Pentingnya Peran Media dalam Demokrasi untuk Masyarakat

Saat ini, media memiliki peran yang signifikan untuk masyarakat. Melalui media, gagasan, wacana, dan informasi saling dipertukarkan. Dengan adanya berbagai kanal media, hal yang terjadi di lingkup lokal dapat dengan cepat menjadi isu global, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, peran media dalam demokrasi sendiri sangat penting, baik sebagai pusat dan jembatan informasi, hingga menjadi sarana pengawasan pemerintahan. Simak artikel kali ini hingga akhir untuk mengetahui lebih dalam tentang peran media dalam demokrasi!

Apa yang Dimaksud Media?

Secara terminologi, media berasal dari bahasa Latin medium-ii yang artinya sesuatu ‘’di antara’’. Kata media juga bisa diartikan sebagai ‘muncul secara publik’, ‘milik publik’, atau mediasi. Dengan demikian, media menjadi sarana mediasi ranah publik dan privat untuk mencari kemungkinan untuk kehidupan bersama. Tujuan adanya media adalah menyediakan ruang di mana publik bisa berinteraksi serta terlibat dengan bebas mengenai hal yang berkaitan dengan keprihatinan publik. 

Peran Media dalam Demokrasi 

Dalam demokrasi, sebuah sistem dimana kekuasaan politik tertinggi ada di tangan rakyat atau warga negara, media memegang peranan yang penting untuk memperluas partisipasi dan menjaring respons publik atau masyarakat terhadap kebijakan politik pemerintah saat ini. Peran media dalam demokrasi antara lain: 

1. Sebagai Jembatan Informasi

Peran media dalam demokrasi yang pertama yaitu menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui media, informasi seperti kebijakan,keputusan politik,hingga permasalahan sosial bisa masyarakat ketahui dengan cepat. Dengan itu, masyarakat pun dapat memahami, memberi respon, dan sekaligus melibatkan diri dalam proses demokrasi. 

Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara pemerintah serta media menjadi sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif serta transparan. Kolaborasi, sinergi, serta kerja sama pemerintah dengan media akan bisa memberikan masyarakat trust atau kepercayaan terhadap pemerintah melalui edukasi serta keberlanjutan informasi yang media berikan kepada masyarakat. 

2. Sarana Pengawasan dan Kritik

Selain menjadi penghubung informasi dari pemerintah ke masyarakat, media juga berperan dalam demokrasi, yaitu menjadi sarana pengawasan dan kritik. Melalui pelaporan dan tindakan analisis kebijakan pemerintah, media massa secara tidak langsung turut serta berperan untuk melaporkan kepada publik atas terjadinya penyelewengan, penyalahgunaan, atau pelanggaran kebijakan yang pejabat pemerintah lakukan. Dengan itu, media bisa turut memberi kritik atas tindakan atau kebijakan pemerintah. 

Karena itu, jurnalis yang bekerja untuk media harus menghimpun informasi dan menginvestigasi berita dengan tetap mengedepankan integritas dan independensi agar tetap menjaga kejujuran pada setiap pelaporan yang diberikan pada publik. Dengan demikian, publik dapat menaruh kepercayaan kepada media untuk melakukan peran pengawasan pemerintah atas setiap munculnya masalah maupun kebijakan baru. 

Baca juga: Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia, Yuk Simak!

3. Media Pendidikan Politik

Dalam pilar keempat demokrasi, media juga memiliki peranan penting sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat. Media bisa memberikan masyarakat informasi yang terkini dan objektif, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memahami mekanisme politik. Hal ini dapat sekaligus meningkatkan awareness dan partisipasi masyarakat dalam sistem demokrasi.

Dengan adanya media, masyarakat dapat mengakses informasi yang objektif secara mandiri. Di samping itu, adanya media bisa membentuk kesadaran serta perilaku politik masyarakat untuk turut serta menjadi bagian dari transformasi politik melalui penentuan pilihan politiknya.

4. Sebagai Forum Diskusi

Peran media dalam demokrasi juga sebagai wadah untuk dialog, diskusi, dan debat secara transparan di antara masyarakat. Memberikan ruang diskusi tentang sistem demokrasi akan mendukung masyarakat yang kritis dan berpikir secara mandiri. Ditambah dengan semakin majunya teknologi media digital, adanya media sosial juga memfasilitasi masyarakat untuk saling memberikan sudut pandang terhadap suatu fenomena politik yang sedang terjadi.

Contohnya, dalam sebuah publikasi artikel online media yang memiliki kolom komentar bisa menjadi wadah untuk masyarakat menjalin diskusi yang interaktif dengan sesama pembaca. Dengan itu, masyarakat pun dapat menjadi lebih terbuka akan perbedaan pendapat dan sekaligus mengasah pemikiran kritis untuk menanggapi suatu fenomena atau permasalahan. 

5. Wujud Kebebasan Berpendapat

Selanjutnya, peran media dalam demokrasi yaitu untuk menjaga kebebasan berpendapat masyarakat. Dalam demokrasi, tiap-tiap individu mempunyai hak untuk memberikan pendapat secara bebas dan terbuka. Hadirnya media massa sangat penting dalam melindungi dan memperjuangkan hak kebebasan pendapat tersebut. 

Hal ini juga merupakan sebuah hak masyarakat yang tercantum dalam konstitusi, yaitu Pasal 28 E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang memberi kebebasan pada setiap orang untuk berkumpul, berserikat, dan mengeluarkan pendapat. 

Baca juga: Nilai Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Karena demokrasi berasal dari rakyat dan untuk rakyat, khalayak amat bergantung dengan informasi untuk membuat pilihan-pilihan politis. Oleh karena itu, peran media dalam demokrasi sangatlah integral. Selain itu, demokrasi memiliki syarat yaitu demokratisasi komunikasi. Bagaimana Kawan Literasi? Sudah lebih paham ‘kan tentang pentingnya peran media dalam demokrasi? Semoga informasi kali ini bisa menambah wawasan Kawan Literasi semua!