1. Penjaskes

Sejarah Sepak Bola, Pengertian, Teknik Dasar, & Peraturannya

Halo Sobat Stulit! Siapa yang memiliki hobi bermain sepak bola? Atau sobat Stulit punya klub favorit? Sepak bola merupakan jenis olahraga yang telah mendunia dan digemari oleh seluruh masyarakat. Ajang pertandingan sepak bola terkenal yang digelar setiap 2 tahun sekali selalu memberikan euforia yang meriah dan menggelegar.

Pada pembahasan materi pelajaran olah raga kali ini, Studio Literasi mau mengajak sobat Stulit untuk mengenal lebih dalam mulai dari pengertian sepak bola, sejarah, sampai teknik dasar sepak bola. Yuk, simak materi artikelnya berikut ini. 

Pengertian Sepak Bola

Pengertian Sepak Bola (sumber: Pexels)
Pengertian Sepak Bola (sumber: Pexels)

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola berbahan dasar karet atau kulit. Olahraga ini harus dimainkan oleh dua tim, satu tim diisi oleh 11 orang pemain inti dan beberapa pemain pengganti. Selain mengandalkan fisik, permainan sepak bola juga harus tetap mengandalkan persiapan mental, motorik kasar dan halus, serta strategi dan taktik permainan yang harus dipikirkan secara matang. 

Tujuan dari permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan untuk mendapatkan skor. Selain itu ada beberapa pelanggaran lainnya yang memungkinkan salah satu tim untuk meraih skor.

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Sejarah Sepak Bola

Sejarah Sepak Bola (sumber: Pexels)
Sejarah Sepak Bola (sumber: Pexels)

Olahraga ini berasal dari daratan Cina yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke 2 – 3 sebelum Masehi. Namun, pada hakikatnya sejarah sepak bola dibagi ke dalam 2 kronologi sejarah. Yaitu sejarah kuno dan modern. Berikut ini adalah penjelasan sejarahnya dari kedua kronologi. 

Sejarah kuno dimulai di Cina, di zaman dinasti Han pada abad 2 – 3 SM. Di Cina, olahraga sepak bola disebut Tzu Chu. Tzu artinya menerjang bola dengan kaki, dan Chu berarti bola dari kulit dengan isinya. Permainan sepak bola di zaman itu menggunakan bola kulit. Selain di Cina, ternyata olahraga bola ini juga digemari di Jepang. Masyarakat Jepang saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit kijang. Setelah Cina dan Jepang, permainan ini pun mulai meluas ke berbagai negara seperti Romawi Kuno, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir Kuno.

Kemudian beralih ke sejarah modern yang pertama kali ada di Inggris. Diawali dengan berdirinya organisasi asosiasi sepak bola, melalui pertemuan dengan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di Football Association Freemason’s Tavern. 

Peraturan Sepak Bola

Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang harus diperhatikan dalam permainan bola. Mari kita simak bersama!

Peraturan Sepak Bola (sumber: Pexels)
Peraturan Sepak Bola (sumber: Pexels)

1. Waktu Permainan

Umumnya, lama permainan sepak bola adalah selama 90 menit, dan dibagi ke dalam 2 babak. Pembagiannya yaitu 45 menit + 45 menit. Waktu permainan ini pertama kali ditetapkan di Inggris tahun 1886, saat tim London melawan Sheffield. Kemudian Federasi sepak bola Inggris menerapkan interval paruh waktu selama 15 menit untuk beristirahat. 

Baca Juga:   Lakukan Ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Namun dari waktu durasi tersebut sangat memungkinkan untuk bertambah jika ada pemain yang cedera dan permainan harus dihentikan. Untuk pemain sepak bola anak-anak diberi batasan waktu hanya 35 – 30 menit. 

2. Jumlah Pemain

Seperti yang sebelumnya disebutkan, jumlah pemain sepak bola terdiri dari 2 tim. Untuk satu tim berisi 11 pemain. Pemain tersebut harus mengisi posisi penjaga gawang (keeper), kemudian ada posisi bek yang terdiri dari: bek sayap, bek tengah. Lalu di posisi gelandang dengan komposisi: gelandang bertahan, gelandang tengah dan gelandang sayap. Kemudian di posisi depan ada penyerang (striker) yang terdiri dari penyerang bayangan, penyerang murni dan penyerang sayap. 

3. Wasit dan Pelanggaran

Dalam setiap permainan tentunya ada wasit yang bertugas untuk mengawasi jalannya pertandingan agar berjalan dengan adil. Jumlah wasit dalam pertandingan ada 4, yaitu satu wasit utama (referee), satu asisten wasit atau hakim garis, serta dua wasit cadangan. 

Wasit utama bertugas untuk memastikan bahwa pertandingan telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh FIFA, hal-hal seperti bola hingga seragam pemain. Wasit utama juga berhak menghentikan permainan jika ada campur tangan dari pihak luar. Wasit utama juga berhak memberikan pelanggaran. Sedangkan, hakim garis bertugas untuk memberi isyarat ketika terjadi offside dan melakukan pengawasan dalam pertandingan secara objektif bersama dengan wasit utama. 

Pelanggaran yang ada dalam pertandingan bola ada 4 macam, yaitu pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas langsung yang memperbolehkan tim lawan untuk melakukan tendangan bebas langsung ke gawang lawan. Hal ini diperbolehkan apabila salah satu tim menggunakan tenaga fisik seperti mendorong tim lawan, atau menggunakan tangan untuk menangkap bola.

Kemudian pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung yang memperbolehkan tim lawan melakukan tendangan bebas tidak langsung ke gawang lawan. Hal ini diperbolehkan jika salah satu tim melakukan tindakan yang dianggap berbahaya oleh wasit, serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kiper. 

Lalu ada pelanggaran dengan hukuman kartu kuning. Kartu kuning diberikan kepada salah satu tim sebagai peringatan untuk tidak mengulanginya lagi. Kartu kuning diberikan ketika berulang kali melakukan pelanggaran dan bermain kasar serta menimbulkan kegaduhan dengan perselisihan. 

Pelanggaran keempat yaitu hukuman kartu merah. Kartu ini diberikan sebagai tanda bahwa tim atau pemain harus keluar dari pertandingan. Kartu merah hanya diberikan jika kesalahan yang dilakukan sudah termasuk fatal dan tidak dapat dimaafkan seperti membuat salah satu pemain cedera.

Baca Juga:   Penyebab, Dampak, dan 7 Cara Menghindari Pergaulan Bebas

4. Gol

Gol atau goal adalah istilah yang menandakan bahwa bola berhasil masuk ke gawang lawan. Dalam suatu pertandingan, tim yang mencetak gol lebih banyak adalah pemenangnya yang ditentukan berdasarkan skor di akhir pertandingan. Namun, jika kedua tim memperoleh hasil gol yang sama, atau bahkan tidak mencetak gol sama sekali, maka pertandingan dianggap seri/draw

Teknik Dasar Sepak Bola

Selanjutnya kita akan membahas teknik dasar sepak bola yang wajib diketahui bagi kalian yang mau menguasai teknik sepak bola secara teori. Yuk, kita simak bersama.

Teknik Dasar Sepak Bola (sumber: Pexels)
Teknik Dasar Sepak Bola (sumber: Pexels)

1. Dribbling

Dribbling atau dalam bahasa Indonesia disebut menggiring bola. Dribbling dalam sepak bola terbagi ke dalam 3 jenis. Berikut ini adalah penjelasan dari teknik dribbling

a. Menggunakan Kaki Bagian Luar

Teknik dribbling dapat dilakukan menggunakan kaki bagian luar. Teknik ini dapat digunakan untuk memudahkan pemain dalam mengecoh lawan. Untuk menggunakan teknik ini, pandangan wajah harus ke depan dengan kedua tangan terbuka dan menggiring bola menggunakan satu kaki. 

b. Menggunakan Kura-Kura Kaki

Dribbling dengan menggunakan kura-kura kaki atau punggung kaki merupakan teknik yang paling mudah dan paling sering digunakan karena kecepatan dalam menggiring bola cukup stabil. Akan tetapi teknik ini akan sulit digunakan untuk mengecoh lawan. Cara dribbling menggunakan kura-kura kaki dilakukan sama dengan teknik dribbling lainnya. Cukup pusatkan berat badan ke kaki sebelah yang tidak digunakan untuk dribbling.

c. Menggunakan Kaki Bagian Dalam

Teknik menggunakan kaki bagian dalam cukup ampuh untuk ketika akan melewati pemain lawan. Namun teknik ini akan membuat kita berlari sedikit lamban karena menggunakan kaki bagian dalam. Untuk melakukan teknik ini badan kita harus condong ke depan dengan kaki sedikit terangkat. 

2. Passing

Teknik passing atau mengoper bola adalah teknik dasar sepak bola yang wajib dikuasai. Maka dari itu, teknik passing tidak dapat dilakukan sembarang. Bola harus dioper ke pemain lainnya yang masih satu tim. Berikut ini adalah empat teknik passing yang harus kamu ketahui.

a. Instep Drive

Teknik ini digunakan ketika ingin mengoper bola dalam jarak jauh. Tendangan ini harus benar-benar memperhatikan sasaran karena posisi menendang berada di bagian tengah ke bawah. Untuk menjaga keseimbangan, kita bisa mengayunkan tangan.  

b. Chip Pass

Teknik mengoper ini dilakukan jika ingin memberikan bola yang dihadang oleh lawan dengan melambungkan bola. Namun teknik ini hanya bisa digunakan dengan tendangan jarak pendek dan sasarannya yang jauh. Sehingga harus menggunakan sedikit tenaga agar bola dapat melambung jauh. 

c. Outside of The Foot

Teknik ini mengoper dengan menggunakan kaki bagian luar. Jenis teknik passing ini bisa digunakan untuk menipu agar bola tidak mudah direbut oleh tim lawan. Outside of the foot terbilang cukup sulit dilakukan karena membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan dalam mengoper. 

Baca Juga:   Mengenal Tanda Pertumbuhan & Perkembangan Fisik pada Remaja

d. Inside of The Foot (Push Pass)

Teknik inside of the foot atau menggunakan kaki bagian dalam sangat sering digunakan dalam mengoper bola. Teknik mengoper ini dilakukan untuk memberikan bola dalam jarak pendek dan memungkikan tim kita untuk menerima bola. 

3. Menyundul Bola

Teknik menyundul mampu mengasah kemampuan pemain sepak bola. Teknik ini lebih disarankan untuk pemain belakang yang sering mendapat serangan dengan umpan silang dari tim lawan. Ketika melakukan pertahanan dengan menyundul bola, bola akan melambung jauh melewati lawan. Teknik ini cukup banyak mengandalkan kekuatan tubuh seperti menggunakan otot punggung dan perut agar bisa menggapai bola. 

4. Menerima Atau Menghentikan Bola

Teknik terakhir yaitu menerima atau menghentikan bola dengan menggunakan tiga jenis kaki. Simak penjelasannya berikut ini

a. Dengan Telapak Kaki

Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki digunakan ketika menerima bola yang memantul ke tanah. Saat bola tepat di telapak kaki, ujung kaki diturunkan sehingga bola bisa berhenti. 

b. Dengan Kaki Bagian Luar

Teknik ini digunakan ketika menerima operan yang melaju dan lemparan bola setinggi paha. Posisi tubuh persis seperti saat menghentikan bola dengan kaki dalam. Saat bola sudah berada di kaki, tekuk lutut sehingga bagian luar kaki mengenai bola dengan tepat. 

c. Dengan Kaki Bagian Dalam

Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan kaki bagian dalam adalah memutar pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menahan bola ke arah luar, kemudian menjulurkan kaki ke arah datangnya bola dan tarik kaki ke belakang untuk mengikuti arah bola.

Ukuran Lapangan Sepak Bola

Ukuran Lapangan Sepak Bola (sumber: Pexels)
Ukuran Lapangan Sepak Bola (sumber: Pexels)

Ukuran lapangan sepak bola berukuran persegi panjang. Untuk skala pertandingan internasional, diwajibkan untuk mengikuti standar FIFA. Namun jika hanya pertandingan dengan skala nasional di Indonesia, diwajibkan untuk mengikuti standar PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Berikut ini adalah ukuran lapangan bola standar nasional: 

  • Panjang: 90 m – 120 m
  • Lebar: 45 – 90 m 
  • Lingkar tengah: 9,15 m
  • Kotak penalti: 18,33 m x 5,5 m
  • Kotak kiper: 40,3 m x 16,5 m 

Sementara untuk ukuran lapangan berstandar internasional adalah:

  • Panjang: 100 m – 110 m
  • Lebar: 64 m – 75 m
  • Lingkar tengah: 9,15 m
  • Kotak penalti: 40,3 m x 16,5 m 

Baca juga: Teknik Dasar Bola Basket dan Penjelasannya + Gambar [LENGKAP]

Nah, sobat Stulit, itu tadi penjelasan mengenai teori sepak bola sekaligus teknik dasar dari permainannya. Agar lebih paham sobat Stulit bisa mempraktekkan teknik-teknik tersebut secara langsung, ya! Jangan lewatkan materi mata pelajaran lainnya di laman Studio Literasi.

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Sejarah Sepak Bola, Pengertian, Teknik Dasar, & Peraturannya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]