Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.
Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, kemudian gaya yang diberikan pada paku cukup besar, maka tekanan yang dihasilkan akan besar pula. Tekanan inilah yang membuat dinding menjadi berlubang.
Penasaran kan mengenai materi tekanan zat kali ini? Yuk, simak rangkuman tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Tekanan Zat?
Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, kita menemukan berbagai pengetahuan dan juga contoh penerapan ilmu sains dalam kehidupan. Salah satunya adalah tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa itu tekanan? Tekanan ialah gaya yang diberikan terhadap suatu benda. Tekanan ini timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah tegak lurus.
Artikel Terkait
- Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am
Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am
Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am
Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.
Dengan begitu, ketika gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar pula, berlaku juga sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda di tempat gaya bekerja, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil. Jadi, hubungan tekanan dan luas permukaan adalah hubungan yang berbanding terbalik.
Kalau Kawan Literasi masih bingung, kita lakukan suatu percobaan, yuk. Coba siapkan sebatang korek api, lalu jepitlah benda tersebut di kedua ujungnya menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Ujung korek api yang ada gumpalannya, letakkanlah di ibu jari. Lalu, tekanlah batang korek api tersebut, apa yang kamu rasakan? Yap, sakit bukan?
Ketika batang korek api tersebut Kawan Literasi tekan di antara ibu jari dan telunjuk, kamu akan merasakan sakit di bagian ibu jari dan telunjuk. Ketika tekanan ditambah, rasa sakit pun akan semakin bertambah pula. Tetapi, ujung korek api dengan gumpalan, memberikan tekanan yang relatif lebih kecil dibanding ujung korek api satunya. Hmm, kok bisa ya?
Berdasarkan percobaan tersebut, Kawan Literasi memberikan gaya yang sama pada kedua ujung korek api, tetapi tekanan yang diberikan ujung korek api pada ibu jari dan telunjuk berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan luas permukaan antara kedua ujung korek api tersebut. Ujung korek api yang mempunyai gumpalan memberikan tekanan yang relatif kecil dibanding ujung korek api yang tidak mempunyai gumpalan.
Oleh karena itu, konsep hubungan tekanan dan luas permukaan yang berbanding terbalik seperti sudah sempat kita bahas tadi berlaku pada percobaan ini. Konsep ini secara tidak sadar sering kita temui pada kegiatan yang menimbulkan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, lho. Bahkan penerapan konsep tekanan zat seperti ini dapat membantu memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Contoh Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Nah, setelah kita selesai membahas mengenai tekanan zat berdasarkan jenisnya, kali ini kita beralih ke contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak sadar, Kawan Literasi juga sering menerapkan konsep tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, lho! Apa saja contohnya? Yuk, simak daftar berikut ini.
1. Mata kapak yang dibuat tajam ujungnya
Contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang pertama ada pada benda yang disebut kapak. Tahukah kamu kenapa ujung kapak dibuat sangat tajam? Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan untuk memperbesar tekanan agar memudahkan dalam membelah kayu, lho.
2. Alat sepatu salju yang dibuat lebih lebar
Pernahkah Kawan Literasi menggunakan atau melihat sepatu salju? Jika diperhatikan, sepatu tersebut memiliki alas yang lebar. Hal tersebut berguna untuk memperkecil tekanan sehingga mampu memudahkan berjalan di atas salju. Oleh karena itu, pengguna sepatu ini tidak akan kesusahan ketika berjalan di atas salju.
Hal seperti ini juga berlaku pada sepatu boots. Dengan mengenakan sepatu boots, kita akan lebih mudah berjalan di atas lumpur dibandingkan menggunakan sepatu jenis lainnya, bukan? Alasannya masih sama, yaitu karena alas sepatu boots membuat tekanan menjadi lebih kecil sehingga memudahkan penggunanya berjalan di atas lumpur.
3. Bentuk kaki bebek yang lebar dan berselaput
Kenapa, ya, bebek memiliki kaki yang lebar dan berselaput? Ternyata, bentuk kaki bebek yang lebar dan berselaput ini bermanfaat bagi bebek, lho. Bentuk kaki tersebut mampu memperkecil tekanan kaki pada tanah sehingga hal tersebut mampu memudahkan bebek untuk berjalan dan tidak terperosok di atas lumpur.
4. Ban mobil khusus untuk medan berat berlumpur yang dibuat besar
Contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya ada pada ban mobil. Kali ini bukan ban biasa, tetapi ban mobil khusus yang biasanya menempuh medan berat yang berlumpur. Jika diperhatikan, ban mobil tersebut sangat besar, ya? Bukan tanpa alasan, hal tersebut berguna untuk memperkecil tekanan agar memudahkan mobil melaju dan tidak terperosok di atas medan berat berlumpur, lho.
5. Jarum dan paku yang dibuat runcing ujungnya
Pernahkah Kawan Literasi memperhatikan ujung jarum yang runcing? Jarum tersebut merupakan salah satu contoh benda yang menimbulkan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ujung jarum yang runcing mampu memperbesar tekanan sehingga memudahkan jarum untuk menancap ke sebuah kain. Hal tersebut juga berlaku bagi paku runcing yang menancap ke kayu.
6. Sirip ikan
Tahukah kamu bahwa sirip ikan yang lebar juga memiliki fungsinya tersendiri? Contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah sirip ikan yang lebar. Sirip tersebut memungkinkan ikan dapat bergerak bebas dan lincah dalam air, lho. Hal tersebut disebabkan karena ikan memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar.
Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian, Karakteristik & Bagian
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar