Kawan Literasi tentunya sudah familiar dengan cerita melalui novel dan cerita pendek, bukan? Ternyata, teks cerita memiliki macam-macam jenis, lho, Kawan Literasi. Salah satu jenis teks cerita yaitu cerita inspiratif. Namun, teman-teman sudah cukup mengenal serba-serbi mengenai teks cerita inspiratif, belum?
Oleh karena itu, Studio Literasi ingin mengajak teman-teman untuk mengenal lebih jauh apa itu teks cerita inspiratif. Pada pembahasan kali ini, teman-teman akan menemukan informasi mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, hingga contoh teks cerita inspiratif. Kawan Literasi bisa menyimak pembahasannya melalui artikel berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Teks Cerita Inspiratif
Teks cerita inspiratif adalah rangkaian teks atau cerita dengan bentuk narasi yang bertujuan untuk memberikan kebaikan dan motivasi bagi pembaca karena mengandung nilai positif. Cerita inspiratif biasanya dijadikan sebagai media untuk mendapatkan ide ataupun ilham sehingga akan menambah rasa semangat dan percaya diri kepada para pembacanya.
Struktur Teks Cerita Inspiratif

Teks cerita inspiratif dibuat berdasarkan beberapa struktur. Struktur teks cerita inspiratif diantaranya yaitu orientasi, insiden, interpretasi, resolusi, dan koda. Berikut Studio Literasi jelaskan maksud dari masing-masing struktur cerita inspiratif.
Artikel Terkait
1. Orientasi
Bagian pembuka atau pengantar cerita yang biasanya berisi perkenalan tokoh, seperti latar belakang tokoh, tempat, situasi dan lain-lain.
2. Insiden
Bagian struktur pada teks berupa perumitan peristiwa yang akan menjadi awal mula dari konflik cerita.
3. Komplikasi
Menjadi bagian inti cerita yang mengandung nilai inspirasi di dalamnya. Biasanya, struktur ini dibuat dengan memperlihatkan tokoh cerita menemukan solusi dari konflik yang ada.
4. Resolusi
Resolusi merupakan tahap penyelesaian masalah pada cerita dan tokoh akan mengeksekusi solusi dari permasalahan tersebut.
5. Koda
Koda adalah bagian penutup dari cerita, biasanya akan berisi kesimpulan serta pesan moral.
Ciri-Ciri Teks Cerita Inspiratif
Teks cerita inspiratif memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis teks cerita lain. Adapun ciri-ciri teks cerita inspiratif adalah sebagai berikut.
1. Kata yang digunakan adalah kata ekspresif
Cerita inspiratif berisi cerita mengenai kisah tokoh tertentu sehingga umum menggunakan kata ekspresif. Kata ekspresif digunakan untuk menggambarkan keadaan emosi dari tokoh, seperti perasaan pribadi sang tokoh, simpati, empati, dan masih banyak lagi.
2. Terdiri dari kalimat deskriptif
Cerita inspiratif biasanya menggunakan sudut pandang orang ketiga sehingga teman-teman akan sering melihat jenis cerita ini menggunakan kalimat deskriptif. Kalimat deskriptif ini ditulis dengan penjelasan yang melibatkan panca indera secara detail, bermaksud agar pembaca bisa merasakan peristiwa yang terjadi pada cerita.
3. Bersifat naratif
Karena salah satu jenis teks cerita, cerita inspiratif memiliki sifat naratif karena berisi uraian urutan kejadian terhadap suatu peristiwa. Urutan kejadian tersebut biasa dikenal dengan alur cerita.
4. Terdapat tokoh cerita yang diceritakan
Cerita inspiratif memiliki tokoh utama pada ceritanya yang memiliki latar belakang kisah hidup inspiratif. Oleh karena itu, tokoh pada jenis cerita ini bisa dijadikan sebagai suri teladan atau panutan bagi para pembacanya.
5. Alurnya cenderung menarik
Jenis teks cerita ini terdiri dari beberapa struktur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kisahnya akan dijelaskan secara runtut dari awal, inti, hingga akhir cerita. Setiap struktur tersebut terdapat pemahaman bagian ceritanya masing-masing sehingga akan menciptakan alur cerita yang menarik.
Contoh Teks Cerita Inspiratif
Agar Kawan Literasi dapat lebih memahami teks cerita inspiratif, Studio Literasi akan memberikan contoh cerita inspiratif yaitu sebagai berikut.
Membangun Usaha Sendiri – Dion merupakan sosok pemuda yang baru saja mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi pada kota besar. Untuk melanjutkan kehidupan pasca-kampusnya, Dion berencana untuk membangun usahanya sendiri dengan beternak di desa asalnya. Rencananya tersebut dianggap remeh oleh teman-teman kuliah Dion. Kata temannya, seorang sarjana seharusnya bekerja di perusahaan besar, bukan hanya beternak apalagi di desa kecil. Akan tetapi, Dion tetap bersikukuh ingin beternak dan membangun usaha sendiri. Memulai usaha dari bawah memang tidak semudah yang dibayangkan oleh Dion. Ia bahkan sempat mengalami kegagalan, hewan ternaknya tidak dapat dipanen sehingga Dion mengalami kerugian yang tidak sedikit jumlahnya. Melihat teman semasa kuliahnya tidak mengalami kesulitan, membuat Dion menjadi berkecil hati dan merasa bahwa apa yang dikatakan teman-temannya dahulu memang benar. Pada suatu hari Dion bertemu dengan Pak Warno, seorang pebisnis ternak yang telah sukses. Dion pun mulai berguru pada Pak Warno setiap ada kesempatan seraya kembali membangun peternakannya sendiri sedikit demi sedikit. Pak Warno juga berbaik hati membantu Dion dengan mengenalkannya kepada relasi yang terkait di bidang peternakan. Perlahan-lahan, bisnis Dion berkembang dan mulai mendapatkan keuntungan. 10 tahun kemudian, bisnis peternakan Dion menjadi peternakan terbesar di daerahnya. Kesuksesan Dion tidak membuat dirinya sombong dan ia berterima kasih kepada Pak Warno yang telah membantunya untuk menjadi pebisnis ternak yang berhasil. Tentu saja, kesuksesan ini membuat Dion bangga dan lega karena apa yang dilakukannya selama ini tidak sia-sia. Dion juga menyadari bahwa jika ingin melakukan sesuatu, maka jangan pernah menyerah dan tidak usah sungkan untuk belajar dan berguru kepada yang telah handal di bidangnya.
Baca juga: Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, Kaidah, & Contohnya
Nah, seperti itu penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh dari teks cerita inspiratif. Semoga melalui artikel ini, teman-teman dapat lebih memahami cerita inspiratif secara keseluruhan. Untuk penjelasan materi pelajaran terlengkap lainnya, Kawan Literasi bisa simak terus laman Studio Literasi ini, ya!
Tidak ada komentar