Tahukah kamu bahwa makanan sehari-hari yang kita konsumsi sangat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan? Pola makan yang sehat akan berdampak pada tubuh kita berupa energi serta zat gizi untuk menjalankan berbagai fungsinya untuk beraktivitas. Lalu, apa dan bagaimana pola makan sehat yang tepat? Yuk, temukan jawabannya di artikel Studio Literasi kali ini!
Daftar Isi
Pengertian Pola Makan Sehat
Apa yang dimaksud dengan pola makan sehat? Pola makan yang sehat adalah awal untuk hidup bahagia dan bugar sepanjang masa. Dengan pola makan yang sehat, kamu pun akan terhindar dari bermacam penyakit berbahaya.
Tidak dipungkiri, pola makan sehat yang salah merupakan penyebab munculnya penyakit bahaya. Sebut saja, penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker yang belum ada obatnya. Maka dari itu, bagi kamu yang ingin hidup sehat dan bahagia hingga akhir masa, mulailah pola makan sehat bergizi dan seimbang sejak dini.
Pentingkah untuk Menjaga Pola Makan Sehat?
Pola makan sehat adalah kunci dari hidup panjang umur dan bahagia yang perlu dilakukan semua orang. Seberapa pentingkah untuk menjaga pola makan sehat secara konsisten? Yup, jawabannya sangat penting karena pola makan yang sehat akan memberikan tubuh segudang manfaat yang berdampak baik bagi diri kita.
Artikel Terkait

Pola makan yang sehat akan memberikan tubuh energi untuk beraktivitas. Tidak hanya energi, melalui pola makan sehat juga memberikan tubuh zat gizi untuk menjalankan berbagai fungsinya. Sebaliknya, apabila pola makan yang tidak tepat bisa saja menyebabkan masalah pencernaan, membuat berat badan tidak stabil, dan meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang dapat muncul.
Tips-Tips Mengatur Pola Makan Sehat
Pola makan sehat adalah perilaku untuk mengonsumsi makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai dengan apa yang tubuh kita butuhkan. Kamu dapat dikatakan memiliki pola makan yang sehat jika konsumsi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air dalam sehari-hari dan dalam jumlah yang seimbang. Nah, agar tidak salah langkah dalam menerapkan pola makan sehat, berikut beberapa tips yang dapat kamu perhatikan:
1. Hindari Makanan Berbahan Pengawet
Berdasar penelitian, konsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet dapat memicu efek buruk jangka panjang berupa munculnya kanker. Karenanya, dalam menerapkan pola makan sehat, kamu harus mengusahakan menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet. Bahan pengawet seringkali ditemukan dalam makanan kemasan, termasuk makanan kalengan.
Buatlah pola makan kamu menjadi lebih sehat dengan menambahkan makanan tinggi serat ke dalam menu sehari-hari. Misalnya, kamu dapat beralih dari konsumsi roti tawar putih dengan roti gandum.
2. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Apabila berbicara mengenai pola makan sehat, pastinya tidak jauh dari konsumsi sayur dan buah. Pasalnya, kedua bahan pangan ini merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang akan memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari. Selain itu, kedua jenis makanan tersebut juga kaya akan zat fitokimia serta antioksidan.
Walaupun begitu, tidak semua buah bisa kamu konsumsi, ya. Salah satu buah yang sebaiknya dihindari adalah durian karena menganduk lemak yang sangat tinggi.
3. Kurangi Penggunaan Bumbu Penyedap
Untuk menerapkan pola makan sehat, kamu perlu membatasi penggunaan bumbu penyedap dalam mengolah makanan. Jika bisa diusahakan, hindari sepenuhnya bumbu penyedap karena terdapat unsur senyawa monosodium glutamat (MSG) yang ada di dalam bumbu penyedap karena dapat merusak kesehatan tubuh.
4. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak
Walaupun manusia tetap membutuhkan lemak, namun membatasi asupan lemak seperti olahan makanan berminyak cukuplah penting. Selain itu, batasi juga makanan yang dimasak dengan mentega, margarin, dan santan. Manusia tetap butuh lemak, hanya saja dalam jumlah yang cukup dan berasal dari sumber yang lebih alami.
5. Utamakan Konsumsi Air Putih daripada Minuman Berwarna
Pola makan sehat belum lengkap apabila tanpa air putih. Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari cairan. Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda sesuai proporsi badannya. Namun, sebagai panduan, minumlah minimal delapan gelas air setiap hari agar kebutuhan air pada tubuh tercukupi.
Asupan air yang cukup akan menjaga kelancaran fungsi tubuh dan juga melindungi dari dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan kinerja organ vital akan terganggu dan membuat tubuh lemas. Maka dari itu, pastikan kebutuhan air tubuh selalu tercukupi, ya.
6. Atur Porsi Makan
Disamping memilih makanan sehat, kamu tetap harus memperhatikan porsi makan agar tidak berlebihan. Faktanya, mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah berlebih malah akan menjadikan risiko obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pencernaan. Makanlah secukupnya dan berhentilah sebelum kamu merasa benar-benar kenyang.
7. Makanan Harus Diolah dengan Tepat
Terdapat bermacam pengolahan makanan seperti digoreng, dipanggang, hingga dibakar. Namun, pengolahan dengan cara tersebutlah yang dapat merusak nilai gizi yang ada di dalam makanan. Sebaiknya, kamu dapat memilih makanan yang diolah dengan cara kukus, rebus atau tumis dengan sedikit minyak.
8. Makan Tepat Waktu
Laju metabolisme tubuh mampu berubah pada waktu-waktu tertentu. Misalnya pada malam hari, metabolisme akan melambat karena tubuh sedang mulai beristirahat. Maka dari itu, sebaiknya makanlah sebelum larut makan. Selain itu, pastikan untuk selalu makan di waktu yang sama setiap hari. Dengan begitu, sistem pencernaan akan lebih teratur dalam memproses makanan yang masuk.
9. Konsumsi Suplemen
Suplemen berfungsi untuk melengkapi zat gizi yang tidak sepenuhnya kamu dapatkan dari makanan yang kamu konsumsi. Oleh karena itu, sebagai pelengkap pola makan yang sehat, dianjurkan untuk minum suplemen secara teratur. Untuk mengetahui dosis dan jenis suplemen yang sesuai dengan apa yang tubuhmu butuhkan, berkonsultasilah terlebih dahulu pada tenaga medis atau dokter.
10. Hindari Konsumsi Jeroan Ayam
Jeroan ayam merupakan makanan yang tinggi purin dan lemak. Jika dikonsumsi terlalu sering, maka akan mengakibatkan risiko penyakit asam urat dan jantung. Alihkan pilihan makanan pada daging tanpa lemak, susu rendah lemak, makanan berkuah bening, putih telur serta ikan sebagai sumber protein terbaik. Dengan begitu, tubuh kamu dapat terhindar dari risiko penyakit.
Demikianlah pengertian pola makan sehat hingga tips menerapkan pola makan sehat bergizi dan seimbang yang dapat kamu mulai terapkan sejak hari ini. Pastikan untuk selalu mencermati jenis makanan, porsi dan waktu makan serta keamanan pangan.
Tidak ada komentar