Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi!
Daftar Isi
Apa itu Teks Laporan Hasil Percobaan?

Teks laporan hasil percobaan merupakan teks yang mendeskripsikan tentang suatu percobaan yang penulis lakukan. Umumnya, teks ini digunakan untuk melakukan suatu penelitian, percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Isi dari teks ini adalah paparan data hasil praktek, observasi, ataupun penelitian, yang dituliskan dengan detail. Penulisan teks ini harus lengkap, jelas, dan tidak terlalu panjang, agar pembaca dapat memahami teks dengan mudah.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Percobaan
Ciri yang membedakan teks laporan hasil percobaan dengan teks lainnya yaitu:
- Penyusunannya berlandaskan hasil pengamatan atau penelitian beserta pemecahannya.
- Bersifat objektif dan aktual atau sesuai dengan fakta, sehingga kebenarannya dapat dibuktikan dan diuji.
- Struktur teks ini runtut dan bersifat sistematis.
- Bahasa yang digunakan bersifat ilmiah, baku, logis, dan komunikatif.
- Teks laporan didukung dengan data yang lengkap.
- Dapat menyelesaikan masalah yang muncul secara rinci dan komprehensif.
Baca juga: Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, Kaidah, & Contohnya
Artikel Terkait
- Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am
Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am
Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am
Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.
Struktur Teks Laporan Percobaan

Secara umum, struktur teks ini hampir sama dengan sistematika penulisan karya ilmiah. Teks laporan percobaan memiliki lima bagian, yaitu pendahuluan, landasan teori, metode, paparan data dan analisis, serta kesimpulan.
- Pendahuluan
Tujuan penulisan pendahuluan adalah memberikan pembaca gambaran pokok pembahasan dalam teks hasil percobaan. Bagian ini memiliki tiga unsur, diantaranya latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.
Latar belakang menjelaskan masalah yang diidentifikasi sebagai penyebab yang perlu dicari penyelesaiannya. Sementara itu, rumusan masalah menjelaskan batasan ruang lingkup masalah. Rumusan masalah disusun dalam kalimat tanya. Lalu, tujuan percobaan menyatakan tujuan yang ditetapkan dengan mengacu pada tema dan rumusan masalah yang ditetapkan.
- Landasan Teori atau Kajian Pustaka
Landasan teori adalah penjelasan mengenai teori yang digunakan. Landasan teori harus relevan dengan penyelesaian masalah yang dipilih dan disusun dengan sistematis.
- Metode Percobaan
Bagian selanjutnya adalah metode percobaan yang menjelaskan langkah atau prosedur pengumpulan data untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Hipotesis merupakan asumsi atau dugaan sementara yang menjadi jawaban suatu permasalahan.
Unsur yang dijelaskan dalam metode percobaan diantaranya adalah penentuan subjek percobaan, penentuan sampel yang digunakan, metode pengumpulan data, alat pengukuran, bahan yang digunakan, alat perlengkapan yang dipakai, serta metode analisis data.
- Paparan Data Hasil Percobaan
Pada bagian ini, penulis memaparkan hasil percobaan yang ditemukan selama percobaan. Data yang dihasilkan dapat berupa data kuantitatif (angka) maupun data kualitatif. Sementara itu, data kuantitatif biasanya ditunjukkan dengan bantuan tabel, diagram, atau grafik.
- Kesimpulan
Bagian terakhir dalam teks laporan percobaan adalah kesimpulan. Isinya adalah inti dari hasil percobaan serta pembahasan.
Baca juga: Teks Cerita Inspiratif: Pengertian, Struktur, & Contohnya
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

- Penggunaan Kata Sandang
Kata sandang adalah jenis kata yang berfungsi sebagai penentu, seperti sebuah, suatu, beberapa, seorang, dan lain sebagainya.
- Menggunakan Kata Hubung (Konjungsi)
Kata hubung digunakan untuk menggabungkan dua bagian kalimat. Kata hubung dapat terbagi menjadi dua, yaitu kata hubung intrakalimat dan kata hubung antar paragraf. Contoh konjungsi diantaranya namun, dan, sedangkan, tetapi, atau sehingga. Penggunaan konjungsi akan membuat teks laporan menjadi padu.
- Menggunakan Kata Bilangan
Kata bilangan menyatakan jumlah bahan yang dipakai untuk melakukan percobaan. Misalnya, empat buah, lima tetes, dua lembar, dan lain-lain.
- Menggunakan Kalimat Perintah
Kalimat dalam teks laporan percobaan biasanya mencakup kalimat perintah, dimana kata kerja yang digunakan diberi imbuhan -kan atau -lah. Contohnya campurkan, satukan, aduklah, dan lain sebagainya.
- Menggunakan Sinonim dan Antonim
Teks laporan percobaan biasanya juga memiliki kata yang bersinonim atau antonim. Umumnya, kata yang bersinonim atau berantonim ada pada bagian langkah-langkah percobaan.
Baca juga: Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
Contoh Teks
Membuat Telur Asin
Telur asin adalah telur yang terbuat dari telur bebek yang diasinkan terlebih dulu. Telur asin bermanfaat untuk tubuh karena mengandung banyak vitamin dan gizi. Untuk membuat telur asin, sebetulnya caranya sangat mudah karena dapat dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan bahan yang sederhana.
Bahan dan Alat:
- Telur bebek
- Garam
- Tanah liat
- Abu gosok
- Ampelas
Langkah-langkah pembuatan:
- Pilihlah telur bebek, lalu cuci dan amplas kulitnya hingga tipis.
- Campurkan garam, tanah liat, serta abu gosok hingga tercampur rata.
- Lapisi telur yang telah diamplas dengan bahan campuran sebelumnya.
- Diamkan telur sekitar 3 minggu atau 20 hari pada ruang normal.
Hasil percobaan:
Telur bebek yang melalui proses atau tahap di atas akan menghasilkan telur asin yang sempurna. Membuat telur asin ini bisa menjadi alternatif varian jika ingin mengonsumsi telur bebek karena bisa menjadikannya tidak terlalu amis.
Kesimpulan:
Telur asin ini cocok untuk dikonsumsi berbagai kalangan masyarakat. Dengan proses pembuatannya yang sederhana, telur asin sangat mudah untuk dibuat. Namun, perlu diingat bahwa penderita darah tinggi tidak dianjurkan mengkonsumsi telur asin dalam jumlah banyak karena kandungan garamnya yang sangat tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan tekanan darah.
Baca juga: 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
Demikianlah ulasan materi teks laporan percobaan. Untuk dapat membuat teks laporan percobaan, Kawan Literasi dapat mengingat kembali dan memperhatikan kaidah kebahasaannya serta struktur sistematikanya agar pembaca dapat dengan mudah memahami teks yang disusun. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar