1. SD IPA

Perubahan Sifat Benda

Benda-benda di sekeliling kita dapat mengalami perubahan. Perubahan sifat benda antara benda yang satu dengan benda lainnya tentu saja berbeda. Dalam hal ini, benda ada yang mengalami perubahan pada bentuk, warna, bau, bahkan kelenturan.

Kalian pasti pernah melihat pembusukan pada buah dan sayur atau mencairnya es batu, bukan? Nah, keduanya  adalah contoh perubahan sifat benda.

Bagaimana perubahan tersebut bisa terjadi?

Nah, untuk itu ayo kita bahas bersama-sama materi tentang perubahan sifat benda melalui artikel dari studioliterasi berikut!.

Daftar Isi

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Penyebab Perubahan Sifat Benda   

Perubahan sifat benda itu disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pemanasan, pendinginan, pembusukan, pembakaran, perkaratan, serta penyubliman. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Pemanasan

Mencair dan menguap merupakan perubahan sifat benda karena pemanasan. Mencair yaitu benda berubah wujud dari padat menjadi cair. Sedangkan menguap perubahan wujud dari air menjadi gas.

Sebagai contoh, coba kalian amati perubahan yang terjadi pada es batu jika dibiarkan di ruangan terbuka. Lama-kelamaan es batu tersebut pasti mencair

Mengapa es batu bisa mencair? Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan suhu. Di ruangan terbuka suhunya lebih tinggi daripada di dalam freezer sehingga menyebabkan es batu menyerap panas dan akhirnya mencair. Wujud es pun berubah dari padat menjadi air.

Ini juga berlaku pada mentega. Kalian pasti tahu jika mentega awalnya berbentuk padat. Namun, jika mentega ditaruh di dalam wadah kemudian dipanaskan di atas api, wujud mentega pun perlahan-lahan akan melumer.

Untuk menguap kalian dapat melihat contohnya saat memasak air. Ketika dipanaskan air akan mendidih.

Baca Juga:   Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, dan Parasitisme Beserta Contohnya

Air mendidih ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung udara sehingga uap pun keluar dari panci. Uap air dalam bentuk gas itu lah hasil dari proses penguapan.

2. Pendinginan

Perubahan sifat benda yang disebabkan oleh faktor pendinginan ialah membeku serta mengembun.

Membeku yaitu benda berubah wujud dari air menjadi padat. Sedangkan mengembun perubahan wujud dari gas menjadi cair.

Misalnya saja air jika didinginkan di dalam freezer akan berubah menjadi padat berupa es. Begitu pula dengan mentega yang mengalami pendinginan akan menjadi padat kembali.

Sementara itu untuk mengembun, kalian bisa melihat contohnya pada uap air. Apabila uap air terkena suhu dingin, maka bisa berubah menjadi titik-titik air lagi. Contoh uap minuman panas yang menempel di tutup gelas dapat membentuk butir-butir air kembali.

3. Pembusukan

Pembusukan dapat membuat benda mengalami perubahan dalam bentuk,  bau, warna, serta kekerasan. Contoh proses pembusukan terjadi pada buah, sayur, atau makanan.

Buah, sayur, dan makanan apabila dibiarkan di udara terbuka lama kelamaan bisa mengalami pembusukan. Bentuk buah dan sayur yang semula keras akan berubah menjadi lembek bahkan berair. Baunya pun turut berubah dari harum jadi tidak sedap.

Demikian pula dengan daging hewan. Daging yang semula kenyal jika dibiarkan begitu saja lama-lama akan menjadi lunak, warnanya berubah, dan berbau busuk.

Agar pembusukan tidak terjadi, kalian bisa menyimpan buah, sayur, dan daging tadi di lemari pendingin.

4. Pembakaran

Pembakaran bisa menghasilkan zat baru. Selain itu proses pembakaran juga membuat warna, bentuk, bau, serta kelenturan benda berubah.

Contohnya terjadi pada kertas dan kayu yang dibakar. Awalnya bentuk kertas berupa lembaran. Namun jika dibakar bisa menghasilkan zat baru yaitu abu. Bau serta warna kertas pun juga berbeda tidak seperti bentuk semula.

Baca Juga:   Ekosistem

Hal ini sama dengan pembakaran pada kayu. Bentuk kayu yang sebelumnya keras serta berwarna coklat, akan berubah menjadi arang hitam bertekstur rapuh ketika dibakar.

5. Perkaratan

Perkaratan terjadi pada logam seperti besi dan seng. Penyebab perkaratan karena kedua logam tersebut terkena air serta dibiarkan dalam waktu lama.

Ciri-ciri besi dan seng yang mengalami proses perkaratan ialah warnanya menjadi coklat atau hitam, bentuknya rapuh serta mudah patah. Untuk mencegah perkaratan biasanya keduanya dilapisi dengan cat dan dipernekel. 

6. Penyubliman

Proses penyubliman contohnya ada pada kapur barus. Penyubliman ialah benda berubah dari padat menjadi gas.

Apakah kalian pernah memperhatikan bentuk kapur barus di dalam lemari yang semula padat lama-kelamaan semakin mengecil? Mengapa itu bisa terjadi?.

Jawabannya yaitu kapur barus yang semula berbentuk padat berubah menjadi gas jika dibiarkan di udara terbuka. Bentuk gasnya berupa bau wangi yang tercium di dalam lemari.

Contoh lainnya selain kapur barus yakni es kering. Es kering merupakan karbondioksida berbentuk beku atau padat. Es kering menghasilkan uap dan sering dipakai untuk memberikan efek asap di atas panggung.

Macam-Macam Perubahan Sifat Benda

Macam-Macam Perubahan Sifat Benda
Macam-Macam Perubahan Sifat Benda, Foto oleh Lincahmatematika Blogspot Com
  1. Perubahan Bersifat Tetap

Perubahan bersifat tetap artinya wujud benda berubah dan tidak dapat kembali ke bentuk semula. Misalnya saja pada pembakaran kertas.

Kertas yang dibakar mengalami perubahan bentuk yaitu berupa abu berwarna hitam. Abu tersebut tentu tidak akan bisa menjadi kertas lagi.

  1. Perubahan Bersifat Sementara

Perubahan bersifat sementara membuat benda dapat kembali ke wujud semula. Contohnya adalah air.

Air berubah menjadi es jika didinginkan. Es akan menjadi air lagi apabila dipanaskan atau  dibiarkan di udara terbuka.

Baca Juga:   Sistem Pencernaan Manusia

Air juga bisa berubah ke wujud gas berupa uap saat dipanaskan. Uap air dapat menjadi titik-titik air bila berada di suhu dingin.

Sekian materi perubahan sifat benda dari studioliterasi. Jika kalian ada pertanyaan langsung saja tulis di kolom komentar. 

Baca juga : Siklus Air : Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Perubahan Sifat Benda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]