Pencemaran lingkungan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan keberlangsungan hidup makhluk hidup yang ada pada lingkungan tersebut. Pencemaran tersebut juga berdampak pada kesehatan manusia dan kesejahteraan manusia.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia wajib menjaga dan melestarikan lingkungan kita agar tidak tercemar dan merugikan manusia sendiri. Berikut ini adalah pembahasan terkait pencemaran lingkungan, meliputi pengertian, dampak, penyebab, jenis dan cara menanggulanginya.
Daftar Isi
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan faktor abiotik pada lingkungan yang tidak dikehendaki sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan, keselamatan, kesehatan dan keberlangsungan kehidupan makhluk hidup secara normal. Hal ini disebabkan oleh polutan yang berasal dari kegiatan manusia atau proses alam.
Pencemaran ini membuat lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi dengan semestinya yang akan mengakibatkan terjadinya kerusakan yang merugikan makhluk hidup.
Artikel Terkait
- Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumusby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 2:26 pm
Welcome back, guys. It’s time to learn science! Yap, pembahasan kali ini tak kalah menarik karena kita akan membahas apa itu medan magnet beserta penjelasan lengkapnya. Sebelumnya apakah kalian masih ingat tentang definisinya? Jika belum, simak penjelasan berikut ini. Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet dan ia dipengaruhi oleh gaya magnet yang kuat. Selain The post Medan Magnet: Definisi, Arah, Prinsip Penggunaan & Rumus appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarahby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 7 Desember 2023 at 1:41 pm
Kerajaan hindu budha di Indonesia pernah mengalami kejayaan sebelum Indonesia merdeka. Di sisi lain, keberadaan kerajaan Hindu-Budha telah memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat saat itu, mulai dari kebudayaan, ekonomi, dan sebagainya. Bersamaan dengannya, agama Hindu-Budha di nusantara (saat ini Indonesia) telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sementara itu, masuknya dan menyebarnya agama Hindu The post Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Menorehkan Sejarah appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif.by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 6 Desember 2023 at 9:55 am
Setiap orang dilahirkan jenius. Namun jika kalian menilai seekor ikan dari caranya memanjat .pohon, ia akan menganggap bahwa dirinya bodoh. Very well said! Itulah kutipan ilmuwan tersohor di dunia bernama Albert Einstein yang menjelaskan pentingnya mengetahui jenis-jenis bakat di setiap individu. Kutipan ini cukup menjawab pertanyaan kita selama ini tentang apa itu kemampuan, potensi diri The post Jenis-Jenis Bakat dan Cara Mengenalinya Secara Efektif. appeared first on Sma Studioliterasi.
- Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke!by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 5 Desember 2023 at 9:37 am
Apa yang kalian lakukan menjelang ujian? Sebut saja ujian akan diadakan dua minggu depan, tentu kalian akan mempersiapkan mulai hari ini, bukan? Kalian perlu mempersiapkan diri dan rencana atau strategi menghadapi ujian tertulis dengan baik. Nah, tapi ada beberapa orang yang merasa kurang mengerti bagaimana strategi menghadapi ujian tertulis. Yuk, cari tau selengkapnya di bawah The post Strategi Menghadapi Ujian Tertulis, Bikin Performa Ujian Oke! appeared first on Sma Studioliterasi.
Terdapat dua kategori bahan yang dapat mencemari lingkungan yaitu:
1. Degradable, adalah polutan penyebab pencemaran yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya menjadi tingkat yang dapat diterima oleh alam sehingga dapat diuraikan oleh proses alam. Contohnya bahan sisa makanan, kayu, sampah dedaunan dll.
2. Non – Degradable, adalah polutan yang menyebabkan pencemaran yang tidak dapat diuraikan kembali oleh proses alam, sehingga polutan tersebut akan tetap berada pada lingkungan dan akan mengganggu ekosistem. Contohnya plastik, merkuri, timah hitam, arsenik dll.
Macam-Macam Pencamaran Lingkungan
Dilihat dari sifat zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut.
1. Pencemaran Biologis

Pencemaran biologis disebabkan oleh berbagai macam mikroba yang dapat memicu timbulnya wabah penyakit. Polutan ini biasanya mencemari air sungai, danau, atau sumur yang berasal dari orang yang menderita penyakit tertentu yang menular, dan sampah buangan maupun sumber lainnya.
2. Pencemaran Fisik

Pencemaran fisik disebabkan oleh benda cair, padat maupun gas. Seperti contoh adanya air yang datang secara tiba – tiba dalam skala yang sangat besar yang menyebabkan tsunami, maka yang disebut polutan fisik adalah air.
3. Pencemaran Kimiawi

Pencemaran kimiawi disebabkan oleh zat – zat kimia yang berasal dari limbah industri, misalnya logam berat seperti timbal atau air raksa yang terdapat dalam limbah industri atau senyawa non – logam seperti nitrat dan asam sulfat.
Baca juga : Ruang Lingkup Biologi
Jika dilihat berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran suara. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Pencemaran air

Merupakan pencemaran yang terjadi di lingkungan air ketika terdapat zat atau substansi berbahaya terkandung didalamnya. Pencemaran air bisa disebabkan oleh limbah industri, limbah industri makanan dan minuman, limbah rumah tangga dan limbah minyak.
Jika terdapat sungai yang airnya tercemar maka akan membahayakan makhluk hidup yang mengkonsumsi air tersebut. Agar tidak terjadi pencemaran air dapat dilakukan beberapa pencegahan sebagai berikut.
- Usahakan untuk menggunakan insektisida berspektrum sempit. Jadi, hewan yang mati hanya hewan spesifik, misalnya hanya belalang.
- Tidak membuang sisa atau limbah industri ke sungai.
- Tidak membuang sisa detergen ke sungai
- Tidak membuang sembarangan sampah plastik, aluminium, botol, serta bahan lain yang sulit terurai ke sungai.
- Ikut mengawasi dan melaporkan jika melihat aktivitas pembuangan limbah-limbah entah itu pabrik atau kotoran ke aliran sungai.
2. Pencemaran tanah

Merupakan pencemaran yang terjadi di lingkungan tanah yang biasanya disebabkan oleh adanya sampah anorganik dan organik. Sampah tersebut berasa dari limbah rumah tangga, pasar, peternakan, pertanian dan limbah industri yang dibuang dengan sembarangan.
Adanya pencemaran lingkungan ini dapat menimbulkan gangguan pada kehidupan mikroorganisme yang hidup dalam tanah, tanah menjadi kurang subur dan juga menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia seperti cacingan.
3. Pencemaran udara

Merupakan pencemaran lingkungan yang terjadi di udara yang disebabkan adanya polutan yang terkandung dalam udara yang dapat mengancam kesehatan manusia, seperti menyebabkan gangguan pernafasan dan pandangan.
Bentuk – bentuk polutan tersebut seperti asap dan debu, gas karbon monoksida, sulfur oksida, nitrogen dan CFC ( Chlorofluorocarbon).
4. Pencemaran suara

Merupakan pencemaran lingkungan yang berbentuk gelombang suara yang biasanya disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus yang mengganggu pendengaran. Suara bising tersebut bisa bersumber dari adanya suara petir, suara lalu lintas kendaraan, pesawat terbang, mesin pabrik.
Pencemaran suara dapat merusak fungsi telinga, sehingga apabila terdapat suara yang tidak diinginkan masuk ke lingkungan manusia dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan oleh manusia.
Penyebab Pencemaran Lingkungan
Terdapat beberapa faktor yang menjadi pencetus terjadinya aktivitas – aktivitas yang menyebabkan pencemaran terjadi di suatu lingkungan, antara lain sebagai berikut.
- Adanya peningkatan jumlah penduduk yang tak terkendali
- Pesatnya perkembangan dan penyebaran teknologi
- Adanya kegiatan eksploitasi alam secara besar – besaran
- Banyaknya sumber – sumber zat pencemaran yang tidak dapat dinetralisir alam.
- Adanya proses alamiah yang terjadi akibat adanya bencana alam dan unsur – unsur langit.
Kondisi-kondisi seperti di atas menjadi pencetus aktivitas yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan, misalnya:
- Adanya limbah rumah tangga.
- Penggunaan kantong plastik secara masif.
- Penggunaan AC berlebihan.
- Pembuangan sampah dan limbah deterjen ke sungai.
- Limbah hasil produksi pertanian adanya penggunaan pertisida.
- Penggunaan zat radioaktif sebagai irradiator untuk kepentingan rumah sakit bidang radiografi.
- Penggunaan kendaraan pribadi yang menimbulkan banyak polusi.
- Produksi pertambangan.
- Produksi industri yang membuang limbahnya ke sungai.
Dampak Pencemaran Lingkungan
Kerusakan lingkungan tidak hanya berbahaya bagi kelangsungan ekosistem lingkungan itu sendiri, tetapi juga merugikan bagi manusia. Berikut dampak pencemaran lingkungan.
- Pemanasan global.
- Lapisan ozon berlubang.
- Es di kutub utara dan selatan semakin mencair.
- Perubahan iklim yang tidak menentu.
- Punahnya beberapa spesies hewan.
- Peledakan jumlah hama karena predator banyak yang telah punah.
- Terjadinya hujan asam.
- Terjadi efek rumah kaca.
- Adanya kerusakan lingkungan yang terlihat nyata, seperti adanya limbah pabrik yang dibuang secara sembarangan di sungai yang mengakibatkan air sungai tercemar oleh zat – zat berbahaya.
Menurut George Tyler Miller (1979) dalam bukunya yang berjudul Living in The Environment, dampak pencemaran lingkungan terhadap kehidupan dikelompokkan ke dalam 6 tingkatan. Adapun tingkatan tersebut adalah sebagai berikut.
- Tingkatan 1: gangguan estetika, misalnya munculnya bau-bauan yang tidak sedap.
- Tingkatan 2: kerusakan properti, misalnya bahan logam menjadi berkarat
- Tingkatan 3: gangguan pada tumbuhan atau hewan, contohnya yaitu penurunan hasil pertanian
- Tingkatan 4: gangguan pada kesehatan manusia, seperti penyakit saluran pernapasan
- Tingkatan 5: kerusakan secara genetik dan reproduksi manusia
- Tingkatan 6: gangguan pada ekosistem secara luas, yakni perubahan iklim global
Baca Juga : Globalisasi
Cara Menanggulangi
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup, diketahui terdapat beberapa upaya penanganan terhadap permasalahan ini, yaitu sebagai berikut.
- Mengatur sistem pembuangan limbah industri
- Penempatan kawasan industri terpisah dan berjauhan dari kawasan permukiman penduduk
- Pengawasan akan menggunakan bahan kimia, misalnya pestisida dan insektisida
- Melakukan penghijauan
- Pemberian sanksi secara tegas kepada pelaku pencemaran lingkungan. Penyuluhan pendidikan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini.
Tidak ada komentar