Belajar matematika itu tidak hanya tentang perhitungan atau rumus saja, melainkan juga perihal satuan ukuran. Ada beberapa satuan ukuran dalam matematika, seperti satuan waktu, satuan jarak, satuan berat, dan lain-lain..
Nah, kali ini kita akan mempelajari salah satunya yakni satuan berat. Yuk, langsung saja baca penjelasannya di artikel berikut!
Daftar Isi
Pengertian Satuan Berat
Satuan berat yaitu standar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat atau massa suatu benda. Satuan berat standar menurut satuan internasional ialah kilogram (kg).
Selain kilogram, satuan lainnya yang dipakai di kehidupan sehari-hari ialah gram, ons, pound, lbs, kwintal, serta ton.
Artikel Terkait
Biasanya satuan ini kita gunakan ketika belanja di pasar atau di toko sembako yang menjual kebutuhan pokok, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain.
Alat Pengukur Satuan Berat
Agar dapat mengukur satuan berat, kita membutuhkan bantuan alat pengukur yang disebut timbangan. Timbangan sendiri cukup bervariasi di mana memiliki beberapa jenis serta bentuk, diantaranya yaitu:
Timbangan Duduk atau Barang
Timbangan duduk gunanya untuk mengukur berat beras, terigu, gula, serta buah dalam jumlah banyak.
Timbangan Badan
Sesuai namanya timbangan badan berfungsi sebagai alat ukur berat badan seseorang. Timbangan badan biasanya dipakai di rumah sakit, apotek, puskesmas atau di tempat lain.
Neraca
Jika kalian ingin mengukur massa dari suatu benda, maka dapat menggunakan neraca. Terdapat beberapa jenis neraca, yakni neraca dua lengan, neraca elektronik, neraca pegas, neraca duduk, dan lain-lain.
Timbangan Gantung
Fungsi timbangan gantung adalah untuk mengukur berat benda dengan cara digantung. Jadi, benda akan digantungkan di pengait yang ada pada timbangan gantung agar beratnya bisa diukur.
Timbangan Kodok
Timbangan kodok sering kali kita jumpai di pasar atau warung-warung karena kegunaannya untuk mengukur berat beras, gula, telur, buah-buahan serta daging.
Timbangan ini dalam penggunannya dilengkapi dengan anak batu yang terdiri atas bermacam ukuran, mulai dari 50 gram (½ ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (½ kg), hingga 1000 gram (1 kg).
Timbangan kodok mempunyai kapasitas muatan hingga 10 kg.
Timbangan Digital
Kegunaan timbangan digital ialah untuk mengukur berat suatu benda dengan tingkat ketelitian baca yang sangat kecil.
Cara menggunakannya yaitu benda diletakkan di atas plat timbangan, kemudian hasil ukurannya akan muncul secara digital di pada layar.
Tangga Satuan Berat
Perhatikan tangga konversi di bawah ini:

Cara menggunakan tangga konversi di atas ialah:
Setiap turun satu tangga maka konversi satuan di kali 10.
Setiap naik satu tangga maka konversi satuan di bagi 10.
Misalnya saja dari tangga konversi di atas, dapat diperoleh hasil konversi sebagai berikut:

Konversi Satuan Berat
Berikut adalah konversi satuan berat lainnya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
1 ons = 100 gr = 1/10 kg.
1 kg = 10 ons.
1 kg = 2 pon.
1 pon = 5 ons = 0,5 kg.
1 kwintal = 100 kg = 0,1 ton.
1 ton = 1000 kg = 10 kwintal.
Sebagai tambahan informasi saja, satuan ton biasanya digunakan untuk mengukur barang yang lebih berat atau barang curah dengan jumlah banyak seperti besi, baja, batu bara, pasir, peti kemas, tongkang dan lain-lain.
Sedangkan satuan gram (gr/g) biasanya digunakan untuk mengukur berat benda yang tidak berat, seperti emas serta bahan makanan.
Sementara itu, barang-barang yang beratnya dapat dinyatakan dalam kwintal contohnya kedelai, jagung, gabah, karton, galon, pupuk, garam, gula, semen, cat, dan masih banyak lagi.
Contoh Soal Satuan Berat
- Anita membeli beras sebanyak 100 karung. Masing-masing karung tersebut beratnya 50 kg. Kemudian Anita memberikan 5 kwintal beras kepada ibu. Berapa kwintal sisa beras Anita sekarang?
Pembahasan:
Jumlah karung beras = 100.
Berat 1 karung beras = 50 kg.
Total berat beras Anita = 100 karung x 50 kg = 5.000 kg = 50 kwintal.
Jumlah beras yang diberikan pada ibu = 5 kwintal.
Maka sisa beras Anita = 50 kwintal – 5 kwintal = 45 kwintal.
- 4 ton – 10 kwintal + 5.000 ons = …… kg
Pembahasan :
4 ton = 4 x 1000 = 4.000 kg.
10 kwintal = 10 x 100 = 1.000 kg.
5.000 ons = 5.000 x 1/10 = 500 kg.
Sehingga 4 ton – 10 kwintal + 5.000 ons = 4.000 – 1.000 + 500 = 3.500 kg.
- Setiap hari ada 5 truk yang mengangkut jagung untuk dibawa ke kota A. Masing-masing truk itu membawa 12 kwintal jagung. Jumlah jagung yang dibawa 6 truk itu adalah….ton.
Pembahasan:
Jumlah truk = 5
Jumlah muatan 1 truk = 12 kwintal.
Jumlah muatan jagung = 5 x 12 kwintal = 60 kwintal = 6 ton.
Jadi, jumlah jagung yang dibawa 6 truk adalah 6 ton.
Nah, itulah materi tentang satuan berat beserta contoh soalnya yang telah studioliterasi rangkum untuk kalian. Bagaimana? Cukup lengkap bukan?
Segera sampaikan di kolom komentar jika teman-teman studioliterasi ada pertanyaan.
Selamat belajar!
Tidak ada komentar