1. Kelas 8 IPS
  2. Seni Budaya

Seni Tari

Indonesia memiliki banyak kesenian dan kebudayaan. Salah satu kesenian yang kental akan budaya Indonesia ialah seni tari. 

Seni tari adalah perpaduan antara gerakan tubuh dan musik di mana setiap gerakannya mengandung arti tersirat serta tujuan tertentu. 

Biasanya sebuah tarian dijadikan sebagai media guna mengekspresikan suatu perasaan, pikiran, maupun menyampaikan pesan dari seseorang atau kelompok. 

Nah, untuk menambah pengetahuan kalian tentang seni tari, studioliterasi akan memberikan penjelasannya secara lengkap pada artikel di bawa ini. Yuk, langsung saja!

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Fungsi  Seni Tari

Seni tari mempunyai beberapa fungsi sesuai dengan gerakan dan irama yang dilakukan oleh seorang penari. Berikut adalah fungsi dari tarian:

Sebagai Sarana Hiburan

Berbagai jenis tarian dapat dimanfaatkan sebagai ajang hiburan, pertunjukan, tontonan, bahkan digunakan untuk memeriahkan acara-acara besar seperti pembukaan Asian Games 2018.

Sebagai Sarana Upacara Keagamaan

Tarian untuk upacara keagamaan bersifat sakral serta sarat akan makna kebaikan. Contohnya saja beberapa jenis tari Bali yang digunakan sebagai media komunikasi dengan dewa-dewa dan leluhur.

Sebagai Sarana Upacara Adat

Sedangkan tarian untuk upacara adat pelaksanannya biasanya memiliki  tujuan tertentu  seperti meminta hasil panen yang baik, meminta hujan, hingga keselamatan daerah.

Unsur Seni Tari

Terdapat 2 unsur seni tari, yakni unsur utama dan unsur pendukung. Unsur utama ada 3, yakni wiraga (raga), wirama (irama), serta wirasa (rasa).

Sementara itu unsur pendukung seni tari terdiri atas ragam gerak, ragam iringan, kostum, dan riasan.

Baca Juga:   Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah

Unsur Utama

Suatu gerakan disebut tarian jika sudah memenuhi 3 unsur utama. Apabila salah satu dari ketiga unsur itu tidak terpenuhi, maka bukan disebut tarian. Berikut penjelasannya:

Wiraga

Wiraga atau raga artinya sebuah tarian harus memperlihatkan gerakan badan dalam posisi duduk maupun berdiri.

Wirama

Wirama atau irama berarti seni tari wajib memiliki gerak yang sesuai dengan musik pengiringnya baik itu dari irama maupun tempo.

Wirasa

Wirasa atau rasa artinya sebuah tarian dapat menyampaikan perasaan dari dalam jiwa penari lewat gerakan maupun ekspresi yang ditampilkan.

Unsur Pendukung

Fungsi unsur pendukung ialah sebagai pelengkap dan juga pemikat agar tarian terlihat menarik di mata penonton.

Jika unsur utama harus terpenuhi, maka unsur pendukung ini boleh tidak terpenuhi. Berikut uraian lengkapnya:

Ragam Gerak

Tarian terlihat indah karena adanya kombinasi gerakan seluruh anggota badan, entah itu lenggak-lenggok tubuh, kaki atau tangan.

Bahkan kombinasi antara gerakan anggota badan dengan lirikan mata dan ekspresi wajah, juga dapat menambah daya tarik tersendiri serta terlihat estetis.

Ragam Iringan

Iringan musik dipadukan bersama gerakan tubuh dapat menciptakan kolaborasi indah. Apalagi jika ditambah dengan teriakan, hentakan, serta tepukan dari penari mampu menjadikannya lebih menarik.

Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum menjadi bagian penting dalam pementasan tari. Jika penari tidak memakai kostum yang sesuai juga tidak memoleskan riasan di wajahnya, tentu akan membuat tarian menjadi tidak bermakna bahkan terasa hambar saat ditonton.

Tata Lantai atau Blocking

Dekorasi tata lantai yang indah serta teratur dapat membuat sebuah tarian menjadi lebih berseni. Saat di atas pentas penari tak hanya berada di satu titik, akan tetapi bisa berpindah-pindah menyesuaikan tempatnya.

Baca Juga:   La Nina dan El Nino

Jenis Seni Tari

Ada 2 jenis seni tari, yaitu tarian berdasarkan jumlah penari serta berdasarkan genre atau aliran. Penjelasannya sebagai berikut:

Tarian Berdasarkan Jumlah Penari yang Berpartisipasi

Tari Tunggal (solo)

Tari Tunggal,
Tari Tunggal, foto oleh Cintaindonesia Web Id

Jenis ini dibawakan oleh 1 orang penari, baik itu perempuan maupun laki-laki. Contohnya tari Gatotkaca dari Jawa Tengah.

Tari Berpasangan (duet)

Tari Berpasangan
Tari Berpasangan, foto oleh Pelajarindo Com

Tarian berpasangan dilakukan oleh 2 orang penari. Entah itu dibawakan oleh penari perempuan atau laki-laki semua, maupun berpasangan laki-laki dan perempuan. Contoh tari topeng dari provinsi Jawa Barat.

Tari Berkelompok (grup)

Tari Berkelompok
Tari Berkelompok, foto oleh Albantanipro Blogspot Com

Tarian berkelompok dilakukan oleh banyak orang dalam suatu kelompok. Biasanya jumlah penarinya lebih dari 2 orang. Contoh tari saman dari Aceh.

Tarian Berdasarkan Genre atau Aliran

Tari Tradisional

Tarian tradisional diwariskan secara turun temurun dari masa ke masa kemudian dilestarikan menjadi kebudayaan daerah. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah keagamaan, kepercayaan, hingga kepahlawanan.

Tari tradisional ada 2 yaitu tradisional klasik serta tradisional kerakyatan.

Tarian tradisional klasik dikembangkan oleh golongan bangsawan keraton atau istana saja. Tarian ini dilaksanakan untuk menyambut tamu kehormatan keratin.

Contohnya ialah tari sang hyang dari provinsi Bali dan tari srimpi asal Jawa Tengah.

Sementara itu tarian tradisional kerakyatan dikembangkan dari rakyat kaum bawah atau rakyat biasa. Tari ini diadakan pada upacara perayaan seperti merayakan panen yang melimpah.

Contohnya yaitu tari lilin dari Sumatera Barat dan tari jaipong di Jawa Barat.

Tari Kreasi Baru

Tarian kreasi baru dikembangkan oleh seorang koreografer. Seni gerakan yang ditampilkan tidak kaku serta cenderung bebas.

Tata rias maupun iringan musiknya juga beragam bergantung tema atau maksud yang ingin dibawakan oleh penarinya.

Baca Juga:   Kerajinan Bahan Lunak: Pengertian, Jenis, dan Contoh Produk

Terdapat 2 macam tari kreasi baru, yakni pola tradisi serta pola non tradisi.

Tarian ola tradisi menggunakan unsur tradisional, baik itu gerakan, kostum, tata rias, hingga iramanya.

Sedangkan tarian pola non tradisi sama sekali tidak melibatkan unsur tradisional di dalam tariannya, baik itu tata rias, kostum, juga irama. Oleh karena itu jenis ini sering disebut tari modern.

Tari Kontemporer

Gerakan tarian kontemporer bersifat unik, simbolik, dan juga memiliki pesan tertentu.

Irama musik pengiringnya tidak biasa serta cenderung unik. Biasanya irama musik yang digunakan diambil dari musik sederhana, orchestra, hingga fluttyloops.

Tata rias wajah dan kostum penari kontemporer terbilang aneh karena menyesuaikan dengan tema yang dibawakan seperti mengenang perjuangan seorang tokoh.

Baiklah teman-teman studioliterasi, seperti itu lah penjelasan tentang seni tari yang dapat kalian pelajari. Bagaimana? Mudah dipahami bukan?

Jika kalian ada pertanyaan langsung tulis di kolom komentar ya!

Baca juga: Unsur-Unsur dan Jenis Seni Rupa

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Seni Tari

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]