Huruf kapital biasanya digunakan pada kata di awal kalimat. Namun, jika Kawan Literasi menemui tulisan ‘soto Banjar’ dan ‘Soto Banjar’, manakah yang menurutmu tepat? Jawabannya adalah soto Banjar. Beberapa orang kerap salah menggunakan huruf kapital pada kata tertentu. Untuk tau lebih jauh tentang penggunaan huruf kapital yang benar, simak artikel kali ini hingga selesai, ya!
Daftar Isi
Huruf Kapital
Berdasarkan KBBI, huruf kapital merupakan huruf besar seperti huruf A, B, C, D, E, dan sebagainya. Penulisan huruf kapital dilakukan pada huruf pertama dalam suatu kata, lalu sisanya adalah huruf kecil, atau disebut kapitalisasi. Penggunaan huruf kapital tidak bisa asal di sembarang kata dalam suatu kalimat, harus sesuai dengan acuan PUEBI yang sudah disempurnakan.
Penggunaan Huruf Kapital
Berikut ini adalah cara penulisan huruf kapital beserta contohnya:
1. Sebagai Huruf Pertama pada Awal Kalimat
Tentu saja huruf kapital selalu digunakan pada penulisan kata di awal kalimat. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Artikel Terkait
- Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on 16 April 2024 at 1:24 am
Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting. Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas The post Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on 6 April 2024 at 1:59 pm
Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasanby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 4 April 2024 at 2:05 am
Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks The post Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasan appeared first on Sma Studioliterasi.
- Kenali Jenis-Jenis Komputer yang Ada di Seluruh Dunia!by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on 3 April 2024 at 1:39 am
Salah satu perangkat elektronik yang dibutuhkan oleh para pelajar maupun pekerja adalah komputer. Komputer hadir mempermudah kehidupan manusia. Bahkan jenis-jenis komputer ini menjadi kebutuhan esensial bagi mereka yang berhubungan dengan sistem komputasi. Berdasarkan buku Arsitektur Komputer (2017), perkembangan komputer dari zaman ke zaman telah mengalami perubahan signifikan. Dengan adanya perangkat ini, dapat mengubah kemampuan manusia The post Kenali Jenis-Jenis Komputer yang Ada di Seluruh Dunia! appeared first on Sma Studioliterasi.
- Apa maksudnya?
- Siapa dia?
- Ayo pergi ke sana!
- Pekerjaan itu membutuhkan keahlian yang spesifik.
- Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Gagasan Utama: Kenali Definisi, Jenis, dan Cara Menemukannya
2. Sebagai Huruf Pertama Unsur Nama Orang dan Julukan
Selain pada awal kalimat, huruf kapital juga perlu digunakan untuk huruf awal nama orang dan julukannya, seperti berikut ini:
- James Watt
- Rudolf Diesel
- Bapak Koperasi
- Jendral Kancil
3. Nama orang, Nama Teori, Hukum, atau Rumus
Nama orang yang mencetuskan suatu teori, rumus, atau hukum tertentu perlu dituliskan dalam huruf kapital, seperti berikut:
- teori Darwin
- rumus Phytagoras
- hukum Archimedes
4. Huruf Kapital Tidak Digunakan pada Nama Jenis atau Satuan Ukuran
Untuk penulisan nama jenis dan satuan ukuran, tidak memerlukan huruf kapital. Contohnya:
- ikan bandeng
- mesin diesel
- 20 watt
- 10 ampere
5. Tidak Digunakan pada Penulisan Kata yang Bermakna “Anak dari”
Dalam penulisan nama orang yang disertai nama orang tua, biasanya terdapat kata yang menunjukkan “Anak dari” seperti bin, binti, boru, atau van. Penulisan kata-kata tersebut tidak perlu menggunakan huruf kapital. Berikut contoh penulisannya:
- Fatimah binti Arif
- Abdurrahman bin Zaid
- Indani boru Sitanggang
- Charles Adriaan van Ophuijsen
6. Awal Kalimat Petikan Langsung
Setelah tanda petik pada kalimat langsung, huruf yang mengawali kata tersebut harus ditulis dengan huruf kapital. Berikut contohnya:
- Ibu berpesan, “Hati-hati, Nak!”
- “Mereka berhasil mendapat juara,” kata Rino.
Baca juga: Yuk, Kenali Unsur 5W 1H dalam Penulisan Teks Berita!
7. Sebagai Huruf Pertama Unsur Gelar Kehormatan, Keagamaan, Keturunan, atau Akademik
Jika diikuti nama orang atau dipakai sebagai pengganti suatu nama tempat, instansi, atau nama orang, maka unsur gelar tersebut harus ditulis dalam huruf kapital. Misalnya:
- Presiden Soekarno
- Laksamana Muda Maeda
- Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri
- Gubernur Jawa Timur
- Profesor Yuli Sari
Unsur nama gelar ini juga perlu ditulis dengan huruf kapital jika penggunaannya adalah sebagai kata sapaan. Contohnya:
- Siap, Jenderal.
- Selamat siang, Dokter.
- Selamat datang, Prof.
8. Sebagai Huruf Pertama Nama Bangsa, Suku, Bahasa, dan Aksara
Contoh penggunaan huruf kapital selanjutnya yaitu pada nama suku, bahasa, aksara, atau bangsa.
- bangsa Indonesia
- suku Dayak
- bahasa Sunda
- aksara Jawa
Sementara itu, huruf kapital tidak perlu digunakan apabila nama suku, bangsa, atau bahasa yang dipakai merupakan bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
- pengindonesiaan kata asing
- keinggris-inggrisan
9. Huruf Pertama Nama Tahun, Bulan, Hari, dan Hari Besar
Untuk nama tahun, bulan, hari, serta hari besar, kamu harus menggunakan huruf kapital. Berikut penggunaannya:
- tahun Hijriah
- bulan September
- hari Rabu
- hari Natal
- hari Lebaran
- bulan Maulid
Baca juga: Imbuhan: Pengertian, Fungsi, Jenis, & Contoh Lengkapnya
10. Huruf Pertama Unsur Nama Peristiwa Bersejarah
Pada peristiwa sejarah, setiap huruf pertamanya harus menggunakan huruf kapital. Misalnya:
- Perang Dunia I
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Perjanjian Linggarjati
- Konferensi Asia Afrika
Namun, jika peristiwa sejarah tidak disertai atau digunakan sebagai nama, ditulis tanpa kapital. Contoh:
- Setiap tahun ada upacara untuk memperingati proklamasi kemerdekaan.
- Terdapat beberapa penyebab khusus yang menimbulkan pecahnya perang dunia.
11. Huruf Pertama Nama Geografi
Unsur geografis seperti pulau, teluk, desa, danau, yang memiliki nama diri harus ditulis dengan huruf besar pada setiap huruf awalnya. Berikut contohnya:
- Provinsi Jawa Barat
- Gunung Salak
- Dataran Tinggi Dieng
- Pulau Sulawesi
- Kota Surabaya
- Danau Toba
- Ruang Siti Parwati
- Asia Tenggara
- Benua Eropa
- Selat Sunda
Apabila unsur nama geografi tidak diikuti oleh nama diri dan digunakan sebagai nama jenis, tidak perlu ditulis dengan huruf besar. Contohnya:
- Dulu para orang tua mencuci baju di sungai
- Ia berenang di danau
- Kapal itu menyeberangi selat
- jeruk bali (Citrus maxima)
- petai cina (Leucaena glauca)
12. Huruf Pertama Nama Geografi yang Menyatakan Asal Daerah
Untuk menuliskan kata benda yang menunjukkan asal daerahnya, soto Banjar, misalnya, kamu tidak perlu menuliskan huruf s pada kata soto dengan huruf besar, tapi hanya unsur nama daerahnya saja. Berikut contoh lainnya:
- tari Bali
- film Indonesia
- batik Cirebon
- soto Lamongan
- bubur Manado
Baca juga: Apa itu Kalimat Utama? Definisi, Jenis & Cara Menentukannya
13. Huruf Pertama Unsur Singkatan Nama Gelar atau Pangkat
Nama gelar dan nama pangkat harus dikapitalisasi pada huruf awalnya. Hal ini mencakup gelar akademis, keagamaan, atau kerajaan. Contohnya:
S. Hum | Sarjana Humaniora |
Dt. | Datuk |
R. Aj. | Raden Ajeng |
H. | Haji |
14. Sebagai Huruf Pertama Kata Tunjuk Sapaan
Untuk kata sapaan, kamu harus melakukan kapitalisasi pada huruf pertamanya. Berikut ini contohnya:
- “Selamat datang, Anak-Anak!”
- “Silakan masuk, Dik!”
- Ia bertanya, “Ini untuk apa, Bu?”
- Ia menyapa, “Selamat pagi, Pak!”
15. Sebagai Huruf Pertama Hal yang Berkaitan dengan Nama Agama, Kitab Suci, atau Kata Ganti Tuhan
Contoh penggunaan huruf kapital pada konteks ini adalah sebagai berikut:
- Hindu
- Buddha
- Kristen
- Allah
- Tuhan
- Ya, Tuhan, bimbinglah kami ke jalan yang lurus.
- Tuhan YME (Yang Maha Esa)
- Allah Swt. (Subhanahu Wa Ta’ala)
Baca juga: Macam-macam Majas
Itu dia ulasan materi mengenai huruf kapital beserta contoh penggunaannya. Semoga Kawan Literasi bisa lebih paham dan meminimalisir kesalahan kapitalisasi dalam tulisan kalian, ya!
Tidak ada komentar