1. Kelas 9 IPS

Perjanjian Renville

Dalam sejarah Indonesia, terdapat beberapa perjanjian yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain. Salah satunya ialah perjanjian Renville. Siapkan alat tulis kalian ya, karena Studio Literasi akan mengulik lebih dalam tentang perjanjian Renville.

Pengertian

Apa itu Perjanjian Renville? Perjanjian Renville adalah perjanjian Indonesia dan Belanda yang berlangsung pada tanggal 18 Desember 1947 sampai 17 Januari 1948.Perjanjian ini dilaksanakan di atas kapal perang milik Amerika Serikat  yang berfungsi sebagai tempat netral yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok.

Latar Belakang

Perbedaan Penafsiran mengenai kesepakatan Linggarjati semakin memuncak dan akhirnya Belanda melakukan agresi militer 1 terhadap Indonesia pada tanggal 21 Juli 1947. Agresi militer Belanda ke Indonesia mendapat tentangan dari luar negeri, termasuk Amerika Serikat dan Inggris yang sekaligus adalah sekutu Belanda. Kemudian Australia dan India membahas keadaan yang terjadi di Indonesia dalam rapat dewan keamanan PBB. 

Pada tanggal 1 Agustus 1947, dewan keamanan PBB mendesak Belanda dan Indonesia untuk melakukan gencatan senjata. Kemudian tanggal 4 Agustus 1947, kedua belah pihak mengakhiri gencatan di agresi militer Belanda ke 1. 

Pada tanggal 18 Agustus 1947, dewan keamanan PBB membentuk sebuah komisi yang kemudian dikenal dengan sebutan KTN atau Komisi Tiga Negara. Yang terdiri dari Australia (Richard Kirby), Belgia (Paul van Zeeland), dan Amerika Serikat (Frank Graham).

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am

    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am

    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.

Tugas Komisi Tiga Negara di Indonesia adalah membantu menyelesaikan sengketa antara Belanda dan Indonesia dalam usahanya untuk mendamaikan kedua belah pihak. Komisi Tiga Negara mengusulkan agar pihak yang bersengketa melakukan perundingan. Kemudian terjadilah perundingan di atas kapal perang Renville yang melahirkan perjanjian Renville.

Atas bantuan dari Komisi Tiga Negara (KTN), maka berhasil dipertemukan antara Belanda dan Indonesia dalam sebuah perundingan. Perundingan ini dilaksanakan diatas kapal Perang Amerika Serikat yang berlabuh di Tanjung Priok Jakarta Utara.

Perjanjian Renville dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 1947 di atas kapal perang Amerika, USS Renville, yang berlabuh di Tanjung Priok. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin, delegasi kerajaan Belanda dipimpin oleh Kolonel Abdulkadir Widjojoatmodjo, dan delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham yang merupakan orang Indonesia memihak pada Belanda.

Perjanjian antara Belanda dan Indonesia berhasil ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville). Berikut adalah isi Perjanjian Renville.

Isi

Perjanjian antara Belanda dan Indonesia tersebut menghasilkan beberapa hal, yakni:

  1. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS).
  2. Republik Indonesia memiliki kedudukan yang sejajar dalam Uni Indonesia Belanda.
  3. Sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah federal hanya untuk sementara.
  4. Republik Indonesia masuk ke dalam negara bagian dari Republik Indonesia Serikat
  5. Akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstituante Republik Indonesia Serikat
  6. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda harus dipindahkan ke daerah Republik Indonesia

Perjanjian ini semakin menyulitkan posisi Indonesia karena wilayah Republik Indonesia semakin sempit. Kesulitan ini ditambah setelah Belanda melakukan Blokade ekonomi terhadap Indonesia.

Perjanjian Renville yang melibatkan pihak Belanda dan Indonesia diadakan dengan beberapa tujuan yang akan dicapai. Berikut beberapa tujuan perjanjian ini di Indonesia:

  1. Menunjukkan pada dunia bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kecil di wilayah Indonesia.
  2. Mendirikan negara persemakmuran di Indonesia.
  3. Menghentikan Pertikaian pasca perjanjian Linggarjati.
  4. Menghindari perang dan Kerugian yang lebih besar.

Dampak

Perjanjian Renville yang dilakukan oleh Belanda dan Indonesia memberi beberapa dampak pada Indonesia, seperti:

  1. Indonesia menjadi Negara Federasi.
  2. Sistem pemerintahan dan konstitusi menjadi berubah.
  3. Reaksi keras masyarakat Indonesia
  4. Wilayah Republik Indonesia berkurang
  5. Ekonomi di Indonesia dihalangi
  6. Militer Indonesia melemah
  7. Pembentukan Negara boneka

Tokoh Delegasi Perwakilan Indonesia, Belanda, dan Anggota PBB

Berikut merupakan daftar delegasi perwakilan dari Indonesia, Belanda, dan PBB yang ikut hadir dalam perjanjian Renville.

Tokoh delegasi perwakilan indonesia
Tokoh delegasi perwakilan indonesia, Foto oleh Studioliterasi

1. Delegasi Indonesia diwakili oleh Amir Syarifudin (Ketua), Ali Sastroamijoyo, H.Agus Salim, Dr.J. Liemena, Dr. Coatik Len dan Nasrun.\

Tokoh delegasi perwakilan, Foto oleh Studio Literasi

2. Delegasi Belanda diwakili oleh R.Abdul kadir Wijoyoatmojo (Ketua), Mr.H.AL Van Vredenburg, Dr.P.J Koets dan Mr.Dr.Chr.Soumokil.

3. PBB diwakili oleh Frank Graham (Ketua), Paul Van Zeeland dan Richard Kirby.

4. Belanda berdaulat atas Indonesia sebelum Indonesia mengubah Republik Indonesia Serikat (RIS).

Wah ternyata sejarah perjanjian Renville sedikit menegangkan ya. Menurut kalian bagaimana? Langsung saja yuk tulis di kolom komentar. Cheers!

Baca Juga : Perjanjian Linggarjati

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Perjanjian Renville

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Kawan Literasi pernah membaca sebuah karya tulis seperti skripsi atau laporan penelitian? Pada bagian depannya pasti kamu bisa menemukan “Kata Pengantar”. Kata pengantar ini secara umum berisi gambaran umum dan ucapan terima kasih penulis atas selesainya karya tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penulisan kata pengantar, simak artikel Studio Literasi kali ini sampai habis, ya!  […]
    Huruf kapital biasanya digunakan pada kata di awal kalimat. Namun, jika Kawan Literasi menemui tulisan ‘soto Banjar’ dan ‘Soto Banjar’, manakah yang menurutmu tepat? Jawabannya adalah soto Banjar. Beberapa orang kerap salah menggunakan huruf kapital pada kata tertentu. Untuk tau lebih jauh tentang penggunaan huruf kapital yang benar, simak artikel kali ini hingga selesai, ya!  […]

    Trending

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa […]
    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi […]
    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah […]
    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya […]