Cara menulis buku anak – Menentukan tema untuk buku anak itu sering terasa membingungkan, apalagi untuk pemula. Namun, sebenarnya proses ini bisa jadi sangat menyenangkan jika tahu arahnya. Dalam konten ini, Studio Literasi akan membantumu menemukan tema yang tepat sekaligus memahami cara menulis buku anak yang lebih mudah, efisien, dan tetap relevan untuk pembaca kecil.
Kenapa Tema Penting dalam Menulis Buku Anak?
Sebelum masuk ke daftar tema, penting untuk memahami bahwa tema adalah pondasi cerita. Tanpa tema yang jelas, penulisan akan terasa lompat-lompat. Selain itu, anak-anak lebih mudah memahami cerita yang sederhana, berurutan, dan punya pesan yang hangat. Karena itu, pemilihan tema bukan sekadar langkah awal, tetapi juga bagian dari cara menulis buku anak yang efektif.
Berikut 7 Tema Cocok untuk Buku Anak Pemula
- Persahabatan
Tema ini paling universal. Anak-anak suka cerita tentang teman baru, rukun, hingga belajar berbagi. Selain mudah dikembangkan, nilai moralnya juga kuat. Bahkan, tema ini sangat membantu pemula yang sedang belajar cara menulis buku anak, karena konflik dan penyelesaiannya cenderung sederhana.
- Petualangan Kecil di Rumah
Mulai dari mencari mainan hilang sampai menjelajahi halaman belakang—anak-anak menyukai rasa penasaran. Lebih penting lagi, tema ini memungkinkan penulis mengangkat hal-hal dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga terasa lebih natural.
- Mengenal Emosi
Anak-anak masih belajar mengenali marah, sedih, atau takut. Dengan menulis cerita bertema emosi, kamu tidak hanya menghibur tapi juga membantu mereka memahami diri. Selain itu, tema ini sangat relevan jika kamu ingin menerapkan cara menulis buku anak yang humanis.
- Hewan Peliharaan
Kucing, anjing, kelinci—apa saja bisa jadi tokoh utama. Tema hewan punya daya tarik besar dikombinasikan dengan pesan tanggung jawab. Ceritanya pun fleksibel, dari kisah lucu sampai petualangan imajinatif.
- Fantasi Ringan
Meski fantasi terdengar kompleks, versi anak-anak sebenarnya sangat sederhana. Misalnya, mainan yang bisa bicara atau awan yang bisa berteman. Dengan kreativitas ringan, tema ini mempermudah pemula memahami cara menulis buku anak sambil tetap ceria.
- Keluarga & Kehangatan Rumah
Tema yang hangat ini selalu berhasil menyentuh hati. Mulai dari aktivitas pagi, makan bersama, hingga momen belajar—semua bisa dikembangkan. Selain itu, banyak orang tua menyukai cerita yang mengajarkan kedekatan keluarga.
- Kebiasaan Baik
Tema seperti merapikan mainan, rajin membaca, atau belajar sopan santun sangat cocok untuk buku bergambar. Tema ini juga paling mudah dipadukan dengan ilustrasi visual yang menarik untuk proses menerapkan cara menulis buku anak jadi lebih mengalir dan menyenangkan.

Tips Tambahan agar Penulisan Lebih Humanis
- Agar cerita lebih hidup dan terasa personal:
- Gunakan kalimat sederhana dan dialog ringan.
- Buat konflik kecil yang mudah dipahami anak.
- Tampilkan karakter dengan sifat polos, jujur, dan relatable.
- Tambahkan nilai moral tanpa menggurui.
Dengan pendekatan ini, proses belajar cara menulis buku anak akan terasa lebih manusiawi, natural, dan dekat dengan pengalaman sehari-hari.
Kesimpulan
Pada akhirnya, memilih tema bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi tentang memahami dunia anak. Dengan pilihan yang tepat, penulis pemula bisa mengembangkan gaya bercerita sendiri dan tetap menjaga sentuhan humanis. Studio Literasi hadir untuk membantu proses kreatifmu agar lebih terarah, sekaligus membangun kualitas cerita yang menghangatkan hati.
