Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri, Struktur hingga Contohnya

Sahabat Studio Literasi, hari ini kita akan belajar tentang teks deskripsi. Materi ini biasanya dipelajari pada kelas 7 SMP, tapi pastinya ilmu ini akan bermanfaat selama kita menggunakan bahasa Indonesia. Apa artinya, apa saja jenisnya, bagaimana ciri cirinya, dan seperti apa contohnya. Semua akan kita bahas dalam artikel ini. Tidak perlu cemas, mudah dan menyenangkan kok.

Daftar Isi

Pengertian Teks Deskripsi

Apa yang dimaksud teks jenis deskripsi? Pertama-tama, mari kita kenali arti dari deskripsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Oleh karena itu, istilah deskripsi juga biasa disebut sebagai uraian.

Berdasarkan penjelasan tersebut, pengertian teks deskripsi adalah bacaan yang berisi uraian terperinci atas suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu.

Kenapa harus membuat teks jenis deskripsi? Tujuan penulisan teks deskripsi adalah menjadikan pembaca tulisan paham tentang benda atau peristiwa apa yang sedang penulis jelaskan. Jadi, selain menuliskan karakteristik objektif, penulis juga bisa menguraikan kesan subjektif dari benda atau peristiwa yang dibahas.

Ciri Ciri Teks Deskripsi

Bagaimana cara mengenalinya? Ciri ciri teks deskripsi adalah adanya penggambaran yang sangat jelas melibatkan kenampakan fisik dan kondisi, seperti bentuk, ukuran, warna, situasi, dan sebagainya, sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakan objek tersebut secara langsung. Dalam uraiannya, penulis biasanya menggunakan sinonim, majas, bahasa kiasan, dan kata ganti orang.

Struktur Teks Deskripsi

Terdapat ketentuan umum penulisan teks jenis deskripsi atau disebut dengan struktur teks. Beruntung bagi sahabat yang ingin mulai menulis, struktur teks deskripsi adalah pedoman bagi penulis untuk memberikan gambaran sebaik-baiknya mengenai objek bahasan kepada pembaca. Berguna sekali bukan, yuk simak susunan struktur teks deskripsi berikut:

1. Identifikasi

Bagian identifikasi bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang sebuah objek kepada pembaca. Memulai kalimat dengan informasi yang bersifat general akan membantu pembaca untuk membentuk gambaran dari objek secara akurat. Dalam contoh teks deskripsi tentang kucing ras scottish fold, Sahabat dapat memulai tulisan dengan membahas bahwa kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan populer. Cara penulisan ini akan menyiapkan pembaca untuk menerima informasi yang lebih spesifik.

2. Klasifikasi

Klasifikasi merupakan tahap mengelompokkan uraian terperinci tentang objek dalam tulisan. Berdasarkan contoh teks deskripsi yang sebelumnya, klasifikasi dapat diuraikan dalam beberapa poin, yaitu bentuk fisik, karakter, dan keunikan. Pada bagian ini, penulis akan memberikan gambaran terperinci tentang kucing scottish fold yang dikemas berdasarkan urutan pengelompokan tersebut.

3. Deskripsi Bagian

Di dalam struktur teks deskripsi bagian, penulis akan memberikan gambaran lebih rinci terkait klasifikasi yang telah disampaikan. Dari contoh sebelumnya tentang klasifikasi bentuk fisik kucing ras scottish fold, Sahabat dapat memberikan uraian tentang bagaimana beberapa penampilan fisik tersebut mempengaruhi perilaku kucing.

Jenis Teks Deskripsi

Jenis teks mengacu pada sudut pandang penyampaian penulis. Setelah membaca ciri ciri teks deskripsi, mungkin Sahabat sudah bisa menebak apa saja jenisnya. Disini kita akan bahas lebih lanjut untuk mengetahui istilah jenis-jenis tersebut.

1. Subjektif

Sebagaimana namanya, penulisan jenis subjektif menunjukkan bahwa penulis melakukan ulasan berdasarkan pengalaman dan kesan pribadi. Ciri ciri jenis ini adalah penggunaan kata-kata sifat tentang objek yang bertujuan untuk meningkatkan penghayatan pembaca.

2. Spasial

Ciri ciri teks spasial adalah penggambaran penulis yang berfokus pada situasi ruang dan waktu. Apabila objek yang berusaha digambarkan dalam tulisan adalah tempat, maka mayoritas uraian akan berfokus pada spasial. Sementara itu, jika objek berupa benda atau makhluk hidup, maka unsur spasial dapat muncul di beberapa bagian untuk memberikan informasi terkait konteks suasana.

3. Objektif

Berbanding terbalik dari jenis subjektif, ciri ciri teks objektif adalah tidak menampilkan opini atau interpretasi penulis terhadap objek tulisan. Jenis tulisan ini akan didominasi oleh fakta yang telah diterima secara umum terkait topik bahasan, seperti jumlah dan bentuk fisik.

Contoh Teks Deskripsi

Anjing Pemburu Redbone Coonhound

Redbone Coonhound merupakan salah satu ras anjing pemburu yang berasal dari Amerika Selatan. Di habitat aslinya, anjing cerdas ini terbiasa berburu rusa, rakun, beruang, babi hutan, singa gunung, dan hewan besar lain. Sebagai keturunan dari Foxhound dan Bloodhound, Redbone Coonhound merupakan anjing pemburu tampan yang memiliki temperamen penyayang, mandiri, dan energik.

Anjing Redbone jantan memiliki berat 18 – 32 kg dengan tinggi 55 – 69 cm, sedangkan betina memiliki berat 20 – 30 kg dan tinggi 53 – 66 cm. Ia memiliki indera penciuman yang sangat tajam hingga bisa melacak jejak bau baru dan lama. Selain itu, anjing ini memiliki kemampuan bergerak hebat dalam berbagai medan sulit. Suara gonggongan yang kencang menjadikan Redbone Coonhound mudah untuk ditemukan ketika memberi tanda buruan, namun bisa menjadi masalah dalam kehidupan bertetangga.

Sumber: Anjing Herder

Dalam contoh teks di atas, penulis menggambarkan ras anjing Redbone Coonhound dengan menulis tentang sejarah, karakteristik, dan perilakunya. Strukturnya dimulai dengan identifikasi yang menyatakan bahwa Redbone merupakan anjing pemburu. Klasifikasi ditunjukkan pada berat badan, indera penciuman, dan kemampuan pergerakan anjing. Selanjutnya, deskripsi bagian muncul pada kalimat akhir dimana suara gonggongan yang kencang dapat menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat. Penulis cenderung menggunakan jenis penyampaian subyektif dan obyektif. Penyampaian spasial hanya digunakan sekilas ketika membahas asal ras anjing.