1. Kelas 8 IPA

10 Sifat-Sifat Cahaya, Penjelasan, & Contoh Lengkap

Cahaya merupakan salah satu bagian dalam kehidupan manusia yang cukup penting karena banyak digunakan dalam kebutuhan aktivitas sehari-hari. Dapat dibayangkan apabila kekurangan atau tidak ada cahaya, manusia akan kesulitan menjalani hidupnya. Cahaya yang dimaksud disini contohnya seperti cahaya matahari dan cahaya penerangan buatan lainnya. Maka dari itu, kita sebagai manusia terbilang sangat bergantung dan mengandalkan sebuah cahaya. 

Tahukah kamu apa saja sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam fungsinya di kehidupan sehari-hari? Berikut terdapat penjelasan mengenai cahaya dan sifat-sifat cahaya beserta contohnya yang dapat Kawan Literasi simak agar bisa memaksimalkan fungsi cahaya pada kehidupanmu sehari-hari.

Pengertian Cahaya

Setiap hari kita sebagai manusia membutuhkan cahaya karena kemampuan mata manusia untuk melihat sangat bergantung dengan adanya cahaya. Secara awam, cahaya tersebut dibutuhkan untuk penerangan baik itu di dalam maupun luar rumah. Cahaya sendiri merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang memiliki beberapa sifat-sifat cahaya dan manfaat cahaya untuk kehidupan makhluk hidup di bumi.

Isaac Newton pada tahun 1675 pernah mengungkapkan dalam Hypothesis of Light bahwa cahaya merupakan gabungan dari partikel-partikel halus yang memancar ke semua arah dari titik sumbernya. Sumber cahaya adalah setiap benda yang bisa menghasilkan cahaya dan sumber cahaya ini terbagi menjadi dua, yaitu cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan cahaya yang memancar dari benda lain akibat pantulan cahaya dari permukaan tersebut.

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Matahari merupakan salah satu sumber cahaya karena mampu memancarkan gelombang cahaya. Tidak hanya matahari, sumber cahaya lain dapat berasal dari api, lampu, lilin, obor, dan sebagainya. Dalam kajian ilmu fisika menyebutkan bahwa gelombang cahaya dapat masuk dalam golongan energi yang bisa berbentuk energi. Dalam hal ini radiasi adalah suatu bentuk yang memancar ke luar dari suatu sumber cahaya namun bukan merupakan zat berupa padat, cair, maupun gas.

Dari sumber cahaya itulah cahaya kemudian memiliki sifat-sifat yang menjadi karakteristik cahaya sebagai gelombang energi yang dibutuhkan manusia. Setelah ini kamu dapat mempelajari sifat-sifat cahaya dan contohnya untuk pemahaman lebih lanjut.

Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya

Sifat-sifat cahaya
Jenis-jenis cahaya (Sumber: Ruang Guru)

Perlu Kawan Literasi ketahui bahwa dalam praktiknya juga terdapat sifat-sifat cahaya dan contohnya. Sifat-sifat cahaya adalah salah satu hal lain yang perlu kamu ketahui karena cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah pembahasan mengenai beberapa sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam aktivitas kehidupan sehari-hari yang dapat Kawan Literasi ketahui.

Baca Juga:   Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian, Karakteristik & Bagian

1. Dapat Menembus Benda Bening

Benda yang bersifat bening atau biasa kita sebut sebagai benda transparan dapat ditembus oleh cahaya. Pasalnya benda dengan sifat bening ini memiliki partikel yang tidak berwarna atau transparan dan dapat dirambati cahaya dengan mudah. Hal tersebut dapat terjadi karena benda transparan tersebut mampu meneruskan cahaya. Misalnya seperti pada kaca bening jendela yang tidak menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam rumah sehingga cahaya masih bisa merambat masuk ke luar kaca yang bening dan tertangkap oleh mata kita. Maka dari itu, kita masih bisa melihat apa yang ada di luar kaca jendela. 

2. Memiliki Pancaran dalam Bentuk Radiasi

Apabila kamu berada di bawah sinar matahari atau di sekitar lampu bahkan laser yang berdaya tinggi dalam waktu yang cukup lama, kamu akan merasa panas bukan? Hal tersebut terjadi karena cahaya dapat berbentuk radiasi berupa energi dan bentuk panas yang bisa dipancarkan dalam bentuk gelombang dan kalor tertentu tanpa medium atau perantara sekalipun. Perlu diingat, kamu perlu berhati-hati dengan radiasi sinar matahari sebagai salah satu bentuk cahaya karena mengandung sinar UV yang memiliki dampak buruk bagi kulit manusia.

3. Terdiri dari Berbagai Warna

Cahaya tunggal merupakan cahaya yang muncul dari hasil pembiasaan. Hasil warna cahaya ini sudah tidak dapat lagi diuraikan atau dibiaskan yang kemudian disebut cahaya monokromatik. Sedangkan, cahaya polikromatik merupakan berbagai macam warna cahaya yang memiliki sifat berwarna contohnya ada pada warna pelangi yang merupakan pembiasan dan penguraian cahaya lewat tetesan air hujan di awan. Warna pelagi sendiri terdiri dari warna merah, jingga, kuning, biru, hijau, nila, dan ungu.

4. Merambat tanpa Medium

Sampainya sinar matahari ke bumi merupakan salah satu bukti bagaimana cahaya dapat merambat tanpa medium. Padahal jarak yang ditempuh sinar matahari menuju bumi terbilang sangat jauh bahkan perlu melewati ruang hampa di luar angkasa. Berbeda dengan energi cahaya yang tetap bisa merambat meskipun tidak memiliki medium perantara, umumnya, gelombang energi tertentu memerlukan medium untuk merambat. Contohnya seperti energi bunyi yang membutuhkan udara agar bisa merambat lalu menghasilkan suara. 

Baca Juga:   Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

5. Dapat Refraksi atau Dibelokkan

Cahaya dapat dibelokkan
Cahaya dapat dibelokkan (Sumber: BYJU’S)

Gambar sifat-sifat cahaya dapat berupa contoh dengan bukti bahwa cahaya memiliki sifat dapat dibelokkan atau refraksi melalui segelas air bening yang diletakkan sebuah pensil. Pensil tersebut akan terlihat patah atau bengkok karena cahaya melewati udara dan air dalam gelas tersebut dan mengalami pembengkokan arah rambat. Cahaya dapat dibiaskan ketika cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda kepadatannya, contohnya seperti ketika cahaya melewati udara kemudian ke air seperti pada praktik gelas pada pensil sehingga cahaya mengalami pembiasan dan pembelokan dalam medium tersebut. Sifat cahaya satu ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai alat optik.

6. Mampu Diserap atau Absorpsi

Cahaya akan lebih mudah menembus benda yang memiliki material transparan dibanding menembus benda dengan material yang lebih padat. Sebagian energi cahaya akan mengalami pengurangan energi panas. Hal tersebut menunjukkan bahwa intensitas cahaya akan berkurang karena diserap atau mengalami absorpsi pada material tertentu.

7. Memiliki Energi

Ketika kamu menjemur baju yang basah di bawah sinar matahari, maka lama kelamaan baju tersebut akan kering karena terjadinya penguapan air di dalam pakaian hasil dari panas yang muncul melalui sinar matahari. Hal tersebut dapat terjadi karena sinar matahari memiliki panas atau suhu tertentu yang dapat merubah suatu zat. Cahaya memiliki energi yang dapat merambat pada gelombang tertentu dan memiliki wujud massa.

8. Mengalami Pelenturan atau Difraksi

Saat kamu masih menemukan cahaya yang masuk meski berada dalam ruangan dengan celah sempit merupakan salah satu bukti bahwa cahaya dapat mengalami pelenturan atau difraksi pada bidang yang sempit. Hal tersebut dapat terjadi karena gelombang cahayanya mengalami pelenturan atau terdifraksi sehingga terjadi pembelokan cahaya yang akan membuat daerah gelap dan terang pada ruangan tertentu yang terkena cahaya. Maka dari itu, cahaya tetap bisa masuk pada lubang sekecil apapun pada sebuah ruangan. 

9. Memiliki Sifat Dualisme

Seorang ilmuwan asal Amerika bernama Arthur Compton pernah mengungkapkan bahwa terdapat tumbukan antara partikel penyusunan cahaya yang memiliki partikel dengan elektro tertentu. Sifat dualisme cahaya atau bisa disebut sebagai gelombang sekaligus sebuah partikel tertentu karena cahaya memang memiliki panjang gelombang tertentu. Sifat dualisme cahaya ini dapat muncul secara alami atau buatan. Contohnya yaitu melalui sinar matahari dan cahaya yang berasal dari lampu karena adanya listrik, cahaya yang berasal dari lilin karena adanya api, dan sebagainya. 

10. Mengalami Polarisasi

Polarisasi yakni menyerap sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan sebagian arah getarnya. Cahaya dapat mengalami polarisasi dengan cara merambat ke segala arah secara tegak lurus dengan arah rambat yang dimilikinya. Cahaya dapat dikatakan mengalami polarisasi jika hanya merambat di satu arah bidang saja. 

Baca Juga:   Pertumbuhan dan Perkembangan

Manfaat Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Cahaya dari lampu (Sumber: Pixabay)
Cahaya lampu (Sumber: Pixabay)

Setelah mengetahui pengertian dan sifat-sifat cahaya dan contohnya berdasarkan uraian di atas, kamu juga perlu mengetahui manfaat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat kamu pahami agar kamu dapat menambah pengetahuan terkait cahaya serta dapat memaksimalkan fungsi cahaya tersebut.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Tidak hanya digunakan untuk menerangi dunia, sinar matahari juga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber cahaya di malam hari atau untuk menyalakan peralatan elektronik yang membutuhkan listrik. 

Penggunaan listrik tenaga surya terbilang ramah lingkungan terbukti dengan energi matahari tidak menghasilkan gas rumah kaca dan tidak pula mencemari air. Terlebih energi matahari adalah jenis energi terbarukan yang ketersediaannya tidak terbatas sehingga dapat digunakan untuk jangka panjang.

2. Sinar X

Tidak dipungkiri bahwa adanya cahaya yang digunakan untuk sinar X sangat membantu kehidupan manusia terutama dalam dunia kesehatan. Penyinaran oleh sinar X banyak digunakan oleh tenaga kesehatan untuk mendiagnosis segala suatu penyakit mulai dari TBC, tumor, penyakit jantung, patah tulang, gigi, dan sebagainya. 

3. Membantu Penglihatan

Apa yang kita lihat saat ini merupakan salah satu bukti manfaat cahaya, yakni kita dapat melihat suatu benda karena benda tersebut memantulkan cahaya dan cahaya tersebut masuk ke dalam mata kita. Dengan begitu kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal karena adanya cahaya. 

4. Fotosintesis

Fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau tepatnya di daun yang mengandung klorofil. Tumbuhan menggunakan sejumlah senyawa seperti karbon dioksida, air, serta energi cahaya matahari dalam proses fotosintesis. Hasil dari fotosintesis ini berupa gula (glukosa) dan oksigen yang merupakan gas yang sangat penting bagi kehidupan. Oksigen yang dihasilkan tersebut akan dihirup oleh makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Jadi, matahari secara tak langsung merupakan sumber kehidupan makhluk hidup.

Baca juga: Hukum Coulomb: Pengertian, Bunyi, Rumus, Manfaat, & Artinya

Demikianlah uraian lengkap mengenai cahaya mulai dari pengertian cahaya, sifat-sifat cahaya dan contohnya beserta manfaat cahaya. Semoga dengan mengetahui penjelasan diatas mampu menambah pengetahuan dan apabila Kawan Literasi diminta untuk sebutkan sifat-sifat cahaya atau tuliskan sifat-sifat cahaya, Kawan Literasi dapat menjawabnya dengan mudah. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar
Komentar untuk: 10 Sifat-Sifat Cahaya, Penjelasan, & Contoh Lengkap

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]

Trending

Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, kita mengelompokkan teknologi menjadi dua jenis, yaitu teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. Pada artikel ini, Studio Literasi akan membahas teknologi tidak ramah lingkungan beserta dampak serta contohnya. Simak pembahasan Studio Literasi di bawah ini! Definisi dan Prinsip dari Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Hadirnya teknologi sesungguhnya ada untuk membantu […]
Pernahkah Kawan Literasi ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita seperti ketika ia membukakan pintu atau memuji penampilan kita? Pastinya pernah, dong. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan respon yang paling sederhana atas kebaikan yang kita terima tetapi juga mengandung arti yang begitu besar. Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki ungkapan […]
Pada kehidupan sehari-hari Kawan Literasi pasti pernah mengucapkan selamat kepada orang lain yang telah mendapatkan kesuksesan, baik itu mendapatkan kelulusan, pekerjaan, ulang tahun atau seseorang yang sedang menikah. Dalam bahasa Inggris, terdapat materi expression of congratulations yang digunakan untuk mengungkapkan ucapan selamat kepada orang lain. Nah, pada kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi ini […]