Daftar pustaka adalah elemen penting dalam penulisan ilmiah. Melalui daftar pustaka, penulis harus menampilkan sumber-sumber rujukan sesuai dengan standar yang berlaku. Terdapat beberapa acuan yang umumnya dipakai, seperti APA style, Chicago Style, MLA style, AMA style, Turabian Style, atau APSA style. Kali ini, Studio Literasi akan membahas tentang penulisan daftar pustaka dengan Chicago style. Simak artikel ini sampai habis!
Daftar Isi
Fungsi dan Unsur Daftar Pustaka

Sebelum membahas lebih jauh tentang penulisan daftar pustaka, ada baiknya untuk mengenali terlebih dulu fungsi daftar pustaka dan komponen apa saja yang harus ada dalam daftar pustaka.
Daftar pustaka berfungsi untuk menghindari plagiarisme, memperkuat tulisan penulis, sebagai wujud penghargaan kepada penulis asli, serta membantu pembaca untuk mengetahui sumber referensi yang digunakan. Dalam daftar pustaka, harus ada nama pengarang, tahun terbit, judul bacaan, tempat penerbitan, serta nama penerbit. Untuk sumber referensi yang didapat melalui internet, diperlukan juga situs atau url referensi yang kamu gunakan.
Penulisan Daftar Pustaka Chicago Style
Berikut adalah susunan penulisan daftar pustaka berdasarkan Chicago Style, baik dari sumber cetakan maupun online.
Artikel Terkait
- Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am
Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am
Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am
Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.
Sumber Cetak

1. Buku
Format dengan 1 pengarang:
Nama akhir, nama awal penulis. Tahun publikasi. Judul Buku. Edisi. Tempat Diterbitkan: Penerbit.
Catatan: Judul buku ditulis miring atau italic.
Berikut ini adalah ketentuan penulisan dari buku cetak:
Ketentuan | Penulisan dan Contoh |
1 Pengarang | Nama akhir, nama depan penulis. Tahun publikasi. Judul buku. Tempat penerbitan {meliputi negara, provinsi, atau kota}: Penerbit. Contoh: Hirata, Andrea. 2006. Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang. |
2 Pengarang | Nama akhir dan awal penulis pertama dan nama awal dan akhir penulis kedua. Tahun publikasi. Judul buku. Kota {meliputi negara, provinsi, atau kota}: Penerbit. Contoh: Lubis, Yusnawan, dan Mohamad Sodeli. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Erlangga. |
Lebih dari 3 Pengarang | Nama akhir, awal penulis pertama, nama awal dan kedua penulis kedua dan nama awal dan nama kedua pengarang ketiga. Tahun publikasi. Judul buku. Kota {meliputi negara, provinsi, atau kota}: Penerbit Contoh: Lubis, Fathia, dkk. 2010. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Pustaka Tunggal. |
Edisi lain dari buku | Nama akhir dan awal penulis pertama dan nama awal dan akhir penulis kedua. Tahun publikasi. Judul buku. Edisi. Kota {meliputi negara, provinsi, atau kota}: Penerbit. Contoh: Lubis, Yusnawan, and Mohamad Sodeli. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 2nd Ed. Indonesia: Erlangga. |
Baca juga: Pengertian Teks Cerita Sejarah, Struktur, & Contoh Lengkap
2. Artikel Jurnal Ilmiah
Format:
Nama akhir, nama awal penulis. Tahun publikasi. Judul artikel. Judul Jurnal volume: halaman awal-halaman akhir dari seluruh artikel.
Catatan:
- Judul jurnal ditulis miring atau italic
- Judul artikel ditulis dengan tanda petik, tidak miring.
Firharmawan, Hastri. 2023. “Students’ Perception on Teaching Strategies for English Speaking at Madrasah Aliyah Negeri 1 Kebumen.” English Education and Literature Journal 3 (01): 57-66. |
3. Artikel Prosiding (Conference Paper)
Format:
Nama belakang, nama depan penulis. “Judul artikel”. Dalam Judul prosiding. Diedit
oleh nama editor. Tempat diterbitkan: Penerbit, Tahun penerbitan.
Catatan:
- Judul prosiding diketik miring atau italic.
- Judul artikel diapit tanda petik dan tidak ditulis miring.
Boy, Justin A. “Rainwater Harvesting.” In Proceedings of the 16th Annual Agricultural Conference, 8-11 April 2003, Pietersburg University, South Africa. Edited by Jan van Riebeek. Pietersburg, South Africa: Pietersburg University Press, 2004. |
Sumber Online

1. E-book (Buku Online)
Format:
Nama akhir, nama awal penulis. Tahun publikasi. Judul Buku. Edisi. URL situs sumber lengkap (accessed atau waktu pengaksesan)
Catatan:
- Penulisan buku online ditulis seperti ketentuan penulisan daftar pustaka pada buku cetak, hanya ditambahkan url dari situs sumber di akhir.
- Waktu pengaksesan boleh ditulis atau tidak, sebab biasanya waktu akses diperulkan jika tulisan online mungkin mengalami perubahan.
Creswell, John W.. 2018. “Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.” 5th Ed. https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/510378/mod_resource/content/1/creswell.pdf |
Baca juga: Pengertian Agreement and Disagreement, Fungsi, & Contoh
2. E-Journal (Artikel Jurnal Online)
Format 5 Pengarang:
Nama akhir, awal dan tengah pengarang pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Tahun publikasi. Judul artikel. Judul Jurnal volume (tanggal bulan{tanggal publikasi}):halaman awal-halaman akhir dari keseluruhan artikel {jika tersedia}. URL (diakses tanggal bulan, tahun {tanggal pengaksesan dari Web)
Vo, Loc V., and Linh T. Vo. 2020. “EFL Teachers’ Attitudes towards the Use of Mobile Devices in Learning English at A University in Vietnam.” Arab World English Journal (AWEJ) 11, no. 1 (March): 114-123. DOI: https://dx.doi.org/10.24093/awej/vol11no1.10. (Accessed March 13, 2023) |
3. Website
Format:
“Judul halaman.” Judul situs. Alamat web (tanggal mengakses)
“Maxim Timchenko: The renewable energy revolution happening in Ukraine.” TED. https://www.ted.com/talks/maxim_timchenko_the_renewable_energy_revolution_happening_in_ukraine. (Accessed July 13, 2023) |
Cara Mudah Menulis Daftar Pustaka melalui Microsoft Word

Agar lebih mudah, kamu tidak perlu menuliskan daftar pustaka secara manual, Kawan Literasi. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Microsoft Word. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka file Microsoft Word
- Pada halaman home, tekan opsi “References”, pilih “Style”, dan pilih “Chicago”, kemudian klik “Manage Sources”.
- Saat tab “Source Manager” muncul, tekan “New”.
- Saat muncul pop-up “Create Source”.
- Pastikan untuk mengubah pengaturan bahasa pada kolom “Language” menjadi “Indonesian”.
- Kemudian, pilih opsi pada menu “Type of Source” untuk menentukan jenis sumber yang akan dijadikan rujukan.
- Ketik informasi detail tentang referensinya dengan nama pengarang, judul, tahun terbit, dan lain-lain.
- Setelah selesai mengisi semua kolom, klik “OK”.
- Untuk menampilkan seluruh daftar pustaka, pilih menu “Bibliography” pada tab “References”, lalu tekan “Insert Bibliography”.
- Seluruh referensi akan muncul sesuai dengan urutan abjad.
Baca juga: Kumpulan Contoh Essay Beasiswa yang Bisa Dijadikan Acuan
Itulah tadi pembahasan mengenai fungsi, unsur, susunan penulisan, hingga cara mudah menggunakan fitur Microsoft Word untuk membuat list daftar pustaka dengan Chicago Style. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang menyusun artikel atau karya ilmiah!
Tidak ada komentar