Teks tanggapan berisikan kritik tajam yang digunakan untuk menanggapi suatu permasalahan yang dinilai salah. Teks ini digunakan oleh penulis untuk menolak atau mendukung suatu pernyataan tertentu dengan menyertakan alasan dan data yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kritik sendiri merupakan ungkapan ketidaksetujuan terhadap suatu pendapat, dilengkapi dengan alasan yang ilmiah. Alasan yang disampaikan haruslah bertujuan untuk membangun, bukan untuk menjatuhkan.
Kebalikan dari kritik adalah pujian. Pujian bisa berupa penghargaan atau sanjungan.
Sebelum menulis teks tanggapan kritis, kita harus memahami pengertian, ciri – ciri, struktur dan kaidah penulisannya terlebih dahulu.
Daftar Isi
Artikel Terkait
Pengertian teks tanggapan
Teks tanggapan adalah teks yang berisi tanggapan/kritik tajam mengenai suatu peristiwa, fenomena, isu atau hal lainnya yang dinilai salah atau tidak benar dengan menggunakan analisis yang mendalam dari berbagai sudut pandang.
Setiap tanggapan yang diberikan harus memiliki alasan dan manfaat bagi orang yang menerimanya agar lebih baik. Tujuan dari teks tanggapan kritis adalah untuk memilih salah satu pernyataan yang berisi alasan untuk mendukung atau menolak sesuatu.
Tujuan teks tanggapan
Teks tanggapan bertujuan untuk memberi penilaian terhadap suatu teks, kelebihan dan kekurangan teks, disertai dengan saran yang membangun. Penilaian harus disampaikan dengan objektif, logis, jelas dan sopan.
Teks tanggapan digunakan untuk meringkas, menganalisis dan memberi penilaian terhadap suatu teks. Teks yang dinilai bisa berupa artikel, berita, teks sastra, bahkan karya seni pertunjukan.
Ciri-ciri
Untuk membedakan teks tanggapan kritis dengan jenis teks lainnya dapat dilihat dari ciri – ciri teks. Berikut ciri-cirinya.
- Teks tanggapan kritis memuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai dengan alasan dan fakta.
- Alasan berupa data dan fakta yang objektif. Disampaikan dengan jelas, logis dan sopan.
- Terdapat penilaian tentang kelebihan dan kekurangan teks yang dinilai.
- Terdapat uraian tentang saran yang membangun.
- Struktur teks tanggapan terdiri dari Evaluasi, Deskripsi Teks, dan Penegasan Ulang.
- Teks ini memiliki kaidah kebahasaan salah satunya terdapat kata rujukan.
- Penggunaan kata tugas. Misalnya preposisi (di, ke, dari, oleh), partikel (-lah, -kah), kongjungsi (sehingga, bahwa, yang, karena).
- Penggunaan kalimat yang menunjukkan penilaian. Misalnya: Saya tidak setuju, saya kurang sependapat.
Struktur teks tanggapan

Teks tanggapan memiliki struktur yang membedakannya dengan teks lain seperti teks eksposisi, resensi atau teks ulasan. Berikut uraiannya.
- Evaluasi, merupakan struktur yang pertama yang berisi pernyataan umum terkait apa yang akan disampaikan oleh penulis dalam teks. Bagian ini biasanya ada di paragraf pertama.
- Deskripsi, merupakan bagian isi dari struktur teks tanggapan kritis. Pada bagian ini berisi informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan. Biasanya bagian ini terdapat di paragraf kedua dan ketiga.
- Penegasan Ulang, merupakan bagian ketiga yang berisi pernyataan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau diputuskan. Bagian ini biasanya ada di paragraf terakhir.
Kaidah Kebahasaan
1. Kalimat Kompleks
Penulisan teks menggunakan kalimat kompleks yaitu kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur atau dua verba.
2. Konjungsi
Penulisan teks menggunakan konjungsi atau yang biasa disebut dengan kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan setiap struktur atau verba.
3. Kata Rujukan
Kata rujukan digunakan oleh penulis dalam menulis tanggapan untuk memperkuat pernyataan dengan tegas. Biasa disebut dengan referensi.
4. Pilihan Kata
Dalam menulis teks tanggapan kritis, kamu harus memilih kata yang tepat.
Cara Menulis Teks Tanggapan
Untuk menulis teks jenis ini, setidaknya ada lima langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
- Membaca naskah teks yang akan dinilai. Di tahap ini, kamu harus membaca teks yang akan kamu nilai secara utuh. Bacalah dengan saksama, pahami maksudnya sampai kamu mengerti betul apa yang dipaparkan pengarangnya.
- Mencatat inti-inti penting teks. Catatlah poin-poin penting dalam teks. Ini bermanfaat sebelum kamu beranjak ke tahap menulis teks tanggapan selanjutnya.
- Menganalisis kelebihan dan kekurangan. Di tahap ini, kamu harus mencermati apa kelebihan dan kekurangan teks yang kamu nilai. Kamu bisa menilainya berdasarkan aspek-aspek tertentu. Misalnya dari segi kedalaman isi. Apakah penjelasan teks itu sudah cukup detaio dan lengkap. Apakah ada informasi penting yang belum dicantumkan. Kamu juga bisa menilai kelebihan dan kekurangan teks dari segi bahasa penyampaiannya. Apakah bahasanya mudah dimengerti? Atau justru berbelit-belit, panjang dan membuat pembaca menjadi bingung?
- Menilai keseluruhan teks secara utuh. Di tahap ini, sampaikan penilaian pada teks secara keseluruhan. Tulis garis besar penilaian dari segi bahasa dan dari segi isi. Sampaikan dengan objektif dan bahasa yang sopan.
- Mengidentifikasi ejaan dan tata bahasa. Di tahap akhir, jangan lupa untuk mengecek kembali ejaan dan tata bahasamu. Perbaiki kesalahan ketik (typo), penempatan tanda baca, dan penggunaan kata.
Contoh teks tanggapan kritis
Judul : Hukuman Mati Bagi Pengedar Barang Haram | ||
---|---|---|
No | Struktur Teks | Contoh Kalimat |
1 | Evaluasi | Di zaman yang modern ini, peredaran narkoba semakin merajalela di negeri kita ini. Baik di kalangan pelajar, pejabat negara maupun masyarakat. Dan yang menjadi pro dan kontra masalah ini adalah hukuman mati bagi para pengedar dan pengguna narkoba. |
2 | Deskripsi | Deskripsi Teks Dari sebagian masyarakat berpendapat bahwa mereka setuju mengenai hukuman mati bagi pengedar dan pengguna narkoba. Banyak alasan yang membuat mereka setuju dengan hukuman mat ini. Alasan paling utama yaitu karena narkoba dapat mempengaruhi pola pikiran pengguna sehingga berbahaya juga bagi orang lain. Seperti menyebabkan kecelakaan karena halusinasi pikiran dan konsentrasi yang terganggu pada pengguna.
Yang kedua, narkoba bisa merusak generasi muda bangsa. Hal itu menjadikan remaja memiliki akhlak yang tidak baik. Sementara bangsa kita sangat memerlukan generasi yang dapat memikul tanggung jawab negara di masa yang akan datang. Yang ketiga, narkoba bisa membuat orang penasaran untuk mencobanya. Setelah orang tersebut mencobanya, ia akan kecanduan dan orang yang telah kecanduan tersebut akan mempengaruhi orang lain untuk ikut dengannya. Hal inilah yang membuat peredaran narkoba semakin luas. Yang keempat, dengan hukuman mati akan memberikan efek jera terhadap pengedar narkoba. Hal tersebutlah yang membuat sebagian masyarakat setuju dengan hukuman mati. Yang kelima sebagian masyarakat menilai yang harusnya dihukum mati adalah bandarnya bukan pengedarnya. Karena bandar itu memiliki 2 misi yakni mendapatkan keuntungan dan merusak akhlak orang lain. Sementara ada pula dari sebagian masyarakat lainnya yang tidak setuju dengan hukuman mati. Ada beberapa alasan yang menjadi masyarakat tidak setuju dengan hukuman mati ini. Karena menurut mereka masih ada hukuman lain yang lebih manusiawi dan hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia(HAM). Hal ini sesuai dengan yang tertera pada UUD 1945 pasal 28 A yang berbunyi: “setiap orang berhak untuk hidup dan berhak mempertahankan kehidupannya”. Alasan lain, hukuman mati membutuhkan biaya yang besar. Hal ini menurut mereka bisa menghabiskan uang negara. Yang mana uang tersebut seharusnya digunakan untuk kebutuhan lain malah digunakan untuk hukuman mati yang tidak manusiawi. |
3 | Penegasan Ulang | Setiap orang sudah diberikan haknya untuk hidup dan berhak mempertahankan hidupnya, namun hidupnya malah dipergunakan untuk kerugian diri sendiri dan merugikan orang lain. Dengan begitu, hukuman mati harus ditegaskan kembali. Mengingat dampak buruk penyalahgunaan narkoba yang akan merusak masa depan generasi muda bangsa. |
Tidak ada komentar