1. SD Matematika

Bangun Ruang: Kubus

Kubus adalah sebuah bangun ruang yang terbentuk dari 6 buah bidang datar yang berbentuk bujur sangkar. Biasanya susunan bujur sangkar yang masih berbentuk bidang datar tersebut bisa juga disebut sebagai jaring-jaring kubus.

Sama seperti bujur sangkar yang menjadi bangun bidang penyusun utamanya, panjang ke-12 rusuk yang dimiliki oleh kubus haruslah bernilai sama.

Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka sebuah bangun ruang tidak dapat dikatakan sebagai sebuah kubus.

Daftar Isi

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am

    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am

    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.

Unsur-Unsur Kubus

Unsur-unsur kubus
Unsur-Unsur Kubus, Foto Oleh Ahanajargurudansiswa Blogspot Com

Ada beberapa unsur yang dapat ditemukan di dalam sebuah kubus? Berikut macam-macam sekaligus penjelasannya.

Titik sudut

Titik sudut yang terdapat pada sebuah kubus pasti berjumlah 8 buah, biasanya setiap titik sudut dilambangkan dengan sebuah huruf seperti contoh gambar kubus di atas.

Jika dilihat dari gambar kubus diatas, maka titik sudutnya adalah A, B, C, D, E, F, G, H.

Sudah, sampai H saja, kita bukan lagi belajar baca huruf alfabet

Titik sudut pada kubus bisa juga diartikan sebagai titik yang menjadi tempat bertemunya 3 buah rusuk.

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar kubus diatas, titik sudut A merupakan titik yang menjadi pertemuan rusuk AB, AD, dan AE.

Rusuk 

Rusuk merupakan sebuah garis lurus yang menghubungkan titik sudut sehingga bisa menjadi bidang datar berbentuk bujur sangkar.

Seluruh rusuk yang terdapat pada sebuah kubus berjumlah 12 buah.

Jika dilihat dari gambar kubus di atas, berikut nama-nama rusuknya.

  1. Rusuk pada bagian bawah : AB, BC, CD, AD.
  2. Rusuk pada bagian tegak : AE, BF, CG, DH.
  3. Rusuk pada bagian atas :  EF, FG, GH, EH.

Bidang

Bangun ruang kubus
Bangun Ruang Kubus, Foto Oleh Padang Tribunnews Com

Bidang tersusun dari 4 buah rusuk yang membentuk bujur sangkar. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kubus memiliki 6 buah bidang yang jika digabungkan maka nantinya akan membuat sebuah bangun ruang.

Jika dilihat dari gambar kubus di atas, berikut nama-nama bidangnya.

  1. ABCD merupakan bidang bagian bawah.
  2. EFGH merupakan bidang bagian atas.
  3. ABFE merupakan bidang bagian depan.
  4. CDHG merupakan bidang bagian belakang.
  5. ADHE merupakan bidang bagian kiri.
  6. BCGF merupakan bidang bagian kanan.

Diagonal sisi 

Diagonal sisi
Diagonal Sisi, Foto Oleh Zenius Net

Diagonal sisi merupakan sebuah garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang saling berhadapan pada setiap bidang yang sama.

Pada sebuah kubus, akan ditemukan 12 buah diagonal sisi.

Berbeda dengan rusuk, jika dilihat dari gambar kubus di atas, diagonal sisi yang terdapat pada bidang ABFE adalah EB dan FA.

Jika digambarkan, maka sebuah diagonal sisi akan membagi bidang yang awalnya berbentuk sebuah bujur sangkar menjadi 2 buah segitiga siku-siku.

Diagonal ruang 

Diagonal bidang
Diagonal Ruang, Foto Oleh Zenius Net

Diagonal ruang merupakan sebuah garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang saling berhadapan pada ruang yang berbeda.

Pada sebuah kubus, akan ditemukan 4 buah diagonal ruang.

Diagonal ruang yang terdapat pada gambar kubus di atas adalah, AG, BH, CE, DF.

Sebuah diagonal ruang pada kubus akan membagi bidang diagonal yang awalnya berbentuk sebuah persegi panjang menjadi 2 buah segitiga siku-siku.

Apa itu bidang diagonal?, baca penjelasannya di bawah.

Bidang Diagonal 

Bidang diagonal
Bidang Diagonal, Foto Oleh Matematikapelita Blogspot Com

Bidang diagonal pada kubus merupakan sebuah bidang yang menghubungkan 2 buah rusuk yang saling berhadapan.

Bidang diagonal yang terdapat pada sebuah kubus berjumlah 6 buah dan memiliki bentuk persegi panjang.

Kenapa bidang diagonal berbentuk persegi panjang? Kenapa tidak berbentuk bujur sangkar seperti bidangnya? Jawaban ini bisa ditemukan dengan belajar teorema phytagoras.

Jika dilihat dari gambar kubus di atas, bidang diagonalnya adalah ACGD, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF dan BCHE.

Rumus 

Rumus Luas Permukaan Kubus

Menghitung luas permukaan kubus sama halnya dengan menambahkan luas 6 buah bujur sangkar.

Kenapa bisa seperti itu?

Karena bidang yang menjadi permukaan kubus adalah 6 buah bujur sangkar. Oleh karena itu rumus luas permukaan kubus bisa dituliskan seperti berikut.

L = (S x S) x 6 / L = S^2 x 6

Keterangan:

L = luas permukaan kubus

S = panjang rusuk

Rumus Volume Kubus

Untuk menghitung volume suatu bangun ruang, kita harus mengalikan panjang, lebar, dan tinggi yang dimiliki oleh bangun ruang tersebut. 

Namun, karena nilai dari rusuk (panjang, lebar, dan tinggi) yang dimiliki oleh kubus sama, maka rumus volume kubus dapat dituliskan seperti berikut.

V = S x S x S / V = S^3

Keterangan:

V = volume kubus

S = panjang rusuk 

Jaring-Jaring Kubus

Jaring-jaring yang dimaksud disini bukanlah jaring laba-laba, apalagi jaring spiderman. Jaring-jaring kubus adalah sebuah sambungan 6 buah bidang datar yang berbentuk bujur sangkar.

Jika dilipat-lipat, maka nantinya 6 buah bujur sangkar itu akan membentuk sebuah kubus.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh gambar jaring-jaring kubus.

Gambar Jaring-Jaring Kubus

Contoh jaring-jaring kubus
Gambar Jaring-jaring Kubus, Foto Oleh Mikirbae Com

Baca juga:

Itulah penjelasan lengkap tentang bangun ruang kubus. Apakah kamu sudah cukup paham? Kira-kira, materi matematika apa yang harus kita bahas di artikel studioliterasi selanjutnya? Sampaikan di kolom komenta, ya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Bangun Ruang: Kubus

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Kawan Literasi pernah membaca sebuah karya tulis seperti skripsi atau laporan penelitian? Pada bagian depannya pasti kamu bisa menemukan “Kata Pengantar”. Kata pengantar ini secara umum berisi gambaran umum dan ucapan terima kasih penulis atas selesainya karya tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penulisan kata pengantar, simak artikel Studio Literasi kali ini sampai habis, ya!  […]
    Huruf kapital biasanya digunakan pada kata di awal kalimat. Namun, jika Kawan Literasi menemui tulisan ‘soto Banjar’ dan ‘Soto Banjar’, manakah yang menurutmu tepat? Jawabannya adalah soto Banjar. Beberapa orang kerap salah menggunakan huruf kapital pada kata tertentu. Untuk tau lebih jauh tentang penggunaan huruf kapital yang benar, simak artikel kali ini hingga selesai, ya!  […]

    Trending

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa […]
    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi […]
    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah […]
    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya […]