1. Kelas 9 IPS

Perjanjian Linggarjati

Dalam sejarah Indonesia, terdapat beberapa perjanjian yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain. Salah satunya ialah perjanjian Linggarjati. Siapkan alat tulis kalian ya, karena Studio Literasi akan mengulik lebih dalam tentang perjanjian Linggarjati.

Dalam mencapai kesepakatan di bidang politik antara indonesia perjanjian Linggarjati dilakukan pada tanggal 10-15 november yang dilakukan di Linggarjati, (daerah pegunungan di Cirebon). Di dalam perjanjian  ini, Indonesia di wakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahir sedangkan Belanda  dipimpin oleh Prof. Scermerhorn perundingan ini dipimpin oleh Lord Killearn.

Tokoh-Tokoh yang mengikuti Perjanjian Linggarjati

Perjanjian Linggarjati adalah perundingan Indonesia dengan belanda. Berikut adalah tokoh-tokoh yang terlibat dalam perundingan ini.

Tokoh perjanjian Linggarjati
Tokoh-Tokoh yang mengikuti Perjanjian Linggarjati, Foto oleh Studioliterasi

1. Sutan Syahrir

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Sutan syahrir adalah Putra Mohammad Rasad yang mendapatkan gelar Maharaja Sutan. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Amsterdam, Sutan Syahrir memulai karir politiknya di Indonesia. Sutan Syahrir telah menjadi menteri termuda pada saat itu. Perundingan Linggarjati adalah puncak keberhasilan dalam diplomasi

2. Mohammad Roem

Mohammad Roem dilahirkan di parakan, Temanggung, Jawa Tengah pada tanggal 16 Mei 1908. Roem melaksanakan pendidikan di sekolah STOVIA dan setelah tiga tahun ia berhenti. Kemudian ia meneruskan pendidikan di bidang Hukum. 

Dengan ilmu Hukumnya Roem memulai karir politiknya dengan Jong Islamieten Bond(JIB). Dirinya dipilih menjadi ketua umum Masyumi Menggantikan Mohammad Natsir pada tahun 1958-1960. 

Mohammad Roem dikenal sebagai seorang diplomat ulung. Kehebatannya diatas meja perundingan membuatnya ditunjuk sebagai anggota diplomasi Indonesia di beragam perundingan.

Perundingan tersebut antara lain:

  • Perjanjian Gencatan Senjata dengan Sekutu
  • Perjanjian Linggarjati
  • Perjanjian renville
  • Perjanjian Roem Royen
  • Konferensi Meja Bundar  
Baca Juga:   Perubahan Sosial Budaya, Pengertian, Bentuk, Contoh, Faktor & Dampak

3. Susanto Tirtoprodjo

Lahir di Solo pada tanggal 3 maret 1900, Susanto Tirtoprodjo adalah negarawan Indonesia yang pernah duduk sebagai menteri kehakiman dalam enam kabinet. Susanto menamatkan pendidikan dalam bidang hukum di Universitas Leiden, Belanda pada 1925. Pada saat perundingan Linggarjati Susanto Tirtiprodjo menemani Sutan syahrir yang pada saat itu menjadi ketua perwakilan.

4. Adnan Kapau Gani

Mayjen TNI(Purn) dr Adnan Kapau Gani atau dikenal AK Gani lahir di sumatera Barat pada tanggal 16 September 1905. AK Gani merupakan seorang Dokter, Politisi, dan tokoh militer Indonesia. Pada Saat Menjabat sebagai Menteri Kemakmuran, AK Gani beserta Sutan Syahrir dan Mohammad Roem menjabat sebagai delegasi indonesia pada saat sidang pleno ketiga perundingan Linggarjati

5. Wim Schermerhon

Wim Schermerhon lahir di castrium 17 Desember 1894. Schermerhorn merupakan perdana Menteri Belanda antara Juni 1945-1946 dan menyiapkan kabinet pertama setelah Perang Dunia II. Setelah jabatannya menjadi Perdana Menteri Belanda, ia menjabat menjadi ketua Komisi Umum untuk Hindia Belanda. 

Schermerhon lama menjadi seorang profesor di Universitas Teknik Delft pada tahun 1940 sebagai ketua International Society of Photogrammetry.

6. Max Van Poll 

Van Poll lahir di Roosendaal pada tanggal 24 Februari 1881. Ia memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil di kotamadya Teteringen. Di tahun 1911 hingga 1917 ia menjadi seorang pemimpin redaksi De Gelderlander.

Setelah perang Dunia II ia menjadi anggota Komisi Umum untuk Hindia Belanda, dewan penasihat tiga yang membantu Gubernur Jenderal Van Mook dalam negosiasi dengan Sukarno tentang masa depan Republik Indonesia melalui perundingan Linggarjati

7. HJ Van Mook 

Hubertus Johannes Van Mook atau HJ van Mook lahir di Semarang pada tahun 1894. Ayahnya yang bernama Matheus Adrianus Antonius Van Mook adalah seorang pemilik sekolahan Rakyat di Surabaya sekaligus menjadi seorang guru.Setelah menyelesaikan pendidikan dasar HBS di Surabaya, Van Mook pindah ke Belanda untuk melanjutkan pendidikan teknik di Delft. Tahun 1921 menjadi penasehat urusan pertanahan di Yogyakarta. Tahun 1927 menjadi asisten presiden urusan kepolisian di Batavia. Tahun 1930 an ia menjadi ketua departemen ekonomi

Baca Juga:   Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Jenis, & Faktornya

8. Lord Killearn

Perjanjian Linggarjati diwakili sebagai Lord Killearn sebagai penanggung jawab. Lord Killearn menjabat sebagai diplomat di inggris, lahir pada tanggal 24 agustus tahun 1880 di skotlandia.

Sejak tahun 1903 ia telah masuk kementerian Luar negeri Inggris yang bertugas sebagai komisaris Tinggio untuk Siberia, Mesir, Sudan, dan Duta besar China. 

Di tahun 1946 Lord Killearn diangkat menjadi komisaris Khusus Asia Tenggara. Karena kedudukannya, da sering terlibat konflik antara Indonesia dan Belanda

Isi Perjanjian Linggarjati

Berikut ini adalah isi keputusan Perjanjian Linggarjati:

  1. Dalam perjanjian ini pada tanggal 1 Januari 1949 Republik Indonesia yang meliputi wilayah Jawa, Madura, dan Sumatra.Sudah diakui Belanda secara de facto
  2. Republik Indonesia berencana untuk bekerja sama dengan Belanda dalam membentuk Republik Indonesia Serikat
  3. UNi Indonesia Belanda akan dibentuk oleh RIS dan Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda. 

Dampak Perjanjian Linggarjati

Perjanjian Linggarjati telah menimbulkan dampak dalam segi positif dan negatif dikalangan Republik Indonesia. Dampak dari segi positif yaitu: 

  1. Kemerdekaan indonesia
  2. Kuasa pulau Jawa, Madura, dan Sumatra dimiliki Indonesia secara de facto
  3. Selesainya konflik terhadap Indonesia dan Belanda

Dari segi negatif, Indonesia terkena dampak sebagai berikut:

  1. Indonesia wajib mengikuti persemakmuran  Indonesia-Belanda
  2. Perjanjian ini ditentang oleh partai-parta masyarakat seperti Partai Masyumi, PNI, Partai Rakyat Indonesia, dan Partai Rakjat Sosialis
  3. Sutan Syahrir dianggap telah mendukung Belanda. Sehingga membuat Partai Sosialis, dan KNIP menarik dukungan pada tanggal 26 juni 1947.

Tak hanya menimbulkan segi positif dan negatif, perjanjian Linggarjati menimbulkan pro kontra terhadap keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah direncanakan sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. 

Golongan pro telah menilai hasil perjanjian tersebut sebagai langkah awal sebelum diakuinya kedaulatan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebaliknya dari Golongan kontra menilai hasil perundingan tersebut sebagai suatu kekalahan diplomasi karena wilayah Republik Indonesia semakin Sempit dikurung oleh Belanda.

Baca Juga:   Benua-Benua di Permukaan Bumi

Meski isi perundingan Linggarjati masih terdapat perbedaan penafsiran antara Indonesia dan Belanda, akan tetapi kedudukan Republik Indonesia di mata internasional kuat karena Inggris dan Amerika memberikan pengakuan secara de facto.

Setelah membaca tentang Perjanjian Linggarjati di atas, kalian termasuk ke dalam golongan yang mana nih kira-kira? Golongan pro atau golongan kontra? Coba berikan alasanmu di kolom komentar ya. Cheers!

Baca Juga : Politik Luar Negeri

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Perjanjian Linggarjati

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]