1. Kelas 8 IPA

Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku. 

Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, kemudian gaya yang diberikan pada paku cukup besar, maka tekanan yang dihasilkan akan besar pula. Tekanan inilah yang membuat dinding menjadi berlubang.

Penasaran kan mengenai materi tekanan zat kali ini? Yuk, simak rangkuman tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!

Apa Itu Tekanan Zat?

Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, kita menemukan berbagai pengetahuan dan juga contoh penerapan ilmu sains dalam kehidupan. Salah satunya adalah tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa itu tekanan? Tekanan ialah gaya yang diberikan terhadap suatu benda. Tekanan ini timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah tegak lurus.

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://sma.studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Dengan begitu, ketika gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar pula, berlaku juga sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda di tempat gaya bekerja, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil. Jadi, hubungan tekanan dan luas permukaan adalah hubungan yang berbanding terbalik.

Baca Juga:   Massa Jenis Air: Pengertian, Satuan, Rumus, & Contoh Soalnya

Kalau Kawan Literasi masih bingung, kita lakukan suatu percobaan, yuk. Coba siapkan sebatang korek api, lalu jepitlah benda tersebut di kedua ujungnya menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Ujung korek api yang ada gumpalannya, letakkanlah di ibu jari. Lalu, tekanlah batang korek api tersebut, apa yang kamu rasakan? Yap, sakit bukan? 

Ketika batang korek api tersebut Kawan Literasi tekan di antara ibu jari dan telunjuk, kamu akan merasakan sakit di bagian ibu jari dan telunjuk. Ketika tekanan ditambah, rasa sakit pun akan semakin bertambah pula. Tetapi, ujung korek api dengan gumpalan, memberikan tekanan yang relatif lebih kecil dibanding ujung korek api satunya. Hmm, kok bisa ya?

Berdasarkan percobaan tersebut, Kawan Literasi memberikan gaya yang sama pada kedua ujung korek api, tetapi tekanan yang diberikan ujung korek api pada ibu jari dan telunjuk berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan luas permukaan antara kedua ujung korek api tersebut. Ujung korek api yang mempunyai gumpalan memberikan tekanan yang relatif kecil dibanding ujung korek api yang tidak mempunyai gumpalan. 

Oleh karena itu, konsep hubungan tekanan dan luas permukaan yang berbanding terbalik seperti sudah sempat kita bahas tadi berlaku pada percobaan ini. Konsep ini secara tidak sadar sering kita temui pada kegiatan yang menimbulkan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, lho. Bahkan penerapan konsep tekanan zat seperti ini dapat membantu memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.  

Contoh Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Nah, setelah kita selesai membahas mengenai tekanan zat berdasarkan jenisnya, kali ini kita beralih ke contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak sadar, Kawan Literasi juga sering menerapkan konsep tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, lho! Apa saja contohnya? Yuk, simak daftar berikut ini.

Baca Juga:   Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Mata kapak yang dibuat tajam ujungnya

Contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang pertama ada pada benda yang disebut kapak. Tahukah kamu kenapa ujung kapak dibuat sangat tajam? Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan untuk memperbesar tekanan agar memudahkan dalam membelah kayu, lho.

2. Alat sepatu salju yang dibuat lebih lebar

Pernahkah Kawan Literasi menggunakan atau melihat sepatu salju? Jika diperhatikan, sepatu tersebut memiliki alas yang lebar. Hal tersebut berguna untuk memperkecil tekanan sehingga mampu memudahkan berjalan di atas salju. Oleh karena itu, pengguna sepatu ini tidak akan kesusahan ketika berjalan di atas salju.

Hal seperti ini juga berlaku pada sepatu boots. Dengan mengenakan sepatu boots, kita akan lebih mudah berjalan di atas lumpur dibandingkan menggunakan sepatu jenis lainnya, bukan? Alasannya masih sama, yaitu karena alas sepatu boots membuat tekanan menjadi lebih kecil sehingga memudahkan penggunanya berjalan di atas lumpur.

3. Bentuk kaki bebek yang lebar dan berselaput

Kenapa, ya, bebek memiliki kaki yang lebar dan berselaput? Ternyata, bentuk kaki bebek yang lebar dan berselaput ini bermanfaat bagi bebek, lho. Bentuk kaki tersebut mampu memperkecil tekanan kaki pada tanah sehingga hal tersebut mampu memudahkan bebek untuk berjalan dan tidak terperosok di atas lumpur.

4. Ban mobil khusus untuk medan berat berlumpur yang dibuat besar

Contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya ada pada ban mobil. Kali ini bukan ban biasa, tetapi ban mobil khusus yang biasanya menempuh medan berat yang berlumpur. Jika diperhatikan, ban mobil tersebut sangat besar, ya? Bukan tanpa alasan, hal tersebut berguna untuk memperkecil tekanan agar memudahkan mobil melaju dan tidak terperosok di atas medan berat berlumpur, lho.

Baca Juga:   Hukum Archimedes

5. Jarum dan paku yang dibuat runcing ujungnya

Pernahkah Kawan Literasi memperhatikan ujung jarum yang runcing? Jarum tersebut merupakan salah satu contoh benda yang menimbulkan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ujung jarum yang runcing mampu memperbesar tekanan sehingga memudahkan jarum untuk menancap ke sebuah kain. Hal tersebut juga berlaku bagi paku runcing yang menancap ke kayu. 

6. Sirip ikan 

Tahukah kamu bahwa sirip ikan yang lebar juga memiliki fungsinya tersendiri? Contoh tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah sirip ikan yang lebar. Sirip tersebut memungkinkan ikan dapat bergerak bebas dan lincah dalam air, lho. Hal tersebut disebabkan karena ikan memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar.

Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian, Karakteristik & Bagian

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampirkan gambar - Hanya file PNG, JPG, JPEG, dan GIF yang didukung.

ARTIKEL TERBARU

Ketika Kawan Literasi ingin menulis kalimat dalam Bahasa Inggris, tentunya kalian harus mengetahui part of speech yang terbagi menjadi beberapa kategori antara lain noun, pronoun, verb, adverb, preposition, interjection, conjunction, dan adjective. Tetapi jangan khawatir, kali ini Studio Literasi hanya membahas salah satu dari part of speech tersebut, yaitu tentang pronoun mulai dari pengertian, jenis, […]
Listrik merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari kita. Dalam fisika listrik terbagi dua jenis yakni listrik dinamis dan statis. Buat Kawan Literasi yang ingin mengetahui apa yang dimaksud listrik statis? Berikut penjelasan lengkapnya. Apa yang Dimaksud dengan Listrik Dinamis? Sebelum memasuki pengertian listrik dinamis, Kawan Literasi harus mengetahui apa itu listrik. Pengertian […]

Trending

Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya […]
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, […]
Di negara kita, Indonesia, setiap warga negaranya memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia sebagai tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing. Kewajiban warga negara di Indonesia ini tersusun atas kewajiban asasi manusia dan telah diatur dalam UUD 194 dan UU yang berlaku. Bagi warga negara yang melanggar hal tersebut akan […]
Pernahkah kamu menyusun naskah lakon? Naskah lakon adalah sebuah teks yang ditujukan untuk keperluan pertunjukan dan pada prosesnya diperlukan pemantapan mengenai tema, alur, latar, hingga penokohannya.  Nah, sebelum sebuah cerita sampai ke tangan sutradara dan para pemeran, diperlukan penyusunan sebuah naskah lakon terlebih dahulu. Lantas, apa saja hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan naskah ini? […]

Gabung

Selamat Datang di Studio Literasi

Belajar Bersama Studio Literasi dengan Berbagai Materi Terlengkap
Bergabung di Studio Literasi