Fungsi Lembaga Sosial beserta Jenis-Jenisnya, Lengkap!

Setiap jenis lembaga sosial memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Kali ini, Studio Literasi akan mengulas materi fungsi lembaga sosial dan jenis-jenisnya. Simak hingga selesai, ya!

1. Lembaga Keluarga

Tahukah kamu, Kawan Literasi, bahwa keluarga juga merupakan lembaga sosial? Yap, keluarga merupakan satuan lembaga sosial paling kecil dan paling dekat dalam kehidupan manusia yang terdiri dari ayah, ibu, serta anak-anak. 

Lantas, mengapa lembaga keluarga juga disebut sebagai lembaga sosial? Sebab, keluarga juga memiliki aturan-aturan yang harus seluruh anggota keluarga patuhi. Contohnya, peraturan untuk tidak pulang terlalu larut malam bagi anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga juga mencerminkan kehidupan di masyarakat yang juga diatur oleh beberapa norma aturan peraturan. Fungsi lembaga keluarga diantaranya:

• Pemberian Status Sosial 

Secara tidak langsung fungsi lembaga keluarga ialah memberi status sosial pada seseorang yang ada di masyarakat. Contoh, saat dua orang menikah, kemudian status sosial kedua orang tersebut beralih menjadi suami dan istri. Saat memiliki anak, maka status sosialnya juga berganti menjadi orang tua. 

• Fungsi Reproduksi

Selain sebagai pemberi status sosial, lembaga keluarga juga memiliki fungsi untuk melanjutkan keturunan, atau memiliki anak yang bisa melanjutkan garis suku ataupun kekerabatan. 

• Sosialisasi

Fungsi sosialisasi lembaga keluarga artinya adalah menanamkan bermacam-macam nilai serta norma sosial kepada seseorang sejak kecil hingga dewasa. Hal ini akan membentuk kepribadian individu agar dapat berbaur dalam masyarakat sesuai dengan norma sosial yang ada. 

• Afeksi

Yang dimaksud afeksi adalah fungsi lembaga keluarga sebagai tempat untuk mendapat dan mengekspresikan kasih sayang terhadap sesama anggota keluarga. Contohnya, saat orang tua merawat anaknya yang sedang sakit. 

• Fungsi Proteksi

Fungsi lembaga sosial keluarga lainnya yaitu memberikan perlindungan satu sama lain antar anggota keluarga saat ada bahaya. Misalnya, seorang kakak yang lekas membantu adik ketika Ia jatuh saat bermain. 

• Fungsi Ekonomi

Maksud dari fungsi ekonomi yaitu keluarga memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, serta pendidikan untuk anak. 

• Pengawasan Sosial 

Keluarga memiliki fungsi pengawasan sosial, yaitu keluarga mempunyai kewajiban untuk mengawasi sikap dan tindakan setiap anggota agar tetap dalam koridor nilai serta norma sosial yang berlaku. Contohnya yaitu orang tua yang menegur anak saat berselisih dengan temannya agar dapat berbicara dengan baik untuk menyelesaikan masalah. 

Baca juga: Interaksi Sosial

2. Lembaga Agama

Lembaga agama adalah sistem kayakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat. Beberapa fungsi dari lembaga agama menurut Durkheim yaitu: 

• Kohesi Sosial

Kohesi sosial artinya adalah fungsi agama untuk menyatukan berbagai individu dengan nilai, norma atau simbol yang mencakup moralitas, amal, serta keadilan. 

• Kontrol Sosial 

Maksud dari fungsi kontrol sosial yaitu lembaga agama dapat menjadi pengawas perilaku masyarakat untuk tetap sesuai dengan norma agama. Saat terjadi pelanggaran norma agama, maka masyarakat sekitar dapat menegurnya. 

• Tujuan Kehidupan Manusia 

Lembaga agama bisa memberikan tujuan hidup bagi manusia, sebab agama sendiri menjadi pedoman manusia untuk memperoleh keselamatan baik di dunia maupun akhirat. 

3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, fungsi lembaga ekonomi yaitu memberi dasar atau pedoman agar upaya pemenuhan kebutuhan dapat berlangsung, seperti kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. 

Baca juga: Bentuk Interaksi Sosial

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan tempat proses belajar dan mengajar agar perilaku manusia menjadi lebih baik. Fungsi lembaga pendidikan dari pandangan Paul B. Horton dan Chester L. Hunt diantaranya: 

• Fungsi Manifes

Fungsi ini adalah kebermanfaatan yang masyarakat rasakan secara langsung. Seperti kemampuan atau skill yang didapatkan untuk mengembangkan bakat, mencari nafkah, melestarikan kebudayaan dari pendidikan yang dienyam. 

• Fungsi Laten

Sementara itu, fungsi laten adalah manfaat yang masyarakat tidak rasakan secara langsung, seperti mempertahankan kelas sosial, menjadi sarana untuk melatih pemikiran yang kritis, dan lain sebagainya. 

5. Lembaga Politik 

Lembaga politik merupakan lembaga yang mengawasi serta mengatur kekuasaan negara agar kebaikan untuk masyarakat dapat terwujud. Beberapa fungsi lembaga sosial politik yaitu: 

• Menjaga Ketertiban Internal (Internal Order)

Maksud dari fungsi ini yakni lembaga politik dapat menjaga ketertiban masyarakat melalui wewenang yang dimiliki, baik dengan cara persuasif maupun represif (tekanan). Contohnya, ketika pandemi merebak, adanya kebijakan yang dilaksanakan berupa imbauan untuk tetap di rumah agar masyarakat tetap terlindungi dari virus dan sehat. 

• Menjaga Keamanan Eksternal (External Security)

Lembaga politik juga mempunyai fungsi untuk menjaga negara dari segala ancaman maupun gangguan dari luar, dengan cara diplomasi maupun cara lainnya. Misalnya, saat kapal asing melewati perbatasan negara serta mengganggu kinerja nelayan, maka petugas berwenang harus menjaga kemanan. 

• Mengatur Proses Politik (Political Process)

Fungsi lembaga politik selain menjaga keamanan serta ketertiban tentu saja mengatur proses pembagian kekuasaan serta pembentukannya. Contohnya yaitu adanya pemilihan umum untuk mengatur kekuasaan presiden maupun kepala daerah lainnya. 

• Mengusahakan Kesejahteraan Umum (General Welfare)

Lembaga politik berfungsi untuk melaksanakan pelayanan sosial sebagai usaha untuk mencapai kesejahteraan umum, seperti memberi bantuan langsung tunai untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. 

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya, Pengertian, Bentuk, Contoh, Faktor & Dampak

Bagaimana Kawan Literasi? Sudah lebih paham kan tentang fungsi masing-masing lembaga sosial? Semoga informasi kali ini menambah wawasan kalian, ya!