
Dalam matapelajaran IPA, selain mempelajari materi tentang perkembangbiakan vegetatif, kamu juga akan mempelajari materi perkembangbiakan generatif.
Kali ini Studioliterasi akan membahas secara lengkap materi ini, mulai dari pengertian, proses/cara, macam, manfaat, sampai contoh perkembangbiakan secara generatif. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Perkembangbiakan Generatif
Apa itu perkembangbiakan secara generatif? Di mana letak perbedaannya dengan perkembangbiakan secara vegetatif?
Perkembangbiakan generatif adalah proses perkembangbiakan tanaman dan hewan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Proses perkembangbiakan secara generatif membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.
Pembuahan merupakan proses peleburan yang melibatkan sel jantan dan sel betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme baru.
Artikel Terkait
Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Alat perkembangbiakan tumbuhan berbiji adalah bunga. Bunga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
Bunga lengkap atau bunga sempurna terdiri dari bagian-bagian yaitu, tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Apabila terdapat di satu pohon yang sama, disebut dengan monoesis.
sedangkan,
Bunga tidak lengkap atau bunga tidak sempurna hanya memiliki benang sari yang biasanya disebut bunga jantan. Bunga yang memiliki putik saja disebut bunga betina. Apabila bunga jantan dan bunga betina berada di pohon yang berbeda disebut sebagai diesis
Benang sari disebut alat kelamin jantan dan putik disebut alat kelamin betina. Pada benang sari terdapat tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari terdapat butir butir serbuk sari. Pada putik terdapat bakal buah dan tangkai putik. Peristiwa penyerbukan terjadi apabila serbuk sari menempel di kepala putik. Proses menempelnya serbuk sari di kepala putik dapat terjadi dengan perantara angin, air, hewan, dan manusia.
Perantara Penyerbukan
Penyerbukan pada tanaman bisa terjadi melalui perantara-perantara tertentu. Berikut adalah proses penyerbukan dan perantaranya.
Angin (Anemogami)

Jenis penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan bunga karena bantuan angin yang berhembus. Pada proses ini, penyerbukan terjadi saat angin meniup serbuk sari hingga terlepas dari tangkainya dan dapat masuk ke dalam kepala putik.
Air (Hidrogami)

Jenis penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan bunga karena bantuan air yang membuat serbuk sari jatuh ke dalam kepala putik. Proses penyerbukan ini terjadi karena bunga tumbuhan terendam air, bisa terjadi karena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya.
Hewan (Zoidiogami)

Penyerbukan ini berproses melalui bantuan hewan yang punya istilah zoidiogami atau zoidiofili. Macam penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan hewan seperti kupu-kupu, lebah, burung, atau serangga lainnya.

Manusia (Antropogami)

Jenis penyerbukan ini terjadi karena perantara manusia, Proses perkembangbiakannya dilakukan dengan cara menempelkan serbuk sari ke kepala putik. Biasanya proses ini dilakukan pada tanaman anggrek.
Macam-macam Penyerbukan

Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Penyerbukan sendiri adalah proses berpindahnya serbuk sari dari kepala putik yang secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antarbunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman atau di antara bunga pada klon tanaman yang sama.
Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Proses penyerbukan terbuka, penyerbukan bebas, dan persarian bebas adalah penyerbukan terhadap bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dari berbagai bunga secara bebas
Penyerbukan Silang (Alogami)
Penyerbukan silang adalah proses menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis.
Penyerbukan Bastar (hibridogami)
Penyerbukan bastar adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenisnya.
Manfaat Perkembangbiakan Generatif
- Mempunyai sistem akar yang lebih kuat
Tanaman yang dihasilkan oleh perkembangbiakan generatif yang akan memiliki sistem akar yang lebih kuat dibandingkan tanaman hasil perkembangbiakan vegetatif - Menghasilkan variasi-variasi baru
- Menghasilkan buah tanpa biji
- Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi
Perkembangbiakan Generatif pada Hewan
Perkembangbiakan generatif pada hewan terjadi ketika sel telur dari betina bertemu dengan sel sperma jantan melalui proses perkawinan. Perkembangbiakan generatif pada hewan terbagi menjadi tiga yaitu vivipar, ovipar dan ovovivipar.
Contoh Perkembangbiakan Generatif pada Hewan
Secara umum, hewan berkembangbiak dengan 3 cara. Ada hewan yang berkembangbiak dengan cara vivipar, ada yang ovipar, dan ada yang ovovivipar.
Perkembangbiakan Generatif Vivipar
Vivipar merupakan perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Embrio tumbuh dan berkembang pada rahim induknya kemudian dilahirkan. Calon bayi hewan itu mendapatkan nutrisi dari induknya yang disalurkan melalui plasenta. Hewan Vivipar memiliki ciri-ciri yang salah satunya adalah punya kelenjar susu dan daun telinga. Saat bayi hewan lahir akan disusui oleh induknya.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara vivipar adalah kambing, kucing, kuda, dan kelinci.

Perkembangbiakan Generatif Ovipar
Ovipar merupakan perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Jadi, embrionya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur diluar tubuh induknya. Lalu, dari mana dia mendapatkan nutrisi, ya? Rupanya, di dalam telur tempat embrio tumbuh sudah ada nutrisi untuk pertumbuhannya. Ciri Hewan Ovipar adalah tidak mempunyai kelenjar susu. Saat sudah menetas, Induknya tidak menyusui anaknya.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar adalah ayam, bebek, dan burung.

Perkembangbiakan Generatif Ovovivipar
Ovovivipar merupakan perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan. Embrio tumbuh dalam telur yang dikandung induknya kemudian dilahirkan. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara Ovovivipar adalah kuda laut, ikan guppy, dan iguana.

Tidak ada komentar