Teks Prosedur: Ketahui Struktur, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Teks prosedur merupakan salah satu dari sekian banyaknya jenis teks yang ada dalam Bahasa Indonesia. Teks ini biasanya menunjukkan suatu urutan langkah-langkah untuk melakukan atau membuat sesuatu. Kali ini, Studio Literasi akan mengulas struktur, ciri kebahasaan, hingga jenis teks prosedur. Simak sampai akhir, Kawan Literasi!

Struktur Teks Prosedur 

Berikut ini adalah struktur yang dapat kamu ikuti untuk membuat sebuah teks prosedur. Terdapat bagian tujuan, langkah-langkah, dan juga penegasan ulang.  

1. Tujuan

Struktur pertama pada teks prosedur adalah tujuan. Struktur ini menjelaskan alasan suatu teks prosedur dibuat. Dengan kata lain, tujuan adalah hasil akhir dari langkah-langkah yang diikuti dalam teks prosedur. Struktur ini biasanya juga menjadi pengantar topik teks.   

2. Langkah – Langkah

Bagian selanjutnya adalah langkah-langkah yang menjelaskan berbagai proses, langkah, atau tahapan yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil atau tujuan dari pembuatan teks tersebut. Seluruh langkah atau tahapan disusun secara berurutan, dari awal hingga selesai. Contohnya, untuk teks prosedur terkait memasak, pasti harus menjelaskan terkait persiapan, proses memasak, hingga penghidangan sajian tersebut.  

3. Penegasan Ulang

Setelah langkah-langkah dijelaskan, teks diakhiri dengan penegasan ulang. Penegasan ulang merupakan manfaat ataupun harapan jika petunjuk yang diberikan dilakukan dengan baik. 

Baca juga: Cara Mudah Menyusun Daftar Pustaka dengan Chicago Style

Ciri Kebahasaan

1. Kata Kerja Perintah

Secara umum, teks prosedur memiliki banyak kata kerja yang bersifat perintah. Biasanya kata kerja imperatif ini memiliki akhiran -kan, -i, atau -lah. Kata ini membentuk kalimat imperatif, yang bisa berisi imbauan, perintah, maupun larangan, dan diakhiri dengan tanda seru (!). 

Berikut merupakan contoh kata kerja imperatif atau perintah: 

2. Pernyataan Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat ajakan, imbauan, atau permintaan untuk seseorang atau sekelompok orang. Kalimat persuasif sering muncul pada teks prosedur. Contoh kalimat persuasif ialah sebagai berikut:  

• Alangkah lebih baik jika disimpan dalam chiller terlebih dulu selama 30 menit. 
• Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu bersikap antusias. 
• Penggunaan tata bahasa yang benar juga menjadi keharusan. 

3. Kata Teknis

Ciri lain teks ini yaitu banyak menggunakan kata teknis, atau kata yang mempunyai makna khusus pada satu bidang keahlian tertentu. Makna yang dimaksud adalah makna leksikal atau makna kamus. Jika suatu teks berkaitan dengan informasi dan teknologi, mungkin akan muncul kata-kata seperti unduh, unggah, bandwidth, monitor, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Kalimat Deklaratif: Definisi, Ciri-Ciri, serta Contohnya

4. Konjungsi Penambahan

Konjungsi penambahan akan banyak kamu temukan di suatu teks prosedur, diantaranya selain itu, pun, kemudian, oleh karena itu, setelah itu, selanjutnya, atau di samping itu.

5. Deskripsi Alat

Jika teks membahas suatu resep atau petunjuk penggunaan suatu barang, akan ada gambaran detail tentang benda atau alat yang dipakai, seperti ukuran, jumlah, serta warna. 

Jenis Teks Prosedur 

Ada 3 jenis teks prosedur, diantaranya teks prosedur sederhana, kompleks, dan protokol. Apa bedanya dari ketiga jenis tersebut? Berikut penjelasan dari masing-masing jenisnya. 

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana memiliki tahapan dan material yang cukup singkat, biasanya hanya memerlukan 2 hingga 4 langkah untuk melakukannya. Selain itu, urutannya juga tidak bisa dibolak-balik. Misalnya, cara menghidupkan laptop atau cara memakai flashdisk. 

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur jenis ini membutuhkan berbagai tahapan serta alat dan bahan yang banyak, sehingga lebih rumit daripada teks prosedur sederhana. Bahkan, terkadang terdapat sub-tahapan sebelum menuju langkah berikutnya. 

3. Teks Prosedur Protokol 

Berbeda dengan kedua jenis teks sebelumnya, teks prosedur protokol mempunyai tahapan yang dapat dikerjakan secara fleksibel atau tidak harus berurutan. Contohnya dalam pembuatan mie instan, kamu bisa  bebas menuang bumbu terlebih dulu ke dalam mangkok ataupun merebus mie.  

Baca juga: Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks, Apa Perbedaanya?

Contoh Teks Prosedur 

Agar kamu semakin paham, perhatikan contoh teks di bawah ini, yaitu tentang cara mengurus visa. 

Cara Mengurus Visa

Visa adalah bukti izin jika seseorang akan berkunjung ke suatu negara dalam rentang waktu tertentu, baik untuk tujuan wisata, studi, atau bekerja. Biasanya visa diberikan oleh negara asal untuk dipergunakan di negara tujuan. 

Berikut tahapan pengurusan visa yang harus diikuti:

1. Mempersiapkan dokumen identitas diantaranya KTP, SIM, akta kelahiran, ijazah, atau identitas lainnya disertai dengan salinan keseluruhan dokumen. 
2. Mengunjungi kantor imigrasi serta melakukan pengisian formulir permohonan pembuatan visa. 
3. Melengkapi semua hal yang diminta pada formulir lalu menyerahkannya pada petugas. 
4. Setelah itu, petugas akan memberi tanda terima serta jadwal untuk melakukan foto yang akan digunakan pada visa. 
5. Ikuti sesi foto sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan serta lakukan rekam sidik jari. 
6. Ikuti sesi wawancara serta siapkan dokumen yang diperlukan untuk ditunjukkan. 
7. Setelah wawancara, akan dijelaskan metode pembayaran buku visa serta waktu pengambilannya. 
8. Lakukan pembayaran dan Anda akan dapat mengambil visa pada waktu yang sudah ditentukan. 
9. Proses pengurusan visa rata-rata selesai dalam waktu satu minggu. 

Baca juga: Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap Beserta Strukturnya

Bagaimana Kawan Literasi? Semoga kamu sudah lebih paham dengan materi kali ini, ya! Simak artikel Studio Literasi lainnya untuk menambah wawasan kamu!