1. Tak Berkategori

Sejarah Kebangkitan Nasional: Faktor Pendorong & 6 Tokohnya

Banyaknya pulau yang dimiliki oleh Indonesia mengakibatkan beragamnya suku bangsa, ras, bahasa, dan agama. Salah satu hal yang dapat menumbuhkan rasa kebangsaan yang tinggi adalah dengan adanya sejarah Kebangkitan Nasional di Indonesia. Apakah Kawan Literasi penasaran dengan sejarah kebangkitan nasional tersebut? Simak penjelasan Studio Literasi berikut ini

Tentang Kebangkitan Nasional Indonesia

Stovia (sumber - Liputan 6)
Stovia (sumber – Liputan 6)

Kebangkitan Nasional memiliki makna dan tujuan yaitu bangkit dari adanya keterpurukan, ketertinggalan, ketidakadilan, kemiskinan, dan kebodohan. Selama masa penjajahan, semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul. 

Sejarah kebangkitan nasional ditandai dengan berdirinya organisasi bernama Boedi Oetomo dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Organisasi Boedi Oetomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh dr. Soetomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan M. Soeradji, serta digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. 

Awalnya STOVIA adalah organisasi sosial, ekonomi, dan budaya. Ketiga tokoh STOVIA yang mengadakan pertemuan pada akhir 1907 memunculkan ide dan gagasan dari Dr. Wahidin Sudirohusodo. Beliau mencetuskan ide bahwa tujuan dari organisasi ini adalah untuk mencerdaskan bangsa, karena dengan bangsa yang cerdas, maka wawasan yang luas akan terbentuk dan tidak mudah diadu domba oleh penjajah..

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Tidak lama setelah tercetusnya gagasan dari Dr. Wahidin Sudirohusodo , dr. Soetomo dan M. Soeradji mengadakan pertemuan secara tidak resmi di salah satu ruangan STOVIA untuk membicarakan berdirinya organisasi nasional. Hasil pertemuan tersebut melahirkan organisasi bernama Boedi Oetomo. Seiring berjalannya waktu, organisasi Boedi Oetomo kemudian menjadi gerakan yang mengawali terjadinya sejarah kebangkitan nasional dan kemerdekaan.

Baca Juga:   Gambar dan Ciri Jamur Zygomycota

Faktor Pendorong Kebangkitan Nasional Indonesia

Faktor Pendorong Kebangkitan Nasional (sumber - Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan)
Faktor Pendorong Kebangkitan Nasional (sumber – Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan)

Faktor pendorong kebangkitan nasional Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal dan internal yang dapat dijelaskan dibawah ini.

1. Faktor Eksternal

  • Timbulnya idealisme baru di Amerika Serikat dan Uni Eropa seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme.
  • Munculnya gerakan kebangkitan nasional di beberapa bagian Asia seperti Turki dan India pada Kongres Nasional India, dan Gandhisme. 
  • Kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia, yang telah menyadarkan beberapa negara di Asia untuk melawan negara barat.

2. Faktor Internal

  • Penderitaan bangsa dan rakyat Indonesia yang berkepanjangan akibat penjajahan. 
  • Ingin mengulang kejayaan Nusantara masa lalu, seperti pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. 
  • Munculnya kaum intelektual dan berpendidikan yang dapat menjadi pemimpin organisasi maupun gerakan nasional. 

6 Tokoh Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia

Dokter Soetomo (sumber - Tribun Wiki)
Dokter Soetomo (sumber – Tribun Wiki)

Sejarah Kebangkitan Nasional tidak lepas dari adanya berbagai tokoh yang berperan secara langsung dan terlibat di dalamnya. Adapun 6 tokoh sejarah kebangkitan Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:

1. dr. Soetomo

dr. Soetomo merupakan salah satu pendiri organisasi Boedi Oetomo yang memiliki rasa nasionalisme sangat tinggi. Selain itu, dr. Soetomo juga memiliki profesi sebagai dokter hingga melanjutkan pendidikan lanjutan kedokteran di Negara Belanda.

2. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara juga salah satu tokoh pahlawan Kebangkitan Nasional. Beliau merupakan politisi di bidang kebudayaan, pelopor pendidikan masyarakat Indonesia, dan seorang pendiri sekolah Taman Siswa di Yogyakarta. Tidak hanya itu, Ki Hajar Dewantara juga merupakan seorang penulis dan wartawan sehingga memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata.

3. Dr. Wahidin Soedirohoesodo

Dr. Wahidin Soedirohoesodo dikenal sebagai pelopor semangat kebangsaan. Beliau adalah tokoh yang mengawali lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 karena ide dan gagasan yang dicetuskan. 

Baca Juga:   Mengenal Klasifikasi 5 Kingdom Menurut Whittaker [LENGKAP]

4. Dr. Douwes Dekker

Dr. Douwes Dekker merupakan pionir nasionalisme dan termasuk dalam kelompok “Tiga Serangkai” bersama Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ki Hajar Dewantara. Dr. Douwes Dekker merupakan pendiri organisasi Indische Partij dan mengajarkan pemahaman terkait partai politik dan jurnalisme.

5. HOS Tjokroaminoto

HOS Tjokroaminoto merupakan pribadi yang berani dan lantang dalam menyampaikan gagasan dan pidato. Saat tergabung dalam Boedi Oetomo, HOS Tjokroaminoto memiliki peran sebagai komisaris kemudian menduduki jabatan sebagai ketua organisasi

6. dr. Tjipto Mangoenkoesoemo

dr. Tjipto Mangoenkoesoemo adalah seorang dokter yang memiliki rasa empati tinggi terhadap masalah kesehatan di Indonesia. Melalui organisasi Boedi Oetomo, beliau turut membantu dan berkontribusi dalam menyalurkan ide yang bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Tanggal 20 Mei adalah hari yang identik dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Indonesia. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1948. Organisasi Boedi Oetomo menjadi sejarah kebangkitan nasional 1908 dan menjadi pelopor organisasi kebangsaan lainnya, sehingga pada tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Nah demikian informasi mengenai merupakan sejarah kebangkitan nasional yang perlu kamu ketahui. Sekarang kamu tidak perlu bingung kapan tonggak sejarah kebangkitan nasional dan apa itu sejarah kebangkitan nasional 1908 ya! Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan sukses selalu.

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Sejarah Kebangkitan Nasional: Faktor Pendorong & 6 Tokohnya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]