1. Kelas 9 IPS

Sejarah Perang Dunia 1: Penyebab, Kronologi & Dampaknya

Perang Dunia 1 adalah salah satu peperangan paling parah sepanjang sejarah, sebab hampir sepuluh juta orang tewas dan sekitar 21 juta orang luka-luka karena peperangan. Perang Dunia 1 dimulai sejak tahun 1914 hingga 1918, dan kerap disebut sebagai Great War. Kali ini, Studio Literasi akan membahas seluk-beluk Perang Dunia 1. Simak artikel ini sampai habis!

Penyebab Perang Dunia 1

Penyebab terjadinya perang dunia 1 terbagi menjadi 2, yaitu penyebab umum dan penyebab khusus. 

Penyebab Umum

Sumber: edukasinesia

1. Kompetisi bidang Industri dan Militer 

Pada awal abad ke-20, negara-negara maju, yakni Inggris dan Jerman, ingin memperluas wilayah kekuasaannya. Jerman ingin menyatukan negara di sekitarnya, sedangkan Inggris juga ingin melebarkan wilayah kekuasaan meski sudah menjajah seperempat wilayah dunia. Jerman pun merasa terancam dan memperbesar alokasi biaya militer. Mengetahui hal tersebut, Inggris juga meningkatkan produksi serta kekuatan militernya. 

2. Paham Ultranasionalisme

Paham ini juga turut menjadi alasan tidak langsung perang dunia terjadi, yaitu paham bahwa bangsa sendiri lebih unggul dari bangsa lain, atau ultranasionalisme. Salah satu contohnya, yaitu Jerman yang tidak segan mengambil wilayah lain sebagai daerah kekuasaannya. 

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am

    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am

    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.

3. Terbentuknya Aliansi Politik

Akibat industri militer negara-negara eropa, beberapa negara membentuk aliansi. Terdapat 2 kubu, diantaranya Triple Alliance dan Triple Entente. Triple Alliance adalah persekutuan antara Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria dan Italia, yang telah terbentuk sejak 1882. Triple Entente mencakup Kekaisaran Rusia, Republik Ketiga Perancis, Kerajaan Inggris Raya, dan Irlandia, dan sudah terbentuk sejak 1894. Saat kedua kubu ini terbentuk lagi di dekade kedua abad ke-20, Italia memilih untuk bergabung ke kubu Triple Entente. Keberadaan Italia pada kubu Triple Alliance lalu digantikan oleh Kekaisaran Turki Usmani. Kepindahan Italia ke Triple Entente adalah karena iming-iming dari Perancis dan Inggris yang akan memberi Italia wilayah Dalmatia. 

Baca juga: Rangkuman Peristiwa Sejarah Indonesia Hingga Era Kemerdekaan

Penyebab Khusus

Selain beberapa faktor umum diatas, ada penyebab khusus yang membuat perang dunia 1 terjadi, diantaranya yaitu:

1. Terbunuhnya Archduke Franz Ferdinand 

Sumber: onthisday

Pembunuhan putra mahkota pewaris tahta kekaisaran Austria-Hongaria, Archduke Franz Ferdinand, terjadi akibat protes Serbia atas Austria-Hongaria yang mengambil kendali atas wilayah Herzegovina dan Bosnia. Sedangkan, Serbia sendiri ingin mengambil alih wilayah-wilayah tersebut. Serbia berambisi untuk memerdekakan etnis Slavia di kedua wilayah tersebut. Pada tahun 1914, kelompok teroris Serbia, Black Hand, mengirim kelompok untuk membunuh Archduke. Gavrilo Princip, berhasil menembak Archduke dan istrinya ketika berkendara melewati Sarajevo, Bosnia. Akhirnya, Archduke beserta istrinya pun akhirnya meninggal. Karena pembunuhan tersebut, Austria-Hongaria mendeklarasikan perang kepada Serbia. 

2. Ikut Campurnya Beberapa Negara Eropa pada Perang Serbia dan Austria-Hongaria

Peperangan semakin panas akibat beberapa negara yang ikut campur. Awalnya, Rusia membantu Serbia untuk menyerang Austria-Hongaria. Lalu, Jerman pun ikut membantu Austria-Hongaria untuk melawan Serbia dan Rusia. Jerman bersekutu dengan Austria-Hongaria juga untuk menyerang wilayah Belgia yang terikat dengan perjanjian antara Perancis dan Inggris. Inggris dan Perancis yang sudah beraliansi dengan Rusia pun juga ikut menyerang Jerman. Inilah awal dari terbentuknya aliansi beberapa negara di Eropa. Beberapa bergabung dengan Austria-Hongaria, sebagian lainnya bergabung dengan Serbia. Lalu, Turki Usmani juga akhirnya bergabung dengan Triple Alliance untuk melawan Rusia, karena Triple Alliance telah membantu mengalahkan Rusia yang merupakan musuhnya. 

Baca juga: Sejarah VOC di Indonesia: Latar Belakang hingga Kemunduran

Front Perang Dunia 1

Perang dunia 1 terjadi di berbagai kawasan, yang diantaranya adalah Front Barat dan Front Timur. Apa saja yang terjadi? Berikut pembahasan singkatnya: 

1. Front Barat

Sumber: britannica

Titik utama peperangan adalah di wilayah Front Barat, yaitu di area Perancis Utara dan Belgia. Di wilayah itu Perancis dan Inggris melakukan perlawanan terhadap Jerman, mulai dari tahun 1915 hingga 1917. Pertama kalinya, pertempuran terjadi dengan menggunakan persenjataan serta teknologi yang modern, seperti senapan mesin serta artileri berat. Jerman juga memakai gas beracun untuk pertama kalinya. Jerman menguasai perang dan akhirnya mampu menguasai Belgia dan Perancis. Tetapi, Jerman kalah melawan Perancis di area Sungai Marne, kemudian mengumumkan perang parit terhadap Perancis. Jerman akhirnya tetap mengalami kekalahan di Verdum.

2. Front Timur

Sumber: britannica

Front timur merupakan area perang lainnya, di area Eropa Timur, Laut Baltik dan Hitam, hingga beberapa bagian Eropa Tengah. Di front timur, Jerman, Austria-Hongaria, dan Kerajaan Ottoman Turki berperang melawan Rusia dan Romania. Bergabungnya Jerman berhasil menyudutkan Rusia di sekitar Danau Mesuri. Berkat pertempuran di front ini, Jerman mampu menduduki Polandia. 

Berakhirnya Perang

Setelah empat tahun lamanya, peperangan mulai berakhir saat Jerman terdesak. Blok Sekutu memenangkan perang di berbagai wilayah atas Blok Sentral. Pada November 1918, Blok Sekutu menang dan memaksa Jerman untuk melakukan gencatan senjata. Gencatan senjata tersebut resmi dilakukan dengan adanya Perjanjian Versailes dan beberapa perjanjian lainnya. Perjanjian Versailles dibuat antara pihak Sekutu dan Jerman di kota Versailles, Perancis. Berikut adalah isi perjanjian Versailles:

  • Aktivitas dan kekuatan militer Jerman dibatasi
  • Salah satu wilayah kekuasaan Jerman harus diserahkan ke Perancis, yaitu Alsace Lorraine. 
  • Wilayah Eupen dan Malmedy yang dikuasai Jerman harus diberikan pada Belgia. 
  • Pihak sekutu akan mengambil alih area yang dikuasai Jerman. 
  • Jerman harus membayar ganti rugi atas perang.
  • Liga Bangsa Bangsa akan mengawasi Pelabuhan Danzig di Polandia.

Dampak Perang Dunia 1

Sumber: kompas

Secara politik, Perang Dunia 1 menyebabkan terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa, beberapa negara baru, serta timbulnya paham-paham politik seperti fasisme, sosialisme-komunisme, serta nasionalisme. Dari segi ekonomi, Perang Dunia 1 ini tentunya membuat sarana fisik serta pusat industri di Eropa rusak berat. Rusia pun mengalami kelaparan. Jerman juga mengalami krisis ekonomi karena harus membayar ganti rugi pasca perang. Selain itu, besarnya biaya yang dibutuhkan untuk perang menyebabkan beberapa negara harus terlilit hutang yang sangat besar, akibatnya, terjadi krisis Malaise atau The Great Depression pada 1929, yaitu menurunnya ekonomi secara drastis di seluruh dunia dan berlangsung selama sekitar 10 tahun. 

Baca juga: Menyelami Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Demikian pembahasan singkat mengenai sejarah Perang Dunia 1. Simak artikel-artikel Studio Literasi lainnya agar wawasanmu semakin luas!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Sejarah Perang Dunia 1: Penyebab, Kronologi & Dampaknya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Kawan Literasi pernah membaca sebuah karya tulis seperti skripsi atau laporan penelitian? Pada bagian depannya pasti kamu bisa menemukan “Kata Pengantar”. Kata pengantar ini secara umum berisi gambaran umum dan ucapan terima kasih penulis atas selesainya karya tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penulisan kata pengantar, simak artikel Studio Literasi kali ini sampai habis, ya!  […]
    Huruf kapital biasanya digunakan pada kata di awal kalimat. Namun, jika Kawan Literasi menemui tulisan ‘soto Banjar’ dan ‘Soto Banjar’, manakah yang menurutmu tepat? Jawabannya adalah soto Banjar. Beberapa orang kerap salah menggunakan huruf kapital pada kata tertentu. Untuk tau lebih jauh tentang penggunaan huruf kapital yang benar, simak artikel kali ini hingga selesai, ya!  […]

    Trending

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa […]
    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi […]
    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah […]
    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya […]