1. Kelas 10 Bahasa Indonesia

Teks Eksposisi

Memasuki bangku kelas sepuluh, salah satu materi bahasa Indonesia yang akan kamu pelajari adalah teks eksposisi. Seperti jenis teks yang lain, teks ini juga memiliki ciri khas. Studio Literasi akan mengajak kamu mempelajari lebih dalam mengenai pengertian, ciri kebahasaan, jenis, tujuan dan struktur teks eksposisi secara lengkap.

Pengertian

Apa itu teks eksposisi? Teks eksposisi adalah jenis teks yang berfungsi menerangkan persoalan secara singkat, padat dan jelas serta bertujuan untuk memberi informasi, memperluas wawasan pembaca. 

Tujuan

Teks eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi, wawasan dan pengetahuan pada pembaca sejelas-jelasnya. 

Struktur

Teks eksposisi memiliki struktur yang unik. Ada tiga struktur eksposisi, yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi dan penegasan ulang (reiteration). 

Penerapannya dalam soal, biasanya disajikan potongan paragraf eksposisi, kemudian kamu diminta untuk mengidentifikasinya. Oleh karena itu, kamu harus menguasai konsepnya secara mendalam.

Artikel Terkait

  • Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 16, 2024 at 1:24 am

    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas The post Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 6, 2024 at 1:59 pm

    Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am

    Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong  Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm

    Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

1. Pernyataan pendapat atau tesis

Bagian ini berada di paragraf awal teks. Berisi pernyataan pendapat penulis tentang topik yang diangkat. Pendapat/opini penulis ini membuat pembaca akan memposisikan dirinya, apakah termasuk pro atau kontra. 

2. Argumentasi

Setelah penulis menyampaikan opininya di awal, bagian berikutnya ialah penjelasan argumentasi yang didasari dengan fakta dan data yang akurat. Biasanya bagian ini terdiri lebih dari satu paragraf. 

Semakin ilmiah data yang disampaikan, ditambah dengan uraian yang runtut dan sistematis, maka semakin kuatlah argumen si penulis. 

3. Penegasan ulang (reiteration)

Terletak di akhir teks, bagian ini disebut juga sebagai penutup atau kesimpulan. Penulis menegaskan kembali pendapatnya tentang satu persoalan.

Ciri-ciri

Ciri teks eksposisi antara lain sebagai berikut.

  1. Bersifat objektif. Oleh karena itu, dalam teks ini tidak memakai frasa-frasa yang bertujuan untuk menarik sisi emosional pembaca karena eksposisi tidak memihak siapapun.
  2. Informatif. Maksudnya, setelah membaca teks, pembaca akan memperoleh informasi dan pengetahuan baru.
  3. Memuat fakta-fakta. Untuk memperkuat argumen, eksposisi dilengkapi dengan data dan fakta yang kuat dan akurat.
  4. Menggunakan bahasa baku dan ilmiah.
  5. Kalimat lugas, tidak berbelit-belit.
  6. Informasi yang disajikan padat, akurat dan singkat.
  7. Umumnya eksposisi berisi penjelasan dan jawaban atas pertanyaan 5W+1H

Kaidah Kebahasaan/Ciri kebahasaan

Kaidah kebahasaan teks eksposisi terdiri dari enam, yakni sebagai berikut.

  1. Paragrafnya dimulai dengan pernyataan pendapat, kemudian dilanjutkan dengan kalimat-kalimat penjelas.
  2. Memuat fakta-fakta yang bersumber dari hasil penelitian. Berguna sebagai data untuk memperkuat informasi.
  3. Menggunakan kalimat efektif.
  4. Menggunakan pronomina atau kata ganti.
  5. Menggunakan kata bermakna leksikal (makna yang sesuai dengan kamus).
  6. Menggunakan konjungsi.

Jenis-jenis

Dilihat dari pola pengembangan paragrafnya, jenis teks eksposisi terbagi menjadi enam, yakni sebagai berikut.

1. Eksposisi definisi

Eksposisi definisi merupakan jenis teks yang bertujuan menjelaskan suatu topik tertentu secara definitif, yaitu memberi pemaparan dengan batasan makna. 

2. Eksposisi proses

Eksposisi proses memaparkan cara melakukan sesuatu, atau langkah-langkah pembuatan objek tertentu.

3. Eksposisi ilustrasi

Eksposisi ilustrasi merupakan jenis teks yang bertujuan untuk menggambarkan satu ide nyata agar pembaca dapat memahaminya dengan baik. Umumnya eksposisi jenis ini berisi penggambaran suatu topik dengan topik lain, bertolak dari kesamaan ciri-cirinya.

4. Eksposisi pertentangan

Eksposisi pertentangan berisi topik-topik yang dijelaskan dari sisi perbedaannya. Ciri-ciri teks jenis ini biasanya menggunakan konjungsi intrakalimat, seperti: tetapi, sedangkan. Bisa juga menggunakan konjungsi antarkalimat, seperti: akan tetapi, meskipun demikian, namun, sebaliknya.

5. Eksposisi perbandingan

Eksposisi perbandingan bertujuan untuk membandingkan satu objek persoalan dengan objek persoalan yang lain.

6. Eksposisi klasifikasi

Eksposisi klasifikasi bertujuan untuk mengklasifikasikan atau mengelompokkan sesuatu ke dalam golongan-golongan tertentu. 

7. Eksposisi berita

Eksposisi berita berisi informasi faktual dan aktual yang biasanya terdapat di media massa.

8. Eksposisi analisis

Eksposisi analisis berisi pengamatan mendalam terhadap satu persoalan tertentu. Bagian argumentasinya kemudian dibahas secara bertahap.

Teks-Eksposisi
Jenis-Jenis teks eksposisi, Foto oleh idschool

Baca juga: Contoh teks eksposisi

Langkah Penyusunan

Lalu bagaimana cara membuat teks eksposisi?

Untuk menyusun teks ini, setidaknya ada lima langkah yang harus kamu ikuti. Berikut langkah-langkahnya.

1. Menentukan tema

Langkah menyusun eksposisi yang pertama ialah menentukan tema. Untuk memilih tema, kamu harus bertolak dari data faktual. 

2. Menentukan tujuan

Di bagian ini, kamu harus merumuskan apa tujuanmu menulis eksposisi dengan tema tersebut.

3. Mengumpulkan dan memilah data

Selanjutnya, kumpulkanlah data-data yang akurat untuk mendukung argumenmu agar kuat dan meyakinkan. Kamu bisa mengambil data bersumber dari buku, surat kabar, atau melalui pencarian di internet.

4. Membuat kerangka

Sebelum memulai membuat eksposisi secara utuh, kamu perlu menyusun kerangka secara garis besar. Susunlah kerangka dengan runtut dan sistematis. Ini bertujuan untuk memudahkan kamu ketika mengembangkannya nanti di langkah selanjutnya.

5. Mengembangkan kerangka

Terakhir, kembangkanlah kerangkamu menjadi satu teks secara utuh. Dengan menerapkan cara membuat teks eksposisi seperti ini, diharapkan kamu bisa memproduksi teks yang berkualitas.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Teks Eksposisi

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah […]
    Halo, kawan literasi! Kalian setiap bepergian setidaknya menggunakan fasilitas umum seperti jalan raya, bukan? Nah, fasilitas umum yang kalian lewati setiap hari itu adalah salah satu hasil infrastruktur yang dikerjakan oleh pemerintah. Tentunya untuk  membuatnya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Nah, ngomong-ngomong tentang anggaran, pasti tidak jauh dengan APBN APBD.  Hmm, kira-kira anggaran negara tersebut […]

    Trending

    Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks […]
    Salah satu perangkat elektronik yang dibutuhkan oleh para pelajar maupun pekerja adalah komputer. Komputer hadir mempermudah kehidupan manusia. Bahkan jenis-jenis komputer ini menjadi kebutuhan esensial bagi mereka yang berhubungan dengan sistem komputasi. Berdasarkan buku Arsitektur Komputer (2017), perkembangan komputer dari zaman ke zaman telah mengalami perubahan signifikan. Dengan adanya perangkat ini, dapat mengubah kemampuan manusia […]
    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]