Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat diartikan sebagai kertas dan sebagainya yang digunakan sebagai tanda atau keterangan yang ditulis atau yang tertulis. Seiring dengan perkembangan zaman, surat tidak hanya menggunakan media kertas, tetapi juga bisa disampaikan secara elektronik, contohnya seperti e-mail.
Kendati demikian, terdapat dua jenis surat yang akan dibahas pada artikel Studio Literasi kali ini, yakni surat pribadi dan surat dinas. Pada dasarnya, perbedaan kedua jenis surat tersebut terletak di penggunaan bahasa. Namun, masih ada perbedaan surat pribadi dan surat dinas lainnya. Apa saja? Yuk, kita cari tahu!
Daftar Isi
Apa Itu Surat Pribadi?
1. Pengertian
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomunikasi secara personal sehingga bersifat tidak resmi. Surat pribadi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan kepada orang lain dan bersifat pribadi. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi cenderung bersifat santai, mudah dipahami, dan komunikatif.
Ketika menulis surat pribadi, penulis bukan sebagai wakil dari suatu perusahaan atau yang berkaitan dengan kelembagaan hingga institusi. Tujuan menulis surat pribadi diantaranya untuk menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain. Contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin berhalangan hadir ke sekolah karena suatu hal.
Artikel Terkait

2. Ciri-Ciri
Untuk sebagian orang, menulis surat pribadi merupakan hal yang tidak mudah karena perlu memperhatikan tata bahasa yang baik dan mudah dimengerti agar penerima surat mampu memahami isi surat tersebut. Surat pribadi umumnya mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
- Tanggal surat
- Alamat surat
- Pembuka surat
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup surat
- Pengirim surat
- Tanda tangan
Apa Itu Surat Dinas?
1. Pengertian
Surat dinas biasa dikenal pula dengan surat resmi. Surat dinas dikirim untuk kepentingan suatu perusahaan institusi dan ditulis secara formal atau baku sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Surat dinas juga harus ditulis secara efektif atau menggunakan bahasa yang secara tepat dapat mencapai poin sasarannya.
Bahasa yang efektif perlu memenuhi unsur sederhana/wajar, ringkas, jelas, sopan dan menarik. Contoh dari surat dinas seperti surat undangan rapat, surat lamaran pekerjaan, dan surat pemberitahuan yang dikeluarkan suatu instansi tertentu.

2. Ciri-Ciri
Berdasarkan ketentuannya, surat dinas atau surat resmi harus ditulis dengan mengikuti ketentuan-ketentuan baku. Surat dinas juga harus dibuat dengan teknik penyusunan yang benar, seperti:
- Kop atau kepala surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran
- Perihal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
- Nama dan tanda tangan penulis surat
Apakah Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Setelah mengetahui pengertian beserta ciri-ciri dari kedua jenis surat yakni surat pribadi dan surat dinas, mungkin Sobat Literasi sudah menyadari apa perbedaan surat pribadi dan surat dinas. Perbedaan surat pribadi dan surat dinas adalah terletak di penggunaan bahasa dan unsur-unsurnya.
Jika bahasa dalam surat dinas lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian dengan surat pribadi yang lebih santai dan bersifat personal. Namun, dalam surat pribadi tetap terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seperti tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kita menulis surat kepada orang yang lebih dewasa.
Nah, itulah tadi perbedaan surat pribadi dan surat dinas yang perlu Sobat Literasi ketahui. Sekarang tentu kalian sudah paham kan apakah perbedaan surat pribadi dan surat dinas tersebut? Selamat belajar dan semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar