pemanasan global melalui dua sisi. Dari sisi bawah, awan memantulkan radiasi ke permukaan dan akan meningkatkan efek pemanasan pada bumi. Dari sisi atas, awan akan memantulkan radiasi infra merah ke atmosfer sehingga dapat menyebabkan efek pendinginan.

Efek umpan balik yang terakhir yaitu hilangnya kemampuan es di bumi untuk memantulkan cahaya. Karena global warming, es di bumi kebanyakan mencair sehingga daratan dan air yang ada di bawahnya menjadi terbuka. Kemampuan air dan daratan dalam memantulkan cahaya tidak sebaik es, sehingga hal ini dapat menyebabkan pemanasan yang terjadi semakin besar.

7. Variasi Matahari

Variasi matahari merupakan perubahan kadar energi radiasi yang dilepaskan oleh matahari. Adanya variasi matahari diduga karena umpan balik global warming sehingga berefek pada peningkatan aktivitas matahari dan efek rumah kaca. 

Apa Saja Dampak Pemanasan Global?

Dampak Pemanasan Global (sumber: Pexels)
Dampak Pemanasan Global (sumber: Pexels)

Pemanasan global memiliki dampak yang tidak main-main untuk kelestarian bumi kita. Agar dapat mengantisipasinya, teman-teman harus mengenal apa saja dampak dari global warming itu sendiri. Oleh karena itu, Studio Literasi ingin memberikan penjelasan mengenai dampak global warming melalui berikut ini.

1. Meningkatnya Suhu Global

Seperti yang telah disebutkan beberapa kali, dampak dari global warming yang paling terlihat jelas adalah meningkatnya suhu global. Suhu global yang meningkat akan mengakibat perubahan iklim berkepanjangan di berbagai penjuru dunia.

2. Permukaan Air Laut Meningkat

Permukaan air laut meningkat menjadi dampak dari fenomena global warming selanjutnya. Meningkatnya permukaan laut ini disebabkan oleh es di daerah kutub yang terus mencair karena suhu global telah bertambah seiring berjalannya waktu. Jika hal ini tidak dapat teratasi, banyak daratan yang mungkin saja akan terendam atau bahkan tenggelam sepenuhnya.

Baca Juga:   Perbedaan Unsur, Senyawa, & Campuran + Contoh Soal & Jawabannya

3. Gangguan Ekologis

Global warming akan berefek terhadap ekosistem secara keseluruhan. Efek dari pemanasan ini bisa mengganggu kehidupan di bumi. Hewan-hewan kemungkinan akan bermigrasi ke tempat teraman. Migrasinya hewan-hewan ini bisa saja akan mengganggu pemukiman. Jika tidak dapat beradaptasi, hewan dan tumbuhan dapat mengalami kepunahan yang akan merusak siklus ekosistem.

4. Sosial & Politik

Perubahan iklim secara tidak langsung juga akan menyebabkan kondisi cuaca jadi tidak menentu. Hal ini dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia. 

Suhu bumi yang tinggi juga tidak jarang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan ini sudah sering menjadi permasalahan politik di Indonesia karena telah mengganggu negara tetangga.

5. Iklim Menjadi Tidak Stabil

Iklim merupakan kondisi cuaca suatu wilayah yang luas dengan jangka waktu yang lama. Pemanasan global yang memiliki dampak berkepanjangan terhadap suhu bumi ini berpotensi membuat iklim beberapa daerah menjadi tidak stabil. Selain itu, pola cuaca juga jadi sulit untuk diprediksi dan berpotensi lebih ekstrem.

Bagaimana Cara Menanggulangi Dampak Pemanasan Global?

Cara Menanggulangi Dampak Pemanasan Global (sumber: Pexels)
Cara Menanggulangi Dampak Pemanasan Global (sumber: Pexels)

Setelah mengetahui penyebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, sudah seharusnya penduduk bumi jadi lebih peduli terhadap lingkungannya. Untuk menanggulangi global warming, teman-teman dapat melakukan cara-cara seperti berikut ini.

  • Mengurangi penggunaan listrik secara berlebihan, matikan lampu dan alat-alat listrik lainnya jika sedang tidak digunakan
  • Menggunakan kendaraan umum untuk bepergian agar menekan gas emisi yang dihasilkan dari kendaraan pribadi
  • Menanam dan merawat tumbuhan di lingkungan sekitar
  • Mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC)
  • Mengikuti program lestari lingkungan dengan menggunakan produk ramah lingkungan, seperti tote bag, tumbler botol minum, dan lain sebagainya

Itulah tadi beberapa informasi yang bisa kamu ketahui mengenai pemanasan global. Fenomena ini sudah selayaknya kita cegah agar tidak terjadi dalam waktu dekat dengan cara penanggulannya seperti yang telah dijelaskan sebelum ini. Semoga melalui artikel ini, Kawan Literasi dapat mengenal dan mencintai bumi kita dengan baik, ya! 

Untuk materi pelajaran terlengkap lainnya, teman-teman dapat menyimak laman web Studio Literasi secara berkala. Yuk, cerdas bersama Studio Literasi!

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Apa Itu Pemanasan Global? Ketahui Penyebab dan Dampaknya!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]