Kawan Literasi pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 5w 1h bukan? Terdiri dari kata tanya dalam bahasa Inggris, diantaranya what, when, where, who, why, dan how, keenam unsur ini sangat penting dalam aspek jurnalistik, salah satunya untuk penulisan teks berita. Dengan memperhatikan keenam unsur tersebut, suatu berita akan terkesan lebih lengkap, akurat, serta komprehensif.
Dalam bahasa Indonesia, unsur-unsur ini dikenal sebagai “Adiksimba”, yaitu singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Simak artikel Studio Literasi kali ini untuk tahu lebih lanjut tentang unsur-unsur tersebut serta contohnya!
Daftar Isi
Unsur – Unsur 5W 1H

Dalam suatu teks berita, keenam unsur ini sangat penting untuk disajikan. Jika semua aspek terpenuhi, teks berita akan tergolong lengkap dan memenuhi kaidah jurnalistik. Berikut adalah unsur-unsur serta contoh pertanyaan yang bisa dijadikan acuan untuk menemukan informasi dalam berita maupun melakukan penulisan berita itu sendiri.
1. What
Dalam bahasa Indonesia, what artinya “apa”. Unsur ini bertujuan untuk mendeskripsikan isu atau masalah yang sedang didiskusikan. Contoh bentuk pertanyaan dengan what adalah sebagai berikut:
Artikel Terkait
- Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am
Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am
Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am
Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.
“Apa tanggapan Anda terkait penanganan petugas terhadap kasus kecelakaan yang terjadi?”
“Apa yang sebenarnya terjadi antara pihak A dan B?”
“Apa langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah ini?”
2. When
Seperti artinya, when atau kapan, menjelaskan waktu terjadinya suatu situasi atau peristiwa. Dengan penjelasan yang detail mengenai waktu, pembaca bisa mendapat informasi dan bayangan tentang suatu kejadian secara lebih akurat. Informasi yang disampaikan bisa mencakup hari, tanggal, bulan, tahun, hingga jam berlangsungnya suatu peristiwa.
Berikut ini adalah contoh pertanyaan dengan kata tanya when:
“Kapan peristiwa tersebut terjadi?”
“Kapan gedung tersebut akan diresmikan?”
“Kapan pihak berwajib tiba di tempat kejadian perkara?”
3. Who
Salah satu elemen yang tidak kalah penting selanjutnya yaitu who atau siapa. Elemen ini menjelaskan pelaku atau subjek dibalik suatu kejadian. Pertanyaan who ini menganalisa orang yang terlibat dalam suatu topik atau masalah. Contoh pertanyaan dengan kata tanya who yaitu sebagai berikut:
“Siapa pelaku dari tindak kriminal tersebut?”
“Siapa yang akan bertanggung jawab atas kejadian ini?”
“Siapa saja yang akan terlibat dalam proyek ini?”
Baca juga: Contoh Teks Persuasi Singkat, Lengkap Beserta Strukturnya
4. Where
Selain informasi tentang waktu, ada unsur where yang menjelaskan letak atau lokasi terjadinya suatu peristiwa. Contoh pertanyaan dengan kata tanya dimana:
“Di mana peristiwa kecelakaan itu terjadi?”
“Di mana korban akhirnya berhasil ditemukan?”
“Di mana dia ketika peristiwa tersebut berlangsung?”
5. Why
Kata why memiliki arti mengapa. Dengan unsur pertanyaan ini, kamu bisa menemukan informasi terkait alasan suatu permasalahan atau peristiwa terjadi. Berikut ini contoh pertanyaan dengan kata tanya mengapa:
“Mengapa yang bersangkutan berani melakukan tindakan tersebut?”
“Mengapa isu ini sangat penting untuk didiskusikan?”
“Mengapa fenomena ini sangat signifikan untuk diteliti?”
6. How
Kata tanya how yang artinya bagaimana menjabarkan urutan atau proses suatu peristiwa terjadi. Biasanya berupa urutan kronologis dari peristiwa yang diberitakan dan dapat mendukung unsur why atau mengapa yang sudah dijelaskan. Berikut adalah contoh pertanyaan dengan kata tanya bagaimana:
“Bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi?”
“Bagaimana reaksi masyarakat terhadap kebijakan yang telah dibuat?”
“Bagaimana Anda akan menyelesaikan masalah ini?”
Baca juga: Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks, Apa Perbedaanya?
Contoh Teks Berita

Potret Pendidikan di Daerah Terpencil
Anak-anak SD di desa Mekar Jaya, Kabupaten Muara Enim, setelah turun hujan harus berjuang lebih keras dalam menuntut ilmu. Mereka harus berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu dalam kondisi lumpur dan becek dengan jarak tempuh mencapai 5 km untuk belajar di sekolah dan menggapai cita-cita mereka.
Selain akses jalan yang rusak, kondisi sekolah juga sangat mengkhawatirkan. Minimnya pelajar di wilayah desa tersebut ditambah bangunan kelas dalam kondisi rusak, membuat beberapa siswa sekolah dasar negeri 12 ini terpaksa digabung dengan siswa kelas lain.
Hingga kini, sarana dan prasarana sangat minim, seperti kelas yang rusak dan perpustakaan yang kurang buku, selain itu sekolah ini hanya mempunyai tenaga pengajar delapan orang.
Menurut pihak sekolah, mereka sudah sering melaporkan kondisi sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang, tetapi sampai saat ini belum ada perhatian sedikitpun dari pemerintah setempat.
Baca juga: Cara Mudah Menyusun Daftar Pustaka dengan Chicago Style
Sekarang, mari kita ulas unsur 5w 1h pada teks diatas. Pada paragraf pertama, sudah dipaparkan unsur who atau subjek, yaitu anak-anak SD desa Mekar Jaya. Lalu, dilanjutkan dengan informasi dimana peristiwa tersebut terjadi, yaitu di Kabupaten Muara Enim. Setelah itu, penulis baru menjelaskan apa yang terjadi, yaitu kegiatan belajar atau menuntut ilmu, di mana anak-anak tersebut harus menempuh jarak yang jauh tanpa alas kaki ke sekolah.
Pada paragraf kedua, penulis melanjutkan deskripsi mengenai gambaran pendidikan di daerah tersebut dengan memaparkan apa saja fakta dari kualitas pendidikan di daerah terpencil yang kurang baik. Diantaranya adalah akses jalan yang rusak serta kondisi sekolah yang sangat tidak memadai. Hal ini pun sekaligus menjabarkan mengapa siswa-siswa ini harus belajar bersama dengan tingkat kelas yang berbeda.
Pada dua paragraf terakhir, terdapat ditemukan unsur when yang menjelaskan keterangan waktu, yaitu frasa hingga kini, sampai saat ini, dan sudah sering. Frasa-frasa tersebut memberi penekanan bahwa kondisi sekolah tersebut masih belum ditangani dalam jangka waktu yang cukup lama. Paragraf keempat juga menjelaskan mengapa penulis menganggap sarana dan prasarana yang ada sangat minim, yaitu dilihat dari jumlah pengajar, kondisi kelas, serta jumlah buku yang minim.
Baca juga: Kalimat Deklaratif: Definisi, Ciri-Ciri, serta Contohnya
Demikian ulasan materi terkait 5w 1h pada teks berita, Kawan Literasi. Dengan memperhatikan unsur-unsur tersebut, kamu dapat lebih jeli menemukan informasi dalam berita maupun menuliskan suatu peristiwa yang terjadi dengan lebih komprehensif dan akurat. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar