Kubus adalah sebuah bangun ruang yang terbentuk dari 6 buah bidang datar yang berbentuk bujur sangkar. Biasanya susunan bujur sangkar yang masih berbentuk bidang datar tersebut bisa juga disebut sebagai jaring-jaring kubus.
Sama seperti bujur sangkar yang menjadi bangun bidang penyusun utamanya, panjang ke-12 rusuk yang dimiliki oleh kubus haruslah bernilai sama.
Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka sebuah bangun ruang tidak dapat dikatakan sebagai sebuah kubus.
Daftar Isi
Artikel Terkait
Unsur-Unsur Kubus

Ada beberapa unsur yang dapat ditemukan di dalam sebuah kubus? Berikut macam-macam sekaligus penjelasannya.
Titik sudut
Titik sudut yang terdapat pada sebuah kubus pasti berjumlah 8 buah, biasanya setiap titik sudut dilambangkan dengan sebuah huruf seperti contoh gambar kubus di atas.
Jika dilihat dari gambar kubus diatas, maka titik sudutnya adalah A, B, C, D, E, F, G, H.
Sudah, sampai H saja, kita bukan lagi belajar baca huruf alfabet
Titik sudut pada kubus bisa juga diartikan sebagai titik yang menjadi tempat bertemunya 3 buah rusuk.
Seperti yang bisa kita lihat pada gambar kubus diatas, titik sudut A merupakan titik yang menjadi pertemuan rusuk AB, AD, dan AE.
Rusuk
Rusuk merupakan sebuah garis lurus yang menghubungkan titik sudut sehingga bisa menjadi bidang datar berbentuk bujur sangkar.
Seluruh rusuk yang terdapat pada sebuah kubus berjumlah 12 buah.
Jika dilihat dari gambar kubus di atas, berikut nama-nama rusuknya.
- Rusuk pada bagian bawah : AB, BC, CD, AD.
- Rusuk pada bagian tegak : AE, BF, CG, DH.
- Rusuk pada bagian atas : EF, FG, GH, EH.
Bidang

Bidang tersusun dari 4 buah rusuk yang membentuk bujur sangkar. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kubus memiliki 6 buah bidang yang jika digabungkan maka nantinya akan membuat sebuah bangun ruang.
Jika dilihat dari gambar kubus di atas, berikut nama-nama bidangnya.
- ABCD merupakan bidang bagian bawah.
- EFGH merupakan bidang bagian atas.
- ABFE merupakan bidang bagian depan.
- CDHG merupakan bidang bagian belakang.
- ADHE merupakan bidang bagian kiri.
- BCGF merupakan bidang bagian kanan.
Diagonal sisi

Diagonal sisi merupakan sebuah garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang saling berhadapan pada setiap bidang yang sama.
Pada sebuah kubus, akan ditemukan 12 buah diagonal sisi.
Berbeda dengan rusuk, jika dilihat dari gambar kubus di atas, diagonal sisi yang terdapat pada bidang ABFE adalah EB dan FA.
Jika digambarkan, maka sebuah diagonal sisi akan membagi bidang yang awalnya berbentuk sebuah bujur sangkar menjadi 2 buah segitiga siku-siku.
Diagonal ruang

Diagonal ruang merupakan sebuah garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang saling berhadapan pada ruang yang berbeda.
Pada sebuah kubus, akan ditemukan 4 buah diagonal ruang.
Diagonal ruang yang terdapat pada gambar kubus di atas adalah, AG, BH, CE, DF.
Sebuah diagonal ruang pada kubus akan membagi bidang diagonal yang awalnya berbentuk sebuah persegi panjang menjadi 2 buah segitiga siku-siku.
Apa itu bidang diagonal?, baca penjelasannya di bawah.
Bidang Diagonal

Bidang diagonal pada kubus merupakan sebuah bidang yang menghubungkan 2 buah rusuk yang saling berhadapan.
Bidang diagonal yang terdapat pada sebuah kubus berjumlah 6 buah dan memiliki bentuk persegi panjang.
Kenapa bidang diagonal berbentuk persegi panjang? Kenapa tidak berbentuk bujur sangkar seperti bidangnya? Jawaban ini bisa ditemukan dengan belajar teorema phytagoras.
Jika dilihat dari gambar kubus di atas, bidang diagonalnya adalah ACGD, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF dan BCHE.
Rumus
Rumus Luas Permukaan Kubus
Menghitung luas permukaan kubus sama halnya dengan menambahkan luas 6 buah bujur sangkar.
Kenapa bisa seperti itu?
Karena bidang yang menjadi permukaan kubus adalah 6 buah bujur sangkar. Oleh karena itu rumus luas permukaan kubus bisa dituliskan seperti berikut.
L = (S x S) x 6 / L = S^2 x 6
Keterangan:
L = luas permukaan kubus
S = panjang rusuk
Rumus Volume Kubus
Untuk menghitung volume suatu bangun ruang, kita harus mengalikan panjang, lebar, dan tinggi yang dimiliki oleh bangun ruang tersebut.
Namun, karena nilai dari rusuk (panjang, lebar, dan tinggi) yang dimiliki oleh kubus sama, maka rumus volume kubus dapat dituliskan seperti berikut.
V = S x S x S / V = S^3
Keterangan:
V = volume kubus
S = panjang rusuk
Jaring-Jaring Kubus
Jaring-jaring yang dimaksud disini bukanlah jaring laba-laba, apalagi jaring spiderman. Jaring-jaring kubus adalah sebuah sambungan 6 buah bidang datar yang berbentuk bujur sangkar.
Jika dilipat-lipat, maka nantinya 6 buah bujur sangkar itu akan membentuk sebuah kubus.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh gambar jaring-jaring kubus.
Gambar Jaring-Jaring Kubus

Baca juga:
Itulah penjelasan lengkap tentang bangun ruang kubus. Apakah kamu sudah cukup paham? Kira-kira, materi matematika apa yang harus kita bahas di artikel studioliterasi selanjutnya? Sampaikan di kolom komenta, ya!
Tidak ada komentar