1. Kelas 9 Bahasa Indonesia

Teks Pidato Persuasif: Struktur, Ciri-Ciri, & Contohnya

Teman-teman pasti sering mendengar pidato, bukan? Baik pidato yang disampaikan oleh guru, pidato sambutan, atau pidato-pidato lainnya. Menurut KBBI, pidato adalah pengungkapan pikiran yang ditujukan kepada khalayak dalam bentuk kata-kata. Jenis pidato terbagi ke dalam 4 jenis, di antaranya pidato informatif, pidato rekreatif, pidato agitatif dan pidato persuasif.

Seperti namanya, pidato persuasif tentunya berisi pesan ajakan dalam bentuk pidato. Nah, kali ini Studio Literasi mau ajak kalian untuk membahas materi tentang jenis pidato yang satu ini. Seperti apa sih isi teks pidato persuasif? Lalu, bagaimana ciri-cirinya? Yuk, kita simak bersama pembahasan materi berikut ini. 

Pengertian Pidato Persuasif

(sumber: Pexels)
(sumber: Pexels)

Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk menghimbau atau mengajak orang-orang untuk melakukan atau mempercayai sesuatu. Pidato jenis ini juga dapat digunakan sebagai cara untuk menggerakkan masyarakat. Jadi, sesuai dengan namanya, pidato ini bisa berguna sebagai ajakan, himbauan, dan untuk mempengaruhi audiens agar melakukan hal yang dianggap bermanfaat oleh pihak tertentu. 

Struktur Teks Pidato Persuasif

Dalam pidato, tentunya kita membutuhkan teks. Struktur teks pidato digunakan sebagai pedoman dalam menulis dan menyusun teks pidato. Berikut ini adalah struktur teks pidato untuk pidato persuasif. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

1. Pembuka

Di bagian pembuka berisi sambutan seperti salam, sapaan kepada audiens, sekaligus juga memberikan gambaran umum pidato secara singkat untuk menarik perhatian audiens. 

Baca Juga:   Pengertian Teks Tanggapan, Struktur, Ciri, Fungsi, & Contohnya

2. Isi

Bagian isi menjelaskan inti keseluruhan pidato. Contoh dari inti pidato dapat berupa tujuan, rencana, dan pesan yang akan disampaikan kepada audiens. 

3. Penutup

Penutup dalam pidato dapat berupa ringkasan singkat, kesimpulan singkat, kalimat penutup pidato dan terakhir salam penutup. 

Tujuan Pidato Persuasif

Adapun sebuah pidato memiliki tujuannya masing-masing. Berikut ini adalah tiga tujuan dari pidato persuasif.

1. Untuk Membentuk Opini

Tujuan pertama setelah pidato tersampaikan adalah untuk membentuk opini audiens dengan baik. Di sini, peran dari orang yang berpidato cukup dibutuhkan agar pesan yang disampaikan dalam pidato mampu membentuk opini audiens. Dengan begitu, tujuan dari pidato persuasif dapat tercapai. 

2. Untuk Menguatkan Opini

Apabila audiens atau masyarakat telah membentuk opini yang baik dan sesuai dengan isu yang diutarakan, maka tujuan selanjutnya adalah menguatkan opini. Penguatan opini ini berfungsi untuk mendorong opini audiens bahwa hal yang disampaikan adalah benar dan telah sesuai dengan nilai serta moral masyarakat. 

3. Untuk Mengubah Opini

Tujuan selanjutnya adalah mengubah opini. Tujuan ini dinilai sebagai tujuan pidato yang paling berhasil karena dianggap bisa mengubah mindset atau pola pikir audiens. Karena jika pidato tersebut sudah berhasil mengubah pola pikir, berarti akan ada suatu kebiasaan yang berubah dari masyarakat setelah mendengarkan pidato. 

Ciri Ciri Pidato Persuasif

  • Bersifat mengajak atau mendorong berbuat sesuatu.
  • Pidato yang disampaikan mampu membangkitkan emosi agar pendengar menyetujui atau meyakini, serta timbul tindakan tertentu pada pendengarnya.
  • Menggunakan kalimat-kalimat yang bersifat membangun.
  • Biasanya ditambah imbuhan “-lah” seperti marilah, belilah dan sebagainya,
  • Menggunakan kata “Kita” agar terlihat keakraban dan kebersamaan dengan para audiens. 
Baca Juga:   Rangkuman Peristiwa Sejarah Indonesia Hingga Era Kemerdekaan

Langkah Untuk Membuat Pidato Persuasif

Ada empat langkah yang harus dipersiapkan dalam membuat pidato. Simak langkah-langkahnya berikut ini

(sumber: Pexels)
(sumber: Pexels)

1. Tentukan Topik & Tujuan

Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya adalah menentukan topik yang akan disampaikan. Selain itu, kita juga harus mempelajari topik yang dipilih. Cara untuk menentukan topik bisa dilakukan dengan riset melalui internet atau buku. Hal yang harus dipastikan adalah topik harus berasal dari sumber yang kredibel. 

Kemudian dilanjutkan dengan menentukan tujuan. Karena ini adalah pidato persuasif, maka kita harus memiliki tujuan yang terarah sebelum menyampaikan pidato. Selain itu kita juga harus bisa merefleksikan apa yang diharapkan dari audiens. 

2. Kenali Audiens

Sebelum memulai berpidato, ada baiknya kita untuk mengenal lebih dulu siapa audiens kita. Jangan sampai ketika kita berpidato, audiens sasaran tidak mengerti atau bahkan malah mengabaikan pidato kita. Dengan mengenal audiens, kita bisa merancang pidato yang mudah dipahami oleh audiens. 

3. Buat Kerangka & Pokok Argumen

Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka pidato serta menentukan pokok argumentasi, yang perlu diingat adalah susunlah kerangka dan pokok argumen secara rinci, agar pidato dapat tersampaikan dengan jelas.

4. Kembangkan Menjadi Naskah Pidato Selengkapnya

Setelah menentukan topik, mengenali audiens dan menyusun kerangka serta pokok argumen, langkah terakhir adalah mengembangkan kerangka menjadi naskah pidato yang utuh. Kembangkan naskah pidato sesuai dengan struktur pidato persuasif, ditambah dengan poin penting dalam pidato. 

Contoh Pidato Persuasif

Berikut ini adalah contoh isi pidato persuasif.

1. Pembuka

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua, selamat siang hadirin sekalian. Dalam kesempatan ini marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kita nikmat sehingga dapat berkumpul dalam acara peresmian bank sampah RT 02

Baca Juga:   Ketahui Manfaat Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Isi

Sampah telah menjadi bagian dari kehidupan kita sejak beribu tahun lamanya, dan sampah juga yang turut mengambil peran dalam kerusakan lingkungan kita. Banjir, gunung sampah, dan masih banyak lagi isu yang berkaitan dengan sampah, yang menjadi sumber utama permasalahan lingkungan. Ada sebanyak 67,2 juta ton sampah menumpuk di Indonesia setiap tahunnya. Dengan angka sebanyak itu, berapa banyak yang sudah kita kurangi? Seribu ton? Sejuta ton? Rasanya masih kurang dengan bertambahnya jumlah ton setiap tahunnya. Namun, apa yang bisa kita lakukan demi mencegah penumpukan sampah? Maka dari itu tujuan dibukanya bank sampah ini adalah untuk menampung sampah dari setiap rumah, sebelum dibawa ke tempat penampungan akhir. 

3. Penutup

Dengan adanya bank sampah ini, diharapkan kita semua bisa menjaga dengan baik lingkungan komplek kita kedepannya. Akhir kata, semoga setelah peresmian ini, bank sampah memiliki nilai yang bermanfaat bagi warga sekitar. Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih, selamat siang. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Baca juga: Contoh Surat Resmi yang Benar

Itu tadi penjelasan lengkap dari pidato persuasif. Agar lebih memahami tentang pidato, teman-teman bisa mengeksplorasi lebih banyak dari berbagai jenis pidato. Kalian juga bisa untuk membuat teks pidato sendiri dan berlatih pidato. Ikuti terus artikel materi pelajaran terupdate dari laman Studio Literasi.

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Teks Pidato Persuasif: Struktur, Ciri-Ciri, & Contohnya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]