Salah satu materi IPS kelas 6 SD yang kamu pelajari ialah tentang ekspor dan impor. Kegiatan ekonomi ini dilakukan oleh suatu negara dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Daftar Isi
Ekspor dan impor
Ekspor dan impor merupakan salah satu kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dengan cara menjual barang ke luar negeri dan membeli barang dari luar negeri.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang melakukan kedua kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan pendapatan negara dari hasil penjualan, dan mensejahterakan masyarakatnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Pengertian ekspor dan impor
Apa itu ekspor?
Artikel Terkait
Ekspor adalah kegiatan menjual atau mengirim barang dagangan kepada negara lain yang membutuhkan barang tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dengan pembayaran mata uang internasional yaitu Dollar Amerika ($).
Eksportir adalah pelaku ekspor atau orang yang melakukan kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor dilakukan melalui direktorat bea cukai yang bertugas sebagai pengawas lalu lintas barang dalam suatu negara.
Kegiatan ekspor biasanya dilakukan oleh suatu negara yang menghasilkan produk atau barang dalam jumlah besar dan kebutuhan akan barang tersebut sudah terpenuhi di dalam negeri sehingga dilakukan penjualan barang tersebut ke negara yang tidak dapat memproduksi barang tersebut atau kebutuhan akan barang tersebut sangat besar di negara lain.
Lalu apa itu impor?
Kegiatan Impor adalah kegiatan perdagangan dengan cara membeli barang dari negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan membayar valuta asing.
Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor.
Tidak sembarang produk barang dapat diperbolehkan masuk sebagai barang impor. Terdapat beberapa peraturan direktorat bea cukai yang jelas akan barang apa saja yang diperbolehkan dan dilarang untuk kegiatan impor.
Kenapa suatu negara melakukan impor barang?
Karena biaya mengimpor barang lebih murah dibandingkan dengan memproduksi barang sendiri, ketidaktersediaan bahan baku untuk memproduksi barang tersebut, atau kebutuhan akan barang tersebut sangat tinggi sehingga tidak dapat terpenuhi dan harus melakukan kegiatan impor dari negara lain.
Tujuan kegiatan impor adalah memungkinkan suatu negara untuk memperoleh bahan baku, barang dan jasa dari suatu produk yang jumlahnya terbatas di dalam negeri atau yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.
Manfaat ekspor dan impor
Dengan dilakukannya dua kegiatan ini, antarnegara dapat menghasilkan beberapa manfaat antara lain:
Manfaat ekspor
1. Menambah pendapatan negara
Dengan melakukan kegiatan ekspor dapat menambah pendapatan negara dari hasil penjualan barang yang didapatkan.
2. Membuka lapangan pekerjaan
Dengan melakukan kegiatan ekspor dapat membuka lapangan pekerjaan untuk menghasilkan suatu barang yang dibutuhkan untuk dijual ke luar negeri.
3. Menyerap tenaga kerja
Dengan adanya kegiatan ekspor dapat membuka lapangan pekerjaan dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk melakukan proses produksi.
4. Mengendalikan harga produk
Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara eksportir dapat mengendalikan harga produk yang ada dengan tetap melakukan penjualan ke luar negeri sehingga harga dari produk tersebut tetap stabil.
5. Menambah pemasukan kas negara
Dengan melakukan kegiatan ekspor dapat berdampak positif pada perutumbuhan ekomoni suatu negara. Manfaat dari kegiatan ekspor aadalah membuka pasar baru dil
6. Meningkatkan hubungan kerja sama antar negara yang saling menguntungkan.
Dengan adanya kegiatan ekspor dapat meningkatkan hubungan kerja sama antar negara yang saling bekerjasama untuk mendapatkan suatu keuntungan dan memperluas sektor bisnisnya.
Manfaat impor
1. Dengan melakukan kegiatan impor, dapat memenuhi kebutuhan dari penduduk terhadap barang – barang yang tidak dapat dihasilkan atau diproduksi oleh negaranya.
2. Dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri yang tidak tersedia dalam negara dengan melakukan kegiatan impor dari negara lain.
3. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui proses alih teknologi dari tenaga ahli yang didatangkan dari negara maju.
4. Dengan adanya kegiatan impor dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kebutuhan akan suatu produk dapat terpenuhi.
Indonesia adalah salah satu negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor barang maupun jasa dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya, kegiatan ekspor dan impor ini dapat membantu negara Indonesia dalam pembangunan negeri serta meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara lain yang menguntungkan.
Komoditas Ekspor Indonesia
- Hasil tambang : Minyak bumi, gas alam, besi, baja, emas, alumunium, tembaga, perak.
- Hasil pertanian : sayur – sayuran, buah – buahan, kacang – kacangan.
- Hasil perkebunan : minyak sawit, cokelat, karet, teh, kopi, jagung, lada.
- Hasil industri : tekstil, pakaian jadi, semen, dan pupuk, kertas, rokok, kain batik.
- Hasil hutan : kayu, kayu lapis dan rotan.
- Hasil perikanan : Udang, ikan laut, dan ikan air tawar.
Komoditas Impor Indonesia
- Hasil perkebunan : gula, kopra dan kacang kedelai.
- Hasil pertanian : beras, terigu.
- Hasil industri : Kendaraan bermotor, alat elektronik, pakaian jadi, bahan – bahan kimia, wol.
- Hasil ternak : daging sapi, keju, susu, dan mentega.
- Jasa : tenaga ahli
- Obat – obatan
Contoh dari kegiatan ekspor dan impor
- Kegiatan ekspor : “Bapak Jimin adalah seorang pengusaha kain tenun, beliau menjual kain hasil tenunannya tersebut ke negara Brunei Darussalam.” Dengan kegiatan tersebut Pak Jimin telah melakukan kegiatan ekspor, dan Pak Jimin adalah orang yang disebut dengan importir.
- Kegiatan impor : “Ibu Siti mempunyai sebuah butik pakaian Korea, dimana barang – barang di butik beliau didatangkan dari Korea langsung untuk menjaga kualitas barang yang dijual di butik bu Siti.” Dengan kegiatan tersebut Bu Siti telah melakukan kegiatan impor, dan Bu Siti adalah orang yang disebut dengan importir.
Tidak ada komentar