Huruf kapital biasanya digunakan pada kata di awal kalimat. Namun, jika Kawan Literasi menemui tulisan ‘soto Banjar’ dan ‘Soto Banjar’, manakah yang menurutmu tepat? Jawabannya adalah soto Banjar. Beberapa orang kerap salah menggunakan huruf kapital pada kata tertentu. Untuk tau lebih jauh tentang penggunaan huruf kapital yang benar, simak artikel kali ini hingga selesai, ya!
Daftar Isi
Huruf Kapital

Berdasarkan KBBI, huruf kapital merupakan huruf besar seperti huruf A, B, C, D, E, dan sebagainya. Penulisan huruf kapital dilakukan pada huruf pertama dalam suatu kata, lalu sisanya adalah huruf kecil, atau disebut kapitalisasi. Penggunaan huruf kapital tidak bisa asal di sembarang kata dalam suatu kalimat, harus sesuai dengan acuan PUEBI yang sudah disempurnakan.
Penggunaan Huruf Kapital
Berikut ini adalah cara penulisan huruf kapital beserta contohnya:
1. Sebagai Huruf Pertama pada Awal Kalimat

Tentu saja huruf kapital selalu digunakan pada penulisan kata di awal kalimat. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Artikel Terkait
- Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 19 September 2023 at 3:45 am
Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris. Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 18 September 2023 at 3:05 am
Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 17 September 2023 at 1:44 am
Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil The post Kerajaan Kediri: Sejarah Kehidupan hingga Keruntuhannya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinyaby Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on 15 September 2023 at 9:53 am
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial. Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup The post Lembaga Sosial: Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsinya appeared first on Sma Studioliterasi.
- Apa maksudnya?
- Siapa dia?
- Ayo pergi ke sana!
- Pekerjaan itu membutuhkan keahlian yang spesifik.
- Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Gagasan Utama: Kenali Definisi, Jenis, dan Cara Menemukannya
2. Sebagai Huruf Pertama Unsur Nama Orang dan Julukan

Selain pada awal kalimat, huruf kapital juga perlu digunakan untuk huruf awal nama orang dan julukannya, seperti berikut ini:
- James Watt
- Rudolf Diesel
- Bapak Koperasi
- Jendral Kancil
3. Nama orang, Nama Teori, Hukum, atau Rumus

Nama orang yang mencetuskan suatu teori, rumus, atau hukum tertentu perlu dituliskan dalam huruf kapital, seperti berikut:
- teori Darwin
- rumus Phytagoras
- hukum Archimedes
4. Huruf Kapital Tidak Digunakan pada Nama Jenis atau Satuan Ukuran

Untuk penulisan nama jenis dan satuan ukuran, tidak memerlukan huruf kapital. Contohnya:
- ikan bandeng
- mesin diesel
- 20 watt
- 10 ampere
5. Tidak Digunakan pada Penulisan Kata yang Bermakna “Anak dari”

Dalam penulisan nama orang yang disertai nama orang tua, biasanya terdapat kata yang menunjukkan “Anak dari” seperti bin, binti, boru, atau van. Penulisan kata-kata tersebut tidak perlu menggunakan huruf kapital. Berikut contoh penulisannya:
- Fatimah binti Arif
- Abdurrahman bin Zaid
- Indani boru Sitanggang
- Charles Adriaan van Ophuijsen
6. Awal Kalimat Petikan Langsung

Setelah tanda petik pada kalimat langsung, huruf yang mengawali kata tersebut harus ditulis dengan huruf kapital. Berikut contohnya:
- Ibu berpesan, “Hati-hati, Nak!”
- “Mereka berhasil mendapat juara,” kata Rino.
Baca juga: Yuk, Kenali Unsur 5W 1H dalam Penulisan Teks Berita!
7. Sebagai Huruf Pertama Unsur Gelar Kehormatan, Keagamaan, Keturunan, atau Akademik

Jika diikuti nama orang atau dipakai sebagai pengganti suatu nama tempat, instansi, atau nama orang, maka unsur gelar tersebut harus ditulis dalam huruf kapital. Misalnya:
- Presiden Soekarno
- Laksamana Muda Maeda
- Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri
- Gubernur Jawa Timur
- Profesor Yuli Sari
Unsur nama gelar ini juga perlu ditulis dengan huruf kapital jika penggunaannya adalah sebagai kata sapaan. Contohnya:
- Siap, Jenderal.
- Selamat siang, Dokter.
- Selamat datang, Prof.
8. Sebagai Huruf Pertama Nama Bangsa, Suku, Bahasa, dan Aksara
Contoh penggunaan huruf kapital selanjutnya yaitu pada nama suku, bahasa, aksara, atau bangsa.
- bangsa Indonesia
- suku Dayak
- bahasa Sunda
- aksara Jawa
Sementara itu, huruf kapital tidak perlu digunakan apabila nama suku, bangsa, atau bahasa yang dipakai merupakan bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
- pengindonesiaan kata asing
- keinggris-inggrisan
9. Huruf Pertama Nama Tahun, Bulan, Hari, dan Hari Besar

Untuk nama tahun, bulan, hari, serta hari besar, kamu harus menggunakan huruf kapital. Berikut penggunaannya:
- tahun Hijriah
- bulan September
- hari Rabu
- hari Natal
- hari Lebaran
- bulan Maulid
Baca juga: Imbuhan: Pengertian, Fungsi, Jenis, & Contoh Lengkapnya
10. Huruf Pertama Unsur Nama Peristiwa Bersejarah

Pada peristiwa sejarah, setiap huruf pertamanya harus menggunakan huruf kapital. Misalnya:
- Perang Dunia I
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Perjanjian Linggarjati
- Konferensi Asia Afrika
Namun, jika peristiwa sejarah tidak disertai atau digunakan sebagai nama, ditulis tanpa kapital. Contoh:
- Setiap tahun ada upacara untuk memperingati proklamasi kemerdekaan.
- Terdapat beberapa penyebab khusus yang menimbulkan pecahnya perang dunia.
11. Huruf Pertama Nama Geografi

Unsur geografis seperti pulau, teluk, desa, danau, yang memiliki nama diri harus ditulis dengan huruf besar pada setiap huruf awalnya. Berikut contohnya:
- Provinsi Jawa Barat
- Gunung Salak
- Dataran Tinggi Dieng
- Pulau Sulawesi
- Kota Surabaya
- Danau Toba
- Ruang Siti Parwati
- Asia Tenggara
- Benua Eropa
- Selat Sunda
Apabila unsur nama geografi tidak diikuti oleh nama diri dan digunakan sebagai nama jenis, tidak perlu ditulis dengan huruf besar. Contohnya:
- Dulu para orang tua mencuci baju di sungai
- Ia berenang di danau
- Kapal itu menyeberangi selat
- jeruk bali (Citrus maxima)
- petai cina (Leucaena glauca)
12. Huruf Pertama Nama Geografi yang Menyatakan Asal Daerah

Untuk menuliskan kata benda yang menunjukkan asal daerahnya, soto Banjar, misalnya, kamu tidak perlu menuliskan huruf s pada kata soto dengan huruf besar, tapi hanya unsur nama daerahnya saja. Berikut contoh lainnya:
- tari Bali
- film Indonesia
- batik Cirebon
- soto Lamongan
- bubur Manado
Baca juga: Apa itu Kalimat Utama? Definisi, Jenis & Cara Menentukannya
13. Huruf Pertama Unsur Singkatan Nama Gelar atau Pangkat
Nama gelar dan nama pangkat harus dikapitalisasi pada huruf awalnya. Hal ini mencakup gelar akademis, keagamaan, atau kerajaan. Contohnya:
S. Hum | Sarjana Humaniora |
Dt. | Datuk |
R. Aj. | Raden Ajeng |
H. | Haji |
14. Sebagai Huruf Pertama Kata Tunjuk Sapaan

Untuk kata sapaan, kamu harus melakukan kapitalisasi pada huruf pertamanya. Berikut ini contohnya:
- “Selamat datang, Anak-Anak!”
- “Silakan masuk, Dik!”
- Ia bertanya, “Ini untuk apa, Bu?”
- Ia menyapa, “Selamat pagi, Pak!”
15. Sebagai Huruf Pertama Hal yang Berkaitan dengan Nama Agama, Kitab Suci, atau Kata Ganti Tuhan

Contoh penggunaan huruf kapital pada konteks ini adalah sebagai berikut:
- Hindu
- Buddha
- Kristen
- Allah
- Tuhan
- Ya, Tuhan, bimbinglah kami ke jalan yang lurus.
- Tuhan YME (Yang Maha Esa)
- Allah Swt. (Subhanahu Wa Ta’ala)
Baca juga: Macam-macam Majas
Itu dia ulasan materi mengenai huruf kapital beserta contoh penggunaannya. Semoga Kawan Literasi bisa lebih paham dan meminimalisir kesalahan kapitalisasi dalam tulisan kalian, ya!
Tidak ada komentar